el filibusterismo story nobela mga kwento

Je vis au fond de moi-même. Je ne suis plus qu’une infirme partie de l’être que Dieu a créé au départ. J’ai réussi dans la vie, j’ai cette villa qui ressemble plus à un palais. J’ai des enfants adorables, je suis respecté, honoré et même vénéré par mes employés. Dans cette capitale politique et administre de la côte d’Ivoire qu’est Yamoussoukro, on ne parle que de Leila KONAKRE, la grande femme d’affaire. Celle-là qui a les plus grandes entreprises non seulement de la ville mais de tout le pays. La femme orgueilleuse, arrogante, méchante, influente, oui ! Je suis devenu cette femme que tout le monde craint. Ils m’ont déjà jugé et condamné mais ne peuvent se passer de moi. La question e savoir ce qui a rendu une jeune fille pleine de vie, vivant dans une belle famille harmonieuse, avec des personnes merveilleuses, cette question ne m’a été posée que par une personne.

Achilio Isacco Bonaventura adalah seorang pangeran yang terlahir tanpa mengenal cinta, dan kasih sayang. Lika-liku kehidupan menyedihkan, dan penuh siksaan kejam dari sang ibu tiri, menghiasi masa kecilnya. Suatu hari, perintah Dewa Naga berkepala tujuh menghantarkannya kepada sebuah takdir, yang akan membawanya pada perjalanan antara hidup dan mati. Terpilihnya Achilio menjadi seorang guardian, membuatnya harus mengemban tugas penting untuk melindungi kestabilan alam. Namun, Kaisar Harvey dari kegelapan selalu berusaha menghalangi misinya itu. Peperangan dan pembunuhan massal garis keturunan Bonaventura, membuat Achillio menaruh dendam pada Kaisar Harvey. Atas petunjuk dari surat mendiang ibunya, Achilio pun mencari tujuh kristal phoenix, untuk mengalahkan iblis tingkat tinggi itu. Dia telah bersumpah akan mengembalikan kedamaian, dan mengakhiri Kekaisaran Darkiles dalam sejarah. Akankah Achilio berhasil menaklukkan kegelapan di bawah kakinya? Atau justru sebaliknya, Kaisar Harveylah yang akan menghantarkannya pada kematian?

Les femmes de ma vie Prologue Né d’un homme sans aucune dignité, sans aucun scrupule, nous avons dû nous enfuir aux aurores d’un beau jour. Je m’en souviens encore. Je n’étais qu’un gamin à cette époque. Avoir de quoi manger pour ma mère était ma seule finalité. voir son sourire était pour moi une bénédiction. Entre vaguer à diverses occupations, je me suis un jour trouver devant cette femme. Cette jeune fille aux yeux luisant, à la peau d’ébène, au sourire envoûteur. Derrière le visage d’ange de ma bien aimé, derrière cette vie de luxe qu’elle vivait, était cachée une jeune femme qui souffrait le martyre. Vendu aux hommes riches et puissant, vendu aux plus offrant, je l’ai rencontré lorsqu’elle n’avait plus espoir. Ibrahim est mon prénom. Je n’ai connu que trois femmes depuis ma naissance. Ces femmes pour lesquelles j’ai dû me battre à en risquer ma vie. Je n’avais connu que la misère depuis ma naissance, cette misère contre laquelle j’ai dû me battre à en risquer ma vie. A tout ceux qui se disent que c’est la fin, sachez qu’on ne peut voir la lumière qu’en persévérant jusqu’au bout du tunnel.

Bagaimana jadinya jika kehormatan direnggut, hanya karena sebuah taruhan dan salah paham. Gendis, seorang karyawati dan pekerja paruh waktu, masa depannya seakan terhenti di usianya yang kini 22 tahun. Tidak ada yang mengetahui siapa pelaku yang telah tega melakukan tindakan tidak senonoh pada Gendis. Hingga akhirnya dia berjuang untuk membesarkan putrinya dalam kebencian. Kejadian yang sangat memalukan dan terbilang keji, membuat hari-hari seorang pemuda dihantui rasa bersalah. Perang batin antara mengakui kesalahannya atau tetap bungkam, mendorong dirinya berani mengambil keputusan. Sejahat-jahatnya manusia, hatinya tetaplah memiliki sisi baik. Pemuda itu berani bertanggung jawab atas perbuatannya, berjuang untuk mengambil hati Gendis dan putrinya. Tak ada yang ingin menjalin hubungan dengan seseorang yang telah merusak masa depan. Perjuangan Gendis untuk tetap melanjutkan masa depan dengan noda dalam hidupnya, perjuangan seorang pemuda yang ingin bertanggung jawab atas kesalahannya. Entah siapa yang akan menang meraih tujuannya.

Rowena, the alpha's daughter, is an anomaly — a nerd without a wolf, long bullied. Her brother Eric, a famed warrior and playboy, is disbelieved to be her sibling. Neither has met their fated mate. At 18, Rowena senses a shift in Eric's look, viewing her not just as a sister but something more enticing... Eric: (Damn, how do I reveal to her that she's actually my fated mate?)

Synopsis Nathan Wilson was an orphan, he got a job in the biggest company in California, he was offered a job to a personal assistant to Natalia. Natalia was a daughter and f a Billionaire. Her father died after a whole and for her to take over her father’s company, she has to get married, she decided to pay Nathan to be her husband. Nathan fell in love with her

"I own you, Marisa," He whispered dangerously into her ears as he fondled with her breasts, causing her to let out a soft moan which she tried so hard not to let out. He smirked devilishly when he saw the effect he was having on her. His right hand found it's way under her gown, and she moaned loudly when he shifted her panties. "Yes," He smirked darkly, "Moan for me, Marisa, because I own every part of you, starting from your soft breasts, to your sexy thighs and your divine honeypot. I own everything, and nothing will ever take you away from me. Not even the devil himself." ★★★★★★ Five years ago, Alejandro, a Mafia boss, and Marisa Russo, the strong-willed daughter of a rival Mafia family, were deeply in love. Their passionate connection led to an unforeseen consequence: Marisa's pregnancy. Unaware of her growing child and Alejandro's true identity, Marisa vanished from the dangerous Mafia world. A cruel twist of fate erased her memories in an accident, leaving her in a foreign place, estranged from her own past. Marisa embarked on a new life as a waitress and the mother of a son who strikingly resembled Alejandro. Her ties to the criminal world remained concealed, even from herself. Fate reunites Alejandro and Marisa, but they fail to recognize each other. Marisa's amnesia prevents her from recognizing him, while Alejandro cannot identify his long-lost lover due to her transformation. Marisa has a nightstand with him, and after that nightstand, Alejandro becomes obsessed with her. He yearns for Marisa more and more with each passing day and night. He makes a firm promise never to give up until his desires are satisfied. What will Alejandro's obsession with Marisa lead to? Will he be able to fulfill his dark desires?

Ketika seorang pria macho lewat di depannya, Margaret berteriak kencang, "Lucer, aku suka sama kamu. Kita jadian, ya?" "Harapan boleh aja tinggi tapi harus tetap sadar diri." Lucer tersenyum smirk, lalu pergi meninggalkan gadis manis itu seorang diri. Manusia serigala adalah ketakutan terbesar bagi Margaret Phire–seorang gadis remaja yang mengidap Lupophobia. Namun, apa jadinya, jika kisah cintanya ternyata terpaut pada seorang lone werewolf–Lucer Ford? Akankah Margaret bisa mencintai sisi lain seorang Lucer? Bisakah keduanya bersatu di antara dinding perbedaan yang tinggi? Apakah kisah mereka akan berakhir saling melupakan, ataukah saling melengkapi satu sama lain?

I'm a dreamer.... I have been dreaming about my best friend for as long as I can remember..... A first kiss has been saved for him.... Now I am 21 years old with secrets and a fake world around me. Can I keep it all from crumbling down? Can I keep the past where it belongs?

Aku bertemu pria misterius itu ketika pindah kontrakan, dia begitu baik dan tampan. Namun, entah kenapa aku tertarik padanya padahal aku curiga kalau dia memiliki hubungan dengan Ibu kosku. Walaupun begitu, aku tidak berdaya ketika ayah justru menjodohkan aku dengan Mas Ragil itu. Selain karena desakan ayah, aku setuju menikah juga karena dua adikku. Rumah tanggaku berjalan tidak seperti yang aku harapkan, karena setelah kedua adikku menikah, masalah rumah tangga mereka mengganggu hubungan pernikahanku. Kemisteriusan mas Ragil akhirnya terbongkar satu persatu. Sungguh sejak saat itu aku jadi tahu kenapa ayah menjodohkanku. Ternyata Dia pria luar biasa, yang membuatku tidak pernah menyesal menikahinya. Permisi : Menemukan cinta sejati seperti Mas Ragil, seperti menemukan berlian di antara badai. Masa lalu yang buruk tidak akan memisahkan cinta kami. Apalagi hanya soal orang ketiga. Kekuatan jiwa dalam menjalani rumah tangga adalah kuncinya, meski otak kadang lemah untuk berpikir.