Start Here With Mel Robbins

Serena membaca pesan dari iparnya. Yang melarang ia, untuk datang di acara lamaran sang adik ipar. Ternyata Ibu mertuanya, hanya menginginkan uang Serena. Namun Serena mengetahui rencana mereka. Dia membalas keluarga suaminya.

"Lahirkan anak untukku, dan aku akan melepaskanmu setelahnya." Penawaran itu terdengar mengerikan di telinga Tania. Ia harus meminjamkan rahimnya untuk anak dari pasangan suami istri yang belum juga diberi keturunan, dan memberikan anaknya pada mereka setelah dilahirkan. Meski begitu, tidak ada pilihan lain selain menerimanya. Xander sudah membeli Tania. Dan yang harus dilakukan Tania hanyalah patuh. Lelaki itupun sudah berjanji akan melepaskannya setelah tugasnya selesai. Namun, akankah menjadi semudah itu ketika cinta turut andil di dalamnya?

Kaisar jarang mengunjungi harem belakangan ini. Namun, akhir-akhir ini para selir selalu terlihat berseri-seri. Aku merasa bingung melihat hal ini. Sampai suatu saat, aku melihat seorang makhluk aneh dengan ekor seperti binatang muncul di hadapanku. Barulah aku menyadari, makhluk yang seperti manusia tapi bukan manusia ini, membuat para wanita di harem menantikan datangnya malam dengan penuh harap.

"Kumohon, Ayah. Aku tidak ingin jadi istri kedua, apalagi menikahi Tuan Hugo. Ayah kalah judi, bukan? Biar Elea saja yang cari uang, lalu melunasinya." Eleanor Spencer harus menelan pil pahit tatkala ayahnya menjadikannya bahan untuk melunasi hutang. Parahnya lagi, dia harus menikahi Damian Hugo d'Cornelius–pemimpin perusahaan la Victoire Cornel yang terkenal di benua Amerika. Namun, pria itu sudah beristri. Istri pertamanya–Chloe sangat tidak menyukai Elea. Bahkan, dia selalu menyiksa dan memfitnah gadis itu, hingga Hugo ikut membencinya. Puncak kesakitan Elea pun bertambah saat dirinya dinyatakan hamil. Chloe dengan teganya menyebar fitnah dan membuat Elea pergi dari rumah. Kepergiannya itu membuat rasa penyesalan di hati Hugo. Dia berusaha melakukan pencarian sampai beberapa tahun lamanya, tapi tidak membuahkan hasil. Hingga pada suatu hari, Hugo tiba-tiba dipertemukan dengan dua sosok anak kembar saat melakukan perjalanan bisnis. Dia merasa tertarik pada mereka karena wajahnya sangat mirip sepertinya waktu kecil. Hugo pun melakukan penyelidikan dan menemukan sebuah fakta besar bahwa dua anak tersebut adalah anak Elea. Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Hugo akan menerima dan berusaha mengejar Elea kembali?

Chased by Sorin through neon-lit Vegas, Dawn’s uncontrolled light magic crackles in desperation. She slips past the ward that hides a magical realm and crashes into the Black Pistons motorcycle club’s territory. The club is led by twin alpha dragons, Riku and Rain, who have vowed against mating. Dawn’s arrival ignites an unexpected bond: Riku flirts, teasing her with warmth and guidance, while Rain, the colder brother, distances himself despite an undeniable draw. Offered shelter and protection, Dawn steps into a world of dragonfire and the shadow of a dark wizard who promises safety if she stops running. Rain’s distrust of Dawn’s magic leads him to impose strict rules while Riku encourages her to explore her power. Sorin infiltrates the ward, probing defenses and leaving Dawn shaken. A midnight ride under desert stars ends with an almost-kiss as Riku’s warmth contrasts Rain’s questions that reveal his inner conflict. During a training session Riku teaches her to channel light magic through touch, sparking an intimate moment abruptly interrupted by Sorin’s attack. As dreams twist under Malachar’s promises, Dawn finds herself torn between the twins’ opposing teachings when Rain, rescues her from danger. Jealousy and desire fracture their trio when Dawn admits to a bond with both brothers. Riku’s teasing hides tender devotion, while Rain’s hesitation dissolves as he tends to her wounds with touches. In a moonlit orchard their passion ignites until Rain’s sudden arrival sparks tension. Malachar’s emissary breaches the ward bearing a sigil, forcing the twins and Dawn into battle. Dragonfire and light magic merge in a display of unity that scatters their foe. In the aftermath adrenaline fuels an moment where neither brother claims her outright, their unclaimed bond shimmering with danger and undeniable promise.

"Menikahlah denganku, maka kehidupanmu dan ibumu akan jauh lebih baik." Demi sang ibu, Eve akhirnya menyetujui permintaan gila Ishack, sang senior di sekolahnya dulu. Hanya saja, perjanjian itu terganggu kala ayah Ishack ingin keduanya untuk cepat-cepat melahirkan keturunan keluarga Prishon bila ingin harta warisan! Lantas, bagaimana nasib Eve? Apalagi ... Ishack sepertinya berubah pikirandan menginginkan Eve untuk mengandung anaknya?

Mereka mengikat sebuah 'perjanjian'. Vinna menyuruh Zavy 'berpura-pura' sebagai orang kaya dan bakal menjadi suaminya untuk melepaskan semua problem yang melanda mereka berdua. Tak disangka, keluarga Vinna malah menerima kehadiran Zavy meski awalnya sempat ragu. Namun, bagaimana sikap dan langkah Zavy ketika pada akhirnya terungkap bahwa ternyata dia merupakan Sang Penerus yang selama ini hilang? Apakah cinta di antara mereka akan tumbuh dan tak akan terpisahkan? [Rock Series 03 : Zavy]

Binar Azaleya terpaksa menjadi istri ke-2 seorang William Aarav sebab hutang budi keluarganya. Tujuannya hanya satu, yakni melahirkan keturunan yang akan menjadi ahli waris sang presdir karena istri pria itu tak bisa melakukannya. Hanya saja, pernikahan itu tak semudah yang dikira Binar. Siapa sangka, cinta tumbuh di antara Binar dan William? Lantas, bagaimana kisah keduanya? Apakah William berhasil menahan Binar dan mempertahankan pernikahan mereka atau harus berakhir sesuai kesepakatan?

Bagaimana seorang wanita yang baru melahirkan mencukupi kebutuhan bersih bersih jika hanya dijatah seember air sehari. Bukan itu saja, mertuanya yang jahat menekannya dalam segala hal, termasuk uang belanja dan beras, bisakah dia bertahan? Jangan Lupa tinggalkan like dan komentar serta vote ya ❤️

I was a top-tier heart surgeon. The kind they gave a government-issued black SUV with diplomatic plates—armored, red-light-skipping, cleared-for-anything kind of ride. I parked it at my fiancé Marco Varonetti's place so he could keep it in shape. Bad call. One day, I got an emergency call: heart transplant for the Chancellor—yeah, that Chancellor, the one with state secrets ticking inside him. I rushed over to Marco's to grab the car. Right as I was about to leave, some rando slid into the back seat like she owned it. "Mall first. I need a mani," she barked. "Then get the ice cream Marco ordered. If it melts, I'll kill you." Excuse me? "This is my car," I said, trying to stay chill. "I've got a critical airport run. You need to get out." She rolled her eyes. "You're just the driver. Open those eyes and check the plate." Then the maid chimed in. "Everyone knows Mr. Varonetti takes Ms. Caro out in this car. Nobody says a word." I froze. Marco used my federally issued SUV... to chauffeur her? This wasn't just messy. This was criminal.