Kapan Novel Superhuman Battlefield 35 Pertama Kali Diterbitkan?

2025-07-24 18:15:39 235

3 Jawaban

Rebecca
Rebecca
2025-07-25 13:19:31
Waktu itu 2018 pas lagi musim gugur, aku iseng baca thread novel di 4chan dan nemu pembahasan tentang 'Superhuman Battlefield 35'. Ternyata novelnya baru aja launching di Shōsetsuka ni Narō tanggal 15 Oktober. Yang bikin nempel di ingatan, ini salah satu novel pertama yang ngeblend konsep battle royale modern dengan power scaling ala shounen. Awalnya cuma niche, tapi dalam setahun udah tembus 10 juta views. Kalo mau liat versi light novel fisik, baru keluar Maret 2019 dengan cover art keren gambar protagonist pake armor high-tech.
Paisley
Paisley
2025-07-26 04:47:24
Ngecek timeline penerbitan 'Superhuman Battlefield 35' itu menarik karena perkembangannya cukup unik. Awalnya, novel ini rilis sebagai web novel di platform Shōsetsuka ni Narō pada 2018, tepatnya pertengahan Oktober. Yang bikin fans (termasuk aku) excited, serialisasi resminya sebagai light novel mulai Maret 2019 di bawah label Micro Magazine, dengan ilustrasi oleh Parum.

Yang keren, meskipun termasuk genre battle royale dengan sistem leveling, penulisnya berhasil masukin elemen politik antar faksi superhuman. Aku suka banget arc pertamanya yang eksplorasi konsep 'skill theft'. Versi bahasa Inggrisnya baru muncul di Wuxiaworld sekitar awal 2021, dan langsung jadi bahan diskusi panas di subreddit novel Jepang.
Nathan
Nathan
2025-07-28 13:22:09
Aku ingat pertama kali nemu 'Superhuman Battlefield 35' waktu lagi scroll forum Light Novel. Novel ini debut tanggal 15 Oktober 2018 di Jepang, diterbitin sama Shōsetsuka ni Narō. Yang bikin seru, ini salah satu cerita sistem game dengan twist superhuman warfare. Aku langsung hooked karena pacing-nya cepat dan world building-nya unik. Beberapa bulan kemudian, novel ini mulai booming dan dapat adaptasi manga juga. Kalo gasalah, versi English-nya baru keluar sekitar 2020-an.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

KALI KEDUA
KALI KEDUA
"Mari kita bercerai saja!" Ucapku tegas. Pria dihadapanku menatapku datar. Seolah apa yang ku ucapkan adalah lelucon sampah. Tak ada angin dan hujan aku meminta cerai. Padahal sandiwara-sandiwara ini sudah terasa memuakkan.
9.7
22 Bab
KALI KEDUA
KALI KEDUA
Byanca tak pernah menyangka atas layangan cerai yang diajukan Bian. Pasalnya selama ini hubungan keduanya berjalan dengan baik dan romantis. Rumah tangga yang selalu diisi dengan keharmonisan berujung kepahitan. Belum lagi Bian secara terang-terangan menyampaikan kepada publik bahwa ia dan Byanca resmi bercerai dan ia kini memiliki pasangan baru, yang tak lain adalah artis pendatang baru. Sanggupkah Byanca menerima semua kenyataan ini? Akankah Byanca hanya diam atau justru balas dendam? Temukan jawabannya hanya di Novel "Kali Kedua"
10
141 Bab
Kali Kedua
Kali Kedua
Tentang Elsa Azarina Safira, yang merasa bahwa hidupnya baik-baik saja dan sudah cukup bahagia. Tentang Rezky Pramurindra, yang merasa bahwa ingatannya sulit lupa akan kenangan cinta pertama. Tentang takdir yang terkadang membuat kita ingin tertawa. Tentang pertemuan yang mengingatkan kita indahnya suka dan sakitnya luka karena orang yang sama, walau waktu telah berlalu sekian lama. Tentang seseorang yang kita kira hanya datang untuk singgah sementara, tapi ternyata dia hadir kembali dan ingin menetap untuk selamanya.
10
97 Bab
NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET
NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET
Mama habis-habisan menentang hubunganku dengan Om Angga. Namun, karena aku terus memaksa bahkan hingga mengancam akan kabur dari rumah jika tidak juga direstui, orang tuaku akhirnya mengalah juga. Om Angga adalah duda tiga kali yang punya dua anak dari pernikahan pertamanya. Dia begitu tampan, bugar, juga mencintaiku--terlihat dari tatapannya. Namun, aku tidak menyangka ... usai malam pertama kami, dia justru mengemukakan keinginan yang membuatku sangat di luar nalar. Kenapa dia meminta hal yang mengorbankan diriku? Apa sebenarnya motif Om Angga menikahiku?
9.8
109 Bab
Kapan Kamu Menyentuhku?
Kapan Kamu Menyentuhku?
Malam pertama mereka terlewat begitu saja. Dilanjut malam kedua, ketiga, setelah hari pernikahan. Andika sama sekali belum menyentuh istrinya, padalhal wanita itu sudah halal baginya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Andika? Bukankah pria itu menikahi Nuri atas nama cinta? Lalu kenapa dia enggan menyentuh sang Istri?
10
121 Bab
Kapokmu Kapan, Mas?
Kapokmu Kapan, Mas?
Pada awalnya, Titi berniat membuat Robi dan Miska gancet demi membalas perselingkuhan sang suami dan sepupunya. Namun, di perjalanan membebaskan pasangan selingkuh itu, Titi malah menemukan fakta-fakta baru yang membuat Titi bertekad membalaskan semua perbuatan suaminya itu terhadap orang-orang terkasihnya.
10
79 Bab

Pertanyaan Terkait

Siapa Penulis Dari Novel Superhuman Battlefield 35?

3 Jawaban2025-07-24 04:36:39
Novel 'Superhuman Battlefield 35' itu karya Ryo Mizuno, penulis Jepang yang juga dikenal lewat 'Record of Lodoss War'. Aku nemu ini pas lagi hunting novel isekai di situs web niche. Gaya tulisannya khas banget—padat, cepat, tapi tetep detail di dunia bikinannya. Kalo suka konsep pertarungan superhuman dengan sistem game-like, ini wajib dibaca. Mizuno emang jago banget ngebangun tension dan lore sekaligus ngasih fanservice buat penggemar strategi.

Berapa Jumlah Volume Novel Superhuman Battlefield 35?

3 Jawaban2025-07-24 13:56:43
Aku baru aja ngecek info terbaru tentang 'Superhuman Battlefield 35' di beberapa forum diskusi novel. Sejauh yang aku tahu, serial ini punya total 6 volume yang udah dirilis. Volume terakhir keluar tahun lalu dan bikin banyak fans ngerasa puas sama endingnya. Beberapa temen di grup baca bilang ceritanya konsisten dari awal sampe akhir, terutama soal pertarungan antar karakter supernya yang epik banget. Aku sendiri baru baca sampai volume 4, tapi dari spoiler yang kubaca, arc akhirnya beneran worth it buat ditunggu.

Bagaimana Ending Dari Novel Superhuman Battlefield 35?

3 Jawaban2025-07-24 15:02:24
Akhir dari 'Superhuman Battlefield 35' benar-benar menggebrak! Setelah pertarungan epik terakhir melawan sang Antagonis Utama, Lee Jin-Woo akhirnya menguasai kekuatan sejatinya dan menyadari bahwa pertempuran bukan hanya tentang kekuatan fisik, tapi juga tentang memahami nilai manusia. Dia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan teman-temannya, tapi twist-nya adalah dia tidak benar-benar mati—dia bereinkarnasi sebagai entitas yang lebih tinggi, menjaga dunia dari bayang-bayang. Adegan terakhir menunjukkan rekan-rekannya melanjutkan hidup dengan tenang, sementara Jin-Woo mengawasi mereka dari jauh. Pahit-manis banget, tapi cocok dengan tema pengorbanan dan pertumbuhan di sepanjang cerita.

Siapa Penerbit Resmi Novel Superhuman Battlefield 35?

4 Jawaban2025-07-24 01:02:38
Kalau bicara soal 'Superhuman Battlefield 35', aku ingat dulu sempet hunting novel ini karena plotnya yang unik banget. Setelah cari-cari info, ternyata penerbit resminya di Indonesia adalah Elex Media Komputindo. Mereka emang sering nerbitin novel-novel Jepang keren kayak gini. Aku sendiri pertama tahu dari temen yang koleksi light novel. Katanya, Elex itu pilihan tepat buat yang suka bacaan bergenre action dengan world-building detail. Nggak cuma itu, sampul dan terjemahannya juga rapi, jadi bacaannya nyaman. Sayangnya, kayaknya sekarang agak susah nemuin edisi fisiknya di toko biasa, harus cek online atau toko buku besar.

Apakah Ada Sekuel Dari Novel Superhuman Battlefield 35?

4 Jawaban2025-07-24 15:04:50
Aku ingat banget waktu pertama kali baca 'Superhuman Battlefield 35' – plot twist-nya bikin shock dan nggak sabar nunggu kelanjutannya. Setelah cari info ke forum-forum luar, ternyata emang ada sekuelnya berjudul 'Superhuman Battlefield 35: Reawakening'. Ceritanya lebih dalam lagi, eksplorasi karakter antagonistnya bikin greget, apalagi world-building-nya yang lebih luas. Aku suka bagaimana penulisnya ngembangin power system tanpa kehilangan esensi pertarungan epik dari buku pertama. Tapi harus diakui, ada beberapa fans yang kecewa karena pacing-nya lebih lambat di awal. Menurutku justru ini yang bikin sekuelnya menarik, karena banyak foreshadowing buat arc besar di akhir. Sayangnya terjemahan Bahasa Indonesianya belum keluar, jadi harus gigit jari baca versi Inggris dulu.

Apakah Superhuman Battlefield 35 Akan Diadaptasi Menjadi Anime?

3 Jawaban2025-07-24 08:17:10
Aku baru-baru ini ngeh tentang rumor adaptasi anime 'Superhuman Battlefield 35' setelah ngobrol sama temen di forum. Kayanya sih, manga ini punya potensi banget buat diangkat jadi anime, apalagi konsep battle royale-nya yang unik dan karakter-karakter yang colorful. Beberapa sumber ngomongin kalau studio besar kayak MAPPA atau Bones mungkin tertarik, tapi belum ada konfirmasi resmi. Yang bikin optimis, penjualan manga-nya stabil dan fanbase-nya loyal. Kalo beneran jadi, ini bisa jadi saingan serius buat anime battle shounen lain di 2024.

Karakter Mana Yang Paling Kuat Di Superhuman Battlefield 35?

4 Jawaban2025-07-24 19:40:21
Kalau ngomongin karakter terkuat di 'Superhuman Battlefield 35', sulit banget nggak nyebut 'Aurora the Celestial'. Karakter ini punya skill 'Divine Judgment' yang bisa ngelibas musuh dalam radius 500 meter sekaligus. Aku masih inget waktu pertama kali main pake dia, langsung ngerasain power scaling-nya gila – damage output-nya nggak ada lawan, apalagi pas udah masuk fase late game. Tapi yang bikin dia benar-benar OP itu kombinasi dari crowd control dan sustain-nya. Nggak heran dia selalu jadi ban pertama di turnamen pro. Tapi jujur, 'Void Reaper' juga nggak kalah brutal. Karakternya lebih technical, tapi kalau udah dikuasai, bisa one-shot tank sekalipun. Aku sering liat pro player kayak Xephyr pake dia buat carry team. Bedanya, 'Aurora' lebih beginner-friendly, sementara 'Void Reaper' butuh micro management tingkat dewa. Dua-duanya bisa jadi jawaban tergantung meta yang lagi jalan.

Apa Perbedaan Novel Superhuman Battlefield 35 Dengan Adaptasi Manganya?

3 Jawaban2025-07-24 05:16:07
Saya baru saja menyelesaikan membaca novel 'Superhuman Battlefield 35' dan langsung beralih ke manga adaptasinya. Perbedaan paling mencolok adalah pacing. Novelnya lebih lambat, dengan banyak monolog internal dan detail dunia yang mendalam, sementara manga langsung terjun ke aksi. Misalnya, adegan pertarungan pertama di novel memakan waktu 3 bab penuh dengan deskripsi strategi, tapi di manga itu diselesaikan dalam 20 halaman saja. Karakter antagonis sekunder seperti Dr. Vex juga lebih berkembang di novel, sementara di manga dia cuma cameo singkat. Saya suka keduanya, tapi preferensi tergantung selera - mau depth atau hype visual.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status