Teknik Apa Saja Yang Dikuasai Uchiha Obito Saat Puncak Kekuatannya?

2025-09-09 17:25:43 289

3 Answers

Xanthe
Xanthe
2025-09-11 04:55:31
Energi saat melihat Obito di puncak itu selalu bikin merinding—dia berubah dari karakter sakit hati menjadi kekuatan kosmik yang hampir tak tertandingi.

Yang paling ikonik tentu 'Kamui': versi kanan dan kiri matanya punya fungsi berbeda, dan itu yang membuat dia sangat licin dalam pertempuran. Mata kanan bikin tubuhnya bisa jadi intangibel dan teleport diri ke dimensi lain, sedangkan mata kiri lebih ke teleport target/objek ke dimensi itu. Teknik ini nggak cuma untuk ngindar; Obito sering pakai teleportasi itu secara ofensif—misalnya warping serangan balik, ngirim pecahan ledakan ke dimensi lain, atau teleport tangan buat serangan mendadak. Selain itu dia juga gabungin Kamui dengan kecepatan dan kekuatan fisik untuk bikin serangan yang susah dibaca.

Di fase Perang Dunia Shinobi dia naik level lagi karena gabungan sel Hashirama dan akhirnya jadi jinchūriki Ten-Tails. Di situ dia dapat akses ke kekuatan 'Six Paths': napas chakra luar biasa, regenerasi dahsyat, kemampuan terbang, dan terutama 'Truth-Seeking Balls'—orb hitam yang bisa menetralkan ninjutsu apa pun. Sebagai Ten-Tails jinchūriki dia bisa melempar Bijuudama raksasa, bikin medan pertempuran besar, dan bertahan dari serangan yang biasanya mematikan. Intinya, kombinasi Kamui (pengendalian ruang-waktu) + stamina sel Hashirama + kekuatan Six Paths membuatnya praktis hampir tak tersentuh di puncak, dan itulah kenapa pertempuran melawan Obito terasa seperti melawan alam semesta itu sendiri. Aku masih ingat betapa tegangnya adegan itu di 'Naruto Shippuden'—sulit untuk nggak terpukau.
Yolanda
Yolanda
2025-09-11 17:33:15
Kalau aku coba analisis sisi teknisnya, inti kekuatan Obito itu berpusat pada dominasi ruang-waktu lewat 'Kamui', diperkuat oleh sumber daya biologis dan chakra yang luar biasa.

Secara operasional, Kamui punya dua modalitas: intangibilitas pribadi dan teleportasi objek/korban. Ini berarti dia bisa mengubah matchup secara instan—serangan keras bisa dia lewatkan, dan saat membuka celah dia bisa langsung mengurung lawan di dimensi lain. Teknik ini juga memungkinkan dia mengalihkan proyektil dan bahkan bagian tubuh lawan, jadi combat flow berubah total ketika Kamui aktif. Plus, sel Hashirama memberinya durabilitas dan regenerasi yang membuat penggunaan Kamui lebih agresif karena dia nggak gampang dikuras stamina.

Naik ke level Ten-Tails membuatnya punya akses ke kemampuan setingkat Six Paths: pengendalian chakra massif, Truth-Seeking Balls yang menghapus ninjutsu, dan kemampuan menciptakan ledakan besar seperti Bijuudama. Secara taktis, dia bukan cuma powerhouse; dia juga revolusioner dalam cara memanfaatkan dimensi sebagai alibi pertahanan sekaligus penyerangan—itulah mengapa strategi kontra terhadapnya sering melibatkan pengalihan fokus, sinergi tim, dan pemaksaan dia untuk membuka diri lebih lama daripada biasanya.
Rachel
Rachel
2025-09-13 06:06:42
Obito di puncak itu bikin campuran takut-kagum: aku selalu ngerasa dia bukan cuma kuat secara teknis, tapi juga simbol konsekuensi trauma dan pilihan yang salah.

Singkatnya, kemampuan paling menonjolnya adalah penguasaan 'Kamui' sampai tingkat yang membuat ruang sendiri jadi senjatanya—intangibilitas, teleportasi objek/lawan, dan manipulasinya untuk mengubah serangan menjadi jebakan. Ditambah lagi, sel Hashirama memberinya stamina dan kemampuan regenerasi yang luar biasa, membuatnya bisa bertarung terus-menerus tanpa cepat kehabisan tenaga.

Waktu dia jadi jinchūriki Ten-Tails, level ancamannya melejit: akses ke kekuatan Six Paths, Truth-Seeking Balls yang bisa menetralkan ninjutsu, serta serangan skala besar seperti Bijuudama. Yang paling mengena bagiku bukan cuma daftar jurusnya, tapi bagaimana tiap teknik itu dipakai untuk menegaskan karakter Obito—dia memanipulasi ruang, orang, dan cerita dengan cara yang bikin klimaks 'Naruto Shippuden' terasa berat dan emosional. Selesai ngulang adegannya, aku selalu mikir: kekuatan sebesar itu kalau dipakai dengan sedikit empati bisa beda hasilnya.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Teknik Pijat yang Spesial
Teknik Pijat yang Spesial
IGD rumah sakit. Aku membuka kedua kakiku dan baring di atas ranjang pasien, bagian terluka yang tunggu pemeriksaan terlihat begitu saja. “Dok, aku...aku nggak sengaja memasukkan sesuatu.” Jari yang memakai sarung tangan karet itu masuk ke dalam...... “Aku baru saja mengembangkan teknik pijatan baru yang dapat memberikan efek menenangkan untuk kondisi seperti Anda yang pengembangannya berlebihan. Apakah Anda mau mencobanya?” Melihat wajah tampan dokternya di bawah lampu operasi, aku dengan malu mengangguk kepala.
9 Chapters
Puncak Benua
Puncak Benua
Aaron adalah seorang pemuda yang tak punya nama besar atau klan yang memiliki segalanya. Tapi tekadnya membawanya ke dunia yang keras, di mana para kultivator saling bersaing untuk menjadi yang terkuat. Dengan mimpi sederhana untuk bergabung dengan akademi legendaris, dia menghadapi tantangan yang tak pernah dia duga: pertempuran hidup dan mati, musuh dengan kekuatan luar biasa, dan sekutu yang mungkin tidak sepenuhnya bisa dipercaya. Namun, saat kekuatan sesungguhnya di dalam dirinya mulai bangkit, Aaron menyadari bahwa ambisinya akan membawanya pada nasib yang jauh lebih besar—mungkin bahkan mengubah dunia kultivasi selamanya.
10
62 Chapters
Kucari Jodoh Yang Biasa Saja
Kucari Jodoh Yang Biasa Saja
Widuri tidak suka laki-laki kaya. Masa lalu ibunya membuatnya antipati dengan laki-laki kaya. Widuri sudah bertekad untuk berjodoh dengan laki-laki yang biasa saja. Hidup sederhana, tanpa harus memusingkan harta dan tahta. Namun bagaimana jika kenyataan tak sesuai harapan? Bagaimana jika seorang CEO tampan nan kaya justru mengejar cintanya? Mampukah sang CEO menaklukan hati Widuri yang belum pernah tersentuh?
Not enough ratings
13 Chapters
Puncak Kehidupan
Puncak Kehidupan
Alex adalah Tuan Muda dari salah satu keluarga terkaya di dunia. Seorang pria yang semua putri-putri raja ingin menikahinya. Tetapi sayangnya, dia diperlakukan lebih buruk daripada seorang pembantu di rumah ibu mertuanya.
8.5
2629 Chapters
Ambil Saja Suamiku, Biar Kucari yang Baru!
Ambil Saja Suamiku, Biar Kucari yang Baru!
Narumi mengira telah menemukan kebahagiaan abadi bersama Ghali, suami yang ia cintai sepenuh jiwa. Namun takdir menorehkan luka terdalam ketika pengakuan menggetarkan datang dari sahabatnya sendiri, Karin. Sebuah pengkhianatan yang tak pernah ia bayangkan, bahkan seluruh dunianya runtuh saat suaminya dengan lantang mengakui janin dalam rahim sahabatnya itu adalah darah dagingnya. Di tengah kepingan hati yang berserakan, Narumi memilih pulang dalam pelukan sang ayah. Tapi kepulangan itu datang dengan harga yang harus dibayar—sebuah syarat yang akan mengubah seluruh alur hidupnya. Kini Narumi berdiri di persimpangan, haruskah ia membiarkan luka masa lalu menenggelamkannya, atau bangkit dan menantang arus takdir yang mempermainkannya? penasaran? Cus baca hingga selesai. Ambil Saja Suamiku, Biar Kucari yang Baru! ©2024, B.E.B.Y
10
68 Chapters
Kaisar Puncak Naga
Kaisar Puncak Naga
Bermula dari penghancuran seluruh keluarganya yang dilakukan oleh Raja Arak, Jing Yue mendidik anak lelakinya untuk menjadi seorang yang sangat kuat bergelar 'Kaisar Puncak Naga', hanya untuk membalas dendam atas kehancuran Keluarga Jing. Di sisi lain, Raja Arak juga mendidik anak lelakinya untuk menjadi seorang ksatria yang berprinsip 'Mengalahkan Tanpa Membunuh' Pada suatu ketika, kedua anak didik tersebut bertemu dalam sebuah perburuan. Mereka tidak menyangka, jika senjata dan ilmu mereka ternyata dari sumber yang sama. Keduanya pun berusaha mengungkap rahasia tentang misteri sepasang 'Tombak Naga Emas' yang sama-sama dimiliki oleh mereka. Ada misteri apakah di antara keduanya? Mengapa mereka memiliki senjata dan ilmu yang sama?
10
70 Chapters

Related Questions

Bagaimana Uchiha Obito Dipengaruhi Oleh Kehilangan Rin?

3 Answers2025-09-09 01:01:42
Obito itu bikin hati cenat-cenut setiap kali ingat Rin. Waktu ngikutin lagi adegan-adegannya di 'Naruto', aku selalu ngerasa kehilangan Rin bukan sekadar tragedi personal — itu adalah pemutus simpul identitas dia. Di awal, Obito punya idealisme yang polos; dia mau melindungi teman-temannya, percaya sama masa depan. Ketika Rin mati, semuanya runtuh. Bukan cuma sedih, tapi ada rasa bersalah ekstrem karena dia nganggap dirinya penyebabnya, dan rasa itu membentuk setiap keputusan setelahnya. Yang menarik, cara dia bereaksi bukan linear. Dia nggak langsung berubah jadi penjahat; ada fase kelam di mana dia nyari makna dan akhirnya gampang dimanipulasi. Sosok Madara masuk pada momen itu, menawarkan solusi akhir — dunia mimpi tanpa penderitaan. Buat Obito, itu terasa seperti penebusan: jika dia nggak bisa melindungi Rin di dunia nyata, dia bisa ciptakan realitas di mana Rin nggak pernah menderita. Ide ini ngubah empati jadi obsesif, kasih sayang jadi pembenaran untuk kejahatan yang masif. Kalau dipikir lagi, topeng yang dia pakai juga simbol. Topeng itu bukan cuma menyembunyikan wajah; itu menutupi rasa malu, rasa bersalah, dan keinginan untuk kembali ke kenangan manis dengan Rin. Aku sering ngerasa sedih gara-gara betapa tragisnya pilihan itu — ia memilih kepastian dunia tanpa penderitaan daripada menghadapi rasa bersalah dan berproses. Ending kisahnya tetap berasa pilu, karena di balik semua tindakan ekstrem itu ada manusia yang hancur karena kehilangan.

Bagaimana Uchiha Obito Memperoleh Sharingan Dan Rinnegan?

3 Answers2025-09-09 18:01:48
Obito itu selalu bikin aku mikir panjang karena kombinasi nasib sial dan manipulasi yang dalam—cara dia punya Sharingan dan Rinnegan bukan sekadar soal kekuatan, melainkan rangkaian keputusan yang tragis. Obito lahir sebagai Uchiha, jadi Sharingan itu bagian dari warisannya; dia sudah punya Sharingan sejak muda, sama seperti anak Uchiha lain yang emosinya memicu mata itu. Tragedi besar terjadi waktu dia tertimpa batu, lalu nyawanya diselamatkan oleh Madara. Saat itulah satu mata dimakamkan dalam alur cerita—dia sempat kehilangan satu mata yang kemudian diberikan ke Kakashi. Setelah kejadian-kejadian traumatis—terutama insiden dengan Rin yang membuatnya bahagia berubah jadi kebencian—Obito akhirnya mengaktifkan Mangekyō Sharingan. Mangekyō itu memberinya Kamui, teknik ruang-waktu yang jadi ciri khasnya. Kalau soal Rinnegan, itu bukan sesuatu yang dia bangkitkan sendiri. Rinnegan yang dia pakai sebenarnya berasal dari Madara; Madara dulu mengembangkan Rinnegan dengan kombinasi chakra Uchiha dan sel-sel Hashirama, lalu menaruh mata itu ke seorang anak dari Amegakure (Nagato) untuk menyimpannya. Setelah serangkaian rencana dan manipulasi, Rinnegan tersebut akhirnya kembali ke skenario Madara/Obito—satu mata berpindah ke Obito lewat transplantasi. Intinya, Sharingan Obito adalah darah dan trauma; Rinnegan-nya adalah hasil transfer mata yang sudah melalui rantai panjang yang dimulai dari Madara. Aku selalu merasa sedih memikirkan bagaimana otoritas orang lain merombak takdirnya, bukan pilihan dia sendiri.

Mengapa Uchiha Obito Muncul Sebagai Antagonis Utama?

2 Answers2025-09-09 14:04:22
Salah satu alasan kenapa Obito jadi antagonis utama selalu bikin aku merinding: dia bukan sekadar penjahat klasik, dia cermin gelap dari semua hal yang bikin cerita 'Naruto' bergetar. Aku ingat waktu nonton ulang adegan-adegan besar, betapa dalamnya lapisan tragedi dan ideologi yang dibungkus rapi lewat sosok Obito Uchiha. Bukan hanya tentang kekuatan atau rencana jahat, tapi tentang bagaimana kehilangan, pengkhianatan, dan harapan yang patah bisa mengubah seseorang menjadi ancaman terbesar bagi dunia. Secara emosional, Obito bekerja karena dia mudah dihubungkan—kita lihat transformasinya dari pemuda yang idealis jadi seseorang yang percaya bahwa mimpi baik harus dipaksakan demi mengakhiri penderitaan. Kematian Rin, rasa bersalah terhadap Kakashi, dan manipulasi halus dari Madara membuat jalur psikologisnya terasa masuk akal. Itu bikin konflik jadi terasa personal: bukan sekadar ninja versus ninja, tapi konflik nilai antara orang yang memilih untuk memperbaiki dunia dengan memaksanya menjadi ilusi sempurna versus mereka yang memilih menerima kenyataan dan memperbaikinya perlahan. Jadi ketika Obito menghidupkan ide Infinite Tsukuyomi, itu bukan karena dia haus kuasa semata—itu karena dia benar-benar kehilangan arah dan memilih jalan yang ekstrem sebagai solusi final. Dari sudut plot, menempatkan Obito sebagai antagonis utama juga genius secara naratif. Dia awalnya berperan sebagai bayangan misterius—topeng, identitas palsu, klaim sebagai Madara—yang membuat twist besar saat kebenaran perlahan terungkap jadi momen cerita yang kuat. Selain itu, hubungan Obito dengan Kakashi dan Naruto memberikan stakes emosional yang tinggi: Naruto sebagai perwujudan harapan dan empati, Kakashi sebagai representasi rasa bersalah, dan Obito sebagai manifestasi trauma yang tak terselesaikan. Kontras ini memperkaya tema utama 'Naruto' tentang siklus kebencian dan usaha memutusnya. Akhirnya, walau dia antagonis, arc Obito juga tentang penebusan—yang menegaskan bahwa dia ditulis bukan sekadar untuk dikalahkan, tapi dipahami, dan itu bikin karakternya bertahan di benak fans lama seperti aku.

Apa Teori Penggemar Tentang Masa Kecil Uchiha Obito?

3 Answers2025-09-09 04:23:06
Seringkali aku kepikiran bagaimana masa kecil Obito sebenarnya terlihat, jauh sebelum semuanya runtuh. Sebagai penggemar yang sudah bolak-balik nonton 'Naruto', salah satu teori favoritku bilang kalau Obito tidak dibesarkan dalam lingkungan Uchiha yang kaku seperti yang sering digambarkan — melainkan semacam rumah yang penuh harapan kecil, tapi ringkih. Teori ini berangkat dari kontras kuat antara sifat ceria Obito sebagai anak dan keputusan besar yang dia ambil kemudian; banyak fan membayangkan masa kecilnya diwarnai cinta sederhana dari teman dan figur pengganti keluarga, mungkin dari sosok di luar klan yang membuatnya percaya pada kebaikan manusia lebih lama daripada Uchiha biasanya. Dari sudut lain, ada teori gelap yang mengklaim Obito sebenarnya sempat merasa terasing karena asal-usul keluarganya—bukan soal garis keturunan Uchiha melulu, tapi tentang dinamika internal klan: tekanan, ekspektasi, dan perbandingan konstan dengan anak-anak berbakat lain. Beberapa fan menyuruh bahwa trauma kecil—seperti kehilangan seseorang yang sangat dia harapkan bisa melindunginya—memicu keretakan psikologis yang kemudian dimanfaatkan oleh orang seperti Madara. Aku suka teori yang menggabungkan kedua sisi ini: masa kecil penuh kehangatan tapi juga kegelisahan. Itu membuat transformasinya terasa tragis sekaligus masuk akal; bukan sosok jahat yang tiba-tiba melompat ke kegelapan, melainkan seseorang yang perlahan-lahan dipisah dari harapannya sendiri. Kalau digabung, teori-teori ini memberi wajah manusiawi pada Obito; aku merasa ini yang paling menyakitkan sekaligus paling membuat simpati. Berpegang pada rasa kehilangan yang berulang membuat semua tindakannya—sekilas logis, tapi emosional—menjadi lebih paham bagi yang menonton ulang 'Naruto'.

Bagaimana Hubungan Uchiha Obito Dengan Kakashi Setelah Perang Shinobi?

3 Answers2025-09-09 04:25:20
Satu adegan kecil di akhir pertempuran itu masih sering muncul di pikiranku—pertukaran tatapan mereka setelah semua kehancuran dan pengorbanan. Aku ingat bagaimana Obito akhirnya memilih jalan penebusan, dan bagaimana Kakashi, yang selama ini membawa beban besar, memberi ruang untuk memaafkan. Dari sudut pandang emosional, hubungan mereka setelah Perang Shinobi lebih mirip warisan daripada persahabatan aktif. Obito memang mati setelah membantu menutup perang dan menyingkirkan ancaman terbesar, jadi tidak ada banyak interaksi langsung setelah itu. Namun, dampak tindakan Obito terasa sangat dalam pada Kakashi: rasa bersalahnya berkurang, tapi tidak lenyap—digantikan oleh rasa hormat yang tenang. Aku membayangkan Kakashi sering merenungkan momen-momen terakhir mereka, memikirkan kata-kata maaf dan pengakuan yang akhirnya keluar dari Obito. Sebagai penggemar yang sering mengulang adegan-adegan dari 'Naruto' dan 'Naruto Shippuden', aku merasakan bahwa penutupan ini penting untuk karakter Kakashi. Dia bukan sekadar kehilangan teman; dia memperoleh pemahaman baru tentang penderitaan manusia dan tentang bagaimana memaafkan bisa membebaskan. Hubungan mereka setelah perang hidup lewat kenangan, keputusan Kakashi dalam membimbing generasi baru, dan cara ia menghargai nilai pengorbanan. Itu bukan penutupan penuh yang manis, tapi penutupan yang realistis: berisi luka, tapi juga penerimaan yang dewasa.

Kapan Uchiha Obito Benar-Benar Meninggal Dalam Seri Naruto?

3 Answers2025-09-09 06:50:05
Masih terekam jelas di kepala bagaimana suasana hatiku waktu nonton ulang momen-momen itu: ada dua titik mati yang sering bikin orang bingung soal nasib Obito. Pertama, 'kematian' yang paling sering diasosiasikan dengan nama Obito terjadi saat Perang Shinobi Ketiga — saat dia terjepit batu dan semua orang mengira dia tewas. Itu sebenarnya kematian fisik versi awal yang membuat Rin dan Kakashi trauma, tapi itu bukan akhir dari kisahnya karena Madara menyelamatkannya dan membentuknya jadi tokoh bertopeng yang dikenal banyak fans. Jadi kalau orang bilang "Obito mati saat itu," jelas itu salah paham populer. Kematian yang benar-benar final baru terjadi di puncak Perang Dunia Shinobi Keempat, setelah seluruh konflik dengan Ten-Tails/Madara dan kebangkitan Kaguya. Di situ Obito balik haluan, bekerja sama dengan Naruto, Kakashi, dan teman-teman untuk menebus semua kesalahan. Dia terluka parah berkali-kali dan pada akhirnya mengorbankan dirinya demi menyelamatkan orang-orang serta menutup jalan bagi Kaguya. Itu adalah kematian yang permanen: tubuhnya benar-benar tak lagi hidup setelah pertempuran itu, dan kita melihat dampak emosionalnya, terutama pada Kakashi. Jadi intinya, Obito dua kali 'mati' dalam arti berbeda — satu kali dianggap mati waktu kecil (padahal selamat), dan satu kali benar-benar mati setelah pertarungan akhir di Perang Keempat. Aku selalu merasa arc itu tragis sekaligus memuaskan secara naratif; redemption-nya terasa tulus karena konsekuensi nyata sampai akhir.

Apa Perbedaan Versi Anime Dan Manga Soal Uchiha Obito?

3 Answers2025-09-09 01:57:51
Gila, pengungkapan Obito selalu bikin jantung berdebar—tapi bedanya antara versi 'teks' dan versi 'layar' itu nyata sekali kalau kamu perhatiin. Di anime 'Naruto' (terutama di bagian 'Shippuden') sutradara benar-benar meluaskan momen-momen kunci: ada banyak flashback tambahan, adegan Rin diperpanjang, dan monolog batin Obito yang dibuat lebih emosional lewat musik dan ekspresi visual. Ini bikin latar belakang traumanya terasa lebih personal; kita diberi lebih banyak waktu untuk nangis bareng dia saat mengenang mimpi-mimpi gagal serta tekanan dari Madara. Di manga, Mishima (masyarakat pengarang) cenderung lebih ekonomis: panel-panelnya padat, pengungkapan lebih cepat, dan beberapa nuansa psikologis disampaikan lewat dialog singkat dan gambar ekspresif tanpa durasi panjang. Perbedaan teknis lain: anime sering menambah adegan perkelahian berlama-lama, variasi penggunaan kemampuan seperti Kamui yang diperlihatkan lebih sinematik, dan beberapa flashback ditempatkan ulang untuk dramatisasi. Manga menyampaikan cerita inti lebih ringkas; beberapa momen emosional yang terasa sangat intens di anime sebenarnya dibangun dari rangkaian panel pendek di manga. Buatku, anime itu seperti versi sinematik yang memanjakan perasaan, sementara manga memberi pukulan emosional yang lebih terfokus dan, menurutku, lebih rapih secara naratif.

Bagaimana Battle Of Kannabi Bridge Memengaruhi Obito?

4 Answers2025-07-31 18:51:13
Pertempuran Jembatan Kannabi itu titik balik brutal buat Obito. Awalnya, dia cuma genin idealis yang pengin jadi Hokage buat dipuji semua orang. Tapi setelah kena hancur separuh badan sama batu, diselamatin sama Madara, terus liat Kakashi 'bunuh' Rin dengan tangan sendiri... dunia hitam-putihnya langsung remuk. Yang bikin tragis, dia sebenarnya masih bisa milih jalan lain. Cuma trauma plus manipulasi Madara bikin dia ngeliat dunia sebagai mimpi buruk yang harus di'reboot'. Kematian Rin bukan cuma kehilangan, tapi bukti baginya bahwa sistem shinobi itu cacat. Dari sini, Obito berubah dari anak polos jadi antagonis yang rela jadi iblis demi 'dunia sempurna' – bahkan sampai ngorbanin hubungan sama Kakashi dan Kushina. Ironisnya, dia malah jadi mirror universe-nya Naruto: sama-sama dreamer, tapi jalurnya gelap total.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status