Lyra Belacqua Daemon

Lyra Serena menebus kesalahan keluarganya dengan memasuki istana untuk menjadi dayang Kaisar. Kaisar menyaksikan perjuangannya untuk bertahan hidup di istana yang kejam, tidak pernah sedikit pun merasa kasihan padanya, bahkan membiarkan selirnya yang cemburuan meracuni gadis itu hingga bisu. Lyra bertahan dalam diam, perlahan-lahan dirinya mulai mati rasa dan keras hati menerima semua pelecehan dan penghinaan yang harus dialaminya setiap hari. Dia hanya berharap dapat meninggalkan istana dan terbang jauh ketika dia sudah cukup dewasa nanti, dan tidak pernah bertemu dengan sang Kaisar lagi dalam kehidupan ini. Namun, hanya tiga hari sebelum Lyra meninggalkan istana, Kaisar angkuh dan kejam itu tiba-tiba berubah, memaksanya dengan segala cara dan menolak untuk melepaskannya. "Kau milikku. Dunia ini juga milikku. Ke mana pun kau pergi, kau tak akan pernah bisa lepas dari genggamanku." *** Kaisar tidak punya hati. Dia bahkan membunuh ayah dan saudaranya, sikapnya angkuh dan kejam, dia tidak pernah menunjukkan kasih sayang pada selir mana pun di istana. Apalagi pada seorang dayang bisu yang hina. Selama lima tahun terakhir, dia tidak pernah menatap mata Lyra secara langsung, tetapi dia sudah terbiasa dengan keberadaannya yang sunyi dan tidak pernah membayangkan suatu hari Lyra akan meninggalkannya. Saat Lyra akan meninggalkan istana, dia baru menyadari hati wanita itu sudah jadi milik orang lain. Saat itu, dia merasa cemburu setengah mati, dan ingin mempertahankannya di istana dengan cara apa pun. Namun pada akhirnya, Kaisar menyadari meskipun dia mampu menguasai dunia di genggamannya, dia tidak akan bisa menggenggam hati wanita itu.

For five long years, Lyra Santiago believed love was enough. Kahit galing siya sa simpleng pamilya at ang fiancé niyang si Tristan ay anak ng isang business tycoon, hindi siya natinag. But on their wedding day, everything shattered—Tristan dumped her for a wealthier woman, in front of everyone, leaving her broken, humiliated, and wearing a wedding dress that mocked her pain. Walang direksiyon, umiiyak at wasak, she wandered into the night—only to meet a silent stranger in a wheelchair. His name was Elias Montero. Mysterious. Cold. Untouchable. And when he suddenly asked, “Will you marry me tonight?”—Lyra, driven by grief and impulse, said yes. What began as a reckless decision turned into something life—altering. Sa kanilang wedding night, Elias stunned her—standing up from his wheelchair, carrying her to bed with strength and dominance that contradicted everything she assumed. Kinabukasan, sa kaniyang pagbabalik sa trabaho, isang mas malaking rebelasyon ang bumungad: Elias was her company’s new CEO—none other than the zillionaire heir to the Montero Group of Companies. From heartbreak to power play, Lyra’s world turned upside down. She became Elias’s personal assistant, his shadow, his obsession. Unti—unti, sa gitna ng mga intriga, tsismis, at mapanghusgang mata, she found herself falling for the man who saw her worth when she couldn’t see it herself. But secrets have a way of unraveling. A former lover resurfaces. A hidden fiancée returns. At sa oras ng pagdududa, Lyra walks away—carrying not just a wounded heart, but Elias’s child. Now, Elias must fight not just to win her back… but to prove that his love wasn’t a lie. Because in a world full of deception, only one truth remains—he never wanted a wife... until her.

“Puas karena sudah berhasil menjebakku, hah? Akan kupastikan pernikahan kita menjadi neraka!” Rexanda Adiwangsa sedang dalam pengaruh alkohol saat tanpa sadar menodai pekerjanya sendiri, yaitu Lyra Kanigara. Insiden ini membuat sang Tuan Muda terjebak dalam pernikahan yang sama sekali tidak ia bayangkan. Apalagi, sejatinya ia sudah memiliki seorang kekasih. Lyra sama sekali tidak menyangka kesuciannya harus terenggut dengan cara sedemikian keji. Menjadi istri Rexanda ternyata bukan semata solusi untuk menutupi aib, tetapi justru menjadi awal kehancuran batinnya bertubi-tubi. Sang suami tidak pernah mencintainya. Ditambah dengan keluarga Rex yang selalu menghina, memfitnah, dan menyakiti tidak hanya psikis, tetapi juga fisik, mampukah ia bertahan? Sampai sejauh mana batin seorang wanita desa seperti Lyra Kanigara mampu bertahan menghadapi siksaan ini?

In one minute her life changed. Hindi alam ni Lyra kong anong gagawin lalo na't pakiramdam niya ay trinaydor siya ng kanyang kaibigan. That night is her forever nightmare lalo na't nagbunga ito. Hindi niya alam kong anong maramdaman niya nong nalaman niyang buntis siya at hindi niya rin alam kung matatanggap niya ba ito o hindi. Nasasaktan ng sobra si Lyra dahil pakiramdam niya at pinaglaruan siya ng tadhana lalo na't kailangan niyang magpakasal sa lalaking nakabuntis sakanya. Hindi pa siya handa sa mga responsibilidad pero pinilit niyang maging handa. Siya rin ang sinisisi ng CEO na magiging asawa niya. Kinasal na sila pero panay pang babae ng kanyang asawa. nagdala siya ng babae sa bahay nila at harap harapang naghalikan umalis lang siya kasi hindi niya kayang tingnan ang ginawa ng kanyang asawa. Umabot ng limang buwan mas lalong lumala ang pambabae ng kanyang asawa kaya hindi siya nakatiis umalis siya at pumunta sa matanda na siyang nagsabi dapat magpakasal sila ng lalaking yun. Sinabi niya ang pinagagawa ng lalaki. Nandun lang siya sa bahay ng matanda at hindi hinayaan ang lalaki na makalapit kay Lyra kahit nong nanganak ito. Sa kabila ng sakit na narasan niya, ang araw na pinanganak niya ang kanyang anak ay isa sa mga masasayang araw sa buhay niya. Nong makita niya anak niya naging malakas siya at hinding hindi na hahayaan ang sariling masaktan sa mga taong nakapaligid sakanya. Sinuyo siya ng kanyang asawa hanggang sa lumambot siya at nagsimula siyang makagusto sa lalaki hanggang sa natibag ng lalaki ang pader na tinayo niya para sakanila ng anak niya.. pero nangako ang asawa niyang sabay nilang haharapin ang sakit at hirap na pagdadaanan nila kasama ang anak.

Lyra Kyle, seorang asisten dengan penampilan nerd. Tidak ada yang menarik dari wanita itu selain otaknnya yang sangat cerdas. Bekerja selama lima tahun dengan atasan seorang player cukup membahayakan baginya. Pesona seorang Brian yang tidak dapat ditepis oleh wanita mana pun, terutama olehnya. Hingga di suatu malam yang tak terkira, Lyra mengungkapkan perasaannya. Tanpa pikir panjang, Brian menolak dengan keras, lengkap dengan cacian yang melukai perasaannya. Namun, pada saat itulah bom waktu seakan meledak.Semua berubah, semua rahasia seakan tersingkap, membuat gamang dua hati dan mempermainkannya dalam genggaman takdir.

Après avoir été brutalement quittée par son petit ami Rafael, Lyra se rend dans un bar huppé pour noyer son chagrin. Ce qu’elle ignore, c’est que sa propre sœur, Cassandre, l’a attirée là avec une sombre intention : profiter de sa vulnérabilité pour la droguer avec un aphrodisiaque, puis la vendre à un pervers. Sous l’effet du produit, Lyra perd totalement le contrôle et passe une nuit intense avec un inconnu. Au petit matin, envahie par la honte et la confusion, elle quitte la chambre précipitamment, laissant un billet de 100 euros et un mot de défi : "Tu ne vaux pas plus." Mais pour Alexandre, PDG d’un puissant groupe, cette nuit marque un tournant. Il est déterminé à retrouver cette jeune femme au regard en feu. Pourtant, sur le chemin de sa quête, un accident de voiture le plonge dans l’amnésie. Deux mois plus tard, à peine rétabli, il reprend l’enquête et se rend à l’adresse qu’il cherchait avant le drame. Il y rencontre Cassandre, qui, sans la moindre hésitation, usurpe l’identité de sa sœur en prétendant être la mystérieuse amante d’un soir. Mais les mensonges ont un prix .

Sous la lueur lunaire, Lyra courait, son cœur battant la chamade. Elle fuyait un mariage imposé, une cage dorée qu’on voulait lui forger. Elle n’était qu’une pièce échangée dans un jeu cruel, jusqu'à ce qu’il apparaisse. Kael. Le loup aux yeux perçants, qui ne la regardait pas comme une simple proie. Il la sauvait, non pas par obligation, mais par désir. Kael, l'héritier de la meute, sentait la chaleur de son corps près du sien. Il la contemplait, le cœur battant la chamade, les désirs naissant dans chaque fibre de son être. Ses mains brûlaient d’envie de la toucher, mais il savait que cet amour, cette attraction violente, allait tout bouleverser. Mais le prix à payer serait lourd. La meute de Kael ne tolérerait jamais un lien avec une louve d’une autre lignée. Son propre père, Alpha implacable, allait lui interdire cette relation. Lyra, elle, n’avait rien à perdre, sinon sa liberté et ses rêves. Seraient-ils prêts à braver les interdits, à risquer tout pour se choisir, malgré la tempête qui les attendait ? La passion naissante entre eux allait bien au-delà des règles. Elle allait redéfinir leurs vies, mais à quel prix ?

"Tuan muda, saya mohon, Lepaskan saya! Hiks Hiks Hiks." "Diamlah. Ini tidak akan lama, setelah itu kau boleh pergi!" Merasa nafsunya sudah tidak tertahankan, Max dengan cepat melepas seluruh pakaian yang dia kenakan, setelah puas mencumbui tubuh Lyra. Max terpaksa harus menikahi Lyra karena telah melecehkannya, yang dimana saat itu Max dalam keadaan mabuk, hingga tanpa sadar menodai Lyra, yang seorang pelayan di rumahnya. Pernikahan Max dan Lyra hanya sebatas kertas tanpa adanya pesta, mengingat ibu Max, nyonya Clara tidak menyetujui jika putranya harus menikah dengan pelayan rendahan seperti Lyra. Mehadiran kekasih Max setelah pernikahan Lyra dan Max membuat hidup Lyra semakin tersiksa, yang selalu mendapat perlakuan kasar dari ibu mertua dan kekasih Max, belum lagi sikap abai Max dan pernikahan mewah Max bersama kekasihnya, membuat Lyra memilih bercerai dari max. "Kita bercerai Max...!" "Apa kau yakin Lyra? Kau tau, tidak mungkin ada pria yang mau menerimamu diluar sana!" dibawah meja, Max mengepal kuat tangannya saat Lyra berani meminta cerai kepadanya. Namun Lyra hanya mengukir senyum mengejej, seraya mengulurkan surat cerai yang sudah dia tandatangani didepan Max. "Tidak ada yang tau, Max," senyum mencibir terukir di wahjah cantik Lyra, membuat Max menggerang marah dengan menggebrak meja. Braakk!! "Lyra...!"

Lyra Valeska, seorang anak haram dari keluarga bangsawan kelas bawah, terpaksa menyamar menjadi Putri Lavinia sesuai titah Kaisar demi menyelamatkan sang ibu, Tapi siapa sangka... itu semua justru mengantarkan Lyra pada pelukan Grand Duke Leonhard Vordane--Sang Iblis Perang dan pria yang bahkan Kaisar sendiri enggan hadapi..... Lantas, bagaimana nasib Lyra? Terlebih bila Grand Duke mengetahui identitas aslinya?

Akala ni Seraphina Ramos, kaya niyang tiisin ang lahat para sa lalaking mahal niya—hanggang sa gabing nahuli niya mismo ang asawa niyang si Adrian Torres, isang makapangyarihang CEO, sa kama kasama ang babaeng tinaguriang “true love” niya, ang sikat na aktres na si Lyra Alcaraz. Doon tuluyang nabasag ang puso at dignidad ni Seraphina. Sa araw ng kanilang diborsyo, sa harap mismo ni Adrian at Lyra, ikinagulat ng lahat nang hilahin ni Seraphina ang isang estranghero papasok sa Civil Affairs Bureau at pakasalan ito kaagad. Sinabi nilang desperada siya, pabigla-bigla, at nakakatawa. Ngunit alam ni Seraphina ang totoo—isa itong kasunduang kasal, walang halong damdamin. O akala lang niya. Hindi pala ordinaryong lalaki ang napangasawa niya—isa siyang makapangyarihang negosyante na marunong maglaro ng puso at kapalaran. Unti-unti, nagbago ang mundo ni Seraphina sa ilalim ng kanyang proteksyon. Ngunit muli siyang guguluhin ng nakaraan nang bumalik si Adrian—hindi na ang malamig at walang pakialam na asawa, kundi isang lalaking handang bawiin siya sa kahit anong paraan. Ngayon, haharapin ni Seraphina ang pinakamahirap na desisyon: pagbibigyan ba niya ang CEO ex-husband na minsan nang winasak siya, o pipiliin na niyang tuluyang mahalin ang sarili o ang iba?