Siapa Tokoh Terkenal Yang Memiliki Marga Marga Batak?

2025-09-29 11:47:38 80

5 Jawaban

Zara
Zara
2025-09-30 05:49:07
Berbicara tentang marga Batak, salah satu tokoh terkenal yang bisa disebut adalah Abraham Samad. Dia dikenal sebagai mantan Ketua KPK yang berani dan tegas. Keberanian serta komitmennya dalam melawan korupsi menjadikannya sosok yang sangat diperhitungkan di Indonesia. Pasti banyak di antara kita yang mengingat pidato-pidatonya yang penuh semangat, bukan?
Dominic
Dominic
2025-09-30 23:03:44
Tak bisa dipungkiri, salah satu nama terkemuka yang selalu hadir dalam diskusi mengenai marga Batak adalah Rossa. Dikenal sebagai penyanyi hebat, dia berhasil membawa musik pop Indonesia ke level yang lebih tinggi. Selain suara merdunya yang selalu menghanyutkan, Rossa juga aktif dalam mendukung berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat. Dia menunjukkan bahwa profesi seni tidak hanya tentang ketenaran, tetapi juga tentang memberi kembali kepada masyarakat.
Naomi
Naomi
2025-10-03 22:44:25
Kira-kira, siapa yang lebih terkenal selain Abraham Samad? Ya, ada juga King Batak, yang memiliki daya tarik luar biasa di dunia hiburan. Dengan bakat komedinya, dia berhasil membuat banyak orang tertawa dan merasa terhubung. Melalui penampilannya yang khas, kita bisa merasakan betapa pentingnya budaya Batak bagi dia dan bagaimana dia mengangkatnya dalam setiap karyanya.
Xavier
Xavier
2025-10-04 04:44:36
Kita juga tidak bisa lupa menyebutkan Christine Hakim. Beliau adalah aktris yang telah berkontribusi banyak untuk perfilman Indonesia dan termasuk dalam marga Batak. Film-film yang dibintanginya sering menjadi karya klasik dan dihargai banyak orang. Melihat pengaruhnya di industri film, jelas sekali bahwa marga Batak memiliki kekuatan besar dalam seni.

Menarik sekali melihat bagaimana budaya dan tradisi dapat berinteraksi dengan peningkatan status seseorang!
Yolanda
Yolanda
2025-10-04 19:42:56
Ketika membahas tokoh terkenal dari marga Batak, tentu nama yang langsung terlintas di benak saya adalah King Batak. Ya, siapa yang tidak kenal? Dia adalah salah satu tokoh publik yang sangat berpengaruh dan disegani, baik dalam dunia hiburan maupun politik. Karisma dan kepemimpinannya tidak hanya membuatnya terkenal di Indonesia, tetapi juga mendapatkan pengakuan internasional. Jika kita melihat perjalanan hidupnya, terlihat bagaimana dedikasinya akan budaya dan tradisi Batak benar-benar menginspirasi banyak orang, termasuk saya.

Marga Batak tentu memiliki banyak perwakilan dalam berbagai sektor. Misalnya, ada juga Diponegoro, yang dikenal sebagai sosok pahlawan nasional. Dia memiliki darah Batak, dan perjuangannya melawan penjajahan membuat kita tersentuh. Melihat bagaimana semangat juang beliau bisa mendorong banyak orang untuk mencintai tanah air kita. Dia menjadi simbol dari ketangguhan dan keberanian, sesuatu yang sangat penting di era sekarang ini, di mana generasi muda perlu tahu dan menghargai nilai-nilai perjuangan.

Kalau bicara soal artis, siapa yang bisa lupa dengan Rossa? Penyanyi dengan suara merdu ini juga merupakan keturunan Batak. Lagu-lagunya sering menjadi soundtrack kehidupan banyak orang, termasuk saya. Rossa tidak hanya sukses dalam karier musik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Dalam setiap penampilannya, dia selalu mencerminkan kecintaan terhadap budaya dan tradisi, dan hal itu membuat saya bangga menjadi bagian dari komunitas ini.

Kemudian ada juga Abraham Samad. Seorang tokoh hukum yang sangat berani dalam mengambil langkah. Dia pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memiliki banyak penggemar dari kalangan anak muda. Yang khas dari beliau adalah konsistensinya dalam memperjuangkan keadilan, serta keberaniannya menghadapi tantangan. Melihat figura ini, saya merasa terinspirasi untuk juga berperan aktif dalam memperjuangkan apa yang benar, meskipun terkadang terasa berat.

Terakhir, saya tidak bisa melewatkan sosok seperti Christine Hakim. Aktris legendaris ini jelas sudah membuktikan bahwa marga Batak mempunyai kemampuan luar biasa di dunia seni peran. Karya-karyanya di dunia film telah mengukir banyak prestasi, dan dia menjadi inspirasi bagi banyak generasi. Menyoroti perjalanan kariernya, saya merasa tergerak untuk lebih menghargai seni dan budaya, terutama warisan yang telah dibawa oleh generasi sebelumnya. Melihat tokoh-tokoh ini, saya merasa bangga dan termotivasi untuk terus menggali potensi diri dan budaya Batak.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Marga Kuromori
Marga Kuromori
Perang antara marga Kuromori dan Makigara yang tak berkesudahan telah merenggut banyak nyawa. Para anak yang ditinggal mati menjadi yatim atau bahkan.yatim piatu. Isae adalah contoh anak yatim piatu itu. Ditinggal mati oleh ayah, lalu disusul oleh ibu yang lebih mementingkan ego untuk gantung diri. Alih-alih setelah tumbuh dewasa ingin ikut berperang, rupanya apa yang dia lihat lebih menakutkan dari perang itu sendiri. Aksi pelecehan kian turut andil, ketakutannya bertambah saat lemparan pisau amatiran milik Isae melesat tak cekatan melukai seorang gadis yang dia temui di sungai. Kondisi bertambah buruk dengan hubungan persahabatan Isae dan Kasami yang retak karena hal sepele dan beberapa teror di masing-masing kubu. Tapi teror itu yang menjadi alasan Tuan Ikada memerintah Tuan Hayade untuk mengirimkan para remaja ke kota Yokohama agar di didik. Apa daya, rencana itu bagaikan air yang mengalir sehingga seseorang berhasil menculik orang-orang secara acak baik di desa Kuromori maupun di desa Makigara, sehingga mereka sadar ini genderang perang yang lebih hebat. Namun sebagiannya beranggapan ini adalah tipu muslihat sekelompok orang yang ingin melihat kedua marga ini sama-sama sengsara.
10
27 Bab
Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Belum ada penilaian
16 Bab
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Bab
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Bab
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Bab
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
Belum ada penilaian
46 Bab

Pertanyaan Terkait

Apa Peran Marga Marga Batak Dalam Tradisi Adat Batak?

6 Jawaban2025-09-29 10:59:50
Sangat menarik untuk melihat bagaimana marga dalam tradisi Batak bukan hanya sekadar nama keluarga, tetapi juga bawa sejarah dan identitas. Setiap marga memiliki cerita unik yang kaya, membawa warisan nenek moyang yang diturunkan dari generasi ke generasi. Marga dalam komunitas Batak, seperti 'Simanjuntak' atau 'Siregar', dapat menunjukkan asal-usul dan kekerabatan seseorang. Ini memberikan rasa kebersamaan yang kuat. Adat juga melibatkan marga dalam berbagai ritual dan perayaan, seperti pernikahan dan kematian. Dalam upacara adat, marga sering berperan sebagai pengantar bahwa setiap individu adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar. Identitas ini menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab yang mendalam terhadap komunitas. Setiap kali saya menghadiri acara adat Batak, saya selalu terpesona melihat bagaimana interaksi antar marga berjalan. Misalnya, saat marga 'Lumban Tobing' berkontribusi dalam upacara, ada semacam rasa kehormatan dan kekeluargaan yang tumbuh. Suasana hangat ini membuat acara semakin berkesan. Ini seperti menghadiri sebuah festival keluarga yang penuh keceriaan, di mana semua orang berkumpul untuk merayakan bersama. Marga memberi warna pada setiap aspek kehidupan sosial dan budaya masyarakat Batak, menegaskan pentingnya ikatan dan solidaritas yang telah terjalin selama berabad-abad. Bukan hanya dalam konteks sosial, marga juga memiliki nilai ekonomi. Setiap marga dapat memiliki sumber daya atau usaha tertentu yang mendukung perekonomian komunitas. Inilah yang terlihat dalam kolaborasi, di mana keluarga-keluarga dari marga yang sama sering kali bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas mereka. Peran marga dalam tradisi Batak, dengan demikian, sangat multidimensional dan merupakan komponen penting dari struktur sosial dan budaya Batak yang kaya dan beragam.

Apa Makna Nama Marga Marga Batak Dalam Budaya Batak?

5 Jawaban2025-09-29 05:02:25
Nama marga dalam budaya Batak bukan sekadar identitas keluarga, tetapi juga mencerminkan sejarah dan tradisi yang sangat kaya. Misalnya, setiap marga memiliki kisah dan asal-usul yang unik, seringkali terhubung dengan nenek moyang. Marga menjadi simbol pemersatu bagi komunitas dan keluarga, serta menunjukkan hubungan sosial yang kuat antara anggota marga. Dalam konteks yang lebih luas, nama marga menjadi penanda hak dan kewajiban, menentukan keanggotaan dalam komunitas tertentu, serta peran seseorang dalam struktur sosial. Selain itu, ada elemen spiritual dan ritual yang menyertainya, di mana beberapa marga diyakini memiliki kekuatan tertentu berdasarkan sejarah mereka. Jadi, ketika berbicara tentang marga Batak, kita sebenarnya mendiskusikan ikatan yang mendalam, tidak hanya dengan keluarga tetapi juga dengan identitas budaya yang lebih besar. Bagi saya pribadi, menemukan latar belakang marga Batak saya adalah perjalanan yang menantang dan menarik, dan itu membantu saya memahami lebih jauh tentang bagaimana leluhur saya hidup dan berjuang. Kita bisa melihat keberagaman dalam setiap marga dan bagaimana hal itu berdampak pada kehidupan sosial masyarakat Batak secara keseluruhan.

Mengapa Marga Marga Batak Penting Dalam Identitas Keluarga?

5 Jawaban2025-09-29 09:37:18
Memahami makna marga dalam budaya Batak itu seperti membuka kotak harta karun. Marga bukan sekadar nama belakang; ia merangkum sejarah, tradisi, dan ikatan keluarga yang mendalam. Setiap marga mengindikasikan garis keturunan dan asal-usul tertentu yang membawa kita pada warisan nenek moyang. Dalam keluarga Batak, tidak jarang kita bertemu dengan adat dan ritual yang melibatkan marga. Cobalah bayangkan momen di mana semua anggota keluarga berkumpul, bersatu dalam kebanggaan akan marga mereka, hingga pentingnya saling mengenal satu sama lain semakin terasa. Selain itu, marga juga berfungsi sebagai penanda hubungan sosial. Dengan mengetahui marga seseorang, kita bisa memahami struktur hierarki dan relasi keluarga yang ada. Ini sangat penting dalam pernikahan atau hubungan antar keluarga, di mana pilihan pasangan sering kali dipertimbangkan berdasarkan marga untuk menjaga hubungan dan merawat tradisi. Kita sering mendengar pepatah, 'Marga adalah jiwa yang hidup dalam setiap langkah kita,' dan itu benar-benar menggambarkan betapa mendalamnya makna ini, bukan?

Apa Perbedaan Antara Marga Marga Batak Yang Berbeda?

5 Jawaban2025-09-29 19:37:14
Setiap marga Batak memiliki keunikan dan ciri khas yang membuatnya istimewa. Misalnya, marga Toba, yang dikenal karena kekerabatan yang erat dan budayanya yang kaya. Dalam tradisi Toba, ada banyak upacara dan ritual yang dilestarikan dari generasi ke generasi, seperti pernikahan dan kematian yang melibatkan banyak simbol dan makna. Sementara itu, marga Karo memiliki tradisi yang kaya dalam pertanian, dan mereka sering kali dikenal dengan sikap ramah tamah. Veteran dalam bidang pertanian, Karo memiliki ritual pendayagunaan alam yang sangat penting, berakar pada pengertian mereka terhadap hubungan antara manusia dan lingkungan. Selain itu, marga Simalungun, yang dikenal sebagai orang-orang yang sangat kreatif dalam seni dan musik, memiliki lagu-lagu tradisional yang indah dan dikenal luas. Mereka juga memiliki tata cara adat yang kental, terutama dalam pernikahan. Marga Mandailing, di sisi lain, memfokuskan diri pada nilai-nilai spiritual dan budaya Islam, yang terlihat dalam cara mereka merayakan hari besar keagamaan dengan kearifan lokal. Jadi, setiap marga membawa berbagai nilai dan tradisi yang berkontribusi pada kekayaan budaya Batak secara keseluruhan. Jika kita menjelajahi lebih dalam, kita bisa melihat bagaimana marga-marga ini tak hanya terikat oleh darah, tetapi juga oleh budaya dan prinsip hidup. Misalnya, marga Batak yang berada di sekitar Danau Toba tentu memiliki kebiasaan dan kepercayaan yang terpengaruh oleh kehidupan sekitar danau tersebut. Tak jarang, masyarakat di sana merayakan festival danau, yang mengaitkan keindahan alam dengan identitas mereka. Dari sudut pandang ini, marga Batak bukan hanya sekadar pengelompokan, tetapi juga sebuah perjalanan budaya yang memengaruhi cara hidup sehari-hari mereka.

Bagaimana Cara Mengenali Marga Marga Batak Yang Tepat?

5 Jawaban2025-09-29 19:32:51
Mengenali marga-marga Batak itu memang seperti menelusuri labirin budaya yang kaya dan beragam. Setiap marga memiliki cerita dan asal-usul yang unik. Contohnya, kita bisa mulai dengan mengenali marga-marga besar seperti Toba, Karo, Simalungun, atau Mandailing. Marga Toba biasanya berakhiran '-an' seperti Sitorus, sementara Karo sering berakhiran '-i' seperti Karo Batak. Selain itu, sifat dan karakter juga agak berhubungan dengan marga mereka. Misalnya, marga Sinaga sering kali diasosiasikan dengan kepribadian yang rendah hati. Maka, jika kita mendalami adat dan budaya Batak, kita bisa menemukan banyak petunjuk. Salah satu cara yang seru untuk mengenali marga adalah dengan menggali silsilah keluarga dan bertanya langsung kepada orang tua atau kerabat yang lebih tua. Mereka biasanya tahu banyak tentang sejarah marga masing-masing. Ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga yang mungkin sudah terputus. Dalam beberapa kelompok, ritual adat seperti pernikahan dan acara kematian sangat penting untuk melihat marga yang tepat. Dalam budaya Batak, mereka seringkali menyebutkan marga masing-masing sebagai bentuk penghormatan. Acara-acara ini memperkuat identitas marga dan membantu generasi muda memahami asal-usulnya. Ini adalah perjalanan menarik dan penuh makna yang bisa kita jelajahi bersama di tengah keragaman budaya Batak.

Apa Saja Tradisi Unik Yang Melibatkan Marga Marga Batak?

5 Jawaban2025-09-29 19:49:33
Bicara soal tradisi Batak, saya selalu terpesona dengan keunikan marga-marga yang ada dan bagaimana mereka membawa identitas budaya yang kuat. Misalnya, dalam kebudayaan Batak, marga bukan hanya sekedar nama keluarga, tetapi merupakan simbol kehormatan dan tanggung jawab. Dalam setiap perayaan, seperti pernikahan atau upacara kematian, ada ritual tertentu yang melibatkan marga. Sering kali, dalam pernikahan, ada prosesi yang disebut 'mangalehat', di mana pihak keluarga dari mempelai pria mengunjungi keluarga mempelai wanita dengan membawa hantaran dan memberikan tanda penghormatan. Hal ini menandakan bahwa mereka sudah 'menerima' dan mengakui mempelai wanita sebagai bagian dari keluarga mereka. Selain itu, saat upacara kematian, ada tradisi 'pasa', di mana keluarga mengundang kerabat jauh untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus mengikat rasa solidaritas keluarga. Ini bukan sekadar tentang perpisahan, tetapi juga tentang pertemuan kembali marga-marga untuk merayakan hidup orang yang telah tiada. Saya selalu merasa tradisi-tradisi ini sangat menggetarkan, karena mereka menekankan pentingnya hubungan antar individu dan bagaimana marga bisa menjadi pengikat dalam sebuah komunitas.

Apa Saja Festival Yang Merayakan Marga Marga Batak Di Indonesia?

5 Jawaban2025-09-29 14:43:39
Ada banyak festival menarik yang merayakan marga Batak di Indonesia, dan masing-masing memiliki daya tarik tersendiri! Salah satu yang paling terkenal adalah Festival Danau Toba. Festival ini digelar setiap tahun di sekitar Danau Toba, sebuah destinasi ikonik di Sumatera Utara. Dalam festival ini, kita bisa menikmati berbagai pertunjukan seni, seperti tari Tor-tor, serta kemeriahan pasar tradisional yang menjajakan beragam kuliner khas Batak. Suasana festival benar-benar membuat kalian merasa seolah-olah berada di jantung budaya Batak! Tak hanya itu, festival ini juga seringkali mengundang para penggiat budaya dari luar negeri yang ingin menyaksikan keunikan tradisi Batak. Mereka menjalani berbagai kegiatan, mulai dari perlombaan perahu tradisional hingga acara bincang-bincang yang membahas kebudayaan Batak. Rasanya seperti berkumpul dengan keluarga besar, karena semua orang yang datang saling berbagi cerita dan pengalaman. Danau Toba jelas menjadi magnet budaya yang menawan dan tak boleh kamu lewatkan!

Bagaimana Penyebaran Marga Jepang Suzuki Di Indonesia?

4 Jawaban2025-09-09 06:57:46
Gak pernah kepikiran bakal ngecek sebaran marga Suzuki di Indonesia sampai aku ngobrol panjang sama seorang kakek keturunan Jepang di pasar loak Jakarta. Dari yang kupahami, mayoritas orang bernama Suzuki di sini adalah warga Jepang asli atau keturunan langsung—anak-anak dari pernikahan antara pria Jepang dan perempuan Indonesia pada masa sebelum dan selama Perang Dunia II, atau keluarga ekspatriat modern yang datang lewat perusahaan. Jepang punya sejarah migrasi ke Hindia Belanda sejak akhir abad ke-19, tapi jumlahnya tidak sebesar migran dari China. Setelah Perang, banyak yang pulang, namun sebagian kecil tetap menetap dan berkembang biak. Di kota-kota pelabuhan dan pusat industri seperti Jakarta dan Surabaya aku sering bertemu nama-nama Jepang di daftar sekolah internasional atau klub komunitas. Kehadiran perusahaan Jepang sejak era 1970-an membuat ada gelombang ekspatriat baru yang menetap sementara di tempat-tempat seperti Bekasi, Karawang, atau Batam. Jadi penyebaran marga Suzuki di Indonesia lebih terfokus di titik-titik urban dan industri serta komunitas Nikkei, bukan merata di seluruh negeri. Menurutku, itu wajar mengingat pola migrasi dan pekerjaan yang menempatkan warga Jepang di pusat ekonomi. Kalau penasaran, cari arsip komunitas Jepang lokal atau catatan kelahiran kota — seringkali jejaknya di sana, dan ceritanya hangat serta personal.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status