Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
MENDADAK JADI PEMBANTU KESAYANGAN TUAN MAFIA

MENDADAK JADI PEMBANTU KESAYANGAN TUAN MAFIA

Riana diculik oleh seorang pria tampan tapi sadis bernama David gara-gara sang ayah berutang pada pria itu di tempat perjudian. Takut dijual di tempat prostitusi, Riana menawarkan diri untuk menjadi pembantu di rumah mewah pria itu. Sebuah keberuntungan karena Rafa, keponakan pria itu menganggap dirinya sebagai sang mama. Riana pun menjadi pengasuh anak itu sambil memikirkan caranya kabur dari jeratan David, si pria berbahaya yang suka mencuri perhatiannya itu.
Romansa
102.8K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Dendam Saudara Kembar

Dendam Saudara Kembar

Jernita S. Nita
"lepaskan aku ! Kalian sudah gila" ucap seorang wanita cantik sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman dua wanita cantik yang tidak ia kenal. "Tutup mulutmu wanita jalang. Beraninya kamu kembali ke rumah ini" sahut salah satu wanita yang berambut pendek. "Aku bukan wanita jalang, bagaimana kamu bisa menyebutku wanita jalang, sedangkan kita tidak saling kenal" bantah wanita cantik yang memiliki rambut panjang, tubuh yang tinggi, kulit putih mulus dan mata abu-abu cerah. "Walaupun penampilanmu berubah 100 persen ! Tetapi wajahmu masih sama seperti yang dulu" cibir salah satu wanita itu.
Thriller
102.8K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Terapis Pembawa Petaka

Terapis Pembawa Petaka

Ketika suamiku datang ke tempat pemulihan pasca persalinan untuk menemaniku, terapis pasca persalinan yang selalu tidak banyak bicara tiba-tiba menjadi antusias dan bersemangat. Awalnya, dia memuji suamiku yang tinggi dan tampan. Dia masih muda, tetapi sudah menjadi manajer umum perusahaan. Kemudian, dia berasumsi bahwa aku bisa menikah dengan orang kaya dengan mengandalkan operasi plastik yang aku lakukan. Ketika dia melakukan pijat laktasi kepadaku, dia juga menasihatiku bahwa aku tidak bisa memberikan asi kepada anakku karena aku menggunakan implan di payudara, karena itu tidak baik untuk bayi. Aku terlalu malas untuk meladeninya, jadi berdiskusi dengan suamiku tentang nama anak kami nanti. Suamiku mengatakan bahwa ini adalah anak pertama kami, jadi dia harus memikirkannya dengan baik. Namun, terapis pasca persalinan berseru, "Ah, Kak, bukankah sebelum ini kamu sudah pernah melahirkan?"
Maikling Kwento · Romansa
2.2K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Lima Tahun Kematianku, Ibu Masih Menginginkan Korneaku

Lima Tahun Kematianku, Ibu Masih Menginginkan Korneaku

Lima tahun setelah kematianku, ibuku menerima telepon dari polisi yang mengatakan bahwa ada kabar tentang diriku. Ibu bergegas pulang ke kampung halamannya bersama adik laki-lakiku. Setibanya di sana, dia langsung mendobrak pintu rumah nenek. "Mana Stella? Jago juga anak sialan itu bersembunyi. Cepat ambil kornea matanya buat adiknya." "Stella sudah meninggal," ucap Nenek terbata-bata sambil menangis. Ibu malah mencibir, "Bohong, polisi sudah meneleponku dan mengatakan kalau sudah ada kabar tentang dia." "Dasar nenek tua sialan! Kalau kamu nggak menyerahkannya sekarang, keluar sana dari rumah ini." Melihat sikap ibu, nenek menangis dan mengeluarkan fotoku dengan gemetar. "Stella, kamu nyesel tolongin adikmu?"
Maikling Kwento · Romansa
2.8K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Ketika Kami Mudik

Ketika Kami Mudik

Pena_Receh01
"Ini kalian mudik apa pulang kampung? Bawa barang, kok, banyak banget? Udah susah emangnya di Jakarta?"nyinyir Dewi kala mereka baru masuk ke ruangan keluarga tempat mereka berkumpul. "Mudik, Bi, ini oleh-oleh buat kalian,"sahut Panji sambil menaruh oleh-oleh ke lantai. "Hahaa ... pulang kampung kali, inimah bukan oleh-oleh tapi barang-barang kalian! Sana jauh-jauh jangan deket-deket saya, nanti ketularan miskin lagi," hina Dewi membuat Panji dan sang istri terdiam.
Lainnya
102.6K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Hot Man For Me

Hot Man For Me

Lia Taz
"Bukankah itu Dewa ?" tanya Sal mengikutinya dari belakang. Sal adalah anak perempuan yang tumbuh bersama empat kakak sepupu laki-laki dan satu adik sepupu perempuan. Hal ini membuatnya menjadi wanita yang tomboy. Keluarga mereka cukup terpandang di kota ini. Keluarga Damian merupakan keluarga besar yang memiliki perusahaan bersama dengan ayahnya Sal sebagai pemimpin perusahaan. Sal memiliki ambisi suatu saat bisa menggantikan posisi ayahnya karena itu dia bekerja sangat keras. Hari ini adalah pernikahan adik sepupunya. Dewa sudah sampai di tepi pantai. "Apa yang dilakukannya di sini di tengah-tengah persiapan pernikahannya ?" tanya Sal dalam hatinya. Di sana sudah menunggu Alder di tepi laut sambil menatap ke arah laut. Alder membiarkan kakinya dihempaskan oleh ombak-ombak kecil. Alder adalah seorang laki-laki yang lahir dari keluarga pengusaha yang memiliki masa lalu kelam yang membuatnya membenci wanita. Alder sudah mengenal Dewa sejak mereka duduk di bangku SMA. Hubungan mereka sangat dekat bahkan sebelum Dewa bertemu dengan Riya. Sal mengikutinya dan bersembunyi di balik karang. "Ada apa lagi ?" tanya Dewa terlihat kesal. "Aku ingin bertemu denganmu apa salah," jawab Alder. "Aku sebentar lagi menikah," ucap Dewa. "Kau yakin menikahinya karena cinta atau kau menikahinya karena takut dengan pandangan masyarakat soal hubungan kita," balas Alder. Sal yang mendengar hal itu sangat terkejut dan nyaris limbung. "Tidak ini tidak mungkin," ucap Sal dalam hatinya. "Aku sudah bulat pada keputusanku," ucap Dewa. "Sebaiknya kau pertimbangkan lagi," bujuk Alder berusaha mendekati Dewa. Dewa berjalan mundur untuk menjauhinya. Sal merasa seluruh bulu kuduknya berdiri. "Riya harus tau tentang hal ini," kata Sal dalam hatinya. Riya adalah calon istri Dewa. Apakah Sal akan memberitahukan hal ini dengan Riya ? Apa yang terjadi jika pernikahan tetap terjadi ? Apakah Alder akan membiarkan hal itu terjadi begitu saja ?
Romansa
103.4K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Cinta untuk Tabitha

Cinta untuk Tabitha

AYA RAYA
Tabitha tersenyum sinis ke arah Rino. “Kenapa? Lo kaget lihat gue, Rin? Nggak menyangka ya kalo ternyata gue ada di sini juga? Dan gue sudah dengar semuanya! Semua obrolan kalian berdua! Gue baru tahu kalau ternyata ada ya cowok yang sejahat lo, Rin! Jadi begitu rupanya? Lo anggap gue itu cuma sebatas cewek taruhan buat lo? Nggak ada artinya lagi kah gue selain itu, Rin? Menurut lo ... gue cewek kampungan? Culun? Kutu buku? Nggak cukup menarik ya buat lo? Nggak bisa bikin lo ‘naik’? Sorry ya, Rin! Sebelum lo menganggap diri lo itu cowok paling hebat yang bisa menaklukkan hati semua cewek, asal lo tahu aja ... lo nggak sehebat itu! Andai lo itu barang, dikasih gratis aja gue nggak mau terima, apalagi disuruh bayar! Karena buat gue, lo itu cuma cowok brengsek, jahat, nggak punya otak, yang pantasnya dibawa ke tukang loak terus ditukar sama piring! Tahu lo? Piring aja lebih berharga dan lebih berguna buat gue, daripada cowok kayak lo! Gue menyesaal ... banget pernah dekat sama lo, Rin! Cowok brengsek! Cowok nggak punya otak! Otak lo yang lo pikir cerdas bisa ngebodohin gue itu ternyata nggak lebih besar dari biji kwaci tahu nggak!” maki Tabitha, sebelum melangkah keluar dari warung kopi dan berlari menjauh. Rino melongo. Pemilik warung kopi bengong. Pemuda yang duduk di sebelah Rino bangkit berdiri sambil menahan tawa. “Kasihan lo, Rin! Udah otak lo cuma segede kwaci, lo mau dibawa ke tukang loak lagi! Ditukar sama piring!” Pemuda itu tertawa tergelak. "Diam lo!" bentak Rino. Malu. Pemuda itu semakin tertawa tergelak.
Romansa
103.3K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Dituduh Sebagai Simpanan Setelah Membeli Guci Abu Seharga 16 Miliar

Dituduh Sebagai Simpanan Setelah Membeli Guci Abu Seharga 16 Miliar

Sekelompok tamu tak diundang tiba-tiba muncul di pemakaman kerabat. Wanita yang memimpin kelompok itu mengaku sebagai pacar suamiku, ingin menghukumku yang dianggapnya sebagai simpanan. Demi menghormati pemakaman keluarga, aku tidak ingin memperpanjang masalah. Aku hanya menasihatinya untuk menunggu sampai pemakaman selesai. Siapa sangka, dia tiba-tiba bertindak kasar dengan memerintahkan orang-orang untuk merobek semua pakaianku. Kerabat di sekitarku hanya berdiri, menonton tanpa melakukan apa-apa, menyaksikan semuanya dengan tatapan dingin. Aku bertepuk tangan, berdiri, lalu mengarahkan dia untuk berdiri di dekat guci abu. "Guci abu ibuku ini juga dibeli oleh pacarmu, harganya hampir 20 miliar!" Simpanan itu benar-benar marah, lalu berteriak sambil menghancurkan guci abu itu hingga pecah berkeping-keping. "Kalian memang keluarga yang nggak tahu malu. Jangan harap dapat satu sen pun dari pacarku bahkan setelah mati!" Dia tidak tahu bahwa yang aku maksud dengan "Ibu" adalah ibu dari suamiku, yaitu ibu mertuaku. Yang dia rusak adalah guci abu dari ibu mertuaku, sementara ini adalah pemakaman ibu mertuaku.
Maikling Kwento · Romansa
3.0K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Waktu Tak Bisa Menjaga Cinta

Waktu Tak Bisa Menjaga Cinta

Aku dan Rama sudah berpacaran selama sepuluh tahun. Saat aku merawat ibunya yang sakit meskipun diriku sendiri sedang demam tinggi, dia malah menemani Sinta yang patah hati sambil mabuk-mabukan. Saat aku dimarahi habis-habisan oleh bos di kantor, dia malah sibuk menjaga Sinta yang sedang sakit karena haid. Ketika kabar duka tentang kematian ibuku datang, aku mencoba menghubunginya, tetapi ponselnya mati. Setelah berusaha mencari kesana kemari, aku baru tahu kalau dia sedang ada di acara kelulusan Sinta. Akhirnya, aku menyerah. Namun, Rama tidak mau melepasku. Dia memohon dengan mata sembab agar aku memberinya satu kesempatan lagi.
Maikling Kwento · Romansa
2.6K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Rotate

Rotate

Olppaemi
Aku menatap penyihir di depanku dengan putus asa, “Ajari aku bagaimana menggunakan sihir, Kumohon.” “Untuk apa?” tanya penyihir itu ketus, pandangannya terasa sangat merendahkanku. Aku menggigit bibir, “Ada seseorang yang harus ku selamatkan sekarang, aku butuh kekuatan.” “Hm…” ucapnya sambil berjalan mengelilingiku. “Maaf kau tak pantas. Aku tak ingin memiliki murid pengecut sepertimu.” katanya pedas. Aku menyentuh sayatan di leherku yang masih segar. Ya, ku akui aku memang pengecut… tapi, jika bukan karena penyihir di depanku yang sudah memberikanku sedikit harapan mungkin aku tak akan memiliki keberanian seperti sekarang. “Beri aku kesempatan.” kataku sambil menegakkan kepala yang semula tertunduk, “Akan ku buktikan kesungguhanku padamu!” Penyihir itu menyeringai, “Aku suka semangatmu, jangan mengecewakanku.” Katanya sambil berjalan pergi. Aku mengepalkan tangan semangat, masih ada harapan untuk menyelamatkannya. Seseorang dengan manik kemerahan yang sudah menemani hariku yang suram. Diantara jejeran rank kelas atas seperti siren, werewolf, vampir dan makhluk lainnya ia masih mau memilih menemaniku yang hanya seorang manusia biasa pembuat onar di pusat penjualan. Tapi, Masih sempatkah aku menyelamatkannya?
Fantasi
2.2K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
PREV
1
...
2122232425
...
35
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status