Grand Xing Imperial Hotel

Lena rêve d'avoir l'homme de ses rêves à ses côtés, d'avoir une grande famille et un partenaire pour l'aider à diriger son royaume. Il ignore le grand secret que cachent ses parents et le royaume tout entier concernant la trêve qu'ils ont conclue avec les loups-garous et accepte leur mariage arrangé pour prendre soin et protéger ses sujets. Mais il ignore aussi le destin et les obstacles qui l'attendent lorsqu'il découvre qu'il existe des êtres et des mondes qui dépassent son imagination. Alors que Nicolas, son futur mari, est un leader rebelle et arrogant, il éprouve de l'admiration et de la gratitude pour son oncle et accepte le mariage avec la princesse Lena sans le vouloir, simplement pour reprendre le royaume de sa future épouse.

Sumico Kammal Lowie – a young, beautiful, and talented girl in linguistics. When she was born, there was a psychic saying that she’ll lead her happy, joyful and exultant life when she’s grown up later on. In the age of twenty three years old, she’s worked as a CEO’s secretary in one of the biggest companies producing and selling stationery sets. The CEO is her boyfriend as well as her future husband. However, when the day of their marriage is drawing and drawing to a close, Sumico finds out that her future husband is cheating on her with her elder sister. In the middle of her quandary whether to put her relationship to a complete end or not, Sumico bumps into Virando Augustin Kuandy – the CEO of The Persephone Hotel; actually he isn’t an ordinary human, who’s searching for three drops of blood from a virgin woman who loves him and whom he loves in the humans-realm.

My husband only married me for a family alliance, but his heart was always with his first love. To please her, he even threw her a grand wedding. He forced me to play the wedding march at their ceremony. When I hit a single wrong note, he stood by as she drove steel needles through my fingers. “Weren’t you so proud of being a pianist? Then I’ll take that away from you.” “This is my revenge for forcing me into this marriage!” Later, I got pregnant. However, Yaron Hayes, my husband, left for an extravagant trip abroad with Ellie Jensen. When he finally returned and saw my swollen belly, he immediately assumed I had cheated. He locked me in a closet, forcing me to endure a brutal childbirth alone—one that cost me my life. Yet when I opened my eyes again, I was back on the day the Hayes family arranged our marriage. This time, I let go of my foolish devotion. I booked a flight to study abroad in half a month. “The sky is vast, and birds are meant to be free. It's time for me to follow my own path.”

Modupe Bankole Williams swore never return to the country of her birth, not since her mother returned back leaving her with her cheat of a father and his mistress. But Modupe's ambition is bigger to her than some silly vow she made as a teenager. Which is how she finds herself on a flight to Nigeria with her playboy Colleague, Will and six resident doctors in her care. They suddenly find themselves in some serious trouble when members are found dead in their hotel rooms with missing limbs. Will Modupe escape with her life an job intact or will this mystery hunter be the doom that finally consumes her whole?

Attending a high school reunion, I rode my motorcycle to the venue. By the time I arrived at the Moon Valley Hotel, most of my former classmates were already there. Everyone seemed to be doing well for themselves. The parking lot was filled with luxury cars belonging to high-ranking pack members. There was even a Rolls Royce that belonged to the son of an Alpha. As I dismounted from my motorcycle, a former male classmate I barely remembered looked at me with disdain. "Well, well, if it isn't our former class president. Still riding a basic bike like an omega, I see." During dinner, everyone was fawning over the Alpha's son while completely ignoring me in the corner. Only Derek, our former class monitor and now a beta, sat beside me with a sympathetic look. "Don't worry about it. Even though you're still just an omega like your parents, I'm sure one day you'll rise up in the pack rankings." I couldn't help but smirk, whispering under my breath: "This isn't just any motorcycle. It's the Royal Guard's official vehicle."

Tepat di hari peringatan 30 tahun pernikahan kami, suamiku masih dalam perjalanan dinas. Makanan di meja sudah dingin. Di tengah aku masih menunggu kedatangannya, aku menerima notifikasi suamiku reservasi hotel. "Aku masih dinas, bukankah wajar aku menginap di hotel?" Suamiku masih merahasiakan, lalu aku meminta bukti video darinya, tetapi dia tidak membalas pesanku lama. Putraku menyeletuk, "Bu, jangan bertingkah berlebihan. Bukankah Ayah bekerja keras juga untuk kita berdua?" Semua orang menganggap aku adalah ibu rumah tangga yang bahagia karena memiliki suami yang perhatian dan putraku memiliki karier yang sukses. Namun, ketika aku menerima notifikasi reservasi hotel, seketika aku merasa muak. Mereka mengira aku tidak tahu apa-apa. Aku ingin bercerai. Semua pengorbananku selama 30 tahun ini ternyata tidak dihargai. "Kamu bukan anak kecil lagi, berhentilah membuat keributan!" Suamiku memohon agar kami tidak bercerai. Dalam perjalanan pulang di tengah malam, suamiku mengalami kecelakaan mobil. Putraku marah dan mengatakan bahwa aku tidak becus menjadi istri maupun ibu. Melihat anakku emosi dan suamiku yang pura-pura terbaring lemah di ranjang, aku mencibir dalam hati. Kalau kamu suka pura-pura sakit, aku akan membuatmu lumpuh selamanya!'

Un collier fera le malheur d'Emma, accusée à tort de la mort de sa meilleure amie. Après une nuit de beuverie, elle a le coup de foudre pour Noah James, honteuse de s'être donnée à lui elle s'enfuit, retournant dans son pays avec sa famille. Elle pensait quitter Noah et cette nuit avec un beau souvenir lorsqu'il se présente à l'improviste comme le nouveau PDG de la clinique St James et découvre qu'il est le grand frère de Bratt, sa meilleure amie. Ce qu'Emma ne sait pas, c'est que Noah n'est pas seulement un homme d'affaires mais aussi un agent enquêtant sur la mort de son jeune frère, et qu'il n'aura de cesse de trouver le coupable de son chagrin. Après quatre ans d'absence, Emma revient pour se venger de tous les dommages causés non seulement par l'homme à qui elle a donné son cœur et sa vie, mais aussi pour démasquer le vrai coupable et faire payer celui qui a assassiné son meilleur ami.

Maura mencintai suaminya—Dewangga— seperti orang gila. Sayangnya Dewangga sangat membencinya karena menuduh Maura telah menjebaknya di kamar hotel sehingga mereka terpaksa menikah. Ketika Dewangga mengajukan gugatan cerai, Maura melarikan diri ke Perancis untuk berlibur sejenak. Nahas, Maura kecelakaan di sana. Dia pulang ke rumah suaminya dalam keadaan amnesia. Dewangga segera menanyakan tentang berkas perceraian mereka yang harus ditandatangani Maura begitu Maura pulang. Tapi, Maura tak ingat. Ketika berkas perceraian itu sudah ditemukan, Dewangga hanya memberikan waktu tiga bulan pada Maura untuk bersiap-siap meninggalkan rumahnya. Dewangga tak akan pernah menyangka bahwa waktu tiga bulan sangat cukup untuk membuat hatinya dan hati Maura berubah.

Luliyah dreams to have a simple and peaceful life. However, there's only one misery in her life and that is her sick mother. She must work really hard everyday to support her mother and herself. A particular day, Luliyah accidentally spent the night in a luxury hotel room with an handsome man she didn't know! Is that Fate or Destiny? Kelvin offers Luliyah a contract stating clearly that he wanted to marry the girl for some unknown reasons. But Kelvin promises to make Luliyah's dream come true: wealth and a peaceful life. Will Luliyah live quietly and happily like her dream? Can Luliyah live in peace by becoming the wife of the CEO of the largest company in Switzerland?

Camelia Zahra adalah seorang violinist yang sangat popular dikalangan masyarakat, Selain dia begitu piawai menggesek biolanya dengan sangat indah, wajahnya pun begitu rupawan. Diluaran sana dia memiliki banyak penggemar dan pengagum rahasia baik tua maupun muda. Suatu hari Camelia kabur setelah selesai menyelenggarakan konser tunggalnya, hanya untuk menikmati beberapa menit kebebasan dari penatnya pertanyaan para wartawan, cahaya kamera, bodyguard dan manager cerewetnya. Namun dalam pelariannya secara tak sengaja dia bertemu dengan seorang pemuda bernama Giovanni Curtis. Giovanni adalah seorang pianis amatir yang bekerja paruh waktu di Cafe Hotel dimana itu adalah tempat konser sang pemain Biola tersebut digelar. Cita-cita terbesarnya adalah bisa bertemu dan berkolaborasi dengan violinist idolanya itu. Meskipun khayalanya itu bak bumi merindukan matahari, tetapi sang pencipta beberapa kali mempertemukan mereka secara tak sengaja, hingga akhirnya hubungan mereka pun menjadi hubungan rahasia dan hanya mereka berdua yang mengetahuinya. Tetapi semua itu tidak berlangsung lama karena hubungan mereka akhirnya terkuak hingga media gempar dibuatnya. Lalu, bisakah mereka tetap bersama? Meskipun hubungan mereka terhalang oleh status? *** Mohon maaf apabila penulisannya masih banyak kekurangan, tapi jangan berhenti untuk mendukung juga karya saya ini. Terima kasih reader :) Follow saya disini juga di IG @authorparadista