Boruto Karma Seal Tattoo

My husband, Joaquin Landon, is a renowned wax sculptor. He hangs up on me when I call him to save my life so he can focus on the wax sculpture his cousin wants. Amphetamine is injected into my system, so my mind is clear as I watch my nails get removed one by one. Every inch of my skin is covered in burning hot wax. My hair and lashes are plucked off, and my organs are ground. Steel pipes are inserted into my legs, and I'm turned into a wax sculpture. Joaquin sees me during an exhibition. His colleague tells him that the wax sculpture he sees looks eerily like me, but he merely looks disgusted. "All she does is cause trouble and act unreasonably. She's better off dead." What he doesn't know is that I already am. Joaquin doesn't recognize that I'm the wax sculpture before him.

Maxine is arguably the most bitter girl in town. Ever since her ex-boyfriend Leander left her, she has been rude to all men. It all started at a nightclub. Maxine was sad, sulking and drunk at the counter. She was still asking for many bottles of wine, but the bartender already refused her because she was already drunk. She was broken; she loves Leander so much, but he cheated on her. She thought he was the kindest man she'd ever known. Maxine couldn't even walk properly, she swayed and she almost fell. But the next moment she knew, she had already fallen to a man chest. And that was the time she met Law. The moment she looked up to see it. She saw her past. Her past that keeps hurting her till now. It was her last day here at the clubhouse and she promised herself that she would never come back here, but the pain of yesterday returned when she saw him. Leander and him look similar Law was a bit surprised when Maxine grabbed his white collar and kissed him aggressively. And that was the first and last encounter they had. Amari pulled her sister away from the unknown man. One year later. Maxine changed a lot, she was bitter and hot tempered as always. Maxine can't accept that her sister is getting married. She didn't want it to be like her who would only get hurt at the end. She was pissed, so she walked out of Amari's wedding venue with no one knowing. Destiny seems hilarious and playful. Law finally found her in the parking area. Maxine can't remember everything about him. But since that day, it seems destiny is really bringing them closer because Law Del Fierro is also her new Boss.

ครั้งหนึ่งเธอเคยถูกล่าแต้ม กลับมาครานี้ เธอคือ "นักล่า" จำนวนแต้มในแต่ละครั้ง ที่ได้ร่วมรัก 1แต้มต่อ 1 คน..., 1แต้มต่อ 1 รอบที่น้ำแตก และมันก็ถูกสะสม อยู่ในรอยสักคอลเลคชั่นนับแต้ม ของสาวนักล่าสวาท..."

Ini adalah kelanjutan cerita dari season pertama yang pernah begitu viral dan ramai. bercerita tentang kelanjutan hidup sakinah setelah kembali bersama suaminya, dan gangguan Kartika yang tidak pernah berhenti karena merasa sakit hati sakinah berhasil merebut kembali suaminya.

Dalam hidup ada karma perbuatan yang harus kita tanggung, kebaikan yang kita lakukan akan berbalas kebaikan, sebaliknya keburukan yang kita lakukan, maka keburukan pula yang akan kita terima sebagai balasannya. Inilah yang dihadapi oleh Rony, yang tidak pernah berpikir kalau apa yang dilakukannya terhadap Gerry, yang juga merupakan sahabat karibnya. Mereka bersahabat sejak masih sama-sama jadi Mahasiswa, sampai keduanya menjadi pejabat negara di sebuah daerah. Rony sering selingkuh dengan Evi kekasih Gerry, saat Evi masih pacaran dengan Gerry, ketika mereka masih jadi mahasiswa. Tidak cuma sampai di situ, setelah Gerry menikah dengan Evi diam-diam Rony masih berselingkuh dengan Evi. Apa yang dilakukan Rony seperti "pagar makan tanaman." Dinamika percintaan ketiga orang inilah yang akan menghiasi cerita ini, cinta segi tiga yang mengalir begitu saja, sejak mereka masih sama-sama mahasiswa, sampai saat Gerry dan Evi sudah menjadi suami isteri. Sementara Rony tetap menjomblo meskipun sudah menjadi pejabat eksekutif di kotanya. Apa yang dilakukan Rony terhadap Gerry, pada akhirnya juga dialaminya setelah dia menikah, isterinya pun berselingkuh dengan orang kepercayaannya, meskipun dia tahu Affair isterinya, namun dia tidak berdaya, dia terima nasib, karena ingat perbuatannya sendiri.

Fatimah yang sedang hamil, memergoki suaminya tengah berselingkuh dengan tetangga kontrakannya. Hal itu membuat Fatimah marah dan sangat kecewa. Ia tak menyangka perempuan yang dianggap adik sendiri, tega mengkhianati kepercayaannya. Fatimah pun memutuskan untuk pindah kontrakan dan memberikan kesempatan kedua untuk suaminya. Akan tetapi, rupanya suaminya tidak menghargai kesempatan yang diberikan oleh Fatimah. Lagi-lagi, suaminya berselingkuh. Hal itu membuat Fatimah memutuskan untuk berpisah dan melanjutkan hidupnya. Fatimah berjuang membesarkan anaknya. Dari menjadi pegawai toko sampai menjadi TKW ke luar negeri ia jalani. Hingga akhirnya sang mantan suami pun menerima karma atas perbuatannya yang tega mengkhianati pernikahannya dulu.

Nurma harus menelan pil pahit, saat di boyong kerumah mertua oleh suami. Alih-alih mendapat keluarga baru, Nurma malah di jadikan pembantu oleh keluarga suaminya.

Pengkhianatan yang tertoreh, terlalu mudah jika berakhir dengan perpisahan. Wanita sepertiku tidak pantas untuk tersakiti. Berbahagialah bersama jalang barumu. Setelah ini akan aku pastikan kau berlutut bersimbah darah di kakiku.

Isla: A missing child who had been presumed dead for several years. Is she, however, truly dead? Tricia: An heiress and the daughter of a powerful Empire businessman. Was that life, however, truly meant for her? Violet: An Assassin’s Guild Founder and the reigning Queen of the Underground City. Is she, however, worthy of that title? All three distinct identities converge on a single fate. What if the enigmatic cold assassin and mafia heir named Seth happens to cross her path? Will Seth be able to figure out what she's trying to hide? Or will she reveal herself alongside him? Upon her sister’s death, she blamed herself for it. That she changed her identity in order to start a new life. She worked so hard to earn what she had right now. She became strong, powerful, feared, and respected. After many years have passed. What if a ghost from her past comes back to haunt her? What if the things she ought to believe isn't what they really are? Will she be able to deal with it? What if the people she's grown to love and care for have secrets of their own? Will she be able to accept it? Will it get easier for her in the long run? Or else fate will make things even more difficult for her. She had always wished to live a normal life, but that wish seemed to exist only in her imagination. For she is, after all, the girl with the TATTOO ON HER FACE.

Ayah, ke mana cinta dan kasihmu yang dulu hanya milikku dan ibu? Ayah, kenapa pelukan hangat itu engkau bagi pada wanita lain selain kami, istri dan anakmu? Ayah, demi ego dan nafsumu, kau tega mengkhianati dan menyakiti wanita yang sudah lama menemanimu. Wanita yang melahirkanku dan membuat kecewa anakmu. Ayah, tak cukup puaskah cinta kasih yang kami berikan untukmu? Tak cukupkah kehangatan yang ada di istana kita hingga kau tega mencari pelabuhan lain? Ayah adalah cinta pertama bagi putrinya, tapi kenapa engkau tega mematahkan cinta itu? Ayah, maaf aku benci padamu! Luka ini terlalu dalam hingga sulit untuk kusembuhkan. (Putrimu, Alya.)