Rain World Echoes

It all started with a nightmare. A nightmare that will make the biggest twist of her life she had never imagined. Inside her dream, she was brought to a place very close to her heart, yet the era was different, she was with her so-called mom wih two witches in the form of snakes. She was somewhat elemental, witch or something enchantress, she don't know. It was just so unnatural at out of this world. Then she met this guy who captured her heart effortlessly. But what she didn't understand is that, why does it seems like it was forbidden. Why can't they be together when they both love each other? One day in their department orientation as students someone caught her attention and as their gaze met, it feels like she have known those eyes long ago. What was that? Were they connected? Or it was just a mere product of her wild imagination?

'อยู่กับฉัน เป็นเจ้าหญิงของฉัน อย่าคิดหนีเด็ดขาด ถ้าฉันไม่อนุญาต...'

After my father’s death, I decided to divorce my husband, Captain Marcus Hale, and stay in Pine Ridge Village forever. On the first day, I tricked Marcus into signing the divorce papers. On the fifth day, I handed in my resignation to my old unit at Fort Haven. On the seventh day, I cooked a full table of food and said farewell to all my friends. Frowning, Marcus accused me of making the very meal his childhood sweetheart, Julia Summers, hated. I stood up and raised my glass to toast her. From this day on, Marcus and I would have nothing more to do with each other. Half a month later, I saw Marcus returning from a mission in Pine Ridge Village. Only this time, the country evening breeze brought tears to his eyes.

Dipaksa menikah demi menyelamatkan keluarganya dari lilitan hutang, Evelyn Wijaya (21) harus menjadi istri dari Samudra Bumiputera (27) — pria dingin yang duduk di kursi roda dan menolak dicintai. "Cari Sugar Daddy, Eve! Siapa tahu bisa menyelesaikan masalah yang kamu hadapi sekarang." Saran Ane Jesslyn saat mereka sedang minum bersama di sebuah klub. "Gila! Aku bukan pelacur, An." Histeris Evelyn dengan semburat wajah bercampur. "Aku punya kenalan. Mereka membutuhkan pekerja paruh waktu, gajinya gede Eve. Kalau kamu mau, aku bisa atur pertemuan kalian." "Benarkah? Berapa yang bisa aku dapat dalam satu bulan?" matanya bersinar, seperti mendapatkan angin segar. "10 juta untuk merawat putranya yang sakit. Dan 100 milyar, jika kamu bersedia menikah dengannya." Ane menatap tajam, ia memberi pilihan yang sulit. Evelyn membeku, ia menelan salivanya mentah-mentah. Bagi Samudra, Evelyn hanyalah “pengantin titipan” yang datang karena terpaksa, bukan karena cinta. Namun bagi Evelyn, pernikahan ini adalah awal dari ujian terbesar dalam hidupnya— menghadapi pria yang membenci dunia… dan juga dirinya sendiri. Saat rahasia masa lalu mulai terbongkar, Evelyn dihadapkan pada pilihan: bertahan dengan cinta yang perlahan tumbuh, atau pergi sebelum hatinya hancur ketika mendapati ada dua wajah yang sama di hadapannya.

Berniat memberi kejutan kepada istrinya, Eric justru mendapati istrinya itu sedang bercinta di atas ranjang mereka dengan sahabatnya. Merasa marah dan kecewa, Eric membawa sekretarisnya, Debbie pergi ke sebuah pulau terpencil. Di mana ia merencanakan kejutan untuk istrinya. Selama berada di pulau yang sepi dan harus berada di rumah yang sama menimbulkan rasa ketertarikan di hati keduanya. Akankah hubungan mereka berlanjut? Bagaimana dengan kelanjutan hubungan rumah tangga Eric dan Jenny?

Nicole Summers had to step up for her stepsister Kendra and marry Nathan Monroe, a guy everyone claimed was both unattractive and poor, just to help cover her niece's medical expenses. She believed those rumors until the wedding day when she discovered Nathan was actually kind-hearted and handsome. To her shock, he turned out to be the same guy from that one-night stand who rescued her at the casino. He was way more charming than people said, and as the days went by living together, she found herself developing feelings for him. But what if she learned that Nathan was actually a billionaire and owned the company she worked for? What if she found out he was the one who helped her niece get the best doctor for her recovery? When Nicole decided to forgive him, she learned he had returned to his ex-fiancée who had left him at the altar.

It was Sienna and Clyde’s second-year anniversary, at nagplano na isurprise ni Sienna si Clyde sa pamamagitan ng isang dinner sa isang restaurant, at nakaplano na din siyang ibigay ang virginity niya dito na matagal na nitong hinihingi sa kanya. Pero hindi siya nito sinipot at hindi sumasagot sa mga tawag niya. Para hindi masayang ang gabi, naisipan niyang pumunta sa isang bar para mag-enjoy. Tinawagan niya ang bestfriend niyang si Valentina, and just like Clyde, hindi niya rin ito makontak. At sa bar na iyon ay nakilala niya ang isang estranghero na nagligtas sa kanya sa pambabastos ng mga lalaki noong nalasing siya. Nauwi sila sa isang one-night stand at ito ang nakakuha ng virginity niya. Wala na sanang problema dahil hindi na sila ulit magkikita. Ang problema, ninong pala ito ni Clyde. Hindi niya alam kung paano haharapin ang ninong ng boyfriend niya lalo na’t sinabihan din ito ni Clyde na siya din ang maging ninong sa kasal nila.

Stella Rain, is your typical average girl cute, sassy, and loyal but that's all just a mask. The real Stella Rain is far from what people know. She's on the run with her best friend; Scott McDonald and her father and Scott's mother from a group of people called The Cult. And because of this she's thrown in the supernatural world filled with werewolves, witches, hunters, beast etc.

⚠️WARNING! KAWASAN DEWASA. Aku terlahir tak diharapkan, hingga akhirnya aku tersisih. Langkah kakiku gontai dalam pelarian di Ibu Kota, tanpa sanak tanpa saudara. Aku ingin sukses di Jakarta ini, agar kelak bisa kukatakan pada mereka, "Aku bisa berhasil tanpa kalian." Sayangnya, harapanku musnah saat aku justru dijebak seorang mucikari dan dipekerjakan olehnya sebagai wanita penghibur. Tak berhenti disitu, aku justru kenal dengan seorang pelanggan tampan yang semakin merubah tujuan awalku pergi ke Jakarta. "Kau memiliki istri, Mas Gelar?" "Ya, Bita, aku memiliki istri." "Lalu, kenapa kau memilih 'jajan' denganku?" # #

“Ayoo bangun, Sayangku,” Angga mencoba lagi, kali ini mencubit hidungku gemas. Aku membuka mata sedikit, memohon. “Mas, aku masih capek dan lemas banget. Kamu duluan aja.” Angga tertawa pelan, tawa yang membuatku ingin meninjunya sekaligus menciumnya. “Loh, kan seharusnya yang kecapekan itu aku, sayang?” godanya, matanya penuh ejekan jenaka. Mataku langsung terbuka lebar. Aku mendorong pelan wajahnya. “Enak saja kamu, ya, kalau ngomong!” Angga tertawa puas. Ia mencium bibirku singkat, sebuah sentuhan pagi yang membuat jantungku berdesir. “Yasudah, kamu tidur lagi sebentar. Aku mandi duluan, Muachhh…” Setelah mandi, kami berdua berdiri berdampingan. Keintiman semalam mengubah segalanya. Gerakan sholat Subuh kami terasa lebih sakral, diimami oleh pria yang telah memeluk jiwaku dan ragaku. Selesai berdoa, aku langsung ingin merebahkan diri lagi. Rasa lelah itu sungguh nyata. Namun, Angga menahan lenganku. “Kamu mau ke mana, Sayang?” tanyanya lembut, tangannya masih memegang tasbih. “Aku mau tidur lagi, Mas. Masih capek dan ngantuk banget,” jawabku dengan mata sayu, tanpa malu mengakui kelemahanku. Angga tersenyum teduh. “Sini, kamu tidur di sini saja. Temani aku berdzikir.” Ia menepuk pahanya yang kini tertutup sarung, mengisyaratkan tempat peristirahatan. Aku menurut. Aku merebahkan diri di pangkuannya, wangi sabun dan parfumnya menyelimutiku. Aku menutup mata, dan suaraku Angga yang merdu melantunkan dzikir menjadi ninabobo paling menenangkan. Angga menatapku yang terlelap, mukena masih menutupi kepalaku, dan damai di wajahku. Hatinya melunak, dipenuhi gelombang emosi yang tak pernah ia rasakan bersama Angel. Angel selalu sulit diajak sholat, selalu menuntut, selalu membuat drama. Putri berbeda. Dia penurut, sederhana, dan kecantikannya bukan hanya di luar, tetapi di dalam hatinya. Angga menarik napas dalam. Ya Allah, terima kasih Engkau telah menjadikan dia sebagai Istriku. Aku sungguh benar-benar mencintainya, batin Angga, sebuah pengakuan yang melegakan sekaligus menakutkan. Semoga dia adalah istri yang bisa membantuku untuk ke surga/Mu nanti, Ya Allah. Aamiin. Angga menunduk, mencium keningku