Kehidupan Gelap CEO
Watermelon
Ana perempuan dari keluarga yang bisa dikatakan kekurangan. Dari kecil Ana sudah tinggal bersama nenek dan ayahnya. Ibunya meninggal saat ia kelas 5 sd.
Saat Ana beranjak dewasa, ia mulai merasakan kerasnya sebuah kehidupan. Setiap harinya Ana membantu neneknya berjualan di warung kecil yang neneknya punya. Ayah yang selalu menyayangi Ana saat kecil seketika berubah saat ibunya meninggal. Ayahnya menjadi laki-laki yang pemarah, mabuk-mabukan, dan suka berjudi. Hampir setiap hari Ana harus menyaksikan ayahnya yang selalu meminta uang kepada neneknya untuk berjudi dan mabuk-mabukan.
Hingga suatu hari ayahnya melakukan hal gila yang mampu mengubah hidup Ana. Ayahnya kandungnya sendiri menjualnya ke seseorang yang memiliki sifat tidak jauh berbeda dengan ayahnya.
"Buka semua bajumu!" perintah Gerald.
"Kau ingin aku yang melepaskan bajumu?" Gerald menaikkan satu alisnya sambil mengeluarkan senyum iblisnya.
"Kau benar-benar ingin aku yang membukanya?"
"Jangan!" Ana menutupi dadanya dengan kedua tangannya.