Chord Bruno Mars Count On Me

Two packs. One big problem. A rivalry between two packs that has been ongoing for many years has to be put aside when they discover they are both suffering the same fate — Mysterious deaths with no trace. It goes on and on until a prophecy reveals that the destiny of a special young girl is intertwined with that of the alpha of the rival pack. A prophecy that is the only way to curb the mysterious activities in both territories. But both individuals do not seem ready to put aside the differences between them until fate starts to bind them together...

Ayra Clarissa Prasetya, gadis berusia 26 tahun yang disegani oleh rekan kerja di kantornya serta dikenal sebagai pribadi yang lembut pada atasan juga orang yang lebih tua darinya. Namun, ia akan mengeluarkan tanduknya pada orang yang dianggapnya tidak sopan dan tidak menyukainya. "Apa sih mau mu by ? kenapa kau selalu membuatku menangis dan juga sakit hati ?" Tangis Rissa pecah ketika berdua dengan seorang pria dewasa berusia 30 tahun yang tak lain adalah kekasih sekaligus atasannya di kantor. Ken, ya pria itu hanya menatap gadis disebelahnya dengan pandangan datar dan tidak mengatakan sepatah kata untuk sekedar menenangkan dan menghibur kekasihnya yang masih menangis. Ia hanya membuang nafasnya kasar dan beralih pada kemudi didepannya dan menjalankan mobilnya keluar area halaman resto. "Sudah ku katakan berulang kali bukan,jangan cemburu pada hal - hal yang tidak penting seperti itu. Percaya dirilah jika hanya kau wanita yang akan aku nikahi." jawab Ken datar tanpa mengalihkan pandangannya pada jalanan. Sedangkan Rissa tidak menjawab perkataan Ken dan hanya membuang muka enggan melihat wajah sang kekasih yang dianggapnya tidak memiliki hati itu. Suasana dalam mobil hening hanya terdengar tangis yang ditahan dari bibir gadis cantik berbalut dress sifon peach selutut itu. "Cih.. dasar sialan, dia selalu saja membuatku cemburu dan menangisinya tanpa menenangkan ku. Lihat saja kau Ken sialan, akan ku balas kau.." batin Rissa yang merutuki sikap Ken yang tidak pernah mengatakan maaf padanya. Mampukan Rissa bertahan dalam hubungan yang mengesalkan bersama Ken si angkuh dan ingin menangnya sendiri ?

[21+] WARNING!! AREA KHUSUS DEWASA! Lynea Stefanson tidak berdaya ketika sebuah warisan memaksanya menjadi istri dari Tuan Muda bernama Enrico De Luca. Bagi lelaki yang dijuluki “The Heartless Player” itu, wanita seperti Lynea sangat tidak pantas untuk dilihat apalagi dinikahi dan menjadi ibu dari anaknya kelak. Demi bisa membuat Lynea mampu melayani dirinya dengan baik, Enrico sampai mendatangkan wanita penghibur untuk mengajarkan bagaimana memuaskan seorang lelaki. Lebih dari itu semua, terperangkap dalam pernikahan tanpa cinta dan perebutan kekuasaan serta warisan di antara para milyader konglomerat dunia hitam telah membuatnya sulit untuk bernapas. Mempertanyakan kembali apakah inti dari sebuah kebahagiaan dan harapan? Di saat masing-masing memiliki kekasih hati namun keduanya terperangkap dalam sebuah pernikahan, kemana sinar mentari akan membawa akhir kisah ini? Mungkinkah cinta timbul di antara dua pribadi yang saling membenci? “Hatiku tidak pernah mendapat perawatan yang lebih baik dari sentuhan cintamu.” “Bukankah cintaku tak pernah cukup untuk duniamu yang begitu tak berbatas?” *****

Eleanor Heather likes her life to be ordinary. She enjoys working as an accountant while paying off student loans and living in an apartment with her best friend, Lana. Until one night, her encounter with a strange man who suddenly attacked and bit her neck traumatized her to go out alone again. But that was only the starting point of changing her life. When she met Nicholas Shaw, a lawyer and owner of a law firm that she happened to be auditing, her life changed drastically. There are many dark and terrible things about Nicholas that she hides from the world. Even so, Eleanor couldn't stop thinking about him, and Nicholas Shaw didn't want to let her go.

(Cerita 21+, dark romance, intrik, dendam dan plot twist) Juliet Amanda, 19 tahun, adalah seorang gadis yatim piatu dan mahasiswi yang pintar namun sangat pendiam dan tidak memiliki teman. Bukannya ia tidak mau, tapi Matthew Wiratama, walinya, yang tidak mengijinkan gadis itu untuk memiliki teman. Matthew sendiri adalah seorang seorang CEO berusia 30 tahun yang juga yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan lalu lintas dengan ayah dari Juliet sebagai supir mereka. Orang-orang mengira Matthew adalah pribadi yang baik hati dan pemaaf, dengan mengambil hak asuh Juliet yang yatim piatu di usia 16 tahun. Yang mereka tidak tahu, bahwa sejak Matthew mengambilnya menjadi adik angkat, sejak itu pula neraka untuk Juliet dimulai. ***

Stan Cohen Arrhenius thought the feelings he had was just infatuation. Mali iyon, alam niya. Hinayaan niya lang na mawala ito ng kusa sa pagkaka isip na mawawala rin ito agad. But how come on each day, his feelings grew stronger? Paano niya kaya ito maipaglalaban kung alam niyang mali ang kanyang nararamdaman? He tried to divert his feelings but Cupid is really good at playing this game. How can Stan stop this hell if it feels like heaven to be with the woman he loves?

Isang gabing malungkot na nauwi sa mapupusok na damdamin. Hindi niya inasahan na magbubunga ang gabing akala niya ay makakatulong sa kanya para makaalis sa problemang dinadala. Siya si Irish Marquez, nabuntis siya ng lalaking nakasama niya sa isang gabing pagsasaya, at hindi niya inakala na ang lalaking iyon ay ang pinaka mayaman sa buong bansa, si Guiller Melchor Mendez.

Kahit halos hindi na makatayo sa kalasingan ay agad na pumunta si Maya sa dance floor at doon ay parang wala sa sariling umindak sa tugtugin. Ito ang paborito nilang kanta ng ate niya. Napaluha siya, at napaupo sa sahig, hanggang ngayon ay hindi pa rin niya ito kayang kalimutan. Pakiramdam niya ay siya nalang ang nag iisang tao sa mundo. "Miss, are you okay?" boses ng isang lalaki Tumingala siya rito habang inaabot nito sa kanya ang isang panyo. "Ate Riza?" hilam sa luhang tawag niya rito.

Ako ang anak na pinapangarap nila, at siya ang lalaking pinalaki para sa akin. Hindi kami magka-apelyido o magkadugo ngunit magkapatid ang turingan namin sa loob ng bahay at sa harap ng mga magulang ko. — Heaven Abellana Bata pa lang ay alam ko kung bakit ako pinalaki. Matagal akong naghintay at walang makakapigil sa kagustuhan kong makuha siya. Dapat lang na kunin ko ang bagay na pinangako nila. — Rigel Skye

I broke up with love. Swore I’d never fall again. Then my boss, Xander Blackwell, walked in with his sharp suits, colder eyes, and the kind of mouth that ruins all rules. We agreed: no feelings, just touch. Just heat. Just bodies. But somewhere between late-night calls and stolen glances, the line we drew started to blur. He says I’m just his assistant. But when he whispers "mine" it doesn’t feel like a lie. This wasn’t supposed to mean anything. So why does it feel like everything?