Siapa Penulis Pertama Yang Mempopulerkan Bukit Parahyangan Dalam Sastra?

2025-11-16 16:41:17 231

4 Answers

Andrea
Andrea
2025-11-18 09:39:34
Dari obrolan dengan beberapa teman pecinta sastra sunda, sosok Sjarif Amin jadi nama yang sering muncul. Karyanya 'Tjarita Parahiangan' dianggap sebagai salah satu teks awal yang memopulerkan wilayah itu dengan gaya bercerita khas pasundan. Amin punya cara unik memadukan folklore lokal dengan narasi modern—sesuatu yang jarang ditemuin di era itu. Aku suka bagaimana dia memperlakukan Bukit Parahyangan bukan sekadar setting, tapi sebagai 'karakter' hidup yang memengaruhi jalan cerita.
Mia
Mia
2025-11-20 23:02:16
Ada semacam magnet dalam cerita-cerita berlatar bukit parahyangan yang selalu berhasil menarik perhatianku. Kalau ngomongin penulis pertama yang benar-benar membawa lokasi ini ke panggung sastra, ingatanku langsung tertuju pada Ramadhan K.H. lewat novel 'Priangan Si Jelita'. Gaya penulisannya yang puitis dan deskripsi mendetail tentang keindahan alamnya bikin pembaca kayak dibawa langsung ke sana.

Yang menarik, Ramadhan bukan cuma menulis tentang pemandangannya, tapi juga menyelipkan kritik sosial halus tentang kehidupan masyarakat sekitar. Kombinasi antara keindahan alam dan kompleksitas manusia inilah yang bikin karyanya timeless. Aku sendiri pertama kali baca bukunya pas masih SMP, dan sampai sekarang masih suka balik-balik ke bagian favoritku yang deskripsinya bikin merinding.
Xander
Xander
2025-11-21 11:14:37
Pernah nemuin diskusi seru di forum sastra tentang ini. Banyak yang nganggap Tahsin Djalal sebagai 'jembatan' antara Parahyangan versi lisan dan tulisan. Kumpulan puisinya 'Di Lereng Parahyangan' (1953) disebut-sebut memicu gelombang penulis lain buat eksplorasi tema serupa. Aku pribadi suka cara dia menangkap esensi spiritual tempat itu—bukan cuma fisiknya. Ada satu bait favoritku yang terjemahannya kira-kira: 'Kabut pagimu adalah selendang dewi/debu di kakiku adalah serpihan zaman'. Powerful banget!
Ulysses
Ulysses
2025-11-21 20:48:19
Kalau mau telusuri akar literernya, kita harus mundur sampai ke naskah-naskah tradisional Sunda abad ke-19. Tapi untuk bentuk modernnya, menurut catatan yang pernah kubaca, Muhammad Ambri lewat 'Legenda Gunung Sunda' (1928) termasuk pelopor. Yang bikin karyanya istimewa adalah pendekatan dokumenternya—dia keliling daerah itu bertahun-tahun sebelum menulis. Hasilnya? Deskripsi geografis yang akurat dibalut mitos lokal yang jarang terdengar. Sayangnya bukunya sekarang susah dicari, cuma ada di beberapa perpustakaan khusus.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters
Bukan yang Pertama
Bukan yang Pertama
*Sequel Istri Nomor Dua* Zaina Rahayu terpaksa menjadi yatim piatu karena kesalahan seorang Nyonya sosialita dari kota. Beruntung wanita kota itu mau bertanggung jawab, dan menawarkan sebuah janji manis sebagai menantu di rumahnya, setelah orang tuanya tiada. Sayangnya, masa lalu sang calon suami membuat Ina hilang respect, dan memutuskan perjodohan itu dengan sepihak. Apalagi dengan sikap dingin dan galaknya sang calon suami. Ina yakin tak akan bisa bertahan hidup dengan pria itu. Lalu, bagaimana saat ternyata takdir tetap mengarahkannya pada pria galak itu? Bisakah Ina bertahan dan membuat sang pria mencintainya? Atau malah kalah dan menyerah dengan cinta yang terlanjur tumbuh tanpa ia sadari. Inilah kisah Zaina Rahayu, gadis lugu yang terjebak dengan pria galak, yang gagal move on dari masa lalunya.
10
55 Chapters
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapters
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapters
BUKIT TENGKORAK
BUKIT TENGKORAK
Pangeran Alif melarikan diri bersama punggawanya akibat runtuhnya Kerajaan Pesisir. Di barisan Bukit Gayo ia bertemu dengan gadis bisu bernama Kenanga. Perjuangan demi perjuangan dilalui demi bertahan hidup melawan Belanda. Cinta pun bersemi. Mampukah mereka bertahan?
10
92 Chapters
Istri yang Kabur di Malam Pertama
Istri yang Kabur di Malam Pertama
Anggita Larasati kabur dari pernikahan karena mengira dijadikan istri kedua laki-laki seusia ayahnya. Siapa sangka kaburnya justru terdampar di rumah suaminya yang tak lain adalah anak dari laki-laki seusia ayahnya tadi. Simak ceritanya yuk.
10
183 Chapters

Related Questions

Di Mana Bisa Beli Buku Api Di Bukit Menoreh: Jilid 1 - Buku 17?

4 Answers2025-11-24 09:58:23
Kesulitan mencari buku langka seperti 'Api di Bukit Menoreh' seri ini memang sering bikin frustasi. Aku pernah ngejar-ngejar buku klasik semacam ini selama berbulan-bulan! Coba cek di marketplace lokal seperti Tokopedia atau Shopee, kadang ada penjual yang khusus menyediakan buku-buku lawas. Kalau belum ketemu, grup Facebook pecinta buku antik seperti 'Buku Langka Indonesia' sering jadi tempat jual-beli yang asik. Aku dulu dapat jilid 12 dari grup itu setelah nongkrong virtual seminggu. Alternatif lain adalah hunting ke pasar buku bekas seperti Palasari Bandung atau kios-kios sekitar Senen. Jangan lupa tanya ke komunitas pecandi sastra Jawa karena ini termasuk karya sastra bernuansa lokal yang mungkin diabadikan kolektor. Kalau semua gagal, coba kontak langsung penerbit Gunung Agung via media sosial - siapa tahu masih ada stok tersimpan di gudang mereka.

Siapa Penulis Novel Api Di Bukit Menoreh?

5 Answers2025-11-22 21:25:34
Menceritakan tentang 'Api di Bukit Menoreh' selalu bikin aku nostalgia. Novel itu ditulis oleh S.H. Mintardja, seorang legenda sastra Jawa yang karyanya melekat banget di hati pembaca generasi 80-90an. Aku pertama kali nemuin bukunya di perpustakaan kakek, sampelnya udah kuning dan halamannya rapuh. Mintardja nggak cuma nulis dengan gaya bahasa yang puitis, tapi juga menyelipkan filosofi hidup dalam setiap adegan perang atau percintaan. Karyanya itu seperti jembatan antara dunia silat klasik dan modern. Yang bikin aku respect, dia bisa menciptakan tokoh-tokoh seperti Panji Widjayakrama yang kompleks—bukan sekadar jagoan pedang tapi juga punya konflik batin. Kalau lo perhatiin, setting Bukit Menoreh di novelnya itu digambarkan dengan detail sampai bisa kubayangkan kabut dan aroma hikmahnya. Sayang banget sekarang jarang ada adaptasi baru buat karyanya.

Apa Sinopsis Lengkap Novel Api Di Bukit Menoreh?

5 Answers2025-11-22 04:58:32
Membaca 'Api di Bukit Menoreh' seperti menyelami sejarah yang hidup. Novel ini mengisahkan perjuangan masyarakat Menoreh melawan penjajahan Belanda, dipimpin oleh tokoh karismatik bernama Kiai Giring. Konflik batin, pengkhianatan, dan heroisme teranyam apik dalam setting alam Jawa yang mistis. Yang menarik, novel ini tidak sekadar bercerita tentang perlawanan fisik, tapi juga menggali spiritualitas Jawa lewat tokoh-tokoh seperti Nyai Roro Kidul yang muncul sebagai simbol perlawanan. Adegan-adegan magis yang menyelinap di antara pertempuran nyata menciptakan nuansa unik antara realisme dan mitologi.

Siapa Penulis 'Api Di Bukit Menoreh: Jilid 2-Buku 6' Dan Karyanya Lain?

4 Answers2025-11-25 04:18:27
Membaca 'Api di Bukit Menoreh' selalu mengingatkanku pada kekayaan sastra Indonesia yang sering terlupakan. Penulisnya adalah S. Tidjab, seorang maestro cerita silat yang karyanya jarang dibahas generasi sekarang. Selain serial ini, dia menulis 'Nagasasra dan Sabukinten'—dua judul yang jadi fondasi genre silat lokal. Gaya penulisannya unik karena memadukan mistisisme Jawa dengan alur petualangan yang dinamis. Aku pertama kali menemukan bukunya di pasar loak, dan sejak itu jadi kolektor fanatik. Karyanya layak dibaca bukan hanya karena nostalgia, tapi juga karena nilai sastranya yang tinggi. Yang menarik, Tidjab sering memasukkan filosofis kehidupan dalam cerita silatnya. Misalnya, karakter utama di 'Api di Bukit Menoreh' selalu dihadapkan pada konflik batin sebelum pertarungan fisik. Ini berbeda dengan silat Tionghoa yang lebih fokus pada action murni. Sayangnya banyak edisi bukunya sudah langka, tapi beberapa toko online masih menjual versi cetak ulang. Bagiku, koleksinya adalah harta karun yang lebih berharga daripada novel fantasi impor manapun.

Berapa Harga Resmi 'Api Di Bukit Menoreh: Jilid 2-Buku 6' Di Gramedia?

4 Answers2025-11-25 18:03:25
Membicarakan buku 'Api di Bukit Menoreh: Jilid 2-Buku 6' selalu bikin aku nostalgia. Dulu pas masih sering ke Gramedia, aku suka banget liat-liat deretan novel lokal yang dijajar rapi. Sayangnya, aku nggak inget persis harganya karena terakhir beli itu sekitar setahun lalu. Tapi biasanya kisaran harga buku-buku sejenis di Gramedia sekitar Rp80.000 sampai Rp120.000 tergantung tebalnya. Kalau mau tahu pasti, mending cek langsung di website resmi Gramedia atau aplikasinya. Mereka suka update harga real-time dan kadang ada diskon juga. Aku sendiri lebih suka beli langsung ke toko biar bisa sekalian baca-baca dulu sampe nemu spot favorit di sudut toko yang nyaman buat baca.

Apa Sinopsis Buku 'Api Di Bukit Menoreh: Jilid 1- Buku 2'?

4 Answers2025-11-24 12:13:41
Membaca 'Api Di Bukit Menoreh' serasa diajak menyelami petualangan epik yang penuh intrik dan romansa! Jilid 1-Buku 2 ini melanjutkan kisah tokoh utama yang terlibat dalam konflik politik kerajaan sambil mencari jati diri. Di tengah persaingan kekuasaan, ada pertarungan batin antara loyalitas dan cinta, ditambah misteri api gaib di Bukit Menoreh yang menjadi simbol perlawanan rakyat. Yang bikin greget, plot twist-nya nggak terduga—siap-siap aja terkejut sama pengkhianatan dari karakter yang paling diandalkan! Yang kusuka dari buku ini adalah bagaimana penulis membangun dunia fiksi sejarah dengan detil budaya Jawa yang kental, mulai dari dialog berbalut bahasa krama sampai ritual-ritual tradisional. Ceritanya bukan sekadar aksi, tapi juga menyentuh tema humanis seperti pengorbanan dan harga sebuah kebenaran. Cocok banget buat yang suka novel berlatar kerajaan tapi pengen nuansa lokal yang autentik.

Di Mana Bisa Beli 'Api Di Bukit Menoreh: Jilid 1- Buku 2'?

4 Answers2025-11-24 12:58:31
Menemukan buku langka seperti 'Api Di Bukit Menoreh: Jilid 1- Buku 2' itu seru banget, kayak berburu harta karun! Aku biasanya mulai dari toko buku online besar seperti Tokopedia atau Shopee, karena mereka punya koleksi lengkap dan sering ada diskon. Kalau nggak ketemu, aku coba cari di marketplace khusus buku bekas seperti Bukalapak atau grup Facebook jual-beli buku vintage. Jangan lupa cek Instagram toko-toko buku indie juga, kadang mereka bisa membantu mencarikan edisi langka. Kalau masih gagal, aku biasanya mampir ke pasar loak atau lapak buku di daerah Jogja/Solo—kadang harta terpendam justru ada di sana. Terakhir kali nemu edisi lawas 'Api Di Bukit Menoreh' di lapak dekat Malioboro, harganya murah tapi kondisinya masih bagus banget!

Apa Sinopsis 'Api Di Bukit Menoreh: Jilid 1- Buku 3'?

4 Answers2025-11-21 13:12:47
Membaca 'Api di Bukit Menoreh' serasa diajak menyelami petualangan epik di tanah Jawa yang penuh misteri dan konflik. Jilid pertama memperkenalkan sosok Arya Kamandanu, pemuda desa yang terlibat dalam pergolakan kekuasaan antara kerajaan dan kelompok pemberontak. Bukit Menoreh menjadi saksi bisu pertarungan ideologi, cinta segitiga, serta pencarian jati diri yang rumit. Yang menarik, buku ini tidak hanya fokus pada aksi fisik, tetapi juga menggali psikologi tokoh-tokohnya dengan sangat dalam. Di buku ketiga, konflik semakin memanas ketika Kamandanu harus memilih antara loyalitas pada tanah kelahirannya atau mengikuti suara hatinya. Adegan pertarungan dengan ilmu kanuragan digambarkan sangat hidup, sementara plot twist tentang pengkhianatan di antara para tokoh utama benar-benar membuat saya terkesima. Yang unik, cerita ini juga menyisipkan falsafah Jawa tentang konsep 'api' sebagai simbol semangat dan kehancuran secara bersamaan.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status