Kata Kata D N Aidit

"Kamu pikir aku akan pergi karena ini? Itu konyol banget, Lib," kata Selena tenang. Ia tidak segugup tadi. Libra menatap Selena dalam diamnya, masih belum memberikan reaksi apapun. Libra menunggu Selena selesai berbicara. "Aku suka kamu itu artinya aku menyukai segalanya tentang kamu," ujar Selena tenang dengan tatapannya yang lurus menembus netra cokelat Libra. "Aku menerima kamu apa adanya, Libra." Libra meneguk ludahnya, perkataan Selena membuat pipi dan telinganya memerah. Hey, cowok juga bisa malu dan merasa melting, lho. Cowok punya perasaan yang bisa baper juga.

Lucas Andreas Barnave pemuda tampan yang memiliki darah campuran Indonesia-Italia. Kaya dan tampan tidak membuat hidup Lucas bahagia, kata keluarga bahagia selalu jauh dari hidup Lucas, sepi dan hampa yang selalu menemani hidup lucas selama 18 tahun. Clari Wijayanto melati seorang gadis imut dan baik. Tersenyum dan bercanda adalah hidup clari Pertemuannya dengan clari membuat lucas belajar banyak warna baru, cinta, sakit dan bahkan bahagia, tapi ketika lucas mulai mencintai clari dia harus putus asa karena clari sudah memiliki seseorang yang spesial dalam hidupnya Apakah lucas hanya akan menjadi teman bagi clari?

Apa jadinya jika seorang Luna, terjebak jatuh cinta dengan seorang Bimo, yang adalah seorang sopir pribadinya yang ia minta untuk menjadi suami sewaannya. Suami yang dibayar untuk menutupi kehamilannya. Marcel sang tunangan tertangkap basah olehnya saat seorang gadis sedang berada satu selimut dengannya. Tak ada kata maaf untuk Marcel, baginya perselingkuhan itu adalah sebuah akhir dari hubungan mereka. Tak ada yang salah memang jika akhirnya Luna dan Bimo terjebak oleh cinta yang sesungguhnya. Namun akankan Bimo kembali ketika lelaki tampan itu pergi meninggalkan Luna untuk sebuah cita-cita? Bagaimanakah akhir kisah cinta keduanya?

Rebecca Natawijaya Vanderzee, wanita keturunan Indonesia-Belanda, tak menyangka bahwa pertemuannya dengan Sheikh Hamdan Al Rasheed, sang pangeran mahkota Dubai yang terhormat, akan menjungkirbalikkan dunianya. Candu, satu kata itu mendeskripsikan perasaan kedua insan tersebut setiap kali mereka bertemu. Tak pernah gadis muda itu sangka bahwa sang pangeran mahkota berujung ingin menjadikan dirinya pasangan hidup. "Kamu bukan gadis berdarah biru, bukan juga gadis dari latar belakang luar biasa. Dunia tidak akan menyetujui hubungan kalian!" Kiranya yang mana yang akan sang pangeran pilih ketika rakyat dan keluarga menjadi tantangan cinta mereka? © Sashie Rahma

Kehidupan rumah tangga yang bahagia menjadi berantakan ketika muncul sang mantan. "Teman, tidak ada yang namanya teman baik antara pria beristri dan perempuan bersuami. Apalagi berteman baik dengan mantan. Yang namanya mantan tidak perlu dikenang, tapi dibuang ke kotak sampah," teriak Anis. Begitu dahsyatnya pesona mantan, hingga menghilangkan logika seorang Affandy Nugraha. "Mama harus sehat, haus kuat dan harus bangkit demi Angga, Anggi dan demi Mama sendiri. Kalau Mama terpuruk mereka akan senang dan bertepuk tangan. Buktikan kalau Mama itu seorang wonder woman," kata Angga mberi semangat mamanya.

Di hari ulang tahun pernikahan kami, aku membersihkan rumah dan menemukan sebuah album foto. Ternyata, setiap tahun di hari ini, suamiku selalu mengambil foto pernikahan bersama cinta sejatinya. Dari usia 40 hingga 60 tahun, dari rambut hitam hingga beruban, selama dua puluh tahun dia tidak pernah absen. Di balik setiap foto ada tulisan tangan suamiku: "Cinta abadi selamanya." Jika yang dia cintai bukan aku, aku tidak perlu lagi mencucikan bajunya, memasak untuknya, mengurus anak, hingga merawat cucu. Setengah hidupku telah kujalani dengan sia-sia, tetapi tidak ada kata terlambat untuk berubah sekarang.

Pria tua itu adalah suamiku, namanya Yoga. Aku Clara, dipaksa untuk menikah dengan lelaki tua itu di saat aku masih berumur dua puluh satu tahun. Kata orang tuaku, semua ini untuk kebaikannku. Pernikahan mendadak yang dijalani Clara dan Yoga secara terpaksa itu membuat kebencian berubah menjadi benih-benih cinta di antara keduanya. Apakah pernikahan mereka yang terpaut usia dua puluh tahun akan berujung bahagia? Apalagi kedatangan seorang model cantik di masa lalu Yoga yang mengacaukan kehidupan pernikahan mereka. Akankah Clara bertahan dengan pernikahannya atau memilih bercerai? atau memilih meninggalkan Yoga secara diam-diam?.

Clara n’a jamais eu son mot à dire sur son avenir. Promise à un mariage qu’elle refuse, elle fuit et trouve refuge dans le domaine de Lorenzo Pellizzari. Froid, énigmatique et redouté, cet homme semble porter un lourd fardeau. Pourtant, derrière son regard perçant et sa carapace impénétrable, Clara perçoit quelque chose d’autre… quelque chose qui la trouble autant qu’il l’attire. Mais peut-on s’abandonner à un homme qui rejette toute forme d’amour ? Pendant ce temps, Véronica Moretti voit son quotidien bouleversé par l’arrivée de Lucas Pellizzari à l’université. Mystérieux, charismatique, il fascine autant qu’il inquiète. Mais Véronica ne se laisse pas berner. Elle sait qu’il cache quelque chose… et elle est bien décidée à découvrir quoi. Pourtant, à trop vouloir jouer avec le feu, ne risque-t-elle pas de s’y brûler ?

A Werewolf's Vow: Mated by the Letter To my dearest stranger, My day has been so tough to the point that I almost wanted to end my life. Wanted to slash my throat with a knife, drink and eat something with poison, or even planned to drown myself. Why was the world so mean to me? Why is my life this miserable? And why can they just leave me alone? I can't take it anymore. I only wanted to live a normal life, away from humiliation, deprivation, and bad luck. So, I'm writing this letter, thinking you might hear me out. Funny, but this is the only way I could express my thoughts. And for the record, this has been my eighth and final letter to send off. And whoever you are, it was nice meeting you. Hopefully, when you get the chance to read this letter, you'd send me something in response. For us to know each other better. I'll be waiting. Love, Joshua Craig.

I had become the Luna of the pack. Mom called it a blessing. She said I'd married up, and that I should bring my sister, Ruby, into the same circles. Ruby was already scheming for a noble match. That was the whole point of her come-of-age celebration. I hated all the schemes. And the lilies on the table made it hard to breathe. My throat began to swell. My chest tightened. I realized I was allergic But I couldn't rest. "Bring Ruby around. Say hello to the wealthy families. You're the Luna. They'll treat you with respect," Mom said. I stayed. The wine she handed me made things worse. And my pampered sister, out of jealousy, forced an handful of allergy medicine down my throat. It was the kind forbidden for pregnant women. And I was six months carrying a wolf pup. In tearing, gut-wrenching pain, my pup left me. Mom cried again and again, begging for forgiveness. I pulled my hand away. Whatever love I had for her was gone.