Siapa Tokoh Antagonis Yang Mengancam Putri Kerajaan Dalam Manga?

2025-10-05 16:27:55 145

4 Answers

Zane
Zane
2025-10-08 07:34:29
Gila, setiap kali aku menemukan putri kerajaan dalam manga, jantung langsung ikut dag-dig-dug karena musuhnya biasanya dibuat penuh lapisan moral.

Yang paling klasik adalah kerabat yang berkhianat—sepupu atau paman yang menginginkan tahta. Mereka sering muncul sebagai antagonis yang paling menyakitkan karena pengkhianatan terasa personal. Contohnya yang langsung terbayang adalah Su-won dari 'Akatsuki no Yona', yang mengambil alih kerajaan dengan cara yang mengubah hidup sang putri sepenuhnya. Konflik semacam ini bukan sekadar soal perebutan kekuasaan, tapi tentang trauma, kepercayaan yang dirusak, dan bagaimana sang putri tumbuh dari bayangan itu.

Selain itu ada antagonis dari luar: penyerbu negara tetangga atau pemimpin pasukan yang membuat seluruh kerajaaan berada di ambang kehancuran. Musuh jenis ini sering dipakai untuk memunculkan skala epik, pasukan, dan pengorbanan massal, yang kemudian memaksa sang putri belajar memimpin atau melarikan diri demi bertahan hidup.

Kadang juga muncul ancaman supranatural—penyihir, kutukan, atau beast raksasa—yang menambah nuansa fantasi. Intinya, siapa pun antagonisnya, ia dirancang untuk membuat sang putri berevolusi: dari budak ketakutan menjadi figur yang punya tekad. Aku paling suka kalau cerita nggak cuma menunjukkan ancaman, tapi juga alasan di baliknya; itu membuat konflik terasa lebih manusiawi.
Quinn
Quinn
2025-10-09 21:25:45
Baru-baru ini aku lagi mengulik pola antagonis dalam cerita kerajaan dan menarik melihat variasinya: ada pengkhianat internal yang ambisius, penasihat licik yang memanipulasi raja demi kepentingan sendiri, serta penguasa luar yang menyerbu untuk memperluas wilayah. Yang membuatnya seru bukan cuma akting jahat mereka, tetapi juga motif—kadang ambisi, kadang dendam lama, kadang kebutuhan politis.

Di banyak manga, ancaman terhadap putri sering dikemas supaya pembaca bisa simpatik ke sang antagonist juga; mereka bukan selalu monster hitam-putih. Pertimbangkan pula antagonis non-manusia: iblis atau roh kuno yang menuntut pengorbanan, atau organisasi bayangan yang ingin memulihkan tatanan lama. Itu semua memberikan dinamika berbeda pada bagaimana sang putri bereaksi: lari, bersembunyi, menyusun rencana, atau bahkan memanfaatkan politik buat bertahan. Aku suka cerita yang tetap memberi ruang bagi karakter antagonis buat punya kedalaman, karena itu memperkaya setiap adegan ketika putri menghadapi ancaman nyata.
Ruby
Ruby
2025-10-10 19:48:06
Kalau diminta menyebut tipe antagonis yang sering mengancam putri kerajaan, aku langsung mikir: kerabat pengkhianat, penasihat licik, penakluk dari luar, dan ancaman supranatural. Keempat tipe itu saja sudah cukup membuat cerita berputar: pengkhianat bawa drama personal, penasihat licik bikin intrik politik, penakluk bikin perang epik, sementara kutukan atau penyihir menambah rasa takut yang mistis.

Aku paling menikmati saat penulis nggak cuma menaruh label jahat pada antagonis, melainkan memberi mereka latar belakang yang masuk akal—dendam lama, ketakutan kehilangan, atau keyakinan yang bengkok. Itu bikin konfrontasi antara putri dan musuh terasa lebih hidup, nggak sekadar duel pedang. Akhirnya, yang kusukai adalah bagaimana sang putri bereaksi: beberapa memilih kabur, beberapa memimpin perlawanan, dan beberapa lagi memilih berdamai dengan konsekuensi. Itu selalu bikin mataku nggak berkedip sampai panel terakhir.
Penelope
Penelope
2025-10-11 22:11:51
Aku suka menebak motif saat membaca manga yang menampilkan putri dalam bahaya, dan dari situ aku biasanya menemukan beberapa tipe antagonis yang berulang tapi selalu menyenangkan untuk dianalisis. Pertama, ada yang sangat personal: anggota keluarga atau bangsawan yang merasa hak mereka dicuri. Konflik ini intens karena melibatkan tradisi, darah, dan harga diri.

Kedua, aktor eksternal seperti panglima perang atau bangsa penakluk. Mereka menambah elemen militer dan strategi—suka melihat bagaimana sang putri dilindungi atau dijadikan alat politik. Ketiga, musuh supranatural: penyihir, roh, atau kutukan yang mengancam tak hanya nyawa tapi juga legitimasi kerajaan. Yang membuat aku tertarik adalah bagaimana cerita menyeimbangkan ancaman nyata dengan respon emosional sang putri—apakah dia menjadi simbol perlawanan, pion politik, atau malah korban yang diperkaya ceritanya.

Contoh konkret membantu: 'Akatsuki no Yona' pakai unsur pengkhianatan keluarga untuk mendorong perkembangan karakter, sementara beberapa manga fantasi lain memilih ancaman berupa makhluk dan kutukan untuk menguji ketabahan sang putri. Dari sudut pandang pembaca yang suka kedalaman, antagonis yang kompleks selalu lebih memuaskan.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis
Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis
Kazuha Akamine baru saja menikmati pekerjaan pertamanya setelah lulus kuliah. Namun, semua itu tiba-tiba direnggut saat dia ditabrak mobil oleh pengendara yang sedang mabuk. Ketika dia sudah pasrah dengan hidupnya, Kazuha tiba-tiba terbangun di sebuah tempat asing dan tubuh asing. Dia terkejut begitu mendapati dirinya menempati tubuh Rosaline--seorang pewaris tahta kerajaan yang memiliki pesona kecantikan mematikan di dalam cerita yang sering dibicarakan neneknya dulu! Sayang, Rosaline dicap sebagai seorang putri manja dan berhati busuk. Dia membuat banyak orang menderita. Bahkan, menyia-nyiakan cinta tulus dari seorang duke--karena merasa hanya seorang pangeran atau raja yang pantas mencintainya. Kazuha--yang tidak tahan dengan cara semua orang memperlakukan tubuh barunya--akhirnya ingin mengubah pandangan tentang Rosaline. Kali ini, ia kembali berhadapan dengan sang Duke. Akankah Kazuha berhasil mengubah segalanya?
Not enough ratings
21 Chapters
Ketika Si Jenius Menjadi Tokoh Antagonis
Ketika Si Jenius Menjadi Tokoh Antagonis
Aku adalah seorang wanita kuliahan yang hanya tinggal bersama dengan adikku. Angin misterius mengelilingi kami membuat pandangan kami gelap. Saat terbangun, kami merasuki kedua putri Duke Roseary. Menjadi Viyuranessa Roseary yang merupakan karakter antagonis di sebuah cerita novel yang ku baca. Ia akan dihukum mati oleh tunangannya yaitu Sang Putra Mahkota. Menghadapi seorang pangeran yang terkenal kejam di kerajaan ini dengan pengetahuan bahkan kemampuanku, akankah aku berakhir sama seperti Viyuranessa Roseary di cerita itu? Ruang dan waktu yang berbeda dari sebelumnya, akankah ceritaku akan lebih baik atau malah sebaliknya? Akankah perasaanku akan tetap sama? By: _yukimA15 This is My Story
10
163 Chapters
Putri Terakhir Kerajaan Verdant
Putri Terakhir Kerajaan Verdant
Annette de Voinn adalah anak terakhir dari Duke Voinn. Sejak lahir Anne tidak bisa melihat, tetapi ia selalu berusaha keras untuk bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang-orang di sekitarnya. Serangan tiba-tiba dari Kerajaan Wart membuat Anne terpisah dari keluarga tercintanya. Ia membulatkan tekad untuk merebut kembali kerajaannya, tetapi ia hanyalah seorang gadis kecil yang lemah dengan banyak kekurangan. Bagaimana cara Anne mengatasi segala kekurangannya dan terus maju di tengah kegelapan?
10
53 Chapters
PUTRI CANTIK KESAYANGAN KERAJAAN
PUTRI CANTIK KESAYANGAN KERAJAAN
Siapa sangka, kerajaan yang megah dan dingin bisa berubah hangat hanya karena hadirnya seorang bocah mungil? Putri kecil itu lahir membawa hoki dan keberuntungan. Begitu ia tersenyum, semua orang di istana—dari kakek kaisar, paman-paman pangeran, sampai para jenderal yang galak—langsung berebut ingin memeluk dan melindunginya. Ketika orang lain menangis, ia bisa menenangkan dengan satu ciuman mungil. Ketika orang lain terluka, keberuntungannya bisa mengubah nasib. Satu-satunya masalah adalah—setiap lelaki hebat di istana dan di luar istana sama-sama jatuh hati pada pesona sang putri mungil. 💖 Apakah si kecil bisa tumbuh damai sebagai kesayangan semua orang? Atau justru jadi rebutan, bahkan membuat seluruh dunia bertekuk lutut di bawah pesonanya?
Not enough ratings
31 Chapters
Gairah CEO Yang Mengancam
Gairah CEO Yang Mengancam
Tristan Satria Adinata, seorang laki-laki tampan dan mapan berusia 35 tahun, terjebak cinta pada gadis belia berusia 15 tahun bernama Grizelle Lasmaya. Grizelle adalah seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA. Gadis itu selalu membantu orangtuanya bekerja di kantin sebuah perusahaan yang dikelola oleh keluarga Adinata saat sepulang sekolah. Paras Grizelle yang rupawan ternyata membuat Tristan jatuh hati hingga tidak ada tempat untuk wanita lain. Meski sudah berkali-kali mencoba melabuhkan hasrat pada wanita lain, tapi laki-laki yang menjabat sebagai CEO di perusahaan itu tidak juga mendapatkan kepuasan batiniah. Ingin mencoba mendekati Grizelle, tapi Tristan sadar mereka terpaut usia yang cukup jauh. Maka, laki-laki itu mengambil keputusan untuk menunggu Grizelle paling tidak sampai usianya 18 tahun. Tiga tahun menunggu kuncup itu mekar, membuat Tristan semakin arrogan. Sebab Grizelle tak pernah sekalipun menunjukkan rasa suka padanya. Dan kemarahan Tristan memuncak ketika dia mengetahui Grizelle sudah memiliki seorang kekasih. Laki-laki itu dengan serta-merta mengancam Grizelle agar mau menikah dengannya, namun Grizelle menolak mentah-mentah. Tapi Tristan tidak kehabisan akal. Laki-laki itu mengancam akan mengusir Grizelle dan orang tuanya dari kantin yang menjadi sumber kehidupan Grizelle dan keluarganya selama bertahun-tahun, jika Grizelle tidak mau menikah dengannya. Tristan juga mengancam Grizelle dengan dalil hutang piutang orang tuanya. Apakah Grizelle akan rela dinikahi oleh pria arrogan yang usianya terpaut 20 tahun lebih tua? Yang tentu saja sama sekali tidak dia cintai ....
9.9
17 Chapters
Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters

Related Questions

Mengapa Penulis Membuat Putri Kerajaan Meninggalkan Istana?

4 Answers2025-10-05 12:43:32
Hal yang selalu bikin aku penasaran adalah alasan penulis mendorong putri kerajaan keluar dari istana — karena itu bukan hanya langkah plot, tapi pintu untuk menyulap karakter menjadi manusia yang bernapas. Aku sering terpukau melihat contoh-contoh seperti 'Akatsuki no Yona' di mana pengusiran atau pelarian dari istana memaksa tokoh utama belajar keras tentang dunia yang sebenarnya: politik kotor, rakyat yang menderita, dan teman-teman yang tak terduga. Dengan cara itu penulis memberi ruang bagi proses pencerahan—dari gadis manja menjadi pemimpin yang empatik. Untukku, itu jauh lebih memuaskan daripada sekadar hidup dalam kemewahan tanpa konflik. Selain pengembangan karakter, alasan praktis juga jelas: cerita jadi lebih dinamis. Jalan-jalan, penyamaran, pertempuran, dan dialog dengan berbagai lapisan masyarakat membuka kemungkinan tema seperti ketidakadilan, identitas, dan kebebasan. Kadang penulis sengaja melepas putri dari istana supaya pembaca bisa melihat dunia lewat matanya, bukan hanya melalui kaca emas istana. Aku selalu merasa perjalanan itu membuat cerita jadi lebih berwarna dan menyentuh.

Mengapa Penggemar Membuat Teori Tentang Keturunan Putri Kerajaan?

4 Answers2025-10-05 17:21:03
Kadang-kadang aku mikir teori soal keturunan putri kerajaan itu muncul karena unsur misteri dan romantisme yang susah ditolak. Banyak cerita—dari dongeng lama sampai seri modern—menanamkan gagasan bahwa darah bangsawan membawa takdir, kekuatan tersembunyi, atau hak istimewa. Penggemar suka mengisi celah narasi; ketika pengarang nggak menjelaskan asal-usul karakter, otak kita otomatis bikin skenario: nenek moyang rahasia, garis keturunan yang hilang, atau hubungan darah ke istana. Kalau dipikir lagi, ada sensasi ikut 'membongkar' cerita. Menyusun teori tentang keturunan putri kerajaan itu seru karena butuh mengumpulkan petunjuk kecil—dialog, simbol, latar—kayak main teka-teki. Contohnya, di series seperti 'Game of Thrones' orang bisa mengaitkan simbol dan komentar kecil jadi bukti garis keturunan. Aktivitas ini juga membangun komunitas: kita tukar teori, rebut argumen, dan ikut merasa punya peran dalam memperkaya dunia fiksi. Selain itu, ada faktor emosional. Membayangkan tokoh biasa ternyata punya darah bangsawan bisa mengubah cara kita memandangnya—dari underdog jadi sosok tragis atau pahlawan yang terikat takdir. Itu memberi kedalaman dan dramatisasi yang bikin cerita lebih menggigit. Akhirnya, teori-teori itu jadi cara kita berinteraksi dengan cerita—bukan sekadar menonton, tapi ikut merancang makna.

Bagaimana Cosplayer Merekonstruksi Kostum Putri Kerajaan Agar Otentik?

4 Answers2025-10-05 12:08:33
Ada sesuatu yang memuaskan banget saat melihat kain polos berubah jadi gaun kerajaan yang berwibawa — itu yang membuatku terus kembali ke meja jahit. Pertama, aku selalu mulai dengan riset visual: sketsa resmi, still dari serial, dan referensi sejarah. Misalnya, kalau terinspirasi oleh gaun di 'The Crown' atau desain fantasi seperti di 'Final Fantasy', aku gabungkan elemen nyata dan spekulatif agar terasa otentik tapi masih bisa dipakai. Setelah itu pola: aku nggak pernah pakai pola jadi begitu saja; aku buat toile dari kain murah untuk menyesuaikan proporsi tubuh karena siluet adalah kunci. Struktur dalam seperti lapisan busa tipis, canvas, atau korset mendasari bentuk supaya kain jatuh dengan benar. Detail kecil yang sering kuberi perhatian ekstra adalah jahitan hias, bordir, dan finishing tepian. Untuk bordir, kadang aku buat pola digital lalu cetak ke transfer atau kerjakan manual agar terasa handmade. Aksesori juga penting — mahkota, bros, dan sarung tangan sering kubuat sendiri dari gabungan leatherette, resin, dan lem tembak. Yang terakhir, aging dan pewarnaan: sedikit kotoran terkontrol atau pewarna ombre membuat kostum terlihat dipakai dan bukan sekadar replika. Intinya, sabar dan teliti, dan jangan ragu beri sentuhan personal agar karakter benar-benar hidup di tubuhmu.

Bagaimana Desainer Kostum Menyesuaikan Putri Kerajaan Untuk Merch?

4 Answers2025-10-05 04:37:25
Desain merchandise untuk karakter putri kerajaan sering terasa seperti melubangi kenangan masa kecil dan memasukkannya ke dalam benda nyata—itulah yang membuatku tertarik sejak lama. Pertama, desainer biasanya menjaga elemen paling ikonis agar langsung dikenali: bentuk mahkota, warna sash, pola bordir spesifik, atau siluet gaun tertentu. Mereka menyederhanakan detail rumit menjadi block color atau motif yang bisa dicetak massal—misalnya renda halus diubah jadi cetakan digital supaya tetap tampak mewah tanpa biaya produksi tinggi. Selain itu ada kompromi bahan; velvet mewah diganti dengan poliester bercahaya untuk tahan lama dan ramah anak. Kedua, adaptasi bentuk sangat penting. Untuk action figure, proporsinya dipadatkan agar stabil; untuk plush, bagian-bagian tajam dilembutkan dan aksesori jadi jahitan aman. Ada juga lini premium untuk kolektor dengan bordir, foil, atau aksen logam yang meniru tekstur asli. Yang selalu aku perhatikan adalah menjaga 'ruh' karakter—meski teknis berubah, ekspresi dan bahasa warna harus tetap bicara tentang cerita sang putri. Endingnya, merch yang sukses terasa familiar tapi juga punya fungsi baru: bisa dipakai, dipajang, atau dipeluk, dan itu bikin hatiku meleleh setiap kali melihatnya.

Bagaimana Komposer Menyampaikan Emosi Putri Kerajaan Lewat Soundtrack?

4 Answers2025-10-05 01:28:20
Nada pertama yang bikin kupikir putri itu punya dunia batin yang kaya biasanya bukan nada megah kerajaan, melainkan motif kecil yang rapuh dan menempel di kepala. Aku suka membayangkan komposer mulai dari melodi sederhana—beberapa nada di piano atau biola—yang mencerminkan sisi lembut dan rentan sang putri. Dari situ mereka mengembangkannya lewat orkestrasi: harpa atau celesta memberi kilau magis saat ia muncul dalam situasi anggun, sementara solo oboe atau cor anglais menambahkan warna melankolis saat kerinduan muncul. Perubahan harmoni juga penting; akor mayor yang tiba-tiba digeser ke mode minor, atau penggunaan hubungan kord tak terduga, menunjukkan konflik batin. Selain melodi dan harmoni, aransemen dinamis mengisahkan perubahan perasaan. Motif yang diputar ulang dengan tekstur berbeda—kadang duo biola, kadang paduan suara latar tanpa kata—membuat tema itu terasa tumbuh. Ruang suara (reverb) dan keheningan juga dipakai sebagai alat bercerita: jeda singkat sebelum melodi kembali bisa seperti napas tertahan sang putri. Intinya, komposer menyusun gabungan melodi, warna instrumen, dan penempatan dinamika untuk menyampaikan lapisan emosi yang tak terucap.

Bagaimana Tim Produksi Menggambarkan Putri Kerajaan Di Anime?

4 Answers2025-10-05 13:52:15
Aku selalu tertarik melihat bagaimana studio merajut kisah putri kerajaan dari sekadar sketsa sampai adegan klimaks di episode final. Desain visual biasanya jadi langkah pertama: bentuk siluet, warna, dan aksesoris dipilih untuk langsung menyampaikan kelas sosial, kepribadian, dan konflik batin. Misalnya, palet lembut dan kain mengalir sering dipakai untuk memberi kesan kelembutan atau kesedihan, sementara armor atau potongan tegas menandakan kemandirian. Tim produksi sering berdiskusi soal bahan pakaian di layar—apakah kain harus terlihat berat atau ringan—karena itu mempengaruhi animasi lipatan, bayangan, dan bagaimana lampu memantul di permukaan. Selain itu vokal dan musik menentukan nuansa emosional. Pemilihan seiyuu yang mampu menyuarakan rapuh sekaligus tegas, ditambah tema musik yang mengulang motif tertentu, membuat penonton mengasosiasikan melodi dengan momen penting putri tersebut. Naskah dan storyboarding juga kunci: adegan close-up, sudut kamera rendah untuk menunjukkan otoritas, atau medium shot yang menonjolkan ekspresi—semua dipikirkan demi menyampaikan arc karakter. Kalau dilihat dari contoh seperti 'Akatsuki no Yona' atau sentuhan simbolik di 'Princess Mononoke', produksi nggak cuma memoles kecantikan; mereka menata setiap elemen supaya penonton merasakan perjalanan batin si putri—begitu saja terasa, dan itu yang bikin aku selalu kembali nonton lagi.

Bagaimana Sutradara Mengubah Cerita Putri Kerajaan Dibanding Novel?

4 Answers2025-10-05 16:00:04
Ada sesuatu yang selalu bikin aku terpesona tiap kali sutradara menyulap cerita putri kerajaan dari halaman novel ke layar: detail kecil yang tadinya hanya dibisikkan lewat narasi ikut bernapas lewat gambar dan musik. Dari sudut pandangku, perubahan paling nyata adalah soal internalisasi. Di novel, pembaca sering dapat akses langsung ke pikiran si putri — keraguan, kenangan masa kecil, atau monolog moralnya. Sutradara jarang punya luxury itu, jadi mereka mengubah monolog jadi adegan: tatapan, dialog pendek, atau simbol visual. Itu membuat karakter terasa lebih konkret, tapi kadang menghilangkan nuansa halus yang membuat pembaca jatuh cinta pada versi buku. Selain itu, tempo juga diatur ulang; subplot yang panjang bisa dipadatkan atau dihilangkan sama sekali demi runtime yang masuk akal. Aku juga perhatikan bagaimana sutradara kerap memodernkan isu: kekuasaan, gender, dan politik istana sering dibuat lebih eksplisit. Kostum, pencahayaan, dan musik dipakai untuk meneriakkan emosinya. Kadang hasilnya memuaskan karena memberi energi baru, kadang terasa kurang adil ke sumber aslinya. Namun, saat sutradara benar-benar paham esensi tokoh putri—bukan cuma estetikanya—adaptasi itu bisa jadi versi yang sama-sama memikat, hanya dalam bahasa yang berbeda.

Siapa Yang Memberi Sumber Kekuatan Putri Kerajaan Di Film?

4 Answers2025-10-05 04:33:08
Ada satu pola yang langsung kelihatan ketika aku memperhatikan banyak film fantasi: sumber kekuatan putri kerajaan hampir selalu punya unsur yang lebih besar dari dirinya. Di beberapa cerita, sumbernya berupa warisan darah — sesuatu yang turun-temurun dari keluarga kerajaan, kadang dikaitkan dengan perjanjian kuno atau garis keturunan yang istimewa. Di film lain, kekuatan itu diberikan oleh entitas eksternal seperti roh, dewa, atau makhluk magis; ada juga yang berasal dari benda-benda artefak yang disembunyikan di istana atau hutan terlarang. Gaya penulisan ini menambah lapisan mitos pada dunia cerita dan membuat konflik batin si putri terasa lebih berat karena dia mewakili sesuatu yang lebih besar. Aku selalu suka ketika pembuat cerita tidak sekadar mengatakan "dia kuat"—mereka menunjukkan relasi antara kekuatan itu dan tanggung jawab, sejarah, atau kutukan. Itu membuat perjalanan karakter jadi bermakna; bukan cuma soal sihir, tapi soal warisan, pilihan, dan harga yang harus dibayar.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status