Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Her Billionaire's Strange Addiction

Her Billionaire's Strange Addiction

Warning! Mature Content! “You enjoy provoking me, don’t you?” He said through our busy lips. “Ever since the first time you walked into my office, you’ve done nothing but test my patience. And the second time we met, you punched my face.” I giggled as I bit his lip before pulling away slightly. He squeezed my waist at the action. “I do.” Kura, one of the directors of Runner Studios, is known for her talented work and a knack for not following rules. Nile, the CEO of their own family company. He was of Russian, Japanese, and American descent, known for his androgynous beauty and his cold personality. The first time they met, the two immediately clashed and hated each other right away. But one intimate night changed between the two of them…
Romance
1087.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
BOSKU MANTAN SUAMIKU

BOSKU MANTAN SUAMIKU

"Aku bersedih dengan kepergian anak sendiri, apa itu salah?" sindirku sedikit marah. "Gak salah, tapi kamu udah berlebihan," tukas Jamie gemas. "Itu karena kamu gak merasa kehilangan Gibran." "Kata siapa?!" Jamie mulai meninggikan suara. "Gibran anakku. Darah dagingku. Aku juga menangis saat tahu dia gak ada, Kira. Tapi gak terus-terusan seperti kamu." "Kamu gak ngerti perasaan seorang Ibu sih, Jam." AKu menunduk untuk menyembunyikan air mata. "Sudah payah aku mengandung Gibran, bertarung nyawa saat melahirkan ke dunia. Lantas dia berpulang dengan begitu mudahnya hanya karena tersedak. Gibran masih terlalu kecil, Jamie. Masih kecil. " Tangisku pecah kembali. "Kura, kamu mau menangis darah, Gibran gak akan pernah bisa kembali." "Gibran gak akan meninggal kalau kamu gak pergi ke acara reuni itu." "Jadi kamu menyalahkan aku?!" bentak Jamie tampak murka. "Iya, " jawabku lantang, "sudah tahu bayimu sakit, kamu tetap nekat pergi juga. Jika kamu merasa menjadi seorang ayah,kamu gak kan melakukannya, Jamie." "Maut itu sudah digariskan oleh Allah--" "Tapi kalo kamu stay di rumah, mungkin Gibran akan tertolong," potongku dengan berurai air mata. Jamie pun bergeming. Tangan mengelap kedua matanya yang basah. Dia terlihat memegangi dadanya saat bernapas. "Jadi mau kamu apa sekarang?" tanya Jamie dingin. "Aku mau kita CERAI!"
Romansa
9.9186.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Tanda Pemberontak Langit

Tanda Pemberontak Langit

​Ji Yun (孤云 - Awan Sendirian) lahir dengan noda yang disebut 'Tanda Sanghyang'—sebuah kutukan yang membuat Akar Spiritualnya lumpuh dan memberinya batas hidup kultivasi yang singkat. Ia adalah yang terbuang dari Sekte Pedang Gerbang Utara, yang hanya menganggapnya sebagai pelayan, bukan murid. Di dunia Xianxia yang didominasi oleh kekuasaan dan tingkat kultivasi, kelemahan ini adalah hukuman mati. Dalam upaya putus asa untuk memperpanjang hidupnya (Ticking Clock), Ji Yun menemukan warisan tak terduga: sisa-sisa kesadaran seorang alkemis kuno yang pernah dikutuk oleh Kaisar Surgawi karena menentang Dao Agung. Alkemis ini mewariskan kepadanya pengetahuan terlarang: seni kultivasi Primal Qi yang melampaui energi Qi normal dan filosofi Taois kuno tentang penyempurnaan tiga harta: Jing (Esensi), Qi (Energi), dan Shen (Roh). ​Perjalanan Ji Yun dimulai bukan hanya untuk mencari kekuatan, tetapi untuk mencari kebenaran di balik kutukannya. Ia menemukan bahwa leluhurnya dituduh mencuri fragmen dari Sembilan Kuali Surga (Tripods of the Firmament)—artefak kuno yang mampu mengontrol energi kosmik Tiga Alam. ​Dipaksa untuk meninggalkan sektenya dan melarikan diri dari pengejaran Sekte Naga Giok (yang secara diam-diam bekerja untuk Surga), Ji Yun harus menaiki Tangga Kultivasi dengan kecepatan yang menakutkan, mengatasi Turnamen Regional dan menjelajahi Gua Warisan kuno. Ia berkonflik dengan Kaisar Surgawi dan birokrasi langit, yang memandang semua kultivator sebagai subjek yang harus tunduk pada Wu Wei (Non-Tindakan) mereka sendiri. Ji Yun harus memilih: menerima takdirnya dan mati damai sesuai Mandat Langit, atau menentang seluruh tatanan kosmik untuk menulis ulang Dao (Jalur) miliknya sendiri.
Fantasi
202 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
O, Yang Mulia!

O, Yang Mulia!

Soma
Langit hanya seorang lelaki biasa yang dipecat karena memperjuangkan nasibnya sebagai guru swasta. Sudah jatuh tertimpa tangga--di tengah-tengah perjalanan pulang, ia mengalami kecelakaan tunggal yang meremukkan seluruh tulangnya. Saat ia berpikir bahwa dirinya sudah mati, ia justru mendapati dirinya terlahir kembali di dunia lain, di Valandria; sebuah dunia di mana fantasi adalah kenyataan yang dapat ditemukan di setiap sudutnya. Sayangnya, Langit tidak terlahir kembali di kalangan orang-orang berkuasa, tidak pula sebagai seorang terpilih dengan bakat luar biasa yang mampu menaklukkan segala tantangan. Ia bahkan tidak terlahir kembali sebagai makhluk hidup. Ya, dia terlahir kembali sebagai seorang undead (mayat hidup), tepatnya sebagai seorang skeleton (monster rangka); salah satu bagian dari makhluk kegelapan yang menjadi musuh bebuyutan umat manusia di Valandria. Eits, berita buruk belum selesai. Langit tersadar di sebuah katakomba di Kota Magna, sebuah kota mati yang terkutuk dan kini telah menjadi hunian mayat-mayat hidup, makhluk kegelapan, dan kutukan. Parahnya, makhluk-makhluk kegelapan di Kota Magna ingin menghabisinya karena sebuah alasan yang belum diketahui. Harapannya untuk menikmati petualangan seru dan menakjubkan di Valandria akhirnya harus ia sisihkan di sudut sampai ia berhasil keluar dari tempat tertukut itu. Untuk itu, tentu saja, ia harus menjadi lebih kuat untuk dapat mengalahkan musuh-musuh yang berdatangan tanpa henti. Selain itu, rintangan yang dihadapi Langit rupanya bukan hanya makhluk-makhluk kegelapan, tetapi juga misteri pekat yang menyelubungi Kota Magna itu sendiri. Setidaknya, Langit memiliki sebuah sistem pemandu yang dipanggilnya dengan sebutan Narator. Dengan bantuan Narator, Langit menapaki jalan menuju puncak evolusi meski hanya sejengkal demi sejengkal karena, yah, Narator ternyata bukan sistem yang sempurna… Di kehidupan kedua ini, Langit memutuskan untuk menanggalkan identitas lamanya. Langit yang dulu sudah mati, sekarang nama barunya adalah O. Ya, O. Hanya satu huruf, O. Sebuah huruf yang mirip dengan angka nol; sebuah filosofi bahwa ia akan mengulangi kehidupannya kembali dari titik nol.
Fantasi
103.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
12
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status