Before And After Book

Anaya fikir perjodohan itu hanya ada di cerita cerita novel yang sering di bacanya. Ternyata ia salah. Karena dia sendiri pun mengalami hal yang serupa. Dijodohkan dengan seorang bad boy tengil dan biang onar di sekolah adalah sial terbesar bagi Anaya. Harus berusaha merubah dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup Gempa yang sangat berbanding terbalik dengan gaya hidupnya, itu adalah salah satu hal yang Anaya tidak suka. Apalagi dia harus hidup bersama bahkan hampir dua puluh empat jam, karena mereka bersekolah di sma yang sama yaitu sma Mandala. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Hubungan mereka pun semakin dekat, tak hanya itu, benih benih cinta pun mulai tumbuh di antara mereka berdua. Mereka sudah mulai saling terbuka dalam segala hal. Baik masalah sekolah ataupun yang lainnya. Gempa mungkin sudah menyadari akan benih benih cinta yang sudah mulai tumbuh di antara mereka berdua. Namun Anaya, dia masih bingung dan tidak yakin dengan perasaan nya sendiri. Apalagi saat kedatangan Andra. Sang mantan pacar yang membuatnya semakin bingung dan tidak yakin dengan perasaan nya pada Gempa. Sampai sebuah kejadian yang menyadarkan Anaya jika dia memang benar benar sudah mulai mencintai Gempa dan tidak ingin ada wanita lain yang mendekatinya. Apalagi sampai memilikinya. Kejadian dimana Gempa menjalankan misi dari salah satu sahabatnya untuk menjaga jarak dengan Anaya agar dia mengetahui bahwa Anaya memang benar benar mencintai Gempa. Dan yaa, misi itu berhasil dengan sempurna. Hanya membutuhkan waktu dua hari saja Anaya pun menyadari perasaan nya pada Gempa itu bukan hanya sekedar rasa nyaman, melainkan rasa cinta dan takut kehilangan. Hubungan mereka pun kembali membalik. Apalagi setelah Anaya dinyatakan positif hamil oleh dokter, itu semakin membuat hubungan kedua pasangan muda itu semakin dekat dan harmonis.

A sweet, aching, slow-burn romance about first love, second chances, and the kind of boy who never let go of control. ⠀ Lila & Anthony. ✨ High school sweethearts. 💃 Secret dances under gym lights. 🌸 A hand-blown glass lily gifted with meaning. ⠀ He was always dominant. Always the one who led. Even back then, when she didn’t fully understand what that meant. ⠀ Years later, when she’s in college and he’s in the Air Force, fate gives them another shot. But some wounds don’t heal easily. And some love stories don’t follow the rules. ⠀ They loved twice. They broke once. This time… Will it be forever?

Denissa kira bisa menikah dengan orang yang ia kagumi sejak SMA adalah sebuah keberuntungan baginya. Ternyata, kehidupan pernikahan yang ia impikan tak seindah kisah dongeng. Bayang-bayang masa lalu yang terus menghantui rumah tangga mereka. Akankah Denissa bisa menjaganya atau malah menyerah?

Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test

Lies Before Vows is a gripping billionaire romance about duty, deception, and the unexpected power of love. Damon Caldwell, heir to a vast empire, must marry by year’s end or lose everything. Cold and logical, Damon fabricates a relationship with his grounded, no-nonsense secretary, Sienna Blake, just to escape his family’s matchmaking pressure. Sienna, burdened by family debt, reluctantly agrees—only to find herself thrust into the spotlight as the “secret Cinderella.” As the charade deepens through galas, vacations, and public appearances, real emotions begin to surface. Sienna glimpses Damon’s hidden depth and vulnerability, while Damon falls for her quiet strength and resilience. But their growing bond is tested by a vindictive ex-fiancée, media scandals, and a betrayal from within Damon’s company that costs Sienna her job. When faced with choosing love or legacy, Damon shocks the world by walking away from his empire to win back the woman he truly loves. Together, they rebuild from scratch, creating a company—and a life—based on truth, respect, and love. In the end, it’s not power or wealth that defines Damon’s success, but the woman by his side and the life they chose—together, on their own terms.

Evvie Moondragon had it all. The stunning looks. A hot lover. Popularity unrivaled by anyone. Yet she had something missing. A mate. For the past three years she always believed her boyfriend and future beta Zachary was her mate. So, she decided that on her 18th birthday, she would give herself fully to him. Only to find out he comes home one day with a new girl strapped on his arm. A girl who is not her, and pregnant. The moment Evvie locked eyes for the first time with Zachary on her 18th birthday, she realized she was right all along. He indeed was her mate, but it was never meant to be. The thought of him cheating on her for another girl tore her apart and she decides to just run from it all. Zachary rejected her and she runs away to the human world. Two years later, a new Alpha who had taken over her pack forced her to return to the place she once dreaded. She had no choice but to pledge his loyalty to him or else she would die after disconnecting with her pack for too long. Zachary is now the beta of her pack. And it turns out, fate wasn’t so good to him either. What happens when the two high-ranking werewolves begin to turn at each other to fight for her love?

แดเรียส เด็กหนุ่มธรรมดาที่แบกรับโชคชะตาอันยิ่งใหญ่ กับสงครามที่มีทั้ง อดีต ปัจจุบัน และ อนาคต เป็นเดิมพันของเรื่องราวนี้

Lumatannya terasa manis. Pelukannya seakan melindungi. Laura bergidik dalam pelukan laki-laki yang bahkan baru dikenalnya dalam hitungan bulan. Seakan ia telah terjebak dalam permainannya sendiri. "Kenapa kamu menciumku?" tanya laki-laki itu. "Entahlah," jawab Laura lirih. "Dan kenapa kamu malah membalas ciumanku itu?” Laki-laki itu berpikir sejenak sembari menatap manik mata di depannya. "Aku hanya mengikuti naluri, La. Dan naluriku menginginkannya lebih.” Tidak ada yang tahu skenario apa yang sebenarnya Laura dan Abraham persiapkan. Awalnya mereka menolak dijodohkan, tapi endingnya mereka berdua malah menyepakatinya. Mereka akhirnya menikah. Tanpa debat. Juga tanpa paksaan. Tapi bagaimana jika perbedaan mencolok keduanya malah membuat mereka tanpa sadar saling bergantung satu sama lain? Ketika masa lalu Abraham hadir kembali dan membutuhkan sebuah pertanggungjawaban, Laura dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit. Mempertahankan atau melepaskan?

Kesucian Laras direnggut paksa oleh Tira yang ingin membalaskan dendam atas kematian adiknya－Putri. Putri meninggal bunuh diri karena calon suaminya selingkuh. Sayangnya Tira salah sasaran. Seharusnya wanita yang ia tangkap adalah Saras, bukan Laras. Malam ketika Tira memaksa Laras, ia menyadari bahwa gadis itu masih suci. Sejak saat itu Tira merasa ada yang janggal. Sebab, wanita yang selingkuh dengan calon adik iparnya itu sudah pasti bukan perawan. Laras yang sangat terpukul akibat ulah Tira pun trauma. Ia mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Sayangnya, pengajuan resign Laras tidak langsung di-ACC. Ia harus bekerja selama minimal satu bulan sambil menunggu penggantinya. Akhirnya Ayas－nama sapaan Laras, terpaksa menyetujui persyaratan itu. Selama satu bulan, ia tetap bekerja dan selalu berusaha agar tidak bertemu dengan Tira. Sementara itu, Tira yang baru mengetahui bahwa dirinya salah sasaran pun dihantui rasa berdosa. Terlebih kala ia mengetahui bahwa Laras tengah mengandung hasil dari perbuatannya. Sayangnya ketika Tira hendak bertanggung jawab, Laras menghilang tanpa jejak. Hal itu membuat Tira sangat frustasi. Namun ia pantang menyerah dan berusaha mencari Laras, meski tidak mudah. Beberapa tahun kemudian mereka tidak sengaja bertemu. Namun kala itu ada pria lain yang sedang dekat dengan laras. Tira tidak terima itu. Ia merasa laras adalah miliknya. Terlebih saat itu Laras telah memiliki seorang anak yang begitu mirip dengan Tira. Akhirnya Tira berusaha mendekati Laras dengan cara mengambil hati anaknya untuk menarik simpatik Laras. Cover designed By @Lanamedia

After ten years together, Aiden, my Alpha, my first and only love, finally promised to hold the mating ceremony with me during the Spring Hunt Festival. I was overjoyed. That night, at the festival party, I downed a few extra glasses of wine. However, Aiden, who had always been so gentle with me, suddenly became someone I didn't recognize. He scolded me, said I was unfit to be the future Luna if I couldn’t even follow the rules, and shoved me out of the car. Drunk and dazed, I was left alone in the dangerous Shadow Forest. Terrified but unwilling to break, I walked through that forest for five hours in the dead of night. When I finally made it back to our home, I heard him in the other room, sending a voice message to Seraphina, his first love. "If you’re willing to come back," he said, his voice soft and warm, "I’ll do anything for you." Seraphina replied, "Even cancel the mating ceremony?" Time stopped. I silently counted to thirteen. Then, I heard his answer: "Yes." Listening to that voice—the one that used to whisper promises to me—I cried. If that was what he truly wanted, then maybe calling off the ceremony was for the best. So, to spare him the choice, I fled. On the day of our mating ceremony, I disappeared. No one expected what came next. The proud, composed Alpha Aiden went mad trying to find me.