Just Another Bitch In Love

Clara baru saja diusir dari kediamannya sendiri. Orang tuanya belum lama meninggal. Namun, bukannya mendapat topangan dari kerabatnya, mereka malah merampas semua harta yang ditinggalkan oleh kedua orang tua Clara. Clara berjalan tak tentu arah. Ia hanya diperbolehkan membawa pakaian-pakaiannya sendiri. Tanpa diberi uang sepeserpun. Ia tidur dimanapun dirasa tempat itu mampu menghalanginya dari turunnya hujan dan panas. Wajahnya yang cantik jelita mulai terlihat kotor akibat tak terawat. Siang itu, Clara beristirahat di bangku taman tempat anak-anak TK bermain. Berjalan cukup jauh membuat tubuhnya cukup lelah. Belum sempat memejamkan mata ia mendengar suara anak kecil yang memanggilnya 'mama'. "Mama? Mama ngapain disini? Kenapa mama gak pernah pulang? Papa bilang, mama pergi jauh sekali. Kenapa mama jahat sama Devan?" Ucap anak itu pada Clara. Clara hanya bisa terdiam cukup lama mendengar perkataan anak itu. Seingatnya ia belum pernah melakukan hubungan dengan siapapun. Tapi, kenapa anak ini memanggilnya mama?

A CHRISTMAS LOVE STORY Single mom Sparkle Pearce needs this temporary holiday housekeeping job working for a reclusive billionaire. But her sexy, aloof boss pulls at Sparkle's heartstrings and her long-denied desires in unexpected ways. Kaleb Brantley never got over the loss of his wife and son, and he's shut himself off from happiness, love, and the holidays. But Sparkle and her sweet daughter bring laughter into his life. And living with his new maid ignites a passion he can't ignore. After one glorious night in Sparkle's arms, will this beauty be the Christmas miracle that changes the beast forever?

Lyra Kyle, seorang asisten dengan penampilan nerd. Tidak ada yang menarik dari wanita itu selain otaknnya yang sangat cerdas. Bekerja selama lima tahun dengan atasan seorang player cukup membahayakan baginya. Pesona seorang Brian yang tidak dapat ditepis oleh wanita mana pun, terutama olehnya. Hingga di suatu malam yang tak terkira, Lyra mengungkapkan perasaannya. Tanpa pikir panjang, Brian menolak dengan keras, lengkap dengan cacian yang melukai perasaannya. Namun, pada saat itulah bom waktu seakan meledak.Semua berubah, semua rahasia seakan tersingkap, membuat gamang dua hati dan mempermainkannya dalam genggaman takdir.

Menjadi seseorang yang berbeda dari yang lain adalah hal yang sangat tidak mengenakkan. Disaat semua orang bisa melihat dengan normal, disisi lain kau justru melebihi apa yang mereka sebut normal. Melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat kebanyakan orang adalah sesuatu yang sulit ku terima saat ini.

Cinta yang indah adalah cinta yang kejam. Bergerak dengan cara yang halus seperti desir dan membenci seperti orang gila. ~Love Killa~

Tak pernah terbayangkan oleh Jenna, bahwa masa mudanya harus dihadapkan dengan berbagai hal rumit yang cukup merepotkan. Dimulai dari seorang laki-laki yang kerap membuat onar—yang entah bagaimana nyatanya mampu memikat hatinya, hingga sebuah kenyataan pahit masa lalu yang membuatnya harus dihadapkan pada dua pilihan sulit. Ia mulai dirundung berbagai pertanyaan yang memenuhi kepalanya semenjak insiden penculikan yang terjadi padanya, terlebih ia tahu bahwa itu ada kaitannya dengan mendiang sang Ayah. Lantas sebuah kenyataan yang cukup menghantam emosinya membuatnya terjebak dalam kebimbangan yang seolah tak berujung. Mampukah Jenna mengatasi semua permasalahan hidupnya dan menemukan kebahagiaan utuh pada akhirnya? Ini adalah sebuah kisah mainstream yang dialami oleh sekelompok remaja, dibalut oleh indahnya cinta dan persahabatan serta kejenakaan yang menjadi bumbu manis mengiringi perjalanan kisah hidup mereka.

Everyone in the Wandering Wolf Gang knew that Ash Blackwood loved me desperately and feared my disappearance most. To give me a sense of security, he drank a loyalty potion in front of me. He said that this magic potion would ensure that he would only desire me, get an erection for me alone, and that he would always report his whereabouts through our mate bond, even when he was on a dangerous mission. I worried about him, hiding my identity as the pack's tactical commander, I was worried that he would feel inferior, so I hid my own abilities and did not want him or the gang members to think that he had risen to power through my short-term precognitive abilities. Yet after a mission, I overheard pack members joking: "Alpha rushed so eagerly to meet Scarlett after taking the antidote, was she that amazing?" So after today’s battle, I quietly kept my mind link with Ash's group, and blocked his perception. In an unmuted mind-link, Ash's thoughts were filled with dirty desires and lascivious content, "Little slut, last time we went through seven vials of enhancement elixir, what do you think?" My heart turned to ice. In despair, I called upon the Moon Goddess: [I wish to leave this world.] The Goddess's ethereal voice echoed in my mind. [Once you leave, all traces of you will be erased from this realm.] [I know, please go ahead.] [Countdown begins: seven days.]

Alleta shu awalnya adalah gadis polos yang sangat penurut sampai akhirnya nasib tak berpihak padanya, ia bertemu dengan reymond pradana seorang diktator yang terlalu terobsesi dengan alleta dan melakukan apapun untuk mendapatkan alleta. Karena perbuatan licik reymond yang mengancam keluarga alleta pernikahanpun tak terelakkan. Disinilah titik balik hidup alleta,dari gadis polos dan penurut menjadi wanita tangguh yang penuh ambisi setelah melalui masa-masa sulit hidup bersama reymond. Kemudian alleta bertemu dengan lelaki yang mampu meluluhkan hatinya,dia adalah rizwan alfridlo, seorang pemuda tampan dan humoris yang selalu mengukir tawa di hidup alleta. Namun karena status yang di sandang oleh alleta saat ini, ia merasa minder untuk mengungkapkan perasaannya kepada rizwan. Bagaimanakah kelanjutan kisah cinta alleta? Akankah alleta mampu menemukan bahagia bersama seseorang yang mencintai dan menerima keadaannya saat ini?. Temukan alur tak terduga dari kisah alleta dalam novel silent love.

Azzelya Joely, seorang model terkenal yang terjebak dalam kisah cinta yang rumit. Beberapa waktu sebelum memutuskan bertunangan, Azzel menguak fakta mengejutkan dari Andre - calon tunangannya. Melalui mantan kekasihnya bernama Bian, Azzel menyaksikan sendiri perbuatan Andre yang bejat. Rasa sakit akibat perselingkuhan Andre membuat Azzel ingin membatalkan segalanya. Namun, Andre tidak semudah itu membiarkannya pergi. Bahkan setelah mengetahui Bian kembali. Akibatnya, Bian dan Andre sama-sama ingin memperjuangkan Azzel dengan cinta yang berbeda-beda. Antara ketulusan dan kepalsuan.

Eric couldn't resist reaching out to touch Katrina's face. Her skin was warm and soft. She smelled like lilac soap and cinnamon, a delightful combination he had only encountered in her. He slid his thumbs slowly across her lips. They opened with a tiny gasp that made them all more tempting. "Kat... " He looked into her eyes and forgot what he had intended to say. God! She was too beautiful. Her eyes were filled with care, love and longing. Longing that sure matched his own. Very slowly, wanting to draw out every moment, Eric brought his lips to hers. He watched her eyes glaze, and heard her ragged moans when his mouth touched hers, then he kissed her passionately. He ran his lips down over the line of her throat. Heavenly warm skin met his lips. Eric inhaled the downy softness, bringing his hands up along her hips, at her waist and upward along her ribs to the front of her blouse, over her breasts. Katrina moaned softly in approval, cupping her hands in his as he undid the buttons on her blouse. Her breasts came spilling into his hands after he unhooked her bra. He filled his palm with her breasts. "God! I want you Kat" he said with a voice laced with deep passion. Katrina Argos aged twenty,set out to take her revenge on Eric Salmadiego, the guy who almost ruined her sister's life. Eric Salmadiego aged twenty four was a well known arrogant and popular billionaire. Not only was he arrogant, he was a full time playboy. To achieve her mission, Katrina moved into Eric's house as a live in maid. The both of them started on a rough note, but as time went by they fell in love with each other.