Cerita Kisah Nyata Gay

Maganda at mabait si Shira lahat ng katangian ng isang babae ay nasa kanya, ngunit hindi pa rin siya pinapansin ng lalaking nagugustohan niya dahil lalaki ang gusto nito. Ngunit kayang gawin ni Shira ang lahat maangkin lang ang kanyang boss kahit alam niya na isa itong bakla

Ang dating pinapangarap ni Austine na magkaroon ng matiwasay na pamilya ay parang isang bulang biglang naglaho. Noon pa man ay alam na niyang mahihirapan siyang makamtan iyon pero hindi nawala ang kaniyang tiwala sa sarili hanggang sa makilala niya ang isang David Ortega. Sabay silang nangarap at nangako na balang araw ay matutupad din ang kanilang mga pangarap. Ngunit sadyang taliwas ang panahon sa kanilang namumuong samahan. Kailanman ay hindi na nagkaroon ng balita si Austine kay David nang malaman niya na umalis na nga ito at wala nang planong bumalik. Manatili pa kayang buo ang tiwala ni Austine kahit wala na ang dating kaibigan na minsan na rin niyang minahal? Makikilala pa ba ni David ang bagong mukha ni Austine Alcantara? Ngunit paano kung sa paglipas ng panahon ay maging dahilan iyon para makilala ni Austine ang tunay at bagong David Ortega? Kaya pa ba niyang tanggapin ito gayung masaya na ito sa bagong kasintahan?

“Paano kapag Ang taong Gusto mo at Mahal mo ay nakatakdang Ikasal sa taong Hindi niya Gusto. Mapapayagan mo ba Ito? Magagawan mo ba ng paraan? kapag ang Mahal mong Tao ay Humiling sa'yo ng Isang bagay na kaylanma'y Hindi Basta-basta Ibinibigay Lalo na kapag Ito'y Hindi mo kayang panindigan? Would you still grab the Chance to have The one you Love By Taking His/Her Virginity?” Ating Tunghayan Ang buhay Pag-Ibig nang dalawang taong Nag-aalangan sa bawat Isa ngunit sa Huli Hindi matatakasan Ang tinatawag nilang "Pagmamahal na Hindi matatawaran."

Di SMA, Trixie sudah naksir Ken meski dia tahu rahasianya, bahwa Ken itu gay. Banyak wanita menyukainya tapi yang tidak mereka ketahui adalah seperti mereka, Ken juga menyukai pria. Ketika mereka lulus kuliah, Ken dipaksa menikah dengan Trixie karena orang tua mereka, bahkan bertentangan dengan keinginannya, dia setuju meskipun dia sudah punya pacar. Apakah ada harapan bagi seorang gay seperti Ken untuk mencintai gadis yang paling dibencinya? Berapa tahun akan berlalu sebelum Ken menyadari betapa Trixie mencintainya? Apakah mereka selalu seperti anjing dan kucing yang selalu bertengkar?

Kita pernah ada, bukan berarti aku lupa tentang hal-hal yang kita lalui, aku hanya menjaga jarak dengan waktu, agar kamu mengerti, aku bukan lagi segalanya bagimu dan kamu pun begitu. Ada banyak cerita yang ku rangkum setelah berpisah denganmu, berharap kamu akan dan masih menjadi pendengar pertama dalam setiap ceritaku. Ku harap begitu.

High school palang ay crush na crush na ni Trixie si Ken kahit na alam niya ang secreto nito, na isang bakla si Ken. Maraming babae ang nagkakagusto pero ang di nila alam na kagaya nila, lalaki rin pala ang gusto ni Ken. Nang maka graduate sila ng college ay napilitan si Ken na pakasalan si Trixie dahil sa mga magulang nila, labag man sa kalooban niya ay pumayag siya kahit na may kasintahan na itong lalaki. May pag-asa kayang magkagusto ang isang bakla na kagaya ni Ken sa babaeng pinakaayaw niya sa lahat? Ilang taon pa kaya ang dadaan bago pa ma-realized ni Ken kung gaano siya kamahal ni Trixie? Lagi nalang ba silang parang aso at pusa na laging nag aaway?

In high school, Trixie already had a crush on Ken even though she knew his secret, that Ken was gay. Many women like him but what they don't know is that like them, Ken also likes men. When they graduated from college, Ken was forced to marry Trixie because of their parents, even against his will, he agreed even though he already had a boyfriend. Is there any hope for a gay like Ken to love the girl he hates the most? How many years will pass before Ken realizes how much Trixie loves him? Are they always like dogs and cats that always fight?

"Vee bangun! Aku akan memperkenalkan pengawal barumu," kata ayah. Aku bangun dan menatapnya, meskipun aku masih mengantuk. "Apa? Pengawal lagi? Aku baru saja bilang aku tidak menginginkan semua itu! Itu menyebalkan—" Aku terhenti ketika seorang pria tampan memasuki kamarku tanpa diduga. "Bisakah kau memberitahuku siapa dia?" "Vee, perkenalkan James Villianuevva, pengawal barumu." "Kamu serius, ayah? Ini bodyguard baruku?" "Aku yakin kamu akan menikmatinya; kamu akan cocok dengannya, terutama dalam hal belanja dan makeup—" Aku menggelengkan kepala dan bergumam, "Ya Tuhan, hanya wanita yang suka berbelanja dan merias wajah." "Aku gay," kataku, rahangku ternganga mendengar berita itu. Apa? Gay? Apa, pengawal gay? Itu gila...

Alfio yang telah bertahun-tahun merantau, akhirnya pulang kembali ke desa. Ia tidak sabar ingin segera bertemu ibu, istri, dan anaknya. Saat perjalanan pulang ke desa, ia heran mengapa suasana desa terasa berbeda sekali dengan sebelum ia berangkat merantau. Hingga akhirnya ia sudah sampai di rumah, dan langsung mengetuk pintu. Setelah cukup lama ia berdiri, akhirnya pintu perlahan terbuka, tapi tidak ada orang di dalamnya. Suasana rumah tampak sangat tidak enak dipandang, seperti rumah yang sudah lama tidak ditempati. Dia lalu mencari keberadaan ibu, istri, serta anaknya. Akhirnya ia melihat istrinya, lalu menggenggam tangan istrinya. Ia berkata sangat rindu dengan keluarga kecilnya. Tapi anehnya, tangan sang istri sangat dingin dan wajahnya pucat pasi, seperti orang yang sudah....

Cerita ini berkisah tentang seorang perantau asal Sumatera yang terdampar di kota Bogor. Si pemuda yang bernama Heri tinggal di sebuah kost nah,di depan kamarnya si Heri adalah kamar pemilik seorang misterus. Heri tidak sengaja melihat si cewek dikamarnya duduk menunduk sambil memeluk lulut dan memakai stoking hitam, ketika disapa si cewek ini tetap diam dan tidak menjawab. Heri pun menanyakan hal ini kepada penghuni kamar sebelahnya namanya Indra,cowok berambut cepak, Candra mengaku belum pernah melihat ada penghuni di kamar gadis itu. Padahal sebelumnya dia mendengar suara tangisan wanita saat tengah malam. Heri pun mulai menduga yang tidak-tidak. Tapi dugaan Heri tidak salah karena memang benar kamar sebelah dihuni oleh seorang gadis berstoking hitam. Dan tentu dia adalah manusia. Suatu hari Heri dan Candra melihat darah mengalir keluar dari kamar tersebut,sontak keduanya langsung membuka paksa kamar dan melihat si gadis menyayat-nyayat kakinya sendiri. Heri dan Candra pun menyelamatkan si gadis, setelah banyak perlawanan akhirnya si gadis bisa ditenangkan dan di obati. Heri dan Candra orangnya easy going saja tidak menutut dia untuk menceritakan apa yang telah membuatnya depresi, dari sini si gadis itu memulai persahabatnya dengan mereka berdua terlebih kepada Heri yang kamarnya persis berada di depan kamarnya.