Sad Romantic

*Excerpt* “You don't understand, Xavier," I take a step back, “Brandon will find me. He always does. And when he finds me this time, he'll kill you. As much as I want to be free of him, this isn't the way.” “I'll protect you–” “You're not listening to me. I'm not worried about me. If he catches us, he'll just punish me but he won't kill me. I'm too important to him. But you…” My throat closes up as I turn to leave, but Xavier grabs me by the elbow as I push back the door. I turn to look at him, my heart aching for us. There's a cold indifference in his eyes though, and for the first time ever, I'm scared of what he's capable of. “We can do this the hard way or the easy way, Audrey. All I know is that I'm not leaving you here.” *** Audrey Watson has been scared of dreaming about a better life, because as the saying goes, dreams are for losers. But Xavier came to the scene as her knight, albeit one with rude behavior. This was it, her better life. Or so she thought. Little did she know that this was basically a new chapter of hard decisions and regrets. They always say that when life gives you lemons, you should make lemonade out of them. But what if life gives you bitter kola instead? How do you go about making it into something sweet? Find out more about Audrey and Xavier's journey in this captivating novel.

At the team dinner, everyone started hyping Peggy Madoff and me up to call our partners. Before I could even move, Peggy—runner-up to my top spot—whipped out her phone. "Babe, everyone's making me call you!" she giggled. On the line? Gerard Busch. Yeah, the CEO. He laughed. "Guess I'll be counting on you all to look after Peggy," he said. Cue the gasps and cheers. I just kept downing my wine. Because Gerard? He was my husband.

He raised one eyebrow and leaned down. "Is that a yes to my question or to my proposal?" His eyes were focused on my lips and I struggled to concentrate, but I nodded. "Yes." I looked into his eyes that were hazy with lust, and I nodded again. "It's a yes to the both of them." He tipped my face to him and pressed a hard kiss on my lips. "Good girl." He whispered. And as I shuddered at the praise, I had no idea I just sealed my fate with the devil. ~~~~~~ Kayla, twenty-two-years-old and a single mum, has only ever wanted to be loved, even though her parents never shared the same sentiments with her. But that changed when her boyfriend eloped, leaving her nineteen-year-old self with an unwanted pregnancy and nothing but a penny to her name. Years later, the word love left a bitter taste in her mouth. Until she meets Gabriel. Gabriel Marcello, a thirty-five-year-old cold-hearted billionaire, who is still reeling from his past, does not care about anyone but his daughter... until the night Kayla Warner ends up in his arms. It was only meant to be an innocent one-night stand. She was only meant to be his for the night. Until he wanted more. Until they both needed more. Will they be able to conquer all obstacles as many secrets unfold? Will they be willing to get over their past and love each other without bounds?

"I still love her, Brother Ezra. And I can't live without her." Razel's tears began flooding his cheeks. "But she loves me, Razel. And I love her too." I replied with conviction. "I am done swallowing my pride. I love you because you are my stepbrother. But that doesn't mean I will always let you have what you desire. Can you just be happy for us?" "Can you give her back to me, huh?" to my surprise, Razel dropped his knees on the ground. "She loves me first, remember?" Fated to my Stepbrother's Mate is packed with love and betrayal. Two men fell in love with one woman and are willing to bend the written rules of the werewolf world. Kill for Love. Betrayal for Love. Who will have her in the END? The older brother who prefers BLOOD than WATER? Or the younger brother who prefers WATER than BLOOD?

Cinta itu sederhana, tapi kadang dunia yang membuatnya rumit. Nura, seorang gadis berhijab yang lembut dan penuh kasih, jatuh cinta pada Arthur—lelaki yang selama ini selalu ada untuknya. Perhatian kecil, tawa bersama, dan doa-doa dalam diam membuat hati mereka saling tertaut. Namun, satu hal yang tak bisa mereka lawan: perbedaan keyakinan. Hubungan yang mereka bangun dengan tulus, justru menjadi luka ketika keluarga mulai menentang. Nura dihadapkan pada pilihan antara mencintai Arthur atau menjaga restu orang tua dan agamanya. Arthur pun terjebak dalam dilema, antara memperjuangkan Nura atau merelakan demi kebahagiaan gadis yang ia cintai. Di bawah derasnya hujan, mereka pernah berjanji untuk tetap bersama. Tapi akankah cinta mampu bertahan jika restu tak pernah diberikan? “Hati yang Tak Direstui” adalah kisah tentang cinta yang indah, tapi penuh luka—tentang ikhlas, doa, dan keberanian untuk melepaskan demi kebaikan yang lebih besar.

Anisa adalah seorang wanita muda yang pernah memiliki segalanya. Karir yang cemerlang, kekasih yang penuh kasih, dan masa depan yang tampak cerah. Namun, dalam hitungan minggu, semuanya runtuh. Kekasihnya, Reza, meninggalkannya tanpa alasan yang jelas, dan karirnya hancur seiring dengan hilangnya kontrak besar yang selama ini menjadi kebanggaannya. Terpuruk dalam keputusasaan dan kesendirian, Anisa merasa hidupnya telah mencapai titik terendah. Di tengah kegelapan dan kesedihannya, Anisa bertemu dengan seorang pria misterius bernama Arya. Arya muncul dalam hidupnya tanpa peringatan, membawa serta aura kelam yang tidak bisa Anisa abaikan. Meskipun terkesan menakutkan, ada sesuatu tentang Arya yang membuat Anisa merasa tertarik. Sebuah daya tarik yang sulit ia pahami, namun tidak bisa ia lawan. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam dan intens, tetapi juga semakin berbahaya. Arya memiliki rahasia-rahasia gelap yang perlahan mulai terungkap, menarik Anisa ke dalam jaringan manipulasi, ketergantungan, dan perasaan terperangkap yang semakin sulit untuk ia hindari. Anisa kini terjebak di antara keinginannya untuk menemukan cinta yang ia dambakan dan kenyataan pahit yang dihadapi. Di dalam cinta yang berbalut kegelapan ini, Anisa harus memilih antara melarikan diri dan menyelamatkan diri dari bayang-bayang kelam Arya, atau tetap terjerat dalam hubungan yang berpotensi menghancurkannya.

Nadia hanya ingin hidup santai sebagai fangirl, tapi orang tuanya malah menjodohkannya dengan seorang dokter muda. Awalnya, dia pikir suaminya adalah orang paling normal di dunia. Sayangnya, dia salah besar.

“Ladangku tandus, utang menumpuk, istriku sakit. Nggak ada lagi penghasilan! Nggak ada lagi harapan! Kalian nggak merasakan yang aku rasakan! Maka dari itu ... aku akan lakukan apa pun asalkan keluar dari situasi ini!” Bagas Santoso, pria miskin 35 tahun, memutuskan melakukan pesugihan demi mendapatkan kekayaan instan dan cepat. Mendadak, takdir mengubah dia dan keluarganya. ——— Jangan lupa Follow IG @hitanaru_21

Sejak hamil dan ngidam, Sarah sering kali bersikap berlebihan. Dia manja dan meminta sesuatu dengan cara memaksa, tanpa melihat bagaimana kondisiku yang letih. Aku yang merasa hal itu tak benar, akhirnya memberi Sarah pelajaran dengan bersikap tegas. Kuminta ia pergi sendiri membeli martabak kesukaannya. Namun, penyesalan tak berujung setelahnya menyiksaku. Dia pergi, dan tak pernah kembali.

Menikah sudah hampir tiga tahun lamanya, dan semua yang Tania kira baik-baik saja ternyata ada sesuatu di belakang. Suami yang ia kira sangat mencintainya ternyata masih mencintai mantan kekasih yang sudah meninggal. keputusan sudah Tania ambil. Dia mau berpisah dengan suaminya lalu apa yang terjadi? apa suaminya akan melepaskannya begitu saja?