Makoto Mai Nude

Sabi nila kaakibat ng pagmamahal ang masaktan. Paano naman kung sobra-sobra nang sakit ang nararamdaman mo? Magmamahal ka pa rin ba? ... Si Maria Ingrid Natasha Garcia, o kilala sa tawag na 'Ming' ay head over heels ang pagmamahal sa kanyang boss kahit pa walking freezer ito. At kasing liwanag man ng ilaw na may kasintahan na ito, patuloy niya pa rin itong minamahal. Martir na kung martir. Pero hindi naman mapigilan ni Ming ang patuloy na pagkabaliw ng kanyang puso sa kanyang gwapings na amo. At sa gabi-gabi niyang pagdarasal narindi na ang diyos ng pag-ibig kaya pinagbigyan na ang panalangin nito. Sa wakas! nakuha nito ang atensyon ng kanyang amo. Kaya lang hindi rin pala ito magta-tagal dahil muling magbabalik ang unang babaeng nag-patibok sa puso ng kanyang Boss.

“In every enchanting story, there's a beast that will beat you up. At ikaw 'yong beast na binabanggit ko.” I have a boss who is always telling about how slow-witted I am. He's sharp-tongued with a rough attitude and unyielding standards. “Parang lahat na yata ng masamang pag-uugali ay nasa iyo na.” I thought there's no romantic between us that blooms amidst the chaos. Our relationship has not been good, but we prove that hates and opposites truly attract. — Helliry Chrysopeleia Flieyh Dizon. His Slow-witted Maid

Si Alexis ay isang dalagang puno ng pangarap sa buhay. Pero paano niya matutupad ang pangarap kung puro naman kamalasan ang nangyayari sa kanya? Nawalan na ng magulang, at ngayon namang binubuhay ng mag-isa ang sarili ay natanggal pa siya sa trabaho? Hanggang panaginip nalang ba ang kanyang mga pangarap? Paano kung isang araw ay makatagpo at makilala niya si Colt isa sa mga top billionaires sa bansa.Subalit sa kabila ng pagiging bilyonaryo nito ay marami ang naghahangad sa kanyang kayamanan at kapangyarihan na naging mitsa ng buhay nito. Ang binata na kaya ang makakapagpabago ng kanyang kapalaran o isa rin ito sa magdadala ng kamalasan sa kanyang buhay?

"Jangan begitu, kita benar-benar nggak bisa begitu, aku ini ibumu..." Karena pernah mengalami kecelakaan, suamiku tidak bisa melakukan kegiatan biologisnya, hal ini sering membuatku menderita dan menangis tersedu-sedu di tengah malam. Putriku sangat mengasihiku, dia bahkan meminta menantuku datang dan membantuku mengatasi kebutuhan khusus ini. Saat tengah malam sewaktu suamiku sudah tertidur lelap, menantuku bahkan naik ke ranjang dan menindihku. "Kamu! Cepat turun! Ayahmu..." Melihat suamiku yang tertidur pulas, mulutku memang menolak tidak mau, tetapi badanku... "Ayah nggak akan terbangun, tenang saja." Begitu dia mengatakannya, langsung mengangkat kedua pahaku dengan kasar.

BLURB: Judge Elias Reid Perez Salviejo; virgin wrecker, innocent hooker. Walang humihindi sa kaniya. He could easily capture every woman's heart regardless of their age because of his cool personality. Pero wala siyang sineseryoso. Para sa kaniya, tama na ang isang gabing puno ng aliw at pantasya. Vhanessa Anne Dizon; old maid at palaging kinakantyawang malapit na sa expiration. Ang masaklap pa, isa siya sa mga babaeng tinaguriang NBSB, o no boyfriend since birth. Hindi sa takot siyang magmahal, ayaw niya lang na maiwan sa bandang huli. Ngunit, nang pagkatuwaan si Vhanessa ng dalawang kaibigan, hindi niya akalaing mahuhulog siya sa kamay ni Elias. Ang lalaking ni sa hinagap ay hindi niya pingarap.

Anggur merah mengalir perlahan menyusuri leherku yang jenjang, turun hingga ke tulang selangka, lalu ke bagian dadaku yang putih dan berisi. Cairan merah itu membasahi kedua buah dadaku, sebagian mengalir ke celah yang dalam di antaranya, lalu merembes ke kemeja putih yang kukenakan. Pakaianku pun menempel erat di tubuhku, membuat dua tonjolan lembut di dadaku tampak samar di baliknya. Tubuhku mulai bergetar pelan karena gugup, tetapi di saat yang sama, ada sensasi tegang yang sulit dijelaskan. Ini pertama kalinya aku dengan sadar mencoba menggoda pria lain selain suamiku.

Aku selalu terlahir sebagai Ratu di generasi apapun. Biarpun aku mati aku akan terlahir kembali sebagai seseorang yang memimpin sebuah Negeri. Karena segala hal yang sudah aku lewati aku semakin terbiasa dan semakin tahu bagaimana langkah yang harus kau ambil. Namun entah mengapa tiba-tiba kali ini berbeda. Dewa tiba-tiba bernegosiasi denganku. Apakan ini kehidupan yang ter-akhir ?

Menikah selama bertahun-tahun, Alice sangat mencintai suaminya. Dia bahkan mempercayakan tahta kepada sang suami. Alice percaya suaminya hanya mencintainya seorang, meski kini dia menjadi ratu yang cacat. Namun, kebenaran tiba-tiba terungkap. Rupanya sang suami telah meracuninya selama bertahun-tahun. Tidak hanya itu, suami Alice juga berkhianat, berselingkuh dan bekerjasama dengan sahabat baik Alice demi menguasai seluruh Kekaisaran. Mereka ingin membuat Alice tiada! Namun, di ambang kematian, sebuah jendela sistem terbuka dan menawarkan kontrak pada Alice. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan kedua yang diberikan, dia menerima kontrak tersebut dan menjalankan tugas untuk mendapatkan bayaran berupa kelahiran kembali. "Suatu saat aku akan kembali untuk menuntut balas. Aku akan membuat kalian menderita, hingga kalian lebih memilih kematian. Kalian akan tahu seberapa buruk neraka di dunia ini."

Aku harus melakukan sesuatu! Aku tidak mau mati untuk kedua kalinya! Gadis-gadis ini sangatlah berbahaya! "Se-sebenarnya aku sudah memiliki kekasih." Tolong kalian percaya kebohongan ini! "Aku merasa kau tengah berbohong saat ini." "Benar! Aku meragukan ucapanmu kau tahu?" "Apa... kau yakin?" Mereka semua menatapku dengan tatapan tak percaya. "Jika... kalian tak percaya akan aku mengenalkannya pada kalian..." Apa yang aku katakan? Siapa gadis yang akan aku kenalkan bodoh! Bagaimana kalau mereka ingin menemuinya! "Baiklah, aku tidak sabar untuk berkenalan dengannya."

Le jour de mon mariage, mon fiancé a eu une liaison avec ma sœur Isabelle Bernard dans le salon de repos, et ils ont été surpris sur le fait. Je suis devenue la risée de tous, mais mon ami d'enfance Alex Thomas m'a demandé en mariage publiquement et m'a défendue. Après le mariage, il m'a obéi en tout. Malheureusement, notre vie sexuelle n'a jamais bien fonctionné. Ce n'était qu'après avoir fait une FIV cette année que je suis tombée enceinte. Après cela, il m'a choyée de toutes les manières possibles. J'ai cru qu'il était enfin mon véritable refuge. Jusqu'au jour où j'ai entendu sa conversation avec un ami. « Alex, tu es trop cruel. Léa Bernard est si gentille avec toi. Comment as-tu pu échanger les ovules pour que Léa porte l'enfant à la place d'Isabelle, simplement parce qu'Isabelle a peur d'accoucher ? » « Et l'enfant va naître dans deux mois. Qu'est-ce que tu comptes faire ? » Il s'est tu un instant et a poussé un soupir. « Une fois l'enfant né, je le remettrai à Isabelle pour réaliser son rêve de devenir mère. » « Quant à Léa, je lui dirai que l'enfant est mort. » « Je resterai avec elle pour le reste de sa vie. » Alors c'était donc ça. Toute la tendresse que je croyais sincère n'était destinée qu'à elle. Je suis allée prendre rendez-vous pour un avortement. Je n'ai plus voulu de cet enfant impur. Je n'ai plus voulu de ce mariage mensonger non plus.