Meet With Brave Defiance

Seruni Arkadewi merasa dunianya runtuh satu persatu, saat sebuah kecelakaan merenggut kesempurnaan indrawinya. Kedua kakinya yang sebelumnya kuat dan lincah, kini menjadi timpang. Dan ternyata kemalangannya bukan hanya itu saja. Dimulai dari penghianatan kekasih dan sahabatnya yang menjalin hubungan di belakangnya, hingga desakan ayah tirinya yang ingin menikahkannya dengan seorang bandot tua karena harta. Muak dengan stigma bahwa takdir seorang wanita adalah di dapur, di sumur dan di kasur, Seruni minggat dari desanya. Ia ingin membuktikan bahwa seorang wanita dengan segala keterbatasan fisiknya, mampu berdiri di atas kakinya sendiri jikalau mau berusaha. Sementara itu, Antonio Brata Kesuma--sang anak sultan klan Brata Kesuma, paling tidak bisa mentolerir segala bentuk ketidaksempurnaan. Baginya semua yang cacat, tidak akan masuk hitungan. Baik itu berupa barang, ataupun orang. "Saya tidak minta dikasihani. Yang saya pinta hanya satu. Jangan menjadikan ketidaksempurnaan saya sebagai alasan untuk menjegal semua impian-impian saya. Saya memang cacat, tapi saya tidak bodoh. Saya mohon, izinkan saya berjuang." -Seruni Arkadewi- "Kamu itu selemah-lemahnya manusia. Sudah cacat, perempuan lagi. Sudahlah, terima takdirmu dan diam saja di rumah. Jangan mempersulit diri sendiri. Dunia ini keras. Ketahuilah, tekad tanpa amunisi, itu artinya bunuh diri. -Antonio Brata Kesuma-

Vivian and her mother are accepted into a rich family. Here she meets Daniel, the young master (the only son) of this prestigious family. Although she always appears cold on the outside, she feels that Daniel is an emotional person. They meet with two lives, two different identities. It seemed like nothing could bring them together. But the chain of predestined ties tied them together until later. Daniel's already cold heart is now warmed by Vivian's affection. Like the once arid land, and now revived again

Rheanne Austin mendapatkan pekerjaan barunya sebagai sekretaris di sebuah perusahaan besar. Dia memiliki seorang Boss yang sangat dingin dan sombong. Seiring waktu Rheanne bekerja di sana, dia mulai merasakan keanehan pada Bossnya. Sampai suatu hari, Justin–sang atasannya, meminta Rheanne datang ke mansion untuk meminta berkas kerja yang harus Justin tandatangani. Rheanne shock saat memergoki Justin yang membunuh seseorang. Tanpa pikir panjang Rheanne mengundurkan diri dari perusahaan. Rheanne pikir setelah dirinya berhenti bekerja, dia bisa menghindari Justin, tapi ternyata salah. Justru dari sana lah awal baru dimulai. Rheanne dan Justin dipertemukan kembali oleh takdir hingga membawa mereka ke dalam hubungan pernikahan. Mereka hidup menjadi pasangan yang saling mencintai. Namun di balik kisah cinta mereka yang manis, ada banyak hal terjadi yang mengancam ketenangan hidup mereka.

Addison Bartolome, that is her name. She is a pediatrician in one of the most prestigious hospitals in the country - Anderson Medical Center, and not only that she is one of the busy doctors of the hospital. She has three friends that have a distinctive disposition that makes her make them her family. She is the Ms. Know-It-All in the group since her friends often approach her for advice. As she helps her friend, he met a mysterious man with a big problem. She forces him to tell him her problem so that she can help him. A man that she helped too, not knowing who he is and what he does. She cures little kids, she helps her friends through her advice, and she helps the man that she doesn't even know, but among those, she loves doing it. She already got what she wants in life. She became a doctor and has friends that made her family. What could possibly go wrong in her life? What more can happen in her so-called perfect life? Or is her life really what we called a perfect life? TAGLISH [The Women Series] © michiekelss

Ici nous sommes en République Démocratique Du Congo dans la province du Nord-Kivu ville de Beni Marianne est une jeune fille âgée de 20 ans dont elle a commencé son calvaire parcours jusqu’à l’âge de 26ans. Elle était une fille orpheline de ses deux parents depuis que sa ville natale a été victime des groupes armées qui leurs aventures étaient de massacrer les citoyens de cette ville, avec comme armes (machette, hanche et marteau...) Etvoilà les parents de Marianne n’ont pu survécu à leur aventure inhumaine et Marianne passant toute son adolescence chez son oncle qui a son tour mourant et Marianne son vrai calvaire a commencé ...

Anggun sudah berada di depan pintu kantor ruangan Rico. Langkahnya terhenti ketika mendengar desahan seorang wanita. Tiba-tiba jantungnya berdegup keras, tangannya mengepal erat. Pikirannya, sudah kemana-mana. Dia memegang gagang pintu tersebut dan keberuntungan sedang berada di pihaknya. Pintu itu tidak terkunci sehingga Anggun bisa membuka pintu tersebut perlahan nyaris tak terdengar. Dan betapa terkesiap ketika dia melihat suaminya sedang bercinta dengan seorang wanita. Tubuh Anggun bergetar, napas memburu karena dia tidak menyangka bahwa Rico akan berselingkuh. Walaupun Anggun tidak mencintai Rico tetapi jika suaminya itu berselingkuh dia tidak bisa menerimanya. Sebenarnya siapa wanita itu? dan apa yang akan terjadi dengan pernikahan mereka? Akankah Rico memilih Anggun istri syahnya atau wanita yang sedang bercinta dengannya?

seorang gadis yang terjebak dengan cinta penuh toxic berjuang untuk bangkit setelah keterpurukan, mencoba menatap dunia untuk menemukan cinta sejati yang sesungguhnya sayangnya saat dia sudah mulai bangkit lelaki di masa lalunya datang hingga mengacaukan lagi kehidupan barunya. Bagaimana seorang dokter muda bernama Alula itu berjuang untuk terlepas dari lelaki yang sudah menyakiti hati juga mentalnya? Akankah Alula menemukan cinta sejatinya atau kah lelaki itu akan bertekuk lutut pada pesona Alula yang selama ini terpendam? Sebuah perjalan cinta toxic yang berubah menjadi cinta sejati, bisakah mereka saling memberi kesempatan ataukah mereka akan memilih jalan hidupnya masing-masing. Penyesalan akan cinta, lalu akankah hati yang sudah tercerai berai bisa bersatu kembali?

Kisah cinta Ana seperti roller coaster.... Secara mengejutkan, keluarga Ana tidak menyetujui hubungannya dengan Beni, padahal keduanya sudah berpacaran selama tujuh tahun. Tak kalah mengagetkan, Ana tiba-tiba dijodohkan dengan musuhnya dari masa lalu. Lalu bagaimana dengan kehidupan Ana selanjutnya? Siapakah jodoh yang akan menemaninya pada akhirnya?

Berbeda dari gadis kebanyakan, dia terbilang unik. Hidupnya tidak ada kata repot. Apa yang ingin dia lakukan, akan dilakukan. Apa yang tidak, tentu tidak akan dilakukan. Disaat teman seusianya sibuk mempercantik diri dengan berbagai brand dan merek skincare, dia tidak. Dia lebih memilih mengoleksi berbagai macam makanan dan cemilan untuk perut rampingnya. Iya, sekalipun ia memiliki porsi makan yang cukup banyak dan berbagai cemilan yang selalu dia stok, tubuhnya tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. "Ehe... Makan aja banyak, badan kering kerontang!" begitulah ungkapan yang sering dia dengar dari teman-temannya. Tapi dia tidak pernah ambil pusing, dia justru bangga dan akan menjawab "Banyak yang mau jadi aku, makan banyak tapi badan tetap kurus". Bukan hanya banyak makan tapi tubuh kurus yang menjadi karakteristiknya, kulitnya yang gelap cenderung coklat juga sering menjadi bahan ledekan teman-temannya. "Minum susu putih, biar putihan dikit kau", "Suntik putih dulu kau, biar gak hitam". Saat pernyataan-pernyataan seperti itu dia dengar, dia hanya diam. Sesekali mungkin dia akan menanggapi dengan nada sedikit bercanda "Kalian buta ya, kulitku ini coklat muda. Hitam dari mana coba?" Meski dalam hati, tentu dia merasa tidak percaya diri. Standar kecantikan 'memiliki kulit putih' membuatnya merasa tidak cantik. Tapi sebenarnya dia manis, hm.. tidak-tidak, kata manis bukan penghibur untuk mereka yang memiliki kulit dengan tona gelap. Dia benar-benar manis, di mata orang yang tepat. Dan lagi, bukan dia tidak berusaha untuk memiliki kulit yang cerah, bahkan mencoba cara instan dia pun pernah.

“I wish to leave- No, I will leave" I bravely stated, my eyes looking straight at my mate, the man I thought I could finally be happy with.“I forbid you” my alpha threateningly said as he leaned in for a forceful yet passionate kiss. I tried to push him lightly but his hands took hold of my hand pushing him and encircle it to his neck. As I let myself sink to the sweetness of his lips, I felt his hand caress my cheek gently, tenderly. He then reached for my hair, stroking it as he pulled me closer further deepening this ecstatic exchange. “I would even chase you to the pits of hell if I had to… Do you seriously think I will let you leave? You won't, right love?” he said in between kisses. Intoxicated, I simply nodded earning a smirk from him. I am aware that all this – this kiss, this feeling, this bond might be a trap further endangering my peace but how can I stop when this very moment felt so comforting, warm, so… right. —----- Anastasia Mayhem, a human blessed with an unfortunate fate. Betrayed, abandoned, heartbreaks after heartbreaks. The seemingly unending chain of misfortune continued to circle her life until she met Rozen. Rozen Wright, the ruthless alpha of the Blood Moon pack. Thrown in an unfamiliar world with unfamiliar people and an unfamiliar way of living, will Anastasia be able to finally escape her terrible fate or will she have a worse life with the werewolves – with her alpha. Book 1 of the Defiance Trilogy.