Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Tiba-Tiba Dipinang Pak CEO

Tiba-Tiba Dipinang Pak CEO

byy_aissy
Ada gak ya, cerita dari mimpi jadi cinta? Adaa dong, kalian harus baca cerita ini ya👇 Seorang gadis baru saja lulus SMA beberapa bulan yang lalu, lagi santai-santainya menikmati hidup. Tiba-tiba saja, seorang pria tampan mengatakan kalau dia adalah istrinya. " Assalamualaikum zaujati." " Bunga tulip indah namun tidak sembarangan orang bisa menyentuhnya. Jika seseorang memasak ingin menyentuhnya, maka dia akan terluka. Seperti kamu, indah. Sepertinya kata indah masih belum bisa menjelaskan tentang kamu, kecantikan dan hati kamu selalu membuat aku cinta, cinta, cinta, bahkan sampai seterusnya begitu, aku akan selalu mencintai kamu. Sebelumnya kita memang belum pernah bertemu, tapi tau kah kamu? jika pertemuan ini dan pernikahan kita ini, merupakan skenario Allah subhanallah wa ta'ala. Itulah mengapa aku mengatakan kamu seperti bunga tulip, indah tapi tidak sembarangan orang bisa menyentuh. Allah menjaga kita sampai waktu yang sudah di tentukan, hingga ketika waktunya telah tiba, aku sudah menjadi kekasih halal kamu. Buat istriku, terimakasih sayang sudah menjadi istri aku dan kelak akan menjadi ibu dari anak-anak kita. Memiliki kamu merupakan hadiah terindah yang tidak pernah aku miliki sebelumnya, sayang, aku mencintai kamu karena Allah."
Rumah Tangga
105.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
DINIKAHI KONGLOMERAT

DINIKAHI KONGLOMERAT

[Heyyy! Gadis kampung! Ini peringatan saya yang ke sekian! Kamu pake guna-guna apa, hah?! Cepetan hilangkan ilmu hitam yang kamu kirimkan pada Ashraf! Kamu tidak pantas menjadi menantu di keluarga Adireja!] Aku menghela napas panjang. Sehari setelah aku menerima lamaran Tuan Muda Ashraf, aku selalu mendapatkan terror dari nomor yang tidak dikenal. Pikiranku yang sedang kacau oleh hal itu, bertambah runyam oleh omelan yang keluar dari mulut cabenya Teh Selvi. “Kalau semua ayam yang kamu goreng gosong? Kamu pergi lagi ke pasar beli ayam lagi pake duit kamu sendiri, punya gak?” cibirnya. Dia tak pernah bosan menghinaku karena kastaku yang dianggapnya rendahan. Aku lupa ada sepasang netra yang menatapku sambil berlinang. “Ibu kenapa?” Aku menoleh ke arahnya setelah Teh Selvi berlalu. “Maafin Ibu sama ayah kamu, Ta! Kalau saja kami punya uang dan menyekolahkan kamu tinggi, mungkin kakak-kakak sepupumu tidak akan merendahkanmu seperti ini?” isaknya. Wa’ Imah hanya sesekali melirik kearahku dan Ibu. “Bu, sudahlah! Sinta tidak apa-apa! Tuhan tidak akan salah memilih orang yang akan Dia tinggikan, Allah tidak hanya melihat dari pendidikannya. Meskipun seluruh dunia merendahkan orang itu, jika Allah meninggikannya semua bisa apa? Ibu hanya perlu mendoakanku agar tetap menjadi orang yang penuh syukur dan berada di jalan-Nya. Ibu mau kan jika Allah memilihku dan meninggikan derajat kita suatu hari nanti?”
Romansa
9.7327.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Mr. Airlangga

Mr. Airlangga

Suwati van Rooij
Daaaarrr ! Lagi-lagi suara petir, biarpun aku nggak terlonjak seperti tadi tapi cukup bikin hati lumayan ngenes. Dengan kecepatan siput seperti ini jam berapa aku akan sampai Jakarta. Aku mendesah sedih, desahan yang sia-sia karena cuman aku sendiri yang tahu. Bruukkk ! Aku kaget lima kepalang. Aku menabrak sesuatu? Buru-buru aku melankah ke depan mobil, ingin melihat apa yang tadi sepertinya aku tabrak. Noooooo…..orang? Ada orang…eh laki-laki jatuh tertunduk di depan mobilku. “Tempat apa ini?” akhirnya dia berbicara. Pheeeww…aku menarik nafas lega, minimal dia bisa berbicara, coba kalau dia ternyata tidak bisa berbicara dan aku tidak tahu menahu bahasa isyarat bagaimana kita akan berkomunikasi coba? “Bandung….” Jawabku ragu-ragu, aku tidak yakin apa maksud pertanyaan dia dengan “tempat apa ini”, apa maksudnya kita di mana? Aku yakin sih aku belum meninggalkan bandung. “Bandung? Apa itu nama desa?” Hah…dia tidak tau Bandung? Mati gue, jangan-jangan tabrakan tandi membuat dia gegar otak. Sekarang dia mengalami amnesia dan tidak tahu siapa dirinya, tidak tahu apapun! Terus apa yang harus aku lakukan? Tiba-tiba aku ingat film Jason Bourne, dimana dia mengalami amnesia setelah tertembak dan jatuh ke laut. Tetapi lelaki ini bukan Jason Bourne, tapi dari postur badan dan wajahnya bisa saja lho dia menjadi the next Jason Bourne. Aarrrgghhh gue ngelantur lagi. “Mas ingat namanya siapa?” ok, pertanyaan basic untuk memastikan apakah dia amnesia atau bukan. “Gajah Mada” jawabnya singkat. Aku dengan refleks menyunggingkan senyum kecil, pasti emak bapak si emas ini adalah fans berat patih maha tersohor dari Majapahit tersebut. “Kenapa kamu tersenyum?” tanyanya membuyarkan lamunanku.
Fantasi
109.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1234567
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status