Hoa Thiên Lý

"Di mana lagi aku bisa menemukan istri yang meracuni suaminya di malam pernikahan?" Ketika satu kalimat ini terucap dari bibir Rajendra, Durga gemetar luar biasa. Seperti ucapan laki-laki itu, di mana lagi ada istri yang meracuni suaminya di malam pernikahan? Tentu saja dia satu-satunya! Dan...bagaimana bisa seseorang yang seharusnya mati tiba-tiba menawarkan kerja sama yang menggiurkan di depan matanya? Itu tidak mungkin kan? Tetapi tawaran ini sungguh menggiurkan. Durga jadi tergoda untuk bertanya, "Kesepakatan apa yang ingin kamu tawarkan?" Rajendra tersenyum dingin. "Aku akan mengeluarkanmu dari penjara. Sebaliknya kamu harus masuk ke istana dan kembali sebagai seorang putri. Itu saja."

Liora yang kehormatannya terenggut oleh bosnya sendiri saat acara ulang tahun perusahaan, menghancurkan hidupnya. Dia hamil, di putuskan pacar, resign dari pekerjaan, dan di usir oleh orang tua. Saat hidupnya sudah di ambang kritis, Jonathan (Bosnya) datang memohon maaf dan berjanji akan menikahinya, dan memperbaiki hidupnya seperti semula.

Pernikahan Fiona dan Antonio hanya sebatas kewajiban, tanpa cinta dan penuh pengkhianatan. Antonio terobsesi pada Amber, kakak Fiona, sementara Fiona hanya berusaha bertahan dalam hubungan yang tak pernah benar-benar menjadi miliknya. Namun, segalanya berubah ketika sebuah kesalahan terjadi. Satu malam panas dengan pria asing yang seharusnya terkubur sebagai aib, kini kembali menghantuinya dalam wujud seseorang yang tak pernah dia duga. Aiden, adik iparnya sendiri. "Apa kabar, Kakak Ipar?" ucap Aiden dengan senyum penuh rahasia. Sejak saat itu, Fiona terjebak dalam permainan berbahaya. Antara suami yang mengendalikan hidupnya, kakak yang mengkhianatinya, dan seorang *adik ipar* yang semakin mendekat dengan tatapan mengancam sekaligus menggoda.

[Follow Dulu Sebelum Baca!] Warning : [18+] |¤| "Kasih saya sebulan untuk membuat kamu jatuh cinta," ucap Agaza sambil menatap dalam pada manik mata wanita di hadapannya. "Kalau tidak bisa, silahkan ajukan surat perceraian." "Kenapa sebulan? Bukannya lebih cepat lebih baik? Ayo bercerai sekarang!" bantah Sasya. Wanita itu menatap pada Agaza dengan tajam. "Tapi, boleh deh. Lo bukan tipe gue, jadi ya ... tidak masalah mau sebulan atau berapa bulan, lumayan bisa digunakan buat bayar cicilan gue," imbuhnya setelah beberapa saat berpikir. Agaza dan Sasya. Dua manusia yang memiliki perbedaan usia yang cukup jauh. Perbedaan sifat yang saling bertolak belakang. Agaza yang penuh prinsip dan hidup disiplin, sedangkan Sasya si gadis manja yang hanya bisa menghamburkan uang saja. Pernikahan mereka bahkan bisa berlangsung karena Ayahnya Sasya—Ginanjar—mengatakan tidak akan membiayai hidup putrinya itu jika Sasya menolak, jadilah ia mau menikah dengan Agaza. Yang katanya ... si pedofil. Usia mereka terpaut tujuh tahun. Agaza pria dewasa berumur 33 tahun harus menikahi gadis berusia 26 tahun yang tidak bisa melakukan apa pun selain menghamburkan uang. Pertikaian, kesalahpahaman, penyesalan pun turut mewarnai kehidupan rumah tangga yang direncanakan hanya akan berlangsung selama satu bulan itu. Apakah dua anak manusia ini akan terus terjebak dalam garis takdir yang telah ditentukan kedua orang tua mereka? Atau ada penebusan dan jalan keluar lain? |¤| 2025 M O C H A L L A T E

Trauma akibat melihat sendiri bagaimana sang Ayah akan menemui ajal, sempat membuat seorang gadis yang kerap dipanggil Manda itu pun menjadi membenci bakat pengilihatan yang ia miliki. Nyatanya semakin ia tumbuh penglihatan yang ia miliki bahkan semakin kuat. Tak hanya bisa melihat bagaimana seseorang akan menemui ajal, ia juga mulai melihat makhluk tak kasat mata, bahkan kejadian yang tidak bisa dilihat oleh manusia normal pada umumnya. Sadar ia tak bisa berpaling dari bakat yang ia miliki, ia pun mencoba menggunakan penglihatannya untuk menolong yang sedang dalam kesulitan. Bersama seorang pimpinan FBI bernama Colin Murphi, Manda mulai memecahkan banyak kasus yang hampir mustahil untuk dipecahkan dengan menggunakan penglihatannya. Tapi mampukah Manda mengendalikan kekuatannya yang masih belum stabil itu? Atau justrus penglihatannya itu akan berbalik padanya dan mencelakai orang-orang terdekatnya? Karna semakin lama kekuatannya itu justru semakin mengusai kesadarannya.

Charlie Wade era el yerno que todos despreciaban, pero su verdadera identidad como heredero de una familia prominente seguía siendo un secreto. ¡Juró que algún día, aquellos que lo rechazaron se arrodillarían ante él suplicando por su misericordia, eventualmente!

La madrastra de Avery Tate la obligó a casarse con un pez gordo debido a que su padre entro en bancarrota. Había un detalle, el pez gordo -Elliot Foster- estaba en estado de coma. A ojos de la opinión pública, era solo cuestión de tiempo que la consideraran viuda y la echaran de la familia.Un giro de los acontecimientos se produjo cuando Elliot despertó inesperadamente del coma.Enfurecido por su situación matrimonial, agredió a Avery y amenazó con matar a sus bebés si los tenían. "¡Los mataré con mis propias manos!", gritó.Habían pasado cuatro años cuando Avery regresó nuevamente a su tierra natal con sus gemelos, un niño y una niña.Mientras señalaba la cara de Elliot en la pantalla del televisor, recordándole a sus bebés: "Manténganse lejos de este hombre, ha jurado matarlos a los dos". Esa noche, el ordenador de Elliot fue hackeado y fue retado, por uno de los gemelos, a que fuera a matarlos. "¡Ven a por mí, gilip*llas!".

Warning! Mature Contents! ***Excerpt*** "You belong to me, Sheila. I alone am capable of making you feel this way. Your moans and body belong to me. Your soul and your body are all mine!" *** Alpha Killian Reid, the most dreaded Alpha in all of the North, wealthy, powerful and widely feared in the supernatural world, was the envy of all other packs. He was thought to have it all... power, fame, wealth and favour from the moon goddess, little was it known to his rivals that he has been under a curse, which has been kept a secret for so many years, and only the one with the gift of the moon goddess can lift the curse. Sheila, the daughter of Alpha Lucius who was an arch enemy to Killian, had grown up with so much hatred, detest and maltreatment from her father. She was the fated mate to Alpha Killian. He refused to reject her, yet he loathed her and treated her poorly, because he was in love with another woman, Thea. But one of these two women was the cure to his curse, while the other was an enemy within. How would he find out? Let's find out in this heart racing piece, filled with suspense, steamy romance and betrayal.

"I can smell your arousal, Omega. Now quit being stubborn, spread those legs wide, and welcome me with gratitude." I stared at him quietly. I was dripping wet, but I wasn't letting any other Alpha use me like that. "I am sorry, Alpha, but I would have to reject your offer." He froze and stared blankly at me for a while. He looked stunned more by the fact that he did not believe anyone could reject him. Future Alphas and some selected warriors are taken away from the Titan pack to undergo serious training until the present Alpha dies. They are devoid of all forms of pleasure and denied mates until they return when they are allowed to have sex with any female and release sexual tension until they are blessed with mates. I was one of the slaves dragged away from my pack after a raid. I was there to scrub floors and clean dishes while staying invisible until I bumped into the Alpha who was said to be ruthless, and he asked to ride me. I rejected politely. It baffled him so much. Every female will die to ride him, but I, a slave from the lowest rank of Omegas had the backbone to reject him.

Sophie Patterson had always been the quiet shy girl. She hid herself away from everyone, sticking to her three wonder trio. Best friend to Alexa Garlik, and Troy Michaelson. She loved to spend time with them. The three protected each other and stood up for one another. That is, unless it came from Sophie's biggest pain and most ruthless bully, Logan Spencer. He was ruthless, senseless, a big flirt that made any girl fall for him with just a smile. But he longed for each day to come to school just to make Sophie's life miserable. There was something about her that he despised. Whether it was her nerdiness, or the way she was immune to his charm, he was bound to make her life a living hell.All throughout their time together escalating from primary years to middle school and even on to high school; he made sure she knew he hated her existence. Now, as they ready for their last year of high school, he had many and plenty of new ideas to tease her, and make her life more miserable then before. All summer long, he longed for the night to plot out and plan for each and every way possible to make her days long and miserable. But one summer can have many- many changes.He greets the new year with a smile, as the king of the school and captain of his football team once again. Until, he is met with a new Sophie. Though she's the same old Sophie inside, he finds himself falling for a more beautiful and delicately attired Sophie. Will his plot to make her life a living hell succeed? Or will he find himself falling in love with her as he finds himself clashing paths with her more then often?