Siapa Pengarang Novel 'Menjadi Seperti Yang Kau Minta' Dan Karya Lainnya?

2025-11-28 10:38:02 293

1 Jawaban

Diana
Diana
2025-12-02 21:42:04
Novel 'Menjadi seperti yang Kau Minta' adalah karya dari Feby Indirani, seorang penulis dan jurnalis Indonesia yang dikenal dengan gaya berceritanya yang khas dan mendalam. Feby memiliki kemampuan luar biasa dalam menyelami kompleksitas hubungan manusia, dan itu tercermin jelas dalam karya-karyanya. Selain novel ini, dia juga menulis 'Perempuan yang Menangis kepada Tuhan Hitam' dan 'Surat Panjang Tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya', yang sama-sama memukau dengan narasi puitis namun sarat makna.

Feby Indirani bukan sekadar penulis biasa; dia adalah storyteller yang mampu mengubah kisah sehari-hari menjadi sesuatu yang magis. Karyanya seringkali mengangkat tema-tema universal seperti cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri, tetapi dengan sentuhan lokal yang autentik. Misalnya, dalam 'Perempuan yang Menangis kepada Tuhan Hitam', dia menggabungkan mitologi dengan realitas modern, menciptakan lapisan cerita yang memikat.

Selain karya fiksi, Feby juga aktif menulis esai dan artikel yang tajam, sering kali membahas isu sosial dan budaya dengan perspektif segar. Dia memiliki cara unik untuk membuat pembaca merasa terhubung, seolah-olah setiap kata yang ditulisnya adalah cerminan dari pengalaman mereka sendiri. Karyanya tidak hanya menghibur tetapi juga memicu refleksi, membuat pembaca terus memikirkan ceritanya bahkan setelah lama selesai dibaca.

Bagiku, menemukan karya Feby Indirani seperti menemukan permata dalam dunia sastra Indonesia. Dia memiliki suara yang distinct, dan setiap bukunya adalah undangan untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda. Jika kamu belum pernah membaca tulisannya, sangat direkomendasikan untuk mulai dari 'Menjadi seperti yang Kau Minta'—novel yang akan membuatmu tertawa, menangis, dan berpikir dalam satu kali duduk.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

SEPERTI YANG KAU MINTA
SEPERTI YANG KAU MINTA
Suatu hari nanti, ketika kita tak lagi bertemu biarkan aku mengukir namamu dalam derai-derai salju. Suatu hari nanti, bila kita tak lagi saling menatap biarkan aku melukis wajahmu dengan kanvas andalanku, suatu hari nanti, jika kita tak lagi saling menggenggam biarkan aku membungkus rindu itu dengan do'a-do'a khidmatku. Dan bila suatu hari nanti, jika kau telah menemukan mimpi-mimpimu, ajarkan aku melepasmu tanpa harus menangis pilu
Belum ada penilaian
28 Bab
Seperti Yang Kau Minta
Seperti Yang Kau Minta
Memiliki kekasih tampan, baik,perhatian, selalu ada membuat Josephine merasa senang. Namun, perkataan orang-orang mengenai pacarnya terkadang membuat Josephine terkadang berpikir buruk. Theo memang tidak pernah ambil pusing dengan omongan orang. Nanun, melihat keraguan Josephine selalu membuat Theo khawatir
10
6 Bab
NAFKAH YANG KAU MINTA KEMBALI
NAFKAH YANG KAU MINTA KEMBALI
Nafkah adalah hal yang wajib dipenuhi oleh seorang suami terhadap istri dan anaknya. Namun bagaimana jika seorang suami menceraikan istrinya, lalu dia meminta kembali nafkah yang pernah dia berikan pada istrinya selama tiga tahun pernikahan? Itulah yang dirasan Mirna, setelah diceraikan suaminya, Mirna justru dituntut untuk mengembalikan seluruh nafkah yang pernah Fahmi berikan. Tak hanya itu. Bahkan handphone jadul dan juga uang maharnyapun dia minta kembali. Hingga akhirnya Mirna menyetujui untuk mengembalikan apa yang diminta suaminya terapi dengan syarat sang suami harus mengembalikan semua apa yang Mirna berikan termasuk keperempuanannya. Namun ditengah perjalanan, Fahmi meenyerah, dia sadar apa yang terbuat hanya karena permintaan selingkuhan yang masih SMA yang terus memanfaatkan dan ingin menguasai harta nya. Dia menyesali perbuatannya dan ingin kemabli kepada Mirna, tetapi keputusan Mirna sudah bulat bahkan setelah mereka resmi bercerai, Ibu Fahmi sudah menjodohkan Mirna dengan sepupu Fahmi sendiri.
9.6
38 Bab
Sentuh Aku Seperti Kau Milikku
Sentuh Aku Seperti Kau Milikku
Ketika trauma masa lalu bertabrakan dengan obsesi cinta, Leah harus menyembuhkan Valesco tanpa membuatnya sadar. Dia terjebak dalam pernikahan yang penuh rahasia dan ketegangan, setiap sentuhan bisa menyembuhkan atau justru.... menghancurkan. “Kenapa kau tetap bertahan?” Tanya Valesco “Karena aku tahu, di balik kegelapanmu, ada bagian yang bisa kuselamatkan.”
10
188 Bab
Harta, Cinta dan Mahar Emas yang Orangtuamu Minta
Harta, Cinta dan Mahar Emas yang Orangtuamu Minta
Lamaran Adam ditolak mentah-mentah oleh Toke Sofyan. Mahar emas 100 mayam (300 gram) menjadi tameng tinggi yang menghalanginya dari Azizah. Pria itu putus asa, mencoba mencari bantuan namun nihil hasilnya. Sampai Naya- salah satu muridnya yang gila datang membawakan solusinya. Namun, apakah semuanya berjalan sesuai dengan keinginan Adam?
Belum ada penilaian
49 Bab
Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Belum ada penilaian
16 Bab

Pertanyaan Terkait

Mengapa Tajine Kingdom One Piece Jadi Lokasi Penting Cerita?

5 Jawaban2025-11-09 15:31:16
Ada sesuatu tentang kerajaan Tajine yang selalu membuatku terpaku tiap kali namanya muncul dalam halaman 'One Piece'. Bagiku, Tajine itu bukan sekadar titik di peta—ia adalah persimpangan kepentingan: jalur pelayaran, sumber rempah yang langka, dan titik kontrol arus laut yang bisa menguntungkan atau menghancurkan armada. Dalam cerita, hal-hal seperti ini membuat sebuah lokasi otomatis jadi magnet konflik karena siapa pun yang menguasainya bisa mempengaruhi perdagangan, pasokan makanan, dan bahkan strategi pertempuran di lautan sekitar. Selain aspek strategis, Tajine sering digambarkan penuh karakter—orang-orang pasar yang berwarna, ritual lokal, bangunan yang menempel pada tebing—yang membuat setiap adegan di sana terasa hidup. Itu penting untuk 'One Piece' karena Eiichiro Oda suka menautkan setting yang kaya budaya dengan perkembangan karakter. Ketika Luffy dan kru lewat, interaksi mereka dengan warga Tajine mengungkap sisi kemanusiaan lawan atau sekutu, dan kadang memicu aliansi atau pemberontakan yang mengubah keseimbangan kekuasaan. Di samping itu, tajine juga bisa menyimpan petunjuk sejarah kuno—fragmen kisah kerajaan lama, peta menuju Poneglyph, atau legenda tentang senjata purba. Semua itu menjadikan Tajine lebih dari sekadar latar; ia jadi katalisator narasi yang memaksa karakter bertindak dan membuat pembaca penasaran. Aku selalu menantikan halaman-halaman yang menampilkan tempat seperti ini, karena di sanalah cerita besar sering dimulai atau berubah haluan.

Mengapa Penampilan Hana Uehara Di Konser Jadi Viral?

1 Jawaban2025-11-09 06:01:57
Gila, penampilan 'Hana Uehara' di konser itu langsung meledak di timeline, dan aku nggak bisa berhenti nonton ulang klip-klipnya selama beberapa jam. Ada sesuatu yang langsung kena — kombinasi kejutan, emosionalitas, dan momen yang gampang di-clip jadi potongan pendek bikin orang susah buat nggak share. Aku ngerasa itu bukan cuma soal performanya sendiri, tapi cara momen itu cocok banget sama kultur internet sekarang: cepat, dramatis, dan gampang diubah jadi meme atau tantangan singkat. Alasan utamanya menurutku ada beberapa yang saling memperkuat. Pertama, ada elemen kejutan: penampilan yang nggak terduga, entah karena setlist yang beda dari ekspektasi atau cameo yang tiba-tiba muncul, selalu punya potensi viral karena viewers suka hal-hal tak terduga. Kedua, ekspresi dan chemistry di panggung — kalau 'Hana' nunjukin emosi mentah, entah itu nangis, ketawa, atau interaksi lucu dengan penonton, itu langsung ngena karena relatable. Ketiga, aspek visual; lighting, koreografi yang clean, atau momen slow-motion pas lampu jatuh ke satu pose tertentu bikin clip-nya estetis dan gampang dishare di platform visual. Platform juga kerja gila buat menyebarinya. Potongan 10–30 detik dari konser mudah diunggah ke TikTok, Reels, dan YouTube Shorts, terus algoritma yang suka engagement langsung mendorongnya ke banyak orang. Ditambah lagi kalau ada influencer atau akun besar yang repost, jangkauan bisa meledak. Fans juga main peran besar: mereka bikin edit, subtitle multi-bahasa, remix audio sampai loop momen tertentu jadi sound yang bisa dipakai orang lain. Dalam beberapa jam, momen itu nggak cuma jadi klip konser — ia jadi bahan konten baru yang terus dikonsumsi dan didaur ulang. Selain itu, konteks fandom dan nostalgia sering bikin sesuatu jadi viral lebih cepat. Kalau 'Hana Uehara' punya sejarah atau hubungan emosional dengan fans, setiap penampilan live yang terasa istimewa bakal dibesar-besarkan. Reaksi spontan dari crowd, interaksi dengan member lain, atau bahkan improvisasi lucu sering dijadikan highlight. Ditambah, media mainstream kadang ikut-ikutan meliput momen viral, jadi orang yang awalnya nggak follow konser atau artis itu pun jadi tahu. Aku sendiri merasa detik-detik yang paling kuat biasanya yang paling jujur — bukan produksi sempurna, tapi momen manusiawi yang kena di hati. Akhirnya, viralitas itu terasa sebagai perpaduan antara kualitas performa dan momentum digital yang pas. Sebagai fans, seru banget lihat bagaimana satu momen panggung bisa nyalain kreativitas komunitas: edit, fanart, teori, sampai trend audio di berbagai platform. Aku masih senang ngebayangin apa yang akan muncul selanjutnya dari klip-klip itu — selalu ada saja twist kreatif dari para fans yang bikin pengalaman nonton konser jadi lebih panjang umur di internet.

Bagaimana Latar Belakang Jirobo Sebelum Menjadi Sound Four?

3 Jawaban2025-11-09 20:02:01
Garis besar tentang masa lalu Jirobo selalu bikin imajinasi aku melesat ke semua kemungkinan gelap dan klise yang enak diulik. Waktu pertama kali nonton 'Naruto' aku langsung tergoda sama sosoknya: tubuh besar, aura kekuatan mentah, dan cara dia mempertahankan loyalitasnya ke Orochimaru. Sebenarnya materi resmi tentang masa lalunya minim banget — canon nggak ngasih latar keluarga, kampung asal, atau masa kecil yang jelas. Yang pasti, dia adalah bagian dari kelompok yang disebut Empat Suara, dilatih/diarahkan oleh Orochimaru, dan diberi segel kutukan yang mengubah kemampuan serta loyalitasnya. Dari adegan-adegannya kita tahu dia unggul di teknik tubuh dan teknik tanah, dan punya stamina serta kekuatan fisik di atas rata-rata. Kalau aku menebak berdasarkan potongan-potongan itu, kemungkinan besar Jirobo berasal dari lingkungan keras—mungkin yatim piatu atau anak yang direkrut lewat praktik kelam Orochimaru. Ada fanon yang bilang mereka semacam objek eksperimen, dilatih sebagai alat tempur tanpa banyak pilihan hidup. Itu masuk akal melihat bagaimana Orochimaru memperlakukan mereka: bukannya membentuk keluarga, melainkan membentuk alat. Bagi aku, kekosongan latar itu justru memperkuat karakternya; dia bukan sekadar otot, melainkan simbol bagaimana orang-orang biasa bisa jadi monster kecil ketika dipaksa berada di bawah bayang-bayang orang besar. Aku selalu merasa sedih sekaligus tertarik dengan bayangan cerita yang tersembunyi di balik tubuh besar itu.

Apakah Kejora Pagi Tien Kumalasari Sudah Diadaptasi Menjadi Film?

4 Jawaban2025-11-04 17:48:09
Langsung saja: dari yang aku pantau, 'Kejora Pagi' karya Tien Kumalasari belum diadaptasi menjadi film layar lebar. Aku sudah menelusuri berita hiburan, pengumuman penerbit, dan daftar film populer—baik di situs-situs film Indonesia maupun internasional—namun tidak menemukan pengumuman resmi soal hak adaptasi atau produksi film untuk buku itu. Kadang judul yang populer di media sosial bisa memicu rumor, tapi sampai ada konfirmasi dari pihak penulis, penerbit, atau rumah produksi, itu tetap sebatas gosip. Sebagai pembaca yang suka mengikuti perkembangan buku ke layar, aku merasa wajar kalau penggemar berharap ada adaptasi. Tapi proses itu panjang: negosiasi hak, penulisan naskah, hingga pembiayaan. Kalau memang suatu saat diumumkan, biasanya pihak penerbit atau rumah produksi akan mengumumkannya dulu—jadi pantau akun resmi mereka kalau kamu penasaran. Aku sendiri masih berharap ada versi layar yang setia pada nuansa novel, tapi untuk sekarang nikmati dulu ceritanya di halaman bukunya.

Mengapa Cerita Cewek Populer Sering Jadi Fanfiction?

2 Jawaban2025-11-04 01:31:26
Ada alasan kenapa cewek populer sering muncul di fanfiction: mereka itu titik fokus yang gampang diproyeksikan, diisi ulang, dan dijadikan arena eksperimen emosional oleh pembaca-penulis. Aku sering kebayang gimana sebuah karakter populer—entah itu si cool girl yang dingin atau si idola sekolah yang penuh senyum—menjadi kanvas kosong meski di permukaan ia sudah digambarkan lengkap. Canon sering meninggalkan celah: motivasi yang hanya disinggung, masa lalu yang samar, atau interaksi singkat yang terasa menggantung. Celah-celah itulah yang bikin penulis fanfic tergoda untuk masuk dan mengisi dengan versi diri mereka sendiri, fantasi, atau interpretasi alternatif. Dari perspektif emosional, aku rasa ada dua hal besar yang terjadi. Pertama, ada unsur wish-fulfillment — bukan hanya sebagai objek romantis, tapi juga sebagai sahabat, rival, atau bahkan sosok yang membimbing. Banyak pembaca yang ingin melihat bagaimana rasanya jadi dilirik atau diakui oleh figur yang populer; fanfic memberi jalan pintas untuk merasakan itu lewat POV, self-insert, atau shipping. Kedua, karakter populer sering punya kepingan misteri yang memungkinkan eksplorasi identitas dan kekuasaan: apa jadinya kalau si populer punya trauma tersembunyi? Apa kalau mereka bukan sekadar 'perfect girl' tapi manusia kompleks? Menulis itu jadi sarana empati sekaligus reclaiming—fans membalik narasi yang mungkin dipegang oleh industri menjadi cerita milik komunitas. Teknik dan ekosistem juga ngedukung. Platform-platform seperti situs fanfiction, forum, dan media sosial memungkinkan eksperimen tanpa pengawasan ketat penerbit; feedback instan bikin ide liar cepat berkembang jadi trope baru (shipping wars, hurt/comfort, alternate universe). Ditambah, penulis fanfiction seringnya masih muda atau berada di komunitas yang haus representasi—mereka menulis karena ingin melihat hubungan yang lebih beragam, LGBTQ+ pairing, atau versi feminitas yang lebih berdaya. Contoh sederhana: aku pernah baca fanfic yang mengubah satu adegan canggung jadi titik balik karakter perempuan jadi pemimpin; kecil tapi memuaskan. Pada akhirnya, cewek populer jadi favorit karena mereka mudah dikenali, menarik untuk di-deconstruct, dan nge-trigger imajinasi banyak orang — baik buat yang pengin romance manis maupun yang mau kritik sosial terselubung. Aku masih suka lihat bagaimana satu fandom bisa mengubah satu karakter jadi ratusan versi berbeda; itu bukti betapa hidupnya komunitas itu dan betapa kuatnya keinginan manusia untuk terus bercerita.

Bagaimana Adaptasi Cerita Cewek Populer Menjadi Webtoon?

3 Jawaban2025-11-04 03:33:23
Gambaran yang langsung muncul di kepalaku untuk adaptasi cewek populer jadi webtoon itu bukan sekadar nempelkan foto-foto makeover—itu soal menangkap aura dan konflik di balik senyumannya. Aku bakal mulai dari desain visual: buat dia tampak menarik tanpa jadi klise. Detail kecil kayak gestur tangan, cara dia mencondongkan kepala waktu bicara sama temen, atau sepotong aksesori yang selalu dia pegang bisa bicara banyak. Warna palet harus konsisten—misalnya tone hangat untuk momen sosial dan warna dingin pas ia sendiri, jadi pembaca langsung ngerasain shift emosinya. Panel pertama episode harus punya hook visual kuat, tiga panel pertama harus nge-bidik perhatian: ekspresi, suasana, dan satu garis dialog yang bikin penasaran. Dari sisi struktur, aku suka nyusun episode biar tiap satu punya mini-arc: setup, kejutan kecil, dan cliffhanger. Jangan lupa peran karakter sampingan—mereka bikin sang populer nggak monoton. Balancing komedi sekolah, drama, dan momen tenang itu kunci; sering aku sisipin flashback singkat lewat panel miring atau latar pudar buat nunjukin alasan di balik sikapnya. Dan thumbnail tiap chapter? Bikin yang clickable: pose yang relatable tapi ada unsur misteri. Intinya, bikin pembaca peduli sama dia, bukan cuma kagum sama penampilannya—itu yang bikin webtoon jadi langgeng buatku.

Apakah Novel Hantu Populer Ini Sudah Diadaptasi Menjadi Serial TV?

3 Jawaban2025-11-04 03:16:06
Aku gampang kegirangan kalau soal adaptasi—jadi ini bakal panjang tapi langsung ke inti. Tanpa tahu judul spesifik, aku tidak bisa bilang pasti apakah 'novel hantu populer ini' sudah jadi serial TV, tapi aku bisa ceritakan cara paling andal buat mengeceknya dan apa tanda-tandanya. Pertama, cek pengumuman resmi dari penerbit dan akun media sosial penulis. Banyak adaptasi diumumkan dulu lewat press release atau postingan penulis—itu biasanya paling valid. Kedua, cari di database seperti IMDb atau situs streaming besar (Netflix, Prime Video, Disney+, Viu) dengan nama penulis atau judul buku; kalau ada adaptasi, biasanya muncul di sana dengan kredit penulis atau keterangan "based on the novel by". Jangan lupa juga cek berita hiburan lokal, karena adaptasi sering diadaptasi oleh rumah produksi regional dengan judul yang berubah. Kalau mau contoh nyata: aku masih sering mengulang 'The Haunting of Hill House' sebagai referensi karena itu contoh novel horor klasik yang bertransformasi jadi serial Netflix dengan pendekatan cerita yang lepas dari teks asli, sedangkan beberapa karya lain cuma mendapat film atau mini-series. Intinya, tanpa judul aku cuma bisa ngejelasin metode: cek akun resmi, IMDb, platform streaming, dan berita hiburan. Kalau sudah dicek, biasanya tanda-tandanya jelas dan mudah dicerna—kadang adaptasi setia, kadang cuma terinspirasi. Aku senang setiap kali adaptasi muncul karena itu berarti dunia cerita dapat napas baru.

Apakah Komik Untuk Pembaca Dewasa 18+ Dapat Diadaptasi Menjadi Film?

3 Jawaban2025-11-04 10:13:08
Ada sesuatu yang selalu bikin darahku mendidih tiap kali terpikir soal komik dewasa diangkat ke layar besar: tantangannya bukan cuma soal konten, melainkan soal niat dan keberanian kreatornya. Aku percaya komik 18+ bisa jadi film yang kuat. Lihat saja contoh-contoh sukses seperti 'Sin City' atau 'V for Vendetta'—keduanya berhasil menerjemahkan estetika panel dan suasana gelap ke sinema tanpa melunakkan inti cerita. Tapi ada juga adaptasi yang kehilangan ruh aslinya karena produser takut label usia keras menyebabkan penonton minggir. Untuk materi yang ekstrem—kekerasan grafis atau seksual eksplisit—pilihan platform krusial: bioskop arus utama sering menolak NC-17, sementara layanan streaming kini memberi ruang lebih besar untuk versi yang setia. Di sisi praktis, aku selalu mikir soal pacing dan visual language. Komik punya kebebasan panel, close-up, dan time-skip yang unik; film harus menemukan padanan sinematik—lighting, framing, sound design—agar sensasi yang sama terasa. Selain itu, adaptasi yang berhasil biasanya fokus pada tema inti dan karakter daripada mencoba menerjemahkan setiap adegan literal. Kalau produser keberatan soal rating, ada opsi membuat dua cut: versi arthouse yang brutal untuk festival/streaming khusus, dan versi PG-18 untuk distribusi lebih luas. Intinya, sebagai pembaca yang fanatik, aku pengin melihat karya yang berani tetap otentik tanpa jadi eksploitasi murahan, dan itu mungkin kalau tim kreatif punya visi berani dan matang.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status