I'll Be Waiting

Arum kabur ke kota metropolitan setalah tahu kalau ia tidak lulus SMP. Kesulitannya membaca menjadikan ia dibenci oleh guru dan sering dicibir neneknya. Di sana, ia menemukan ibu angkat yang mengangkatnya menjadi perempuan sukses. Hingga ia menemukan sahabah dan cinta. Namun, penolakan calon mertua membawa Arum pada masa lalu yang buruk. Ia menjadi kembali buta untuk melihat dunia. Di antara cinta dan sahabat, siapa yang akan menolongnya?

When Isabelle's mother, an ambitious socialite, marries for the fourth time, she introduces Isabelle to her new stepfamily. To Isabelle's horror, her new stepbrother is none other than Logan Sinclair—the very boy who tormented her during high school. Seeing him again rekindles all the old fears and resentments. To make matters worse, Isabelle is soon hired as Logan's secretary at Sinclair Enterprises, the megacorporation run by Logan’s father. Isabelle braces for the worst, expecting her nightmare to continue. But instead of cruelty, Logan is calm, professional, and oddly protective of her. Isabelle is torn. The wounds of her past run deep, and the humiliation she endured at his hands isn’t easily forgotten. Can people truly change? Or is Logan just playing a long game, trying to manipulate her emotions once again?

Mermaid. Mungkin satu kata itu jika terlintas di bayangan menggambarkan wanita cantik dengan ekor ikan yang indah. Namun beda dengan Monalisa. Monalisa atau yang biasa disapa Molis itu adalah mermaid dengan bentuk tubuh yang sintal berlebihan alias gendut. Menjadi mermaid tidak ada harga dirinya sama sekali di Aqua Land. Molis selalu dibully oleh teman-temannya. Karena Molis adalah mermaid tua yang tidak kunjung menemukan tambatan hati. Ya, selama 500 tahun Molis melajang. Hal itu menjadi bahan olok-olokan banyak mermaid. Sampai Molis diberi saran oleh temannya untuk menjadi seorang manusia. Seperti nenek moyangnya Ariel. Memperjuangkan cinta di dunia darat. Apakah Molis akan menemukan cinta sejatinya atau takdir lain akan menjemput hatinya? Ikuti petualangan Molis selanjutnya.

I'm one of the rare Omega healers in our pack. My soul essence can fix pretty much anything. Alpha Damian promised me: "Give me your soul essence to keep Isolde's soul steady, and I'll mark you. You'll be my mate, my one and only Luna." However, he drained my soul essence for three solid years, all for Isolde, his childhood sweetheart who pretend to have this soul-fading sickness. Until I got pregnant. And the pack's High Priestess told me my soul flame was about to go out. To save my baby, I secretly cut off the essence supply. Damian found it out. He slammed me against a rock wall. "How dare you to pregnant?! Your soul essence is for Isolde! That’s the only reason you’re even here!" When Isolde found out I was carrying the Alpha's pup, her "sickness" got way worse. She even faked falling into an icy river, making it look like her soul was about to shatter. Damian even dragged my ten-year-old brother, Liam, to the Moon Goddess altar, trying to suck out what little soul essence he had. Just because Liam's soul essence was like mine, but purer. And when I wanted to get rid of the baby to save myself, he locked me in a deep cave in the wolf keep, ordered the High Priestess: "Keep her soul stable. Cut the puppy out. I want her to watch everything she cares about turn to dust." My soul stone was smashed to pieces. When I woke up again, I was back on the day the High Priestess told me I had a pup in my belly. This time, I touched my flat stomach and whispered, " I want to abort this child." " This time, I won't let Damien bully me anymore."

Ten years to the day we were mated, Eric came home wearing the scent of his first love. He wrapped me in his scorching heat, his voice a hoarse whisper against my ear. "I want you, Lyra." He hadn't marked me on a full moon in so long. But right now, the scent of another she-wolf on him was a bitter ache in my chest. The dinner I'd prepared for our full moon ritual was swept off the table by our cub, River. He looked at me with his father’s cold expression. "Mom, your cooking doesn’t even come close to Auntie Aurora’s." Aurora. The first love Eric could never forget. The one he'd brazenly appointed as CFO of our pack's corporation. They were the perfect pair, flaunting their connection for all to see. And I, his true mate, had become the pack's laughingstock. For ten years, I played the part of the perfect mate and mother, only to become a shadow in my own home. That night, I filed the request to the Elders. I would sever the mate bond。 Later, under the brilliant Alaskan aurora, I received Eric's frantic mind link. "Lyra, what about River if you leave?" I let out a small laugh. " River only needs you." "Your first love is back, isn't she? Let her be the mother. I'm free."

Tidak ada yang istimewa ataupun menarik dari kehidupan seorang gadis remaja bernama Ara. Kegiatan sehari-harinya berjalan seperti biasa. Ara, dia hanya seorang gadis tunawicara biasa, itu yang membuat Ara lebih suka kesendirian. Sampai pada akhirnya Ara bertemu dengan dua orang yang memberi warna kehidupan baru.

Demi membiayai operasi sang ibu, Celline harus rela menanda-tangani surat kontrak menikah dengan laki-laki asing. Pria yang memiliki perusahaan oil and gas terbesar di Asia ini membutuhkan istri pengganti untuk menggantikan istrinya yang sudah terkena kanker rahim stadium 4. Demi seorang anak yang wajib dia miliki untuk menjadi penerus di keluarga Sam, dia menawarkan cek senilai 1 milliar kepada Celline untuk menjadi istri sementara dan melahirkan anak untuknya. Akan tetapi, di sisi lain Sam tidak mengetahui sebenarnya ibu kandungnya yang selama ini dia cari ternyata hidup bersama Celline. Lalu, maukah Celline menjadi istri sementara dan melahirkan anak untuk Sam demi mendapatkan uang untuk mengobati sang bunda? Jangan lupa kasih review yah dan juga follow ig author @adriaustin_ Selamat membaca readers kesayangan

Indira Parmadita, sudah hampir 3 tahun ia menjadi pekerja paruh waktu. Lebih tepatnya, seorang pengangguran yang bekerja asal ada pekerjaan yang datang padanya. Kerja serabutan nama kerennya. Satya Gusmananda, menjadi pemilik sekaligus CEO dari hotel dan apartemen Lilac. Dulunya. Setelah kabar kematiannya telah diumumkan secara resmi, di seluruh surat kabar ataupun televisi swasta. Namun, sebuah kabar miring muncul. Jika ruangan bekas Satya telah didatangi hantunya. Tidak ada yang berani mengambil alih posisi jabatan Satya. Atau malah nyawa mereka taruhannya. Jadilah perusahaan tanpa CEO di dalamnya. Pihak keluarga hanya dapat meng-handle hotel dan apartemen dari luar. Karena rumor mengenai 'hantu' itu, beberapa pegawai memilih untuk resign. 'Dibutuhkan segera pegawai tetap untuk pendamping CEO. Syarat utama: Disiplin, tepat waktu, berpenampilan menarik, dan indigo. Gaji: 50 juta/bulan.' "Serius syaratnya cuma begini doang? Dapat gaji sampai 50 juta?!"

"Aku mungkin seorang jalang. Tapi haruskah aku mengandung anak dari para bajingan itu?" ~Lyora Dunia tidak pernah sesederhana hitam dan putih. Kebaikan dan kebejatan saling bertautan, menari di tepian batas yang rapuh. Seorang pria berbudi luhur dapat jatuh ke dalam kegelapan hanya karena satu pilihan keliru, sementara seorang pendosa besar bisa menebus dosanya dengan satu tindakan yang tak terlihat. Tidak ada manusia yang sepenuhnya menyerupai malaikat, pun tak ada yang seutuhnya menyatu dengan iblis. Kita semua hidup di dalam bayang-bayang, di antara kabut abu-abu yang membutakan. Di dunia yang kejam, di mana kekuasaan adalah hukum dan kelemahan adalah hukuman, Lyora berjalan di antara batas kehormatan dan kenistaan. Ia telah kehilangan banyak hal—harapan, harga diri, bahkan keyakinannya pada kebaikan. Namun satu pertanyaan terus menghantuinya: Apakah ia harus menanggung akibat dari kejahatan orang lain? Peringatan: Kisah ini mengandung unsur kekerasan dan seksual yang mungkin tidak cocok bagi semua pembaca. Harap membaca dengan bijak.

Kisah cinta antara Zevano Xavi Hernandez dengan Selyn Margaretha Veenira yang bermula karena ketidak sengajaan rasa yang tumbuh diantara mereka berdua. Apa kisah mereka akan berakhir bahagia semoga saja begitu.