Games Of Thrones Vs Vikings

Aliaria Laurent Moon, known mostly as Aria, is the Luna of the Moonfall pack. Everything is fine, until her mate is killed and she has to lead the pack herself. With her being vulnerable, enemies attack the pack and she seems helpless. Until, a solution comes up. She could be the ritual mate of another pack and the two packs would fuse together. This however, happens once in a century and the paired packs would compete with other pairs in a tournament. Aliaria agrees, left with no choice until she finds out that the alpha of the pack she is meant to mate with, was the jerk who broke her heart before at Leaders’ Camp. Will she let her feelings get in the way or put aside her feelings and win for the sake of the pack and get her revenge for her dead mate?

“Ang katawan ko ang nais na kabayaran ng isang walang pusong Bilyonaryo!” Arazella Fhatima Montes despises arrogant fckboys and entitled rich men who believe money can buy everything-especially women. Sinabi niya sa sarili niya na sisiguruhin niya na ang lalakeng papasukin niya sa mundo niya ay hindi ganitong klase. Then, Lander Jimenez came. A professor in their university. He's the perfect ideal man for her. kind, soft-spoken, and adored by everyone. As they get to know each other, Arazella finds herself developing a crush that deepens into a secret love. Pero biglang nagulo ang isipan at nararamdaman niya dahil sa isang lalake na bigla na lang siyang hinila at hinalikan ng malalim sa loob ng isang madilim na silid sa kanilang university! "That's right, baby girl. Kiss me back-hard and deep." Hindi agad siya binitawan nito. Arazella found herself kissing the stranger back. She felt like she was hynotized by the man's lips! But then, a girl stormed into the room, furious! Nun pala ay ito ang dapat na kikitain ng lalake at makaka-makeout! Hindi makapaniwala si Arazella na nakuha ng isang fckboy ang first kiss niya! Hindi siya tinigilan ng lalake at nagpakita ito ng interes sa kaniya. Na gusto ulit matikman ang mga labi niya. To make everything worse, she found out that the strange man is Leonariz Valeriano Herrene Jimenez, a CEO Billionaire and the brother of her secret love-Lander! Will Arazella's feelings for her ideal man continue to grow, or will she find herself falling for the very type of man she despises the most?

Vivian Kane is a ghost in the digital underworld, slipping into Alessandro Costello’s world like she’s always been there. She lifts his wallet with a swipe of her fingers, and just like that, she’s not only hacked his systems—she’s hacked his life. Alessandro Costello doesn’t do forgiveness. She’s made it personal, and now he’s out for blood. He’s ready to turn her life into a living nightmare, using every dirty trick he knows to make her regret ever crossing him. What starts as a simple theft quickly spirals into something far darker. They’re trapped in a high-stakes game of cat and mouse, where every touch and taunt turns up the heat until it’s a steamy, no-holds-barred battle of lust and dirty games. In this twisted mind-fuck, trust is a luxury neither can afford.

Dalam kilasan sekejap, hubungan tujuh tahun Amel hancur. Di saat putus asa merajalela, Amel bertemu dengan Alex, seorang pria misterius yang mengubah segalanya dalam tujuh hari. Ketika Amel mulai yakin untuk memulai hubungan baru dengan Alex, Evan muncul dan memintanya kembali. Di antara memori lama yang hangat tentang tujuh tahun kisah cintanya dan janji baru yang menggoda, Amel harus memilih. Antara kenangan yang panjang dan momen yang baru, mana yang akan membawanya ke jalan kebahagiaan?

Condemned as a witch. Thrown into a bloodsport. Hunted by beasts who want to claim, break, or kill her. Branwen Mosswood spent her life serving pints and saving every copper to escape the Walled City's cruelty. She dreamed of a quiet cottage. Freedom. Peace. Instead, she stabbed a nobleman who got too handsy... and was sentenced to the Wilder Games, a brutal forest arena where thirty "criminals" are forced to survive thirty days while being hunted by five savage shifter Warlords: 🦁 Hadrian Ironpaw - the prideful Lion King 🐺 Fenrick Bloodhowl - the feral Wolf beast 🐻 Torren Brokenbone - the berserker Bear 🐆 Zarrk Shadowprowl - the stalking Panther 🐅 Nythor Frostbite - the northern White Tiger prince If they catch her, they can claim her, body, blood, and soul. Branwen has no intention of becoming anyone's prey. She'll fight. She'll bleed. She'll unleash every forbidden spell in her bones. Because she won't just survive the Games... She'll bend the beasts to their knees Tap in! Updates multiple times weekly! This is the first in a series!

Dea membalas perlakuan-perlakuan keji dari selingkuhan suaminya. Meskipun pernikahannya dengan Aiden karena perjodohan, namun Dea menjalani pernikahan dengan tulus, meskipun dia belum bisa mencintai suaminya. Namun sangat disayangkan ternyata Aiden memiliki perempuan lain...

Di sekolah, Alexa Quinn dikenal sebagai ketua geng yang berani dan atlet taekwondo yang tangguh. Namun, di balik reputasi kerasnya, terpendam luka dari masa lalu ketika Rafael Pradana, mantan pengganggu yang sering membulinya, tiba-tiba kembali ke hidupnya. Kini, Rafael bukan lagi anak nakal yang dulu, dia menjadi sosok yang penakut dan lemah. Saat mereka terpaksa berinteraksi, Alexa berjuang melawan perasaan benci yang bercampur dengan rasa penasaran, dan Rafael harus berjuang menyembuhkan traumanya. Namun, ketegangan antara masa lalu dan masa kini tak terhindarkan. Apakah Alexa dapat membantu Rafael untuk menjadi berani dan melupakan traumanya? Dalam perjalanan mereka untuk menemukan pengertian dan pengampunan, Alexa dan Rafael akan belajar bahwa masa lalu tidak selalu mendefinisikan siapa kita di masa kini.

Frustasi dengan tekanan pekerjaan dan kepahitan hidup setelah ditinggal ibu, lalu gagal menikah di hari pernikahannya karena sang kekasih meninggal dunia akibat kecelakaan saat menuju gedung pernikahan mereka, Alicia yang seorang dokter dan jauh dari alkohol akhirnya memutuskan untuk melepaskan semua rasa sakitnya dalam semalam di bar. Namun, malam itu ia tidak sendirian, menjadi gila karena mabuk berat membuatnya tidur bersama pria asing. Merasa melakukan kesalahan yang sangat memalukan, Alicia ingat ia juga sempat merendahkan pria asing itu hingga mengatainya gay. Ia pun kabur dan berusaha melupakan kejadian malam tersebut. Akan tetapi, hal yang tak pernah ia bayangkan terjadi. Pertemuan kedua mereka dalam acara makan malam. Ternyata pria itu adalah seorang CEO dan anak dari sahabat ayahnya yang akan dijodohkan padanya. Akankah Alicia menerima perjodohan mereka? Mampukah Alicia menghadapi CEO yang angkuh dan dingin itu? Atau justru ia terjebak dalam pesona Daniel yang terus cemburu dan menunjukkan sikap posesif padanya?

Hekal mengalami sebuah kecelakaan kecil saat dalam perjalanan pulang setelah menarik ojek. Apes, motornya bertabrakan dengan sebuah mobil yang dikendarai oleh Olive, gadis cantik berambut pendek dan berpostur proporsional. Malam hari, gelap dan gerimis, pertengkaran pun tercipta antara mereka berdua. Hekal menuduh Olive yang bersalah karena berbelok tanpa menyalakan lampu sein. Sementara Olive menuduh Hekal-lah yang bersalah karena tidak mengindahkan prioritas jalan. Olive merasa benar dengan pendiriannya, dan demikian pula Hekal. Pertengkaran semakin sengit. Mereka berdua saling gugat dan saling menuntut ganti kerugian. “Sudah, sudah, jangan ribut di sini kalian,” kata seseorang berusaha menengahi. “Panggil polisi saja.” “Cocok! Aku setuju!” Hekal mengambil ponselnya dari saku celana, bermaksud untuk menelepon polisi. “Kalau kamu mau menelepon polisi, silahkan!” Sahut Olive. “Akulah polisi itu!” **** Apakah masalah selesai sampai di situ? Ternyata, tidak. Kesepakatan damai antara mereka berdua justru melahirkan masalah yang baru, yaitu; KTP mereka tertukar! Hingga selanjutnya, Olive mencari Hekal dan Hekal mencari Olive. Siapa sangka, bermula dari sinilah akan terbentang kisah yang amat panjang dan menyentuh hati antara mereka berdua, kisah cinta antara driver ojek dan seorang Polwan. ****

“Jangan lewat sana!” Amira menarik tangan Raga keras. Dia melotot saat melihat Raga menepis tangannya. “Kalau mau narik perhatian cowok, tidak harus begini.” Raga sinis menatap. “Aku akan melaporkan kamu sebagai penguntit.” Amira menendang kaki Raga karena terlampau kesal. “Ya sudah, pergi sana kalau kamu mau mati!” ketus Amira tidak peduli. Raga tidak tahu saja kalau Amira bisa melihat masa depan. Lima belas menit lagi, akan ada penjahat yang menangkap cowok itu. Biar saja. Menolong Raga pun tidak ada untungnya buat Amira.