Pada Jam Berapa Warung Bi Eem Bandung Mulai Beroperasi?

2025-10-26 10:28:49 295

4 Answers

Lila
Lila
2025-10-27 05:10:57
Bicara soal jam buka Warung Bi Eem, aku sering ngasih jawaban yang sama karena pengalamanku makan di sana beberapa kali: biasanya mereka mulai beroperasi sekitar pukul 10.00 WIB pada hari biasa. Aku ingat datang sekitar jam makan siang dan dapet tempat duduk, jadi 10.00 itu terasa masuk akal—cukup untuk menyiapkan makanan dan ramah untuk pengunjung yang ingin makan siang.

Di akhir pekan suasananya beda; beberapa kali aku lihat mereka mulai buka lebih pagi, sekitar pukul 09.00, terutama saat banyak orang nongkrong atau ada event di sekitar. Perlu diingat juga kalau tempat kecil kayak warung sering buka sesuai bahan tersedia, jadi kalau ramai dan cepat habis, mereka bisa tutup lebih awal dari jadwal biasa.

Saran dari aku: kalau mau pasti paling aman datang sepagi mungkin atau cek dulu Instagram dan Google Maps mereka buat update hari itu. Kalau pengin pengalaman santai, datang pas belum jam makan siang biar gak antre lama—itu selalu bikin makan di sana jadi lebih enak buatku.
Brooke
Brooke
2025-10-27 10:36:21
Aku nggak bisa bilang beda—tapi dari gaya nongkrongku dan beberapa kali jajan di sana, Warung Bi Eem biasanya mulai beroperasi sekitar jam 10.00 WIB. Pernah juga aku lihat pegawainya sibuk menata meja dan menghias etalase setengah jam sebelum jam buka, jadi 10.00 terasa seperti waktu resmi. Karena aku sering datang saat jam makan siang, suasana biasanya sudah penuh sehingga bolak-balik mereka siap sejak pagi.

Satu hal yang bikin aku sering kembali adalah konsistensi rasa meskipun kadang jam bukanya bergeser sedikit karena stok. Oleh karenanya, kalau kamu mau aman, datang sebelum jam 12 siang atau cek story mereka di Instagram yang sering memberikan info harian. Aku juga pernah ngalamin mereka buka lebih pagi di hari promosi, jadi fleksibilitas itu patut diantisipasi.
Natalie
Natalie
2025-10-27 17:46:35
Pendek saja: menurut pengamatanku, Warung Bi Eem di Bandung umumnya mulai buka pukul 10.00 WIB, dan kadang-kadang buka pukul 09.00 pada akhir pekan. Aku suka datang lebih pagi supaya kebagian menu favorit, karena tempatnya sering cepat ramai dan bisa habis duluan. Biasanya aku cek update harian di Google Maps atau Instagram mereka sebelum berangkat agar tidak kebingungan; praktis dan aman buat rencana makan santai.
Emma
Emma
2025-10-30 14:10:59
Pengalaman singkatku menunjukkan bahwa Warung Bi Eem di Bandung umumnya mulai buka pukul 10.00 WIB. Aku pernah beberapa kali mampir tepat saat mereka buka, dan suasananya baru berdesak sedikit karena beberapa pelanggan yang like to arrive early. Dari pengamatan, hari biasa mereka cenderung konsisten buka di jam itu.

Kalau weekend suasana berubah: ada kesempatan mereka buka lebih pagi, sekitar jam 09.00, karena pengunjung datang lebih awal untuk sarapan atau sekadar nongkrong. Yang perlu diingat, warung kecil sering bergantung pada stok bahan; kalau laris banget, mereka bisa tutup ketika makanan habis, jadi datang lebih awal kalau mau jaminan. Aku selalu cek update di media sosial sebelum berangkat supaya tidak kecewa.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

720 Jam
720 Jam
Di 720 jam berikutnya, Aku tidak tau apa yang akan terjadi kepadaku, hidupku dan juga hubungan kita. Di 720 jam ke depan, Aku tidak tau. Apakah kau tetap mencintaiku seperti ini? Apakah kita tetap bersama seperti ini? Apakah kau yang ku kenal sekarang ini akan tetap sama atau berubah? Apakah kita tetap baik-baik saja? Aku tidak tau. Itu semua adalah rahasia sang pencipta, Yang harus kita lakukan hanyalah berjuang, berusaha, berikhtiar dan berdoa agar hubungan ini tetap baik-baik saja.
Not enough ratings
47 Chapters
WARUNG TENGAH MALAM
WARUNG TENGAH MALAM
Menceritakan tentang Kampung Sepuh dan kejadian di dalamnya sesudah cerita KUTUKAN LELUHUR. *** Ujang memutuskan untuk kembali ke kampung halaman setelah menyelesaikan kuliah demi memenuhi keinginan sang ibu. Toh, dia juga belum berhasil menemukan pekerjaan yang sesuai. Di kampung, sesuai permintaan sang ibu, Ujang menjaga warung peninggalan bapaknya. Hanya warung, itu yang ada di pikiran Ujang. Tetapi...satu per satu keanehan mulai terjadi. Lampu yang mendadak padam, suara-suara menganggu, dan berbagai hal-hal di luar nalar lainnya. Dia penasaran. Sebenarnya...ada apa dengan warungnya? Atau mungkin...bukan warung melainkan...kampungnya?
9.8
271 Chapters
BI-LA
BI-LA
Cerita Bi-la dimulai ketika Bunda-nya Nila ribut soal anaknya yang belum juga memiliki pasangan. Padahal usianya sudah dianggap cukup untuk menikah. Karna tidak tahan mendengar omelan Bunda akhirnya Nila pergi ke cafe milik sahabatnya, Bita. Di sanalah Nila, Bita beserta satu sahabatnya yang lain yaitu Kara. Mereka bergosip mengenai salah satu teman sekampusnya yang di gosipkan Gay. Saat di rumah ternyata Abangnya Nila, Cakra. Ikut berbagi cerita soal gosip di tempat kerjanya, salah satu karyawan dianggap punya orientasi seksual yang beda. Apakah itu orang yang sama?
Not enough ratings
13 Chapters
Cahaya di Bandung
Cahaya di Bandung
"Bandung" mengisahkan perjalanan emosional Mita, seorang mahasiswi yang baru tiba di Bandung untuk menempuh pendidikan tinggi. Dalam kota baru ini, Mita menjalin hubungan yang rumit dengan Roky, seorang pria misterius, dan bersahabat dengan Jihan dan Lita. Kisah berkembang seiring ketegangan dan konflik dalam kelompok mereka. Bab-bab awal memperkenalkan dinamika cinta dan persahabatan, sementara kemunculan Novandi menambah kompleksitas hubungan. Trauma dan konflik semakin meningkat, mencapai puncak tragis dalam kehidupan Mita. Pandemi dan perjuangan pribadi membawa Mita pada perjalanan penghadapan dengan trauma dan keputusan sulit. Bab demi bab memperkenalkan karakter baru dan membawa pembaca melalui liku-liku hubungan Mita. Kafe "NUZA" dan pertemuan dengan Farhan membuka babak baru, tetapi ketidakpastian dan ancaman kriminal memunculkan ketakutan baru dalam hidup Mita. Pada akhirnya, "Bandung" memberikan pesan tentang kekuatan persahabatan dan cinta yang selalu bersinar di tengah-tengah cobaan. Dengan puncak emosional pada penyelesaian kisah, Mita menemukan kebahagiaan di bawah cahaya Bandung yang selalu bersinar, mengukir kisahnya sebagai perjalanan pribadi yang memikat.
Not enough ratings
4 Chapters
WARUNG SOTO MBOK KARSIEM
WARUNG SOTO MBOK KARSIEM
teror demi teror yang dialami Asna semenjak ia tahu rahasia warung soto Mbok karsiem. mahkuk-mahluk menyeramkan menghantui dan membuat hidup Asna tidak tenang
10
27 Chapters
Ketika Suami Mulai Bosan
Ketika Suami Mulai Bosan
Tak ada cinta yang sempurna. Kadarnya berubah setiap waktu kadang menjulang tinggi sampai ke langit, tapi tak jarang rasa bosan menyapa. Menurunkan kadarnya hingga ke dasar bumi. Tugas kita menjaganya tetap hangat agar rasa itu tetap tinggal, meski gairahnya mulai pudar perlahan. Memupuk kembali rasa yang hampir mati. Menghujaninya dengan untaian doa. Berharap Tuhan mau mencampuri urusan kami. Menumbuhkan kembali rasa cinta pada dua insan yang dilema. Antara bertahan atau pergi mencari tempat baru yang lebih subur.
10
61 Chapters

Related Questions

Fasilitas Apa Yang Ditawarkan Penginapan Anggun Di Bandung?

3 Answers2025-09-12 03:53:39
Bandung selalu terasa seperti rumah kedua buatku, dan penginapan anggun di sana biasanya menonjolkan kombinasi kenyamanan klasik dan sentuhan modern yang bikin betah berlama-lama. Di penginapan seperti ini, hal pertama yang aku perhatikan adalah area resepsionis yang ramah dan layanan concierge 24 jam — penting banget kalau tiba malam atau butuh rekomendasi kuliner. Kamar umumnya dilengkapi kasur empuk, pendingin ruangan, Wi‑Fi cepat, TV layar datar, minibar, teko listrik, dan kamar mandi dengan shower hujan atau bathtub. Untuk nuansa mewah, sering ada suite dengan balkon/teras yang menghadap kota atau pegunungan, serta perlengkapan mandi bermerek dan bathrobe yang nyaman. Fasilitas publiknya yang sering membuatku terkesan antara lain sarapan prasmanan yang menyajikan menu lokal Sunda dan kopi lokal, kafe cantik untuk nongkrong, rooftop lounge atau bar dengan pemandangan kota, kolam renang (indoor atau infinity), spa dan layanan pijat, serta pusat kebugaran kecil. Banyak juga yang punya ruang serbaguna untuk acara, coworking space, perpustakaan mini, dan bahkan galeri seni lokal. Tambahan praktis seperti parkir valet, antar-jemput ke bandara atau stasiun, laundry, layanan kamar 24 jam, dan penyewaan sepeda atau tur lokal membuat pengalaman jadi lebih mulus. Yang paling aku suka adalah perpaduan detail kecil yang terasa personal — sarapan yang disajikan hangat, staf yang ingat nama, dan sudut-sudut Instagrammable untuk foto pagi. Itu yang bikin penginapan anggun di Bandung bukan cuma tempat tidur, tapi juga bagian dari perjalanan itu sendiri.

Di Mana Menemukan Nama Cafe Aesthetic Terbaik Di Bandung?

3 Answers2025-09-24 04:42:14
Cafe aesthetic di Bandung memang ada di mana-mana, tetapi mencari yang terbaik bisa jadi tantangan tersendiri! Pertama-tama, aku sarankan untuk mengeksplor daerah Dago. Di situ, ada banyak cafe yang tidak hanya enak dari segi menu, tapi juga menawarkan suasana yang Instagramable banget. Salah satunya adalah 'One Eighty', yang terkenal dengan pemandangannya yang luar biasa dan dekorasi minimalis yang kece. Oh, dan jangan lewatkan 'Cafe Bali' yang punya sentuhan tropis dengan pepohonan hijau dan interior yang cerah. Tentu saja, media sosial jadi tempat yang tepat untuk menemukan rekomendasi cafe-cafe estetik ini. Banyak influencer lokal yang sering share tempat-tempat menarik di Instagram. Cukup search hashtag seperti #CafeAestheticBandung atau #BandungCafes, dan kamu akan menemukan segudang pilihan yang siap memanjakan matamu. Beberapa cafe di Paris Van Java juga menawarkan konsep aesthetic yang berbeda dengan menu signature mereka yang unik, sangat cocok untuk bersantai atau mengerjakan tugas. Jangan lupa juga untuk mencoba 'Lunette,' yang dikenal dengan suasana cozy dan produk kopi yang premium. Bawa teman-temanmu dan nikmati waktu santai sambil berbincang-bincang, wah, pasti seru! Bandung memiliki banyak hidden gems, jadi jangan ragu untuk berjalan-jalan dan menemukan cafe yang belum banyak diketahui orang, mungkin kamu akan menemukan tempat favorit baru!

Berapa Biaya Rata-Rata Untuk Layanan Tukang Pijit Di Bandung?

5 Answers2025-09-23 22:55:14
Kalau ada yang tanya tentang biaya tukang pijat di Bandung, aku bisa bilang ini salah satu pengalaman yang menyenangkan dan bisa bikin kita rileks, apalagi setelah capek seharian. Secara umum, biaya tukang pijat bervariasi, tergantung jenis layanan dan tempatnya. Mungkin kita bisa mulai dari sekitar Rp 100.000 sampai Rp 250.000 untuk pijat tradisional. Ada beberapa tempat yang lebih premium dan menawarkan pijat dengan aromaterapi, di mana harganya bisa mencapai Rp 400.000. Sementara itu, ada juga studio pijat yang sering menawarkan paket-paket promo menarik yang bikin kita lebih hemat! Salah satu tempat favorit aku adalah di daerah Dago, di mana mereka tidak hanya menawarkan pijat yang enak, tapi juga suasananya yang bikin nyaman. Kebanyakan tukang pijat di sana sangat berpengalaman dan profesional, jadi kamu bakal dapat pengalaman terbaik. Sebelum kalian pergi, pastikan juga untuk cek ulasan di internet, ya! Ini bisa sangat membantu kalian menemukan tempat pijat yang sesuai dengan budget dan preferensi kalian.

Pemilik Warung Menilai Tusuk Sate Tipis Aman Untuk Sate Lampung Atau Tidak?

4 Answers2025-09-03 09:48:32
Di warung-warung kecil yang sering kulewati, aku selalu memperhatikan detail kecil seperti tusuk sate — karena itu sering jadi indikator soal kualitas dan rasa. Buat sate Lampung yang dagingnya biasanya dipotong agak tebal dan berlemak, tusuk sate yang terlalu tipis memang berisiko: gampang melengkung saat diputar di atas bara, bisa gosong di bagian yang menonjol, atau bahkan patah saat ditancapkan. Selain itu, serpihan kayu kecil bisa nempel di daging kalau tusuknya kualitasnya buruk, dan itu bikin pelanggan nggak nyaman. Tapi tipis bukan berarti otomatis berbahaya kalau dipakai dengan cara yang benar. Untuk potongan kecil atau daging cincang yang dipadatkan, tusuk tipis bisa aman asalkan direndam cukup lama (30–60 menit) supaya nggak gampang terbakar, dan jangan memenuhi tusuk sampai terlalu penuh. Kalau aku yang pegang, aku lebih suka menukar tusuk tipis jika tampak retak, serta mengecek kebersihan dan sumber bambunya. Intinya: aman kalau disiplin dalam penanganan, tapi untuk kenyamanan dan ketahanan, tusuk yang sedikit lebih tebal lebih disarankan. Aku biasanya pilih yang agak tebal untuk sate Lampung agar hasilnya lebih konsisten dan pelanggan lebih puas.

Di Mana Saya Bisa Membeli Tahu Sarang Burung Asli Bandung?

3 Answers2025-10-30 21:38:01
Pernah nemu tahu sarang burung yang bener-bener beda rasanya—itu bikin aku belajar cepat di mana dapat yang asli Bandung. Biasanya tempat pertama yang aku kunjungi adalah pasar tradisional; di Bandung sih Pasar Baru dan Pasar Cihapit sering jadi andalan karena banyak penjual tahu lokal yang masih bikin sendiri. Aku suka datang pagi biar dapat tahu yang baru digoreng, teksturnya masih renyah dan aromanya beda dibanding yang di supermarket. Selain pasar, ada juga beberapa titik kuliner jalanan di Braga dan Cihampelas yang sering jual versi 'tahu sarang burung' sebagai jajanan. Kalau mau yang dikemas rapi untuk oleh-oleh, coba cek toko oleh-oleh di sekitar Stasiun Bandung atau area wisata Dago/Lembang—biasanya mereka punya stok dari pembuat lokal dan lebih sadar soal label serta kemasan. Untuk jaga-jaga, minta keterangan asal dari penjual; penjual asli umumnya nggak keberatan cerita soal proses pembuatannya. Kalau kamu nggak bisa datang langsung, aku sering pakai layanan antar seperti GoFood atau GrabFood untuk cari penjual dengan rating bagus dan lokasi di Bandung. Marketplace seperti Tokopedia atau Shopee juga kerap ada penjual tahu Bandung yang bisa dikirim, tapi perhatikan tanggal produksi dan review karena produk tahu gampang rusak. Intinya: cari yang banyak review positif, minta packaging untuk oleh-oleh, dan kalau bisa beli pagi untuk kesegaran maksimal. Semoga nemu yang cocok—selera orang beda-beda, tapi kalau udah pas rasanya susah dilupain.

Bagaimana Arsitektur Unik Gedung Sate Bandung?

2 Answers2025-11-21 06:33:28
Melihat Gedung Sate dari jalan raya selalu membuatku terpana. Desainnya yang megah dengan atap menyerupai tusuk sate itu bukan sekadar kebetulan—itu adalah perpaduan cerdas antara gaya arsitektur Hindia Baru dan elemen tradisional Sunda. Gedung ini dibangun pada 1920-an oleh arsitek Belanda, namun detailnya seperti ornamen 'tusuk sate' di menara sentral justru terinspirasi dari budaya lokal. Aku sering memperhatikan bagaimana enam ornamen tersebut konon melambangkan biaya pembangunan yang setara dengan enam juta gulden! Yang paling kusukai adalah fasad gedung yang simetris dengan jendela-jendela besar, memberi kesan anggun sekaligus kokoh. Material bangunannya pun unik: campuran batu alam, beton, dan kayu jati berkualitas tinggi. Setiap kali berkunjung, mataku selalu tertarik pada menara kecil di tengah yang mirip meru di Bali—bukti nyata bagaimana arsitektur kolonial bisa beradaptasi dengan estetika Nusantara. Gedung ini bukan cuma ikon Bandung, tapi juga kanvas sejarah yang bercerita tentang pertemuan dua dunia.

Apa Sejarah Gedung Sate Bandung Yang Jarang Diketahui?

3 Answers2025-11-20 04:19:00
Menggali sejarah Gedung Sate selalu terasa seperti membuka lembaran novel yang terlupakan. Salah satu fakta tersembunyi adalah bahwa arsiteknya, J. Gerber, terinspirasi oleh gaya arsitektur Italia Renaisans dan Moor, tetapi juga menyelipkan elemen tradisional Sunda seperti bentuk atap yang menyerupai 'sate'. Awalnya, gedung ini dirancang sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda sebelum akhirnya dialihfungsikan. Yang menarik, material bangunan banyak didatangkan langsung dari Eropa, termasuk marmer dan kaca patri. Proses pembangunannya melibatkan ribuan pekerja pribumi yang direkrut secara paksa, sebuah detail yang sering terabaikan dalam narasi resmi. Ada cerita lokal yang mengatakan bahwa roh beberapa pekerja masih 'tinggal' di menara gedung, menjaga simbol kemenangan kolonial sekaligus penderitaan rakyat.

Apa Saja Spot Foto Terbaik Di Gedung Sate Bandung?

3 Answers2025-11-20 21:45:22
Mengunjungi Gedung Sate selalu memberiku kesan khusus, terutama buat yang suka hunting foto estetik. Area depan gedung dengan tiang-tiang megah dan lanskap hijau jadi favoritku—cahaya pagi sekitar jam 7-9 bikin siluet gedung tampak epik. Kalau mau angle unik, coba ke sisi kiri gedung dekat pohon beringin raksasa; bayangannya sering bikin komposisi fotomu kayak poster vintage. Jangan lewatkan juga spot di belakang gedung dekat taman kecil. Jarang orang ke sini, padahal ada bangku panjang yang pas buat foto santai ala-ala 'picnic aesthetic'. Terakhir, malam hari di pelataran lampu sorot kuning keemasan nyorot facade gedung—perfect buat nuansa klasik dramatis!
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status