Lirik Green Day 21 Guns Dan Terjemahan

Kisah Anak terakhir Raja, Pangeran Kesebelas dilahirkan dengan kekuatan yang disebut "Aura Mistis". Kekuatan ini awalnya dipandang sebagai Anugerah tetapi kemudian pandangan itu berubah, banyak orang menganggapnya sebagai sebuah kutukan, bencana, maupun kesialan. Ketika Pangeran Kesebelas menginjak usia 17 tahun, kekuatannya akan mulai tampak dan menjadi incaran roh jahat. Khawatir akan keselamatan putranya, Raja memerintahkan Jenderal Kun untuk menugaskan anaknya, Kun Shian, sebagai pengawal pribadi Pangeran. Kun Shian merupakan seseorang yang cerdas, berani dan berjiwa bebas. Namun, di balik kepribadian Kun Shian yang cerdas dan berani, tersimpan sebuah rahasia besar yang belum terungkap. Petualangan Pangeran Kesebelas dan Kun Shian dimulai, diwarnai dengan bahaya, intrik, dan rahasia yang mengubah takdir mereka.

Meskipun Selena dan Harvey telah menikah selama tiga tahun, tetapi Harvey belum mampu melupakan wanita pujaan yang telah ada di hatinya selama sepuluh tahun ini.Hari ketika Selena divonis mengidap kanker, Harvey sedang menemani si wanita pujaan untuk memeriksakan anaknya.Selena tidak ingin membuat keributan atas hal tersebut. Dengan membawa selembar surat cerai, dia pun pergi tanpa banyak bicara lagi. Namun, dirinya justru mendapatkan balasan yang kejam.Ternyata Harvey menikahi Selena hanyalah demi membalaskan dendam. Kini Selena pun harus merana menahan sakit di tubuhnya. Harvey pun berkata kepadanya dengan dingin, "Ini adalah utang keluargamu terhadap diriku."Kemudian, setelah menghadapi rumah tangganya yang hancur, ditambah lagi ayahnya yang koma karena kecelakaan, Selena pun tak berdaya. Akhirnya dia terjun dari atas gedung."Utang nyawa keluargaku kepadamu, kini telah kubayar lunas."Setelah kejadian itu, Harvey yang begitu terhormat itu, pada akhirnya berlutut dengan mata memerah, lalu bertindak seperti orang gila, terus-menerus memohon agar Selena bisa kembali ...

Alan menatap tak percaya, ia sungguh heran dengan perubahan drastis sikap manja istrinya, Rima yang amat menyebalkan dan sangat boros di matanya, kini lebih banyak diam dan dingin. Istri yang berhasil menumbuhkan rasa benci di hatinya selama tiga tahun ini.

Si Ruby ay isang babaeng nagmula sa 21'st Century na isang araw ay nagising nalang sa taong 1864 sa katauhan ni Luna, ang nag-iisang anak ng isa sa pinakamayang pamilya sa Candaba,Pampanga sa panahon na iyon. Nung una, akala niya ay nasa ibang mundo lamang siya. Naniniwala kasi siyang 'Parallel World" exist. Ngunit nalaman niyang hindi siya napunta sa ibang mundo sa halip ay nagbalik lamang siya sa nakaraan niyang buhay upang baguhin ang malasimuot nitong kasaysayan. Magagawa niya bang baguhin ito? O mabibigyang katotohanan ang sinasabi nilang 'history repeats itself' ?

My husband, Julian Sutton, is busy with work on the day of my prenatal checkup. His childhood sweetheart, Vera Levine, with whom he's been amorous for years, offers to drive me. On the way there, she suddenly swerves and rams into the back of a truck. The car is flattened. Julian is a doctor in the emergency room, but I don't call him. Instead, I dial 911 and wait for assistance. Why? I called him in my past life, and he took me to the hospital. Our child was saved, but Vera died due to significant blood loss. Julian claimed not to blame me and even arranged for me to stay in a private hospital ward. But on the day I was discharged, he dragged me to Vera's grave and stabbed me. I lost the child and was on the verge of death as I stared into his bloodshot eyes. They were filled with unbridled hatred as he snarled, "Vera wouldn't have died if you hadn't grabbed the wheel! Don't think I'll believe you just because you're acting innocent! An eye for an eye—I want you to die for her, but only after experiencing the pain she felt in a hundredfold!" He twisted the blade and stabbed me repeatedly. My blood splattered on Vera's gravestone, dying it red. When I open my eyes again, I find that I've been taken back to the scene of the accident.

"Aku berada di zona nyaman dan tidak pernah mengalami kesulitan yang berarti. Hingga, rasa jenuh itu muncul, Lus. Dari sanalah semua ini terjadi. Aku salah, dan menyesal." Sebuah pengakuan yang menghantam kenyataan, membuat hati Lusi hancur berkeping-keping. Suami yang dikira setia dan menyayangi, ternyata tidak lebih dari pengkhianat sejati. Raka telah melukai pernikahan sakral dengan Lusi selama 12 tahun. Dia tega berselingkuh dengan Mila, sahabat Lusi sendiri. Iri dan dengki sudah menguasai hati Mila, membuatnya berani merebut suami sahabat sendiri. Dia pikir bisa merebut segalanya dari Lusi, hanya saja Mila salah kira. Karena, Raka bukanlah siapa-siapa tanpa Lusi. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apa yang akan Lusi lakukan pada sepasang pengkhianat itu? Lalu, mungkinkah Mila dan Raka bahagia?

Tara tak pernah membayangkan harus menjadi istri kedua dari teman almarhum suaminya. Namun, kini takdir itu harus ia jalani, walau yang kedua akan selalu terabaikan.

Suami menghianatiku di saat aku mengandung anak kelima. Bahkan penghianat itu membeli rumah untuk isri barunya di sebelah rumah persis tanpa aku mengetahuinya. Awalnya aku sedih dan terluka. Namun aku tidak sendiri. Dua putra kembarku sudah beranjak dewasa. Dialah yang akan membantuku untuk menghancurkanmu Suamiku. Tahukah kau wahai para lelaki yang mendapat sebutan suami. Jika seorang istri tersakiti, dia bisa berubah menjadi monster yang paling menakutkanmu bahkan bisa menghancurkan hidupmu. Saat kau meremehkannya, dia akan menjadi sekuat bima yang tak memerlukan gada untuk mengalahkanmu.

Aliza Marie Mendez is a freshman student in a State University in her Province. Her parents died in an accident when she was just 8 years old. Up until then she was raised by her Auntie. She is a street smart girl who strives really hard in order to survive in life. She was being abused physically by her Auntie's husband when she couldn't give them money the reason why she needed to get a part time job to survive the cruelty of her Uncle. However, she knew that working enough couldn't get her out of her chaotic life. What she needs is someone who could give her assurance that she will never need to fight for her life alone. Until she met her Professor in college that once helped her unexpectedly and the one who made her feel appreciated for the first time.

I did three things when I had made a decision to leave Alpha James. The first thing I did was throw all the precious gifts he had given to me. The second thing I did was secretly donate the wooden house he had built for our future and tear up the ceremonial dress that was custom-made for me on our marking day. The third thing I did was go to the Northern Territory to guard our pack, so I cast all ties with the entire pack and disappeared into the tribe. What he didn’t know was that I had quietly planned my departure while he was out hunting and spending countless nights at the Moon River with Doris, his childhood sweetheart. I became the ideal Luna he was hoping for, considerate and tolerant. Later, he lost control and asked me: “Why aren’t you angry? Don’t you love me anymore?” I lowered my head in silence and announced my decision to leave after seeing the ambiguous messages Doris, James's sweetheart, had sent to me.