Isekai Apocalypse Mynoghra Light

Danu Adibrata, seorang pegawai magang biasa yang selama ini selalu dhina dan diejek orang sekitar, tak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah hanya karena menolong seorang nenek misterius di pinggir jalan. Mendadak, Danu dapat mendengarkan bisikan-bisikan gaib yang mampu menyeretnya ke dunia magis luar biasa, bahkan membuatnya memancarkan aura yang mengguncang dunia sekitar! Danu pun menarik hati para perempuan, dan menyalakan api cemburu para pria. Lantas, bagaimana nasib Danu setelahnya? Apakah ini anugerah … atau awal dari kehancurannya?

Liora Belladona, mendapati dirinya tiba-tiba terlempar ke dunia tak dikenal dan terperangkap dalam zona waktu yang berbeda, tepat setelah mengalami kecelakaan tragis. Sialnya, dia juga masuk ke dalam tubuh tokoh antagonis, Cannaria Swan, karakter yang ditakdirkan menghadapi akhir yang mengenaskan. Kejadian irasional macam apa ini? Dalam kisah yang penuh intrik dan ketegangan, Liora harus menemukan cara untuk mengatasi takdirnya yang terjalin dalam takdir kelam Cannaria. Dia bersumpah untuk menjauhi Pangeran Neraka, bagaimanapun caranya. “Tidak, aku tidak ingin berurusan denganmu,” protes Liora. “Sayangnya, aku justru akan semakin menjeratmu. Semua yang ada di tubuhmu dari ujung kepala hingga ujung kaki adalah milikku,” desak Ellios.

This isn't a love story, but almost a love story. Irina and Eric share a world through dreams and time travel. They have a strong mutual understanding about the feelings they have for each other, at the same time understanding that they cannot be together. Eric: I open my eyes and find myself standing alone in an empty room. The ceilings and the walls are neatly painted white. And the floor is composed of polished light brown wood. And there is a dark brown framed window at one corner where the light comes from. A bright yellow and pale red orange light tells me the sun is setting and soon it will be dark. Eric is a ghost who always appears in Irina's dream. Irina: I open the door to the bedroom. There is a dark brown framed window at one corner where the light is coming from. The yellow orange light passes through the open window. I see Eric standing right there on the spot captured by the yellow light. ‘You came back.’ I said. He stood there looking me in the eye. I almost died. Irina is a time traveler who may or may not change his fate. They alternatively tell a bitter sweet story. Love doesn't always mean together, sometimes it is deeper apart. Eric: I stand alone in the rain looking at the dark sky where all I can see is water, for it is both the rain and my tears flowing to my face. Irina: And suddenly it is no longer my reflection I see inside the mirror. What I see now is a figure of a man. I draw closer to see him clearly. But the closer I walk towards him, the farther I become from him. I couldn't get close.

"Dasar anak durhaka!” Begitulah kalimat terakhir yang Arya dengar dari mulut ibunya, sebelum kemudian dia terbangun dan mendapati dirinya terdampar di sebuah tempat asing. Dengan menahan panik, Arya mencoba mencari tahu di mana dia berada. Ternyata Arya sedang berada di dalam sebuah game yang sangat berbahaya. Usut punya usut, ternyata Arya dikirim oleh orang yang sangat mengasihinya. Arya ingin segera keluar. Tapi, tentu saja tidak mudah! Dia harus menyelesaikan setiap misi yang bisa melenyapkan nyawanya kapan saja. Apakah Arya berhasil menaklukkan setiap misi dan keluar dari dalam game tersebut? Dan siapakah orang terkasih, yang dengan teganya mengirim Arya ke dalam game mematikan tersebut? Follow instagram-ku di: @mayuunice.feli Cover's Credit: Desain by Azusa Rain

Akhir cerita yang mengecewakan dari game Mystic Horizon membuat Liora, seorang penulis muda, meluapkan emosinya dalam ulasan tajam di komunitas gamer. Namun siapa sangka bahwa tindakannya tersebut akan memicu perjalanan multidimensi yang membuatnya masuk ke dalam dunia Mystic Horizon. Dia terjebak dalam tubuh Lyara Blackthorn, karakter antagonis yang paling dibenci dengan julukan “Pengkhianat Kehancuran.” Dunia yang sebelumnya hanya ia mainkan kini menjadi kenyataan penuh bahaya. Untuk kembali ke dunia nyata Liora harus menyelesaikan misi utama yang diberikan oleh sistem. Di tengah perjuangan itu, Liora harus menghadapi berbagai ancaman dan kegagalan misi. Akankah Liora berhasil menyelesaikan misinya dan kembali ke kehidupannya yang sebenarnya atau justru terjebak selamanya di dunia yang penuh akan intrik ini???

Setelah kematiannya, Sun Hao malah berpindah ke dunia lain dan hidup dengan sistem di kepalanya. Anehnya, tidak seperti novel-novel berpindah dimensi yang sering dia baca semasa hidup, tubuh Sun Hao tidak bisa berkultivasi, bahkan setelah dia menyelesaikan semua misi sistem! Namun, semua teknik dasar yang Sun Hao pelajari, juga segala hal yang dia dapatkan dari sistem, tidak sesederhana yang dia kira. Kucing putih yang dipeliharanya adalah Harimau Surgawi. Ayam yang dipeliharanya adalah Phoenix Surgawi. Tanaman yang Sun Hao tanam adalah harta spiritual tingkat tinggi. Ikan yang dipelihara di kolam adalah Naga kuno legendaris. Semua benda yang ada di rumah Sun Hao adalah Artefak Surgawi Tingkat Tinggi. Semua kultivator di dunia ini tunduk padanya. "Ehh … apa aku sekuat itu?”

Imas Asmara Sinta, seorang perempuan yang terlahir dari keluarga paling tidak punya, harus berjuang untuk mengangkat derajat keluarganya, serta menemukan sosok pendamping yang tulus mencintainya.

Dion Erlando adalah pria tua dengan masa lalu misterius. Saat menjelang ajalnya, ia tiba-tiba terlempar ke dunia yang sama sekali tak ia kenali. Dunia dimana 'kekuatan' itu sendiri menjadi sistem hukum tertinggi. Sihir? Darah garis keturunan kuno? Kerajaan-kerajaan besar? Tetapi baginya ini seperti menjelajah buku fiksi dengan kakinya sendiri, tidak ada keraguan atau penyesalan. Namun satu hal yang pasti, dunia ini tidak tahu siapa sebenarnya yang mereka hadapi.

My name is Hazel Falken, and I am the only daughter of the Base Commander during the apocalypse. Even though it is the apocalypse, I am still spoiled left and right by my family and raised to be their little princess at home. My dad, Ernest Falken, is worried that I will marry into a family that will mistreat me. So, he decides to choose four husband candidates and bring them up in our own home for me to pick from when I'm older. In my past life, I chose Curtis Granger, whom I have liked for a long while, when Dad asked me to pick my husband. However, not long after our marriage, Curtis volunteers himself as a guard to be stationed outside the base perimeter. He never returns home after that, and I am left living as a widow in the safety of the base's inner district. 30 years later, when my hair has turned fully white, I decide that I can't wait for him anymore and go out to find him. I then realize that he has formed another family outside the base without my knowing. It then dawns on me that Curtis never liked me. He had also only married me because he wanted to repay Dad for bringing him up. Not long after that, a wave of zombies attacks us. Curtis pushes me down and shields me under his body. "Hazel, I know that I never should've lied to you. I'll give up my life to repay the kindness that Commander Falken has shown to me. "But if there is a next life, I hope that you won't pick me again." When I open my eyes again, I find out that I have travelled back in time to the day when Dad asks me to pick my husband. "Hazel, these four people are my right-hand men. Whom would you like to pick as your husband?"

"I can still feel you, bonetta. Taste you. Smell you. I've been hard since you left,  all through a training session and a meeting with my Royal Elite Warriors. You've gained the upper hand here, state your demands and don’t be so timid. I am at your beck and call. Use me however you desire." --- The moment I encountered Zion. I sensed a profound shift in the course of my existence. His mere presence ignited a storm of desire within me. He is my fated mate, and the bond we share is passionately intense no matter how hard I try to avoid it. Amidst the swirling chaos that engulfs our world, a realization dawns upon me - I am no ordinary human. With each passing moment, as the relentless tide of destruction continues to crash at our feet, this truth becomes ever more apparent. I soon learn that the entire universe is questioning my very existence and the nature of my sorceress energy I now posess. They tremble in my presence, and their trepidation is well-founded. Including Zion, his formidable elite of warriors and Light Oracles.