Tunangan Kontrak Sang CEO
Saat Naya, staf PR junior, tanpa sengaja memicu krisis media, CEO dingin—Arga Mahendra—menawari “solusi gila”: Naya jadi asisten pribadi sekaligus tunangan kontrak demi menyelamatkan reputasi perusahaan dan merger miliaran. Kontrak enam bulan berubah jadi badai perasaan, intrik kantor, dan perang kepemilikan.