Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Slaves of the Moon: Hellbound Lovers.

Slaves of the Moon: Hellbound Lovers.

Teenage Merci
It was forbidden, a sin, but none of these men seemed to understand that. They all wanted to antagonize her, unveil her, tempt her, and pursue her. "A commoner is worth more than a grain of sand, a Half breed is even worse, and you are both, the worst of two worlds, truly you are pitiful….but your fidelity happens to be worth more than both noble and commoner combined. Is that not an interesting fact?"— Oliviér Lé Fóix. "I agree that aside from evangelism there is a sinful agenda but how can you judge my faith when you tempt me by standing in my house with your bare breasts in my sight?"— Sebastién Wright. "You can pray we are interrupted so you do not say yes when I ask if I can rip your underwear and play with your pulsing little clit, Vixen."— Nicolas Dé Penthiévre. "Haha, you've got me, I really have other plans besides seducing you into convincing that bastard for me, I want to fuck you, I mean the thought has been fucking me in the brain since I saw your bright and cheery face. I want my cock to tear that jaw."— Constantine Rousseau.
Werewolf
1.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Not Yours to Control

Not Yours to Control

On our wedding day, my boyfriend, Hayden Grant, had me thrown out of the chapel. Instead, he walked down the aisle hand-in-hand with his childhood sweetheart. I went back in and collapsed at the side of the aisle. The bouquet slipped from my hands, and scattered petals fell everywhere. However, his eyes did not linger on me for even half a second. "Selena's child needs a dad. Once that's taken care of, I'll marry you." Everyone thought I, the lovesick fool, would willingly wait another month. After all, I had already waited for him for seven years. However, that night, I did something no one expected. I agreed to my parents' arranged marriage and left the country. Three years later, I returned home to visit my parents. My husband, William Fields, was the CEO of a multinational corporation. When an unexpected, important meeting came up, he asked me to head to the company's branch back home ahead of him, where his subordinates would take care of me. To my surprise, one of those subordinates turned out to be Hayden, the man I had not seen in three years. His eyes went straight to the sparkling diamond on my ring finger. "Is this a knockoff of that pink diamond Mr. Fields bought for his wife that's worth five million dollars? I didn't expect you to become so vain after all these years. "You've stirred up enough drama. Come home. Selena's kid is in school now, so it's the perfect chance for you to take care of his lunches." I did not say a word and just traced the ring with my fingertips. He had no idea that this was the cheapest of all the gems William had ever given me.
Baca
Tambahkan
Tidak Akan Diremehkan lagi Oleh Kamu

Tidak Akan Diremehkan lagi Oleh Kamu

Di hari pernikahan, pacarku Hubert menyuruh orang mengusirku dari aula pernikahan, lalu masuk sambil bergandengan tangan dengan sahabat masa kecilnya. Aku terduduk di lantai dengan tak percaya, bunga pernikahan yang tadinya ada di tanganku hancur lebur di lantai, tapi dia bahkan tidak melirikku. "Anak Yuna butuh seorang ayah. Setelah situasi lebih tenang, aku akan menikahimu." Semua orang mengira aku yang begitu setia akan rela menunggunya sebulan lagi. Bagaimanapun juga, aku sudah menunggu pernikahan ini selama tujuh tahun. Tapi malam itu, aku melakukan sesuatu yang tak terbayangkan .... Aku menyetujui pernikahan yang diatur orang tuaku, lalu segera pergi ke luar negeri. Tiga tahun kemudian, aku pulang ke negara ini untuk menjenguk orang tua. Suamiku Leandro kini adalah presiden perusahaan multinasional. Karena mendadak ada rapat penting, dia khusus menyuruhku pergi ke kantor cabang dalam negeri dulu. Dia bahkan menyuruh bawahannya untuk menyambutku. Tak disangka, bawahan itu ternyata Hubert yang sudah tiga tahun tidak bertemu. Sekilas saja Hubert melihat cincin yang berkilauan di jari tanganku. "Itu 'kan model tiruan dari cincin yang dibeli Pak Leandro dengan harga 10 miliar untuk istrinya? Tak disangka setelah beberapa tahun tak jumpa, kamu malah jadi begitu mengejar gengsi." "Kamu sudah ngambek cukup lama, harusnya sudah puas. Pulanglah! Anak Yuna sudah masuk usia sekolah, pas sekali bisa kamu yang antar makanan tiap hari." Aku tidak mengatakan apa-apa, hanya mengusap cincin itu dengan perlahan. Hubert tidak tahu, ini adalah cincin dengan permata paling murah dari sekian banyak permata yang pernah Leandro berikan padaku.
Baca
Tambahkan
Love After Loss

Love After Loss

My sister, Cherry Nicholson, called me nine times before she jumped into the sea. But I didn't pick up once. Now everyone says it's my fault she's gone—even my fiance, my Alpha mate—Samuel Carver. He used to stay by my side through every painful treatment for my wolfsbane fever. Now, he shoves me to the ground like I'm nothing. His once gentle face is now twisted with contempt as he looks down on me and warns, "You don't deserve to be happy!" And truth be told, it isn't just them who believe that. Even I do. Since then, I've stopped going out, stopped dressing up, and stopped meeting anyone's eyes. Even when I run into Samuel holding hands with another she-wolf, I lower my head and walk past silently. But when the wolfsbane fever comes back, I drown in agony and despair. I decide to give my life to atone for what happened to Cherry. That's when they all start to regret it.
Baca
Tambahkan
The Lost Princess

The Lost Princess

April
Sean tidak pernah tahu jika dirinya adalah putri Kerajaan Spanyol yang melarikan diri setelah kerajaan diserang dan dikuasai oleh musuh. Beberapa kali sang bibi—yang sebenarnya pelayan mendiang Ratu Spanyol —membawanya melarikan diri, tapi Sean tidak tahu alasannya. Hingga suatu hari Sean yang bekerja sebagai pengawal Ratu Amerika tiba-tiba dikirim ke Inggris—yang berada di tengah perselisihan dengan Amerika—untuk menjadi mata-mata. Pertemuan Sean dengan putra mahkota Inggris yang juga tengah menyamar dan menyembunyikan identitasnya perlahan menumbuhkan perasaan suka di hati keduanya. Saat identitas mereka sama-sama terbongkar, tembok besar telah menjadi penghalang untuk perasaan mereka. Namun, identitas Sean sebagai Putri Spanyol mulai terbongkar dan kejuatan lain datang saat pangeran bungsu dari Amerika menginginkan Sean sebagai istrinya sebagai imbalan atas bantuan yang akan diberikan pada Sean dan kakaknya agar bisa merebut kembali Kerajaan Spanyol.
Romansa
101.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
99 Letters and Still Cheated

99 Letters and Still Cheated

There's this unspoken rule in werewolf high society: no matter how tight the mate bond is, business banquets mean booking a hostess. Six years into our bond, my Alpha mate—Brian Stormclaw—met one. Louise. A scrappy Omega with too much pride and not enough sense. When he offered her his black card, she pushed it back and said, "I'm not some Alpha's pampered pet." Brian? Instantly hooked. Like the Moon Goddess herself had dropped her in his lap. He chased her like he wanted her mark on every pack crest. But he forgot something—I was the Luna he wrote ninety-nine love letters to before I said yes. I didn't beg. Didn't snap. Every time he chose her over me, I lit another letter. First one burned on our anniversary—he bailed to wait outside Louise's flower shop, just to walk her home. Letter thirty-four? He left me stranded in a dangerous hunting ground to keep her company. Said she was scared of the dark. Fifty-two? Torched the second he replaced our wedding photo with some sketch she made on. ... And when the ninety-ninth turned to ash, so did whatever was left of us. I walked away. For good.
Baca
Tambahkan
Persalinan yang Terpaksa Ditunda

Persalinan yang Terpaksa Ditunda

Ketika kandunganku menginjak sembilan bulan dan hampir siap melahirkan, suamiku, Arga Baskara, justru memerintahkan orang mengunciku di gudang bawah tanah dan menyuruhku menahan agar bayi itu tidak lahir. Karena istri almarhum kakaknya, Indri Magani, juga diperkirakan akan melahirkan hari ini. Arga pernah berjanji pada kakaknya bahwa anak pertama yang lahir dalam Keluarga Baskara akan dididik sebagai penerus dan menerima warisan keluarga. "Anak Indri harus lahir lebih dulu," kata Arga dengan tenang. "Dia kehilangan suaminya dan nggak punya apa-apa. Sementara kamu sudah memiliki semua cintaku, memberikan harta kepada anaknya adalah hal yang seharusnya." Kontraksi membuatku kesakitan sampai berguling-guling, aku menangis memohon padanya untuk membawaku ke rumah sakit. Arga mengusap air mataku dengan lembut, suaranya rendah dan mengandung bahaya. "Jangan berpura-pura! Aku sudah lama tahu kamu sama sekali nggak mencintaiku. Satu-satunya yang kamu pedulikan adalah kekayaan dan kedudukan." "Kamu sengaja mau melahirkan prematur hanya untuk merebut hak keponakanku... Bagaimana bisa kamu begitu kejam?" Wajahku pucat dan seluruh tubuhku gemetar. Aku berkata dengan suara pelan, "Aku nggak bisa mengendalikan kapan anak ini akan lahir, kelahiran prematur hanyalah kebetulan! Aku bersumpah, aku nggak peduli sama harta, aku hanya mencintaimu!" Arga tertawa sinis. "Kalau kamu mencintaiku, kamu nggak akan memaksa Indri menandatangani kontrak untuk melepaskan hak waris untuk anaknya. Oke, setelah dia melahirkan, aku akan kembali menemuimu. Bagaimanapun juga, yang ada di perutmu adalah darah dagingku sendiri." Arga menunggu di luar ruang bersalin Indri. Setelah melihat bayi yang baru lahir itu, barulah dia teringat padaku. Dia menyuruh sekretaris menjemputku ke rumah sakit, tetapi sekretaris itu dengan suara gemetar berkata, "Nyonya... dan bayinya... sudah meninggal..." Pada saat itu, Arga menjadi gila.
Cerita Pendek · Romansa
32.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
The One Night Stand With Mr. CEO

The One Night Stand With Mr. CEO

Napailing c Jillian Ng titigan Ang lalaki sa kanyang tabi Saka dahan dahang tumayo at kinuha Ang mga damit na NASA ibaba Saka nagbihis sa banyo.
Romance
372 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Unchained Luna Queen

Unchained Luna Queen

I train so hard that even in my sleep, I recite medical formulas. At long last, victory is mine! I am the champion of the Healers' Competition. But just as they place the trophy in my hands, my twin sister, Sasha Flanders, strides onto the stage and snatches it away. With brazen conviction, she declares, "I'm the true champion! My sister swapped the competitor's information to steal this honor from me!" The audience gasps in an uproar. Before my stunned eyes, the judges revoke my title on the spot. I don't yet realize that this competition is no ordinary contest—it is the Alpha King Leonard Muller's secret trial, one that is meant to select his future Luna Queen. Rumor paints him as monstrous—hideous of face, bloodthirsty in nature, and treats women as nothing more than breeding machines. It is said this is why he has never taken a mate. His summons arrived this very night, commanding Sasha to attend the coronation ceremony as Luna Queen. My Beta fiance, Timothy Newsom, turns ashen with rage. The next day, Sasha comes to flaunt herself before me, her neck freshly marked, carrying Timothy's scent. "Oh, my poor sister. Your precious fiance marked me. What will you do now? You're turning 25 in three days. By our pack's law, if no one claims you, you'll be thrown to the impotent, deranged, and broken wolves no one else will have. You'll be worse than trash." Her shrill laughter cracks in my ears, squeezing the breath from my chest. But I will not let that break me. I went straight to my parents. "If Sasha dares not to be Luna Queen… then let me take her place."
Baca
Tambahkan
Diriku Seutuhnya

Diriku Seutuhnya

Di malam peringatan sembilan tahun pernikahan kami, suamiku yang bernama Felix Tosa, pria yang di siang hari menguasai keluarga mafia dan di malam hari menguasai hatiku, tidak memberiku setangkai mawar pun. Dia malah memberikannya pada Celine, asisten pribadinya. Di bawah lampu gantung tempat kami pernah berdansa saat baru menikah, dia menoleh padaku dengan pesona dingin yang dulu pernah membisikkan kata cinta di telingaku. “Dia hamil,” katanya, seolah itu sudah cukup sebagai penjelasan. “Dan dia sangat pilih-pilih soal makanan. Mulai sekarang, kamu yang harus menyiapkan makanan tiga kali sehari untuknya, nggak boleh ada menu yang berulang.” “Dia juga sensitif, nggak suka tidur sendirian. Jadi, kamu harus pindah ke kamar tamu.” Ruangan itu sunyi senyap. Aku tidak berteriak, tidak juga menangis. Aku hanya mengambil koper yang sudah kubereskan, lalu berjalan menuju pintu. Kepala pelayan mencoba menahanku, tapi Felix bahkan tak berkedip sedikit pun. “Dia pasti balik lagi,” katanya malas, sambil menggoyangkan gelas anggur. “Dalam waktu tiga hari, dia akan menangis dan memohon padaku.” Tamu-tamu pun tertawa terbahak-bahak. Mereka bertaruh satu juta dolar di depan mataku. Bertaruh bahwa aku bahkan tak akan sanggup melewati malam ini dan akan kembali memohon seperti anjing jalanan yang kehilangan harga diri, memohon agar Felix membiarkanku masuk ke rumah. Namun, mereka tidak tahu bahwa aku sudah menerima lambang keluarga dari ayah kandungku yang sebenarnya dan tiket pesawat pun sudah kupesan. Kali ini, aku benar-benar akan pergi.
Cerita Pendek · Mafia
5.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
...
34
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status