Mengapa Penulis Novel Memakai Considering Artinya Dalam Dialog?

2025-09-03 02:25:03 14

3 Answers

Isaac
Isaac
2025-09-07 11:37:59
Aku sering memperhatikan dialog dalam novel dan kata 'considering' selalu terasa seperti alat rahasia penulis untuk mengatur nada pembicaraan. Dalam percakapan, 'considering' sering dipakai untuk menunjukkan bahwa si pembicara sedang melakukan perhitungan di kepalanya — bukan sekadar menyatakan fakta, tapi menimbang, membandingkan, atau memberi alasan mengapa sesuatu masuk akal. Misalnya, kalimat seperti "Considering how late it is, we should leave" nggak hanya mengatakan waktu; ia menunjukkan logika spontan sang karakter dan memberi pembaca jendela ke proses berpikirnya.

Selain itu, penggunaan 'considering' memengaruhi ritme dan warna suara. Aku suka ketika penulis menyelipkannya untuk membuat dialog terasa lebih alami atau sedikit formal—tergantung konteks. Dalam adegan tegang, 'considering' bisa jadi penawar: ia meredam tuduhan langsung menjadi penilaian yang lebih halus. Dalam adegan sarkastik, kata itu bisa jadi pisau: "Considering the mess you made, sure, that's brilliant." Jadi, kata sederhana ini fleksibel—bisa menandai kebimbangan, menutup celah info, atau mengungkapkan sikap tersembunyi.

Sebagai pembaca yang agak analitis, aku juga memperhatikan bagaimana penerjemah menanganinya. Di bahasa kita, 'considering' sering diterjemahkan menjadi 'mengingat' atau 'kalau dipikir-pikir', tapi nuansanya bisa hilang kalau tidak disesuaikan dengan suara karakter. Pada akhirnya, penulis pakai kata itu karena ia efisien: memberi konteks, menunjukkan proses berpikir, dan menambah lapisan kepribadian dalam satu kata. Aku suka saat itu digunakan dengan cerdik—rasanya kaya, bukan sekadar ornamen kosong.
Xenon
Xenon
2025-09-08 03:07:52
Aku melihat 'considering' sebagai penanda pragmatis yang sering dipilih penulis untuk memberi lapisan alasan tanpa menceritakan semuanya. Bahasa percakapan sehari-hari punya banyak filler semacam itu—'well', 'you know', 'considering'—yang membantu karakter terdengar manusiawi. Selain itu, kata ini berfungsi sebagai hedging: karakter menahan pernyataan penuh sehingga dialog terasa lebih luwes dan realistis. Dalam terjemahan ke bahasa Indonesia, padanan seperti 'mengingat' atau 'kalau dipikir-pikir' bisa dipilih tergantung nada; yang penting adalah menjaga intonasi dan subteksnya. Intinya, kata itu kecil tapi punya efek besar pada karakterisasi dan alur percakapan.
Clara
Clara
2025-09-08 06:16:35
Tidak jarang aku menemukan 'considering' yang dipakai supaya dialog nggak terdengar kaku saat menyampaikan argumen atau alasan. Dari sudutku yang suka nulis, kata itu berguna buat menahan diri dari menjelaskan terlalu banyak secara eksplisit. Misalnya, alih-alih menulis paragraf panjang tentang alasan karakter memilih sesuatu, penulis bisa sisipkan "Considering X, Y seems reasonable" dan biarkan pembaca mengisi sisanya. Ini bikin pembacaan tetap mengalir dan memelihara misteri sedikit demi sedikit.

Aku juga memperhatikan fungsi sosial kata ini: ia bisa menunjukkan tingkat pendidikan, formalitas, atau bahkan sikap sinis. Seorang karakter yang sering bilang 'considering' mungkin terdengar lebih berhati-hati atau berusaha tampil rasional; sementara karakter lain yang memakai versi santai seperti 'well, seeing as...' memberi warna yang berbeda. Dari sisi teknik, kata ini membantu menjaga keseimbangan antara memberi informasi dan mempertahankan karakter voice—sulit, tapi manjur kalau dipakai pas.

Kalau aku mengoreksi naskah, aku bakal memperhatikan frekuensi pemakaian 'considering'. Terlalu sering bisa jadi klise, tapi tepat digunakan, kata ini bikin dialog terasa hidup karena mengisyaratkan proses berpikir yang nyata. Itu salah satu alasan kenapa penulis masih suka pakai kata kecil ini: ia simpel tapi multifungsi, seperti alat kecil di kotak peralatan yang selalu berguna saat dibutuhkan.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Terjebak di Dalam Novel
Terjebak di Dalam Novel
Jelek, culun, ratu jerawat, dan masih banyak panggilan buruk lainnya yang disematkan pada Alana di sekolah. Kehidupan sekolahnya memang seperti itu, hanya dicari ketika ulangan dan ujian tiba. Seolah tugasnya hanya untuk memberi anak-anak dikelasnya contekan. Situasi di rumah pun tak jauh berbeda. Ayah dan ibu yang selalu bertengkar ketika bertemu, membuat Alana lelah akan semua itu. Di suatu hari ketika dia benar-benar lelah dan kabur ke sebuah toko antik, dia menemukan sebuah buku fanfiction. Nama salah satu tokoh itu mirip seperti namanya, namun yang membedakan adalah Alana yang ada di dalam novel cantik dan pemberani, tak seperti dirinya. Di saat perjalanan pulang, tanpa diduga-duga saat pulang dia ditabrak oleh sebuah truk. Dan ketika bangun, wajah tampan seorang aktor papan atas berada tepat di depan wajahnya. "Alana? Kau kenapa? Aku ini kan kakakmu?" Alana masuk ke dalam novel itu!
Not enough ratings
16 Chapters
Terikat Obsesi Pria Tampan dalam Novel
Terikat Obsesi Pria Tampan dalam Novel
Valeria Sienna, gadis berumur 18 tahun masuk ke dalam novel yang dibacanya setelah menjadi korban ke 11 pembunuh berantai saat pulang berbelanja. Menjadi pemeran utama bernama Elleonore tidaklah mudah. Kehidupan yang jauh dari kata bahagia harus dijalani detik itu juga. Sosok papa Elleonore yang menyayangi anak angkatnya dibanding anak kandung, menjadi tantangan sendiri untuk Sienna. Di tambah obsesi gila teman papanya bernama Izekiel yang berusaha melakukan apapun agar Elleonore menjadi miliknya. Tidak segan-segan menyingkirkan orang di sekeliling Elleonore agar obsesi itu tercapai. Ending cerita, Elleonore mati dibunuh kakak angkatnya. Untuk itulah, dengan sekuat tenaga Sienna akan merubah ending ceritanya.
10
7 Chapters
MENGAPA CINTA MENYAPA
MENGAPA CINTA MENYAPA
Rania berjuang keras untuk sukses di perusahaan yang baru. Ia menghadapi tantangan ketika ketahuan bahwa sebetulnya proses diterimanya dia bekerja adalah karena faktor kecurangan yang dilakukan perusahaan headhunter karena ia adalah penderita kleptomania. Itu hanya secuil dari masalah yang perlu dihadapi karena masih ada konflik, skandal, penipuan, bisnis kotor, konflik keluarga, termasuk permintaan sang ibunda yang merindukan momongan. Ketika masalah dan drama sudah sebagian selesai, tiba-tiba ia jadi tertarik pada Verdi. Gayung bersambut dan pria itu juga memiliki perasaan yang sama. Masalahnya, umur keduanya terpaut teramat jauh karena Verdi itu dua kali lipat usianya. Beranikah ia melanjutkan hubungan ke level pernikahan dimana survey menunjukkan bahwa probabilitas keberhasilan pernikahan beda umur terpaut jauh hanya berada di kisaran angka 5%? Seberapa jauh ia berani mempertaruhkan masa depan dengan alasan cinta semata?
Not enough ratings
137 Chapters
Mengapa Kau Membenciku?
Mengapa Kau Membenciku?
Sinta adalah gadis yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Ia memiliki saudara angkat yang bernama Sarah. Selama ini Sarah menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pewaris Perkebunan dan Perusahaan Teh yang bernama Fadli, karena merasa Fadli sangat posesif kepadanya membuat Sarah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut, hal itu ia ungkapkan secara terus terang kepada Fadli pada saat mereka bertemu, karena merasa sangat mencintai Sarah tentu saja Fadli menolak untuk berpisah, ia berusaha untuk meyakinkan Sarah agar tetap menjalin kasih dengannya, namun Sarah tetap bersikukuh dengan keputusannya itu, setelah kejadian tersebut Fadlipun sering menelfon dan mengatakan bahwa ia akan bunuh diri jika Sarah tetap pada pendiriannya itu. Sarah beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh Fadli hanyalah sebuah gertakan dan ancaman belaka, namun ternyata ia salah karena beberapa hari kemudian telah diberitakan di sebuah surat kabar bahwa Fadli meninggal dengan cara gantung diri, bahkan di halaman pertama surat kabar tersebut juga terlihat dengan jelas mayat Fadli sedang memegang sebuah kalung yang liontinnya berbentuk huruf S, tentu saja adik Fadli yang bernama Fero memburu siapa sebenarnya pemilik kalung tersebut?, karena ia meyakini bahwa pemilik kalung itu pasti ada hubungannya dengan kematian kakaknya. Akankah Fero berhasil menemukan siapa pemilik kalung tersebut?, dan apakah yang dilakukan oleh Fero itu adalah tindakan yang tepat?, karena pemilik dan pemakai kalung yang di temukan pada mayat Fadli adalah 2 orang yang berbeda. Setelah menemukan keberadaan sosok yang dicarinya selama ini, maka Fero berusaha untuk menarik perhatiannya bahkan menikahinya secara sah menurut hukum dan agama. Lalu siapakah sebenarnya wanita yang sudah dinikahi oleh Fero, apakah Sarah ataukah Sinta?, dan apa sebenarnya tujuan Fero melakukan hal tersebut?, akankah pernikahannya itu tetap langgeng atau malah sebaliknya harus berakhir?, banyak sekali tragedi yang akan terjadi di novel ini. Simak terus hingga akhir episode ya My Dear Readers, Thank You All!
10
71 Chapters
Mengapa Harus Anakku
Mengapa Harus Anakku
Olivia Rania Putri, seorang ibu tunggal yang memiliki seorang putra semata wayang berusia 5 bulan hasil pernikahannya bersama sang mantan suaminya yang bernama Renald. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, Olivia yang baru saja menyandang status janda, harus membayar sejumlah uang kepada pihak mantan suaminya jika ingin hak asuh anak jatuh ke tangannya. Berdiri sendiri dengan segala kemampuan yang ada, tanpa bantuan siapapun, Olivia berusaha keras untuk memperjuangkan hak asuhnya.
10
20 Chapters
Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel
Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel
Jiang Xi yang awalnya terbangun dan merasa dunianya berubah semua. Dengan perasaan yang kacau, dia menyadari dirinya masuk ke dunia novel yang pernah dibacanya. Jiang Xi di dalam novel bernama Jiang Zhaodi yang merupakan pemeran figuran, tidak melebihin beberapa bab sudah menghilang. Dengan membawa empat orang adiknya, dia bertahan hidup di tahun 60an. Apakah dia bisa mengubah nasibnya dan berhasil mengalahkan pemeran utama dalam novel?
Not enough ratings
516 Chapters

Related Questions

Apa Perbedaan Considering Artinya Dan Considering That?

3 Answers2025-09-03 10:03:32
Aku sering bingung sendiri dulu pas belajar nuance kata ini, jadi aku senang bisa nulis penjelasan simpel dan contoh yang langsung bisa dipakai. Secara garis besar, 'considering' punya beberapa fungsi berbeda. Pertama, sebagai preposisi berarti 'mengingat' atau 'dengan memperhatikan' dan biasanya diikuti noun phrase: "Considering the weather, we stayed home." -> "Mengingat cuacanya, kami memilih tetap di rumah." Ini ringkas dan sering dipakai untuk menyatakan alasan singkat. Kedua, 'considering' bisa jadi verb bentuk -ing: "I'm considering moving" yang artinya 'aku sedang mempertimbangkan untuk pindah' (memikirkan suatu pilihan). Itu lebih ke proses berpikir, bukan menjustifikasi sesuatu. Lalu 'considering that' biasanya diikuti klausa lengkap (subject + verb), misalnya: "Considering that she had no experience, she did well." -> "Mengingat bahwa dia tidak punya pengalaman, dia melakukannya dengan baik." Tambahan 'that' membuat alasan terdengar lebih eksplisit dan kadang lebih formal. Kamu juga bisa menjatuhkan 'that' di bahasa percakapan: "Considering you're new..." sama artinya tapi lebih santai. Intinya: pakai 'considering' + noun untuk ringkas, pakai 'considering that' ketika mau jelaskan dengan klausa penuh, dan pakai 'considering' + -ing ketika bicara soal mempertimbangkan tindakan. Kalau aku kasih tips praktis: kalau ingin menulis alasan singkat, pakai "considering + noun"; kalau butuh subjek dan predikat jelas, pakai "considering that + clause"; dan jangan lupa kalau maksudnya 'mempertimbangkan untuk melakukan sesuatu', gunakan "considering + gerund". Simpel, kan? Aku sering pakai pola ini waktu nulis caption atau komentar, dan rasanya langsung lebih natural.

Bagaimana Translator Profesional Menerjemahkan Considering Artinya?

3 Answers2025-09-03 15:15:20
Buatku, menerjemahkan kata 'considering' itu sering terasa seperti memilih warna yang pas untuk latar sebuah adegan—salah pilih bisa ubah nuansa keseluruhan. Biasanya aku mulai dengan menilai fungsi sintaksisnya: apakah 'considering' di situ berdiri sebagai preposisi yang setara dengan 'given' atau 'in light of' (contoh: "Considering the rain, we stayed home" → "Mengingat hujan, kami tetap di rumah"), ataukah ia lebih berperan sebagai verba bentuk -ing yang menunjukkan proses 'mempertimbangkan' (contoh: "Considering all options, he chose B" → "Setelah mempertimbangkan semua opsi, dia memilih B"). Ada juga penggunaan yang lebih rumit: dalam kalimat yang bersifat kontras atau concessive, terjemahannya sering bergeser ke 'meskipun' atau 'walau' untuk menjaga nuansa: "Considering his age, he's very mature" kadang lebih alami jadi "Walau usianya masih muda, dia sangat dewasa". Selain fungsi, aku perhatikan register dan alur wacana. Dalam teks formal atau hukum, 'given' sering menjadi 'mengingat' atau 'dengan mempertimbangkan', sedangkan dalam dialog sehari-hari 'considering' bisa tergantikan oleh 'kalau dipikir-pikir' atau 'makanya' sesuai nada pembicara. Intinya, bukan sekadar satu padanan kata: aku memilih terjemahan yang menjaga hubungan kausal atau kontras antar klausa, sesuai ragam bahasa, dan kalau perlu menambah kata penghubung agar kalimat tetap lancar—semacam keseimbangan antara akurasi dan kelancaran bahasa. Itulah pendekatanku ketika berhadapan dengan kata kecil tapi bermuatan besar ini.

Bagaimana Cara Menjelaskan Considering Artinya Kepada Pemula?

3 Answers2025-09-03 22:02:01
Biar aku jelasin dengan cara santai dulu—considering itu seringkali berperan seperti kata penghubung singkat yang artinya mirip 'mengingat' atau 'mengingat bahwa'. Kalau kamu menemukan considering di awal kalimat diikuti kata benda, biasanya terjemahannya paling pas ke 'mengingat' atau 'dengan mempertimbangkan'. Contoh sederhana: "Considering the weather, we stayed inside." Dalam bahasa sehari-hari kamu bisa bilang, "Mengingat cuacanya, kami tetap di dalam." Itu menangkap nuansa bahwa fakta cuaca mempengaruhi keputusan. Sedangkan kalau ada considering + that + klausa, terjemahannya sering jadi 'mengingat bahwa' atau 'karena'. Misal: "Considering that he was sick, he still came" → "Mengingat bahwa dia sakit, dia tetap datang." Ada trik cepat untuk pemula: coba ganti considering dengan 'given', 'in view of', atau 'seeing that'—kalau kalimat masih masuk akal, artinya kamu bisa pakai terjemahan 'mengingat' atau 'dengan mempertimbangkan'. Hati-hati jangan salah kaprah mengartikan considering selalu jadi 'mempertimbangkan' dalam arti aktif (seperti 'I am considering buying it' = 'Aku sedang mempertimbangkan membeli itu'). Di situ considering adalah bentuk verb kontinu dan artinya berbeda: 'sedang memikirkan/mempertimbangkan'. Jadi intinya: cek posisi dan bentuknya—apakah berfungsi sebagai preposisi/pengantar alasan, atau sebagai bentuk kerja yang menunjukkan tindakan? Semoga penjelasan ini bikin istilah itu nggak kerasa asing lagi; aku suka banget pas lihat orang baru nangkep pola kecil kayak gini, rasanya puas sendiri juga.

Mengapa Subtitle Anime Keliru Menerjemahkan Considering Artinya?

3 Answers2025-09-03 03:55:33
Aku sering kebingungan melihat terjemahan 'considering' yang kadang sama sekali nggak nyambung sama konteks aslinya. Biasanya masalahnya karena 'considering' itu bocah bandel dalam bahasa Inggris: dia bisa berarti 'mengingat', 'mempertimbangkan', atau bahkan berfungsi seperti 'meskipun' tergantung struktur kalimatnya. Contohnya, "Considering how tired he is" lebih pas diterjemahkan jadi "Mengingat dia sangat lelah", tapi "Considering he tried his best" bisa jadi "Meskipun dia sudah berusaha" atau "Kalau dipikir-pikir dia sudah berusaha" — nuansanya beda jauh. Subtitler yang buru-buru sering ketemu frasa terpotong (fragmen), audio nggak jelas, atau naskah asli nggak tersedia, jadi mereka kadang cuma menerjemahkan kata per kata. Selain itu, ada masalah praktis: batas karakter per baris, kecepatan baca penonton, dan kebutuhan supaya subtitle tetap natural di layar. Kalau penerjemah terlalu literal, subtitle jadi kaku; kalau terlalu longgar, informasi penting bisa hilang. Machine translation juga sering memperparah karena algoritma tidak selalu peka ke konteks pragmatik. Aku biasanya coba baca gesture, ekspresi, dan reaksi tokoh untuk menentukan mana arti yang paling pas — seringkali itu yang membedakan 'mengingat' dengan 'mempertimbangkan' atau 'meskipun'. Pada akhirnya, penerjemah harus menimbang antara akurasi literal dan kelancaran baca; nggak mudah, tapi kalau dilakukan dengan teliti, hasilnya terasa jauh lebih humanis dan enak ditonton.

Bagaimana Frasa Considering Artinya Diterjemahkan Di Subtitle?

3 Answers2025-09-03 12:08:01
Buatku, kata 'considering' selalu terasa seperti pisau serbaguna dalam terjemahan—artinya berubah tergantung bagaimana ia dipakai dalam kalimat. Sebagai kata depan atau frasa pembuka seperti dalam "Considering the weather, we stayed home", terjemahan paling natural di subtitle biasanya 'mengingat' atau 'mengingat bahwa': "Mengingat cuaca, kami tetap di rumah." Kalau konteksnya proses berpikir atau keputusan—misal "I'm considering going"—lebih tepat diterjemahkan jadi 'sedang mempertimbangkan (untuk pergi)' atau disingkat 'aku sedang berpikir untuk pergi' agar enak dibaca di layar. Pada penggunaan yang bersifat kontras atau pengecualian, misalnya "He's pretty tall, considering", sering kali kita pakai padanan yang ringkas dan idiomatik seperti 'cukup tinggi juga, kalau dipikir-pikir' atau 'lumayan tinggi, untuk ukuran itu'. Dalam praktik subtitle aku selalu jaga singkatnya tanpa kehilangan makna: pilih kata yang ekonomis, sesuai tone karakter, dan mudah dicerna dalam 1–2 baris. Hindari terjemahan literal seperti 'mempertimbangkan' ketika konteks sebenarnya bersifat 'mengingat' atau 'meskipun', karena itu bisa membuat dialog terasa canggung. Akhirnya aku selalu baca ulang baris sebelum dan sesudahnya supaya pilihan 'mengingat', 'mempertimbangkan', atau blander seperti 'soalnya' benar-benar pas dengan alur bicara—dan rasanya lebih hidup di layar ketika pilihan katanya natural.

Kapan Penulis Fanfic Memakai Considering Artinya Untuk Nuansa?

3 Answers2025-09-03 06:36:27
Aku sering pakai kata 'considering' ketika ingin memberi celah kecil di narasi—seperti menyelipkan komentar yang setengah serius, setengah bercanda, atau untuk menunjukkan sikap karakternya tanpa harus panjang-lebar menjelaskan. Dalam fanfic, fungsinya mirip sebagai sinyal: pembaca tahu ada kontras atau alasan tersembunyi di balik tindakan. Misalnya, aku suka menulis kalimat seperti, “Dia tersenyum, considering sepatunya sudah penuh lumpur,” untuk menonjolkan absurdnya situasi sambil membuat suara narator terasa santai dan sedikit sinis. Secara teknis, pakai 'considering' saat kamu butuh jembatan emosional—menjelaskan kenapa pembaca harus menerima sesuatu yang aneh, atau menekankan bahwa karakter punya alasan untuk tetap tenang padahal keadaan tidak ideal. Ini juga berguna ketika kamu mau menjaga tempo: satu klausa singkat dengan 'considering' bisa menggantikan satu paragraf penjelasan panjang. Aku biasanya meletakkannya di awal atau di sela kalimat untuk memberi penekanan; percobaan dengan koma dan jeda suara sering mengubah nuansa dari lucu jadi getir. Kalau ditanya kapan jangan pakai: hindari kalau konteks belum matang. 'Considering' kehilangan efeknya bila pembaca belum punya cukup info untuk merasakan kontrasnya. Jadi sebelum kamu memasukkan frasa itu, pastikan ada cukup petunjuk tentang apa yang sedang dibandingkan—apa yang seharusnya membuat reaksi berbeda. Kalau terpaksa memaksa, hasilnya malah terdengar dipaksakan. Aku suka mencoba beberapa versi, baca keras-keras, dan pilih yang paling natural bunyinya karena intonasi sering menentukan apakah 'considering' terasa clever atau cuma klise.

Ada Slang Setara Dengan Considering Artinya Di Indonesia?

3 Answers2025-09-03 03:51:07
Bicara soal padanan slang untuk 'considering', aku sering pakai kata-kata yang terasa santai dan gampang dipakai di obrolan sehari-hari. Buat aku yang sering ngobrol pake bahasa gaul, opsi yang paling sering muncul itu 'ngeliat' atau 'liat'—misalnya, instead of "Considering the weather..." bisa jadi "Ngeliat cuaca hari ini...". Nuansanya jadi lebih casual, seperti lagi mikirin sesuatu sambil liat-liat situasinya. Selain itu ada juga 'mengingat' yang agak lebih netral tapi tetap sering dipakai informal, kadang disingkat jadi 'ngingetin' atau 'ngingat'. Contoh lain yang sering kudengar dari teman-teman: 'soal' atau 'soalnya'—misal, "Soal harga, kita bisa nego"—yang dipakai untuk nyambungin alasan atau pertimbangan. Kalau mau bikin kalimat terdengar lebih remeh tapi tetap jelas, 'mikirin' atau 'dipikir' juga works: "Mikirin budget, kita nggak bisa ikut." Intinya, pilihan kata sangat tergantung konteks dan orang yang diajak ngomong. Aku sih sering beralih antara 'ngeliat', 'mengingat', dan 'mikirin' tergantung suasana: yang santai pakai 'ngeliat' atau 'mikirin', yang agak formal pakai 'mengingat' atau 'mempertimbangkan'. Kadang lucu juga liat gimana satu kata kecil bisa ngerubah tone obrolan—buatku itu yang bikin bahasa sehari-hari jadi hidup.

Apa Contoh Kalimat Yang Memakai Considering Artinya Secara Alami?

3 Answers2025-09-03 22:06:48
Buat aku, 'considering' itu semacam shortcut halus buat nunjukin alasan atau kondisi tanpa harus pakai kalimat panjang. Aku sering pakai kata ini waktu nulis pesan pendek atau caption karena cepat dan terdengar natural. Contohnya: "Considering the rain, we'll meet indoors" — artinya, mengingat hujan, kita akan ketemu di dalam. Atau "Considering how busy she is, I didn't expect a reply so soon" — mengingat seberapa sibuk dia, aku tidak mengira bakal dibalas secepat itu. Selain fungsi 'mengingat', 'considering' juga enak dipakai untuk nyatakan evaluasi: "Considering the price, the phone performs well" — mempertimbangkan harganya, ponsel ini performanya oke. Atau yang lebih santai: "Considering everything that happened, we're lucky" — melihat semua yang terjadi, kita beruntung. Aku suka variasi ini karena bisa bikin nada kalimat berubah tipis; lebih objektif kalau dipakai sebelum klausa, atau lebih personal kalau dipakai sebagai komentar di akhir kalimat. Kalau mau latihan, coba ganti 'considering' dengan 'mengingat' atau 'mempertimbangkan' dalam terjemahan untuk merasakan nuansanya. Dalam obrolan sehari-hari, 'considering' cocok dipakai waktu mau ngasih konteks singkat tanpa terdengar bertele-tele — dan itu kenapa aku sering banget pakai kata ini di chat dan postinganku.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status