Paano Pakiligin Si Boyfriend Sa Chat

 “Now that I’ve gotten alcohol inside you," he says, "perhaps you can tell me why you’re stalking me.” “I came to seduce you, Mr. Hart." --- On the evening of my boyfriend's twenty-fifth birthday, I caught him kissing my cousin sister. The selfish prick dumped me. He chose her. After everything we've been through together. Now I must have my revenge. Mike stole my heart and betrayed me with my own cousin. They say hell hath no fury like a woman scorned, and I can feel that fury igniting within me. Mike took what mattered to me, and now, I’m going to take something equally valuable to him. Yes, Mike’s father. His single and very rich father. The only person Mike cares about other than himself.  I’ll steal his father’s heart. And I’m going to ruin Mike. Let the game begin.

Hindi siya kagandahan alam niya. Minsan tinatawag pa siyang mukhang weirdo pero wala siyang pakialam. Siguradong-sigurado siya na mapapasakanya ang gwapong-gwapong si Clyde del Espania dahil umaasa siya sa gayuma na nakasulat sa libro ng lola niya. Paano naman kung ang lahat nang panggagayuma niya ay nauudlot dahil sa kinaiinisang kambal nito na si Kyle del Espania? Alam ng lalaki na patay na patay siya sa kambal nito kaya't tinutulungan siya ni Kyle kung paano siya mapapansin at magugustuhan ni Clyde. May sariling layunin din kasi ang lalaki. Gusto nitong mabawi ang babaeng mahal nito na si Claire na siya ngayong fiancee ng kambal. Pero paano pa niya ipagpapatuloy ang usapan nila kung siya mismo ang parang nagagayuma sa kambal ng lalaking kinababaliwan niya dati? Paano kung si Kyle na pala ang itinitibok ng puso niya? Makukuha niya rin kaya ito sa gayuma kahit alam niyang mahal na mahal pa rin nito ang ex nitong si Claire?

Cinq années s'étaient écoulées depuis que mon compagnon Adam Chauvin m'avait secrètement marquée. Son frère, l'Alpha de la tribu d'Ombre Lunaire, est mort dans la guerre territoriale. Pour devenir le nouvel Alpha de l'Ombre Lunaire, Adam a hérité de tout ce que son défunt frère a laissé derrière lui. Y compris sa belle-sœur veuve, Victoria. Après chaque nuit passée dans le lit de Victoria, Adam me serrait contre lui en me disant des paroles rassurantes : « Léa, patiente encore un peu. Dès que Victoria sera enceinte, nous aurons notre cérémonie d'union ! » C'était la seule condition imposée par la tribu pour qu'il puisse hériter du titre d'Alpha. Au cours des six mois écoulés depuis son retour sur le territoire de l'Ombre Lunaire, Adam s'était rendu d'innombrables fois dans la chambre de Victoria. Enfin, après d'innombrables nuits passées jusqu'à l'aube, la nouvelle est tombée : Victoria était enceinte. Mais cette nouvelle s'accompagnait d'une autre – Adam et Victoria allaient tenir leur cérémonie d'union. « Maman, il y aura une cérémonie d'union ici ? » a demandé ma fille. J'ai regardé autour de moi. Le grand hall était rempli de fleurs et de ballons. Dehors, des gens s'affairaient joyeusement à faire des préparatifs de la cérémonie d'union. J'ai serré ma fille dans mes bras : « Oui, ma chérie. Ton père va tenir une cérémonie d'union avec celle qu'il aime, ce qui signifie qu'il est temps pour nous de partir. » Adam ne savait pas que, dans la tribu de Nouvelle lune Argentée, nous ne nous préoccupions pas des soi-disant cérémonies d'union. Chez nous, les louves étaient vénérées. Ma mère était l'Alpha actuelle, et il me suffisait de donner naissance à une héritière pour lui succéder. J'ai composé un numéro que je n'avais pas appelé depuis cinq ans : « Mère, j'ai maintenant une héritière. Je suis prête à rentrer à la maison pour réclamer ta place d'Alpha. »

Après avoir été abandonnée par un homme indigne, Estelle Fritz a choisi au hasard un homme, sans savoir qu'il s'agissait du puissant et influent Chrétien Boyer !Dès lors, elle est devenue l'enviable Madame Boyer.On raconte que Chrétien Boyer ne s'intéresse pas aux femmes et est allergique aux femmes !Estelle, luttant contre son malaise, a roulé des yeux furieusement, un visage plein de colère, "Qui a dit que monsieur Boyer n'était pas intéressé par les femmes, qu'il était allergique aux femmes ?"Nom de dieu, cet homme est clairement un loup insatiable, qui l'a dévorée de la tête aux pieds sans laisser de miettes !

"Kita harus cerai, jika dalam dua tahun tidak ada cinta di antara kita atau tidak ada alasan yang menghalangi perceraian itu," ucap Bisma, tenang. "Bisa jelaskan apa aja yang Mas Bisma anggap menghalangi perceraian?" tanya Cassie meminta penjelasan. "Ya ... semisal kamu hamil. Namun, itu kecil kemungkinan, karena saya gak mungkin akan menyentuh kamu." *** Cassie tak menyangka kehidupannya yang semula hanya berisi hal yang indah-indah harus berubah menjadi aneh semenjak kedua orang tuanya memutuskan untuk menjodohkannya dengan seorang duda yang merupakan putra tunggal dari sahabat—yang sekaligus saudara jauh dari sang ibu. Bisma, si duda sekaligus bos di perusahaan tempat Cassie magang, terpaksa menerima perjodohan lantaran ia tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Namun, perbedaan usia yang jauh, ditambah sikap dan tingkah laku Cassie kerap membuat Bisma geleng kepala, menjadikan kehidupan Bisma yang semula penuh keseriusan, perlahan berubah lebih berwarna. Kehidupan pernikahan mereka pun kerap diramaikan dengan perseteruan yang tak lazim, serta hal-hal baru bermunculan dalam kehidupan Bisma—yang mau tak mau membuat Bisma mencoba berpikir dan melihat segala hal dari sudut pandang berbeda. Namun, segalanya tak akan pernah mulus. Kehadiran mantan istri Bisma serta pengakuan cinta dari sahabat Cassie pada akhirnya membuat keduanya sedikit goyah. Akankah benih cinta yang tak mereka sadari itu tumbuh menjadi cinta? Atau mereka harus mengakhiri pernikahan mereka hanya karena kegoyahan hati akan kehadiran cinta lain dalam kehidupan mereka?

"Terimalah ini, anggap saja sebagai penebus rasa bersalah Bapak padamu." Ucapan Bapak terngiang-ngiang di kepalaku. Anam dan Riri,  sepasang suami istri yang hidupnya sangat sederhana sekali atau bisa dibilang miskin,  hinaan,  dan cacian sudah terbiasa mereka dapatkan dari para tetangga dan saudara nya. Akan tetapi, biarpun demikian tak membuat keduanya patah semangat dalam menjalani hidup,  hingga suatu hari mereka mendapatkan sebuah rezeki yang teramat besar hingga menjadikan mereka seorang jutawan, lantas apakah setelah mereka menjadi jutawan, hinaan dan cacian yang kerap mereka terima akan lenyap?  

Amy Puspitasari rela mengubur impian untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi dan menikahi Hamam Prasetyo demi baktinya pada Wak Hasan yang sudah mengasuhnya seperti anak sendiri. Sayangnya, Amy justru dituduh mandul dan mendapat perlakuan tak adil dari keluarga suaminya. Tak sampai di sana, ia bahkan dipukuli! Lantas, bagaimana cara Amy membuktikan bahwa tuduhan keji yang terlontar tak berdasar sama sekali?

Jaxon Carter has everything a man could want—talent, fame, and a multimillion-dollar contract with the Titans almost within his grasp. The only problem? His reckless lifestyle stands between him and the contract. But his agency has told him that he can salvage the contract by cleaning up his image. Sienna Blake has two things in life she held dear —her ballet career and her house she grew up creating memories in. But when the bank forecloses her house and her ballet career barely covers her bills, she turns to her agency, only to be coldly rejected. When their paths cross at the agency, Jax sees an opportunity. She needs money. He needs stability. The solution? A fake relationship. He offers to clear her debts in exchange for playing the perfect doting girlfriend—just long enough it's beneficial to them. But what starts as a transaction soon spirals into something neither of them expected. Public appearances turn into stolen moments and close proximate intimacy blurs into something more. They find themselves trapped in a dangerous game—one where the greatest risk isn’t losing a contract or a house… but losing their hearts. And just when Sienna is ready to confess the biggest secret of all, Jax's past comes haunting them. Hurt and betrayed, she walks away without a second glance, choosing to protect her heart and her unborn child. Will Jax fight for what they had? Will he risk everything—including his career—to fight for the only thing that ever truly mattered?

Hidup penuh dengan unsur kemisterian membuatkan kehidupannya terumbang-ambing. Sekejap ke sini kemudian sekejap ke sana. Seorang demi seorang yang wujud dalam hidupnya sehingga terjadinya cinta empat segi tanpa sengaja. "Aara, you will be mine. I fall in love with you, my dear." - AHMED IVANDER Tanpa dia sedar, dirinya sudah membuatkan lelaki yang merupakan majikannya sendiri jatuh hati pada dirinya dalam diam. Walhal lelaki itu sudah berumah tangga. "Saya mohon. Bagilah saya peluang. Peluang terakhir." - ARIF HALFI Munculnya suami yang tidak menjadi membuatkan kehidupannya semakin bercelaru. Dirinya sendiri buntu. "Aku nampak air mata kau jatuh. And you can't lie to me. Don't be a liar. I hate it." - RERY EL-SHARIF Berjumpa pula dengan seorang lelaki yang suka menyakitkan hati. Bertambah-tambah serabut hidupnya begini. "Apa yang aku tahu, Tuhan uji kau sebab Tuhan tau yang kau kuat." - RAE EL-SHARIF Si adik kepada lelaki yang menyakitkannya itu pandai pula menenangkan hatinya. Tapi tidak kekal. Tak lama itu, Rae bersikap dingin dengannya. Dia sendiri tidak tahu apa kesilapannya pada lelaki itu. "Aku akan kembali dekat kau. Kau tunggu aku..." - RERY EL-SHARIF Air mata menjadi teman setiap kehidupannya hariannya. Siapa yang sebenarnya berjaya menghuni hatinya? Dan kenapa hidupnya perlu ada perpisahan? Tidak layakkan untuk dia bahagia?

Habang brutal akong pinapaslang ng kriminal, ang dad ko, ang head ng Criminal Investigation Division, at ang mom ko, ang Chief Forensic Pathologist, ay nanonood sa laban ng kapatid kong si Lily Lambert. Bilang paghihiganti, ang kriminal, na dating nahuli ng dad ko, ay pinutol ang dila ko at ginamit ang phone ko upang tawagan siya. Isang bagay lang ang sinabi ng dad ko bago niya binaba ang tawag. “Anuman ang nangyayari, ang laban ni Lily ang pangunahing prayoridad ngayong araw!” Ngumisi ang kriminal, “Mukhang maling tao ang dinukot ko. Akala ko mas mahal nila ang tunay nilang anak!” Sa pinangyarihan ng krimen, nagulat ang mga magulang ko sa brutal na kalagayan ng bangkay at kinasuklaman nila ang kawalan ng awa ng killer. Subalit, hindi nila napagtanto na ang gula-gulanit na bangkay na iyon ay ang sarili nilang anak.