Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Wanting Professor Darwin

Wanting Professor Darwin

"So, what's it going to be, Professor Darwin?" he asked, breathing softly against my ears. "Are you going to punish me or what?" he teased me, his fingers stroking my folds gently. "Fuck you, Jeremy," the cuss word came out thick with moans. "Oh, in a minute," he smirked against my neck, slipping a finger into me and I tossed my head backwards, releasing a wanton sound. Stubborn bastard. •••• Lucia Darwin, in one word, would be a coward but she didn't care. When she saw the perfect opportunity to bolt from her demons and turn the lock on them, she didn't hesitate. Landing the perfect job at Crawford University as a professor and her best friend's wedding seemed like the perfect excuse to flee from Austria. Little did she know that she would have even bigger fish to fry in New York. She had always been a sucker for weddings, but there was an exception. The gorgeous singer who caught her fancy. Maybe the attraction wasn't one-sided because things grew heated after she engaged him in a conversation, and they found themselves buried in each other before the end of the night, sharing a passionate night. What happens at Bethany's wedding, stays at Bethany's wedding, but in Lucia's case, it clung to the hem of her dress like a stubborn seam when she made a shocking discovery that the guy she hooked up with that night happened to be one of her students, Jeremy Hale, Crawford's biggest snub and the hottest boy on campus. A school that frowned upon romantic relationships between teachers and students, a stubborn boy who would do anything to have what he wanted, and a cold-hearted professor whose niche is running away from her problems. The question is, how messy could this get?
Romance
779 viewsOngoing
Read
Add to library
The Alpha King's Enslaved Princess

The Alpha King's Enslaved Princess

Mature, violence, and Abuse!!! My eyes were fixed on the fragile body lying over my bed. Her eyes silently begged me not to look at her struggling state. Her emerald eyes turned teary as she was feeling this pain and urge from last night. I was confused about how a human being feels Heat. Her naked body struggling with the strong waves of heat hitting her every short duration was making her roll on the bed like a fish without water. Her small hands were touching herself to feel pleased and satisfied. She stretched her back as the fresh wave of heat hit her again in front of my eyes. Her slightly painful moans turned stronger and she tightened her thighs to stop her throbbing core. I walked closer a little. The scene before my eyes made me lose control. I was feeling hardened for my slave. "Please, don't come closer," She begged. "Ohh Myyyy Godddd," She screamed when the fresh wave of heat hit her again. I sat on my knees on the floor, closer to the edge of the bed. My hands unknowingly moved to touch her ankle. "Ahhhhh, Please don't touch me," She cried. I could see the hate in her eyes. My eyes slowly danced on her creamy, white skin. She turned weak in just one day. Looking at her state, my heart started racing not because I hadn't seen a naked girl before, but because she could become my worst nightmare. Sleeping with her could make me lose all my werewolf powers. But, her heat was turning painful now and I wasn't able to see it. So, I decided to do the next sin and bear the consequences. But, little did I was that the woman I had enslaved was a female dragon.
Werewolf
8.560.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Sang Dukun Seruling Dan Muridnya

Sang Dukun Seruling Dan Muridnya

Gunung Kumulus terguncang oleh kabar tentang pembantai misterius. Monster level tinggi ditemukan hanya tinggal tulang. Kawanan predator berkumpul untuk membalas dendam. Mereka tidak tahu siapa lawan yang mampu menghancurkan ras mereka seorang diri. Arum Sekar muncul sebagai tokoh yang sama sekali tak biasa. Penampilannya lusuh. Baju dan serulingnya bernoda darah. Dia dukun seruling yang lebih mahir membunuh daripada memasak. Dengan tangan kosong dan seruling bambu yang menyimpan pisau, dia menumpas kawanan monster tanpa kesulitan. Sikapnya acuh sedikit gila, dia sering salah sasaran, tapi hasilnya tetap brutal. Sekar ingin mencari koki. Dia bisa menangkap ikan lebih besar dari elang dengan trik konyol. Tanpa sengaja dia menyaksikan konflik lain yang jauh lebih berbahaya. ... Lekir Maldawai adalah murid Arum Sekar. Ia memiliki banyak harta hasil warisan. Seluruh sukunya dibantai, termasuk guru yang pernah mengajarnya dulu. Entah apa penyebabnya, tetapi ia menyimpan misteri tentang asal-usulnya. Setelah bertahun-tahun bergaul bersama Arum Sekar, ia menjadi murid paling fanatik padanya. Suatu ketika, ingatannya yang disegel muncul kembali. Saat itu, ia mengingat bahwa guru yang kini ia hormati adalah pembantai seluruh sukunya. Ia murka, tetapi rasa sayangnya pada sang guru jauh lebih besar. Ia berpura-pura patuh dan mulai membuat masalah di belakang. Hingga akhirnya, ia mengetahui dari sebuah alam ilusi duplikat dari ingatan gurunya bahwa semua orang yang ada di sukunya dulu adalah orang bejat, mengetahui rahasia yang ia miliki, dan berniat memonopolinya dengan memanfaatkan rahasia tersebut. Ia mulai menyadari kesalahannya, menyesal setiap hari. Suku yang dulu merawatnya ternyata pembantai orang tuanya. Hanya guru yang benar-benar memperlakukannya dengan baik sejak awal hingga akhir.
Fantasi
391 viewsOngoing
Read
Add to library
Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz

Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz

Malam ini adalah malam tahun baru, saat semua orang merayakan pergantian tahun, 2019 ke 2020. Namun di laut lepas, sekitar lima puluh kilometer dari pusat kota Metropolis, sebuah kapal nelayan kecil terombang-ambing di tengah badai dahsyat. Perahu kecil milik Norman Ferdian terangkat tinggi, dihantam gelombang hingga terbalik. Di atasnya ada dirinya dan putranya yang baru berusia empat belas tahun. Dua hari sebelumnya mereka berlayar menangkap ikan, berharap kembali tepat waktu untuk merayakan tahun baru, namun takdir berkata lain. Ketika Nathan tersadar, tubuhnya basah kuyup dan terasa berat. Ia terbaring di pasir dingin sebuah pantai asing. Di sampingnya terbujur kaku sosok ayahnya, Norman Ferdian. Tak lagi bernapas, tak lagi bergerak. Wajah Nathan memucat, tangannya gemetar memegang tubuh ayahnya. Tangisnya pecah, diiringi angin laut yang pekat. Di sekitar, ia melihat sebuah wilayah yang gelap, sunyi, liar, asing. Tidak ada tanda manusia, hanya ombak dan ranting patah dipukul angin. Ia tidak tahu di mana ia berada, dan ketidaktahuan itu membuatnya semakin takut. ... Lima tahun berlalu. Di lautan sekitar pulau terpencil itu, kapal nelayan perlahan mendekat. Asap tipis dari tengah pulau menarik perhatian mereka. Pulau itu dikenal sebagai pulau misterius yang berbahaya, katanya tidak berpenghuni, menyimpan banyak kisah orang hilang. Tiba-tiba seorang pemuda lusuh berlari menuruni bukit. Tubuhnya kurus namun berotot, pakaian compang-camping, rambut panjang dan janggut lebat, memegang busur sederhana. Ia menembakkan panah api ke tumpukan kayu kering, menyalakan api unggun besar sebagai sinyal bagi kapal. Para nelayan terkejut. Nathan menunjukkan kartu identitas ayahnya dan makam Norman di pinggir pantai. Mereka mengerti bocah ini bukan pembohong. Dengan hati berat, mereka mengajak Nathan naik kapal. Nathan menatap pulau itu, mata yang tidak lagi sama. Lima tahun di tempat ini bukan hanya membuatnya bertahan, tapi mengubahnya menjadi sesuatu yang berbeda. Apa yang sebenarnya terjadi pada Nathan? Bagaimana ia bisa bertahan selama lima tahun di pulau liar itu?
Fantasi
563 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
303132333435
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status