Ever After High Big Bad Wolf

Latri sangat bersyukur akhirnya dapat mengandung kembali. Bahkan, buah hati keduanya berjenis kelamin laki-laki, sesuai dengan permintaan ayah dan sang ibu mertua. Latri senang bisa menjadi menantu yang berguna. Kebahagiaan hanya berlangsung sebentar, calon bayinya meninggal. Pupus sudah harapan terbesar Latri. Ia sempat terpuruk. Namun, sang suami membawa seorang bayi lucu ke rumah. Mereka akan mengangkatnya sebagai anak. Dan, saat Latri benar-benar menaruh rasa sayang yang besar pada bayi itu. Maka, ia tertampar kenyataan begitu pahit. Hilang sudah kepercayaan pada sang suami. Pria itu bukan suami terbaik, ia telah disuguhkan kebohongan yang apik. Rasa benci pun mengalahkan keinginan untuk mencintai balik Wirya. Bahkan, hendak berpisah.

They say third time is the charm, but for Becca, Mandy, Lucy, and Tracy, twice turned out to be the charm they hoped for. Follow these four women as they try to find, Love after Heartbreak.

"คุณเพทาย..." "ต่อไปไม่ต้องมาหาฉันอีก" "ค...คะ?" "อยู่ในที่ของเธอไป ไม่ต้องมานั่งรอหรือพยายามยุ่งเกี่ยวอะไรกับฉัน เธอไม่ใช่นางบำเรอของฉันอีกต่อไป ฉันไม่ต้องการร่างกายของเธอแล้ว จากนี้ไปเธอก็เป็นแค่เด็กในมูลนิธิที่ฉันสงสาร เก็บเอามาเลี้ยงดู" ปากหนาขยับบอกด้วยสีหน้าไร้ความรู้สึก น้ำเสียงเต็มไปด้วยความเย็นชา แววตาไม่ได้มีความเอ็นดูอลินญาอีกต่อไป เพียงแค่คำพูดของเขาก็ทำเอาหัวใจของคนตัวเล็กแทบแหลกสลาย ทว่ายิ่งต้องมาเจอน้ำเสียงกับท่าทีเฉยชาอีกคนก็ทำเอาอลินญารู้สึกเจ็บปวดตัวชาไปทั่วทั้งร่างกายและจิตใจ เธอเจ็บ...เจ็บจนแทบยืนไม่ไหว "จำไว้ อยู่ในที่ของเธอ"

[21+] Jessica Louisa, seorang gadis cantik yang mencoba memulai hidup barunya setelah dikhianati oleh orang yang dia cintai. Gadis itu tak sengaja bertemu dengan pria asing saat ia mabuk dan tidak sadarkan diri, pria itu membawa Jessica ke apartemennya. "Aku harap kamu tidak hamil," ucap pria itu yang berhasil membuat tangisan Jessica pecah. Apakah kehidupan gadis itu lebih hancur lagi? Atau...

““Namaku Lairana Nora, panggil saja Nora,” senyum gadis polos yang berada di depan Tian cukup membuatnya sedikit tersipu, namun tetap saja gadis kampung sepertinya bukan selera Tian, kalau bukan karena persyaratan dari ayahnya untuk mendapatkan warisan, dia tentu saja tidak mau menikahi gadis kampung ini. Nora yang baru menginjakan kakinya di kota untuk menjalankan perjodohan yang di tawarkan orang tuanya masih tak percaya, dia merasa sedang bermimpi, bagaimana bisa gadis kampung sepertinya berjodoh dengan keluarga kaya raya, namun Nora yang polos hanya menuruti kata sang ayah, karena baginya tidak mungkin ayahnya hanya asal menjodohkan dirinya dengan orang lain. Nora merasa hidupnya seperti dongeng, menikah dengan Tian membuat dirinya hidup bagaikan Cinderella, tentu saja tidak semua gadis kampung sepertinya bisa menikahi laki-laki tampan dan terpandang, karena itu Nora berjanji pada keluarganya akan menjadi istri yang baik bagi suaminya nanti. Namun selama lima bulan pernikahan mereka, Nora merasa Tian belum juga bisa menerima dan mencintainya, meskipun Tian selalu memperlakukan Nora dengan sangat baik, namun Nora selalu merasa seperti istri pajangan bagi Tian, namun Nora selalu memaklumi Tian, Nora selalu bersabar dengan alasan pernikahan mereka berlangsung karena perjodohan, tapi apakah wajar bila selama lima bulan Tian belum juga menyentuh Nora meskipun hanya untuk menciumnya sesekali saja, tapi lagi-lagi Nora memaklumi sikap suaminya, Tian. Hari terus berganti saat perasaan cinta Nora kepada Tian sudah semakin dalam, tiba-tiba seorang wanita cantik datang kepada Nora, betapa terkejutnya Nora saat wanita itu mengaku dirinya adalah kekasih Tian dan sekarang sedang mengandung bayi hasil hubungan dengan suaminya.

"ถ้าไม่มีอะไรแล้ว งั้นฉันขอตัว" หญิงสาวพูดขึ้นด้วยสีหน้าท่าทางยังคงนิ่งเฉย ลุกขึ้นจากโซฟาทำท่าจะเดินออกไป แต่... "เดี๋ยว..." เสียงทุ้มเข้มเอ่ยเรียกคนตัวเล็กขึ้นทำให้พราวดาวชะงักเท้า แต่แล้วก็ต้องนิ่งไปกับประโยคต่อมาที่ได้ยิน "...เธอยังไม่ได้จ่ายดอกเบี้ยครั้งสุดท้าย"

Angkasa kembali setelah sekian tahun meninggalkan Ashlesha dengan mengambil posisi guru di sekolah gadisnya. Setelah berjuang mengobati sendiri sakit hatinya dan dengan kehadiran seorang Revaldo di sisinya, Ashlesha sendiri tidak yakin untuk lantas menerima ajakan menikah Angkasa.

Lena thought graduate school would be about focus, discipline, and finally proving to herself that she belonged in the world of academics. Books, research, and long nights in the library—that was the plan. Romance had no place in it. Especially not with the one man who should have been completely off-limits. Professor Jace Carrington is everything Lena was warned about. Brilliant. Confident. Dangerous in his quiet control. His lectures command attention, his presence silences a room, and when his eyes find hers across the crowded lecture hall, she feels both seen and undone. He is a man who draws lines with precision—and a man who knows exactly how to make someone want to cross them. What begins as a spark of curiosity turns into stolen glances, late-night office hours, and conversations that blur the line between mentorship and something far more intimate. Jace’s rules are simple: no one can know, and she always has a choice. But rules are easy to write and far harder to follow. The deeper Lena falls, the more she realizes this isn’t just attraction—it’s obsession, it’s surrender, and it’s freedom all at once. Secrets, however, have a way of surfacing, and on a campus where whispers spread like wildfire, forbidden love can burn everything in its path. Lessons After Dark is a steamy, character-driven romance filled with power, temptation, and the dangerous pull of a secret relationship. For readers who crave tension, intimacy, and the thrill of crossing every line you were told not to, this story will keep you turning pages long after the lights go out.

“ทำไมถึงมีรอยแผลแบบนี้บ่อยขนาดนี้ครับ อาทิตย์นี้ผมเจอคุณ 3ครั้งแล้ว?” หมอมาร์เวลเอ่ยกับหญิงสาวสวยเปรี้ยวถึงใจที่เธอมาโรงพยาบาลด้วยอาการเป็นแผลเหมือนเกิดอุบัติเหตุ แต่ไม่ได้เยอะอะไร ”คุณหมอจำเป็นต้องรู้เพื่อใช้สั่งยาหรือไงคะ“ ”ดูท่าทางคุณระมัดระวังกับรอยแผลมาก ไม่น่าจะสุ่มส่ามเป็นแผลเองบ่อยหรอกมั้งครับ เพราะถ้าแผลแค่นี้คุณรีบมาหาหมอละก็“ ”......“ ”ผมพูดถูกใจดำหรือไงครับ“ ”งานฉันมันต้องใช้เรือนร่าง เพราะฉะนั้นฉันจำเป็นต้องไม่มีตำหนิ“ ”........“ เมื่อได้ยินหญิงสาวพูดแบบนั้น หมอมาร์เวลถึงกับชะงักนิ่งไป ” ใช้เรือนร่างที่คุณว่า มันใช้แบบไหนกัน“ ” ถ้าคุณหมออยากรู้ ก็ไปที่อะโกโก้คลับตรงซอย 15 นะคะ“

All she dream of is to marry a man she loves, and to build a complete family with that man. Ngunit sa araw ng pinapangarap na kasal, hindi niya alam na mababago ang lahat. Sinira ng babaeng minsan na niyang pinagselosan ang araw na matagal nilang pinaghandaan, at nabunyag ang kataksilan ng lalaking sana ay siya niyang makatutuwang sa buhay. Alam ni Caroline ang pakiramdam na maging unwanted child, dahil siya mismo, naranasan iyon. Kaya nang sabihin ng babaeng iyon na ipinagbubuntis nito ang bunga ng kataksilan ng nobyo niya—itinigil niya ang kasal. Pirma na lang sana ang kulang. Pipirma na lang sana si Jordan… Pero luhaan niyang nilisan ang lugar. Ipinaubaya niya ang lalaking minamahal, at nagpakalango siya sa alak. Para lang magising sa estrangherong lugar, at mabuntis ng estrangherong iniligtas niya sa inaakalang pagpapatiwakal. Sino nga ba ang ama ng dalawang supling na naging bunga ng isang gabing pagpapakalunoy niya sa kabiguan, na nag-take advantage sa kaniyang kalasingan? Darating pa kaya ang panahong may maipakilala siyang ama sa kambal na naging bunga ng isang gabing kapabayaan, gayong ni hindi niya maalala ang pagmumukha ng lalaking iyon?