Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Pendekar Tangan Dewa

Pendekar Tangan Dewa

Malam itu hujan turun dengan deras. Sebuah tragedi berdarah tiba-tiba datang menimpa Keluarga Li. Semua orang yang ada di sana hampir terbunuh. Yang berhasil selamat hanya dua orang pekerja setia dan dua orang anak yang masih kecil. Setelah belasan tahun berguru kepada seorang tokoh angkatan tua dan menghilang tanpa jejak, Li Bing kembali muncul ke dunia persilatan dengan tekad ingin mencari tahu siapa dalang dibalik layar atas tragedi tersebut sekaligus membalas dendam terkait kematian seluruh keluarganya. Orang awam mungkin ada yang tidak tahu atau tidak mengenal siapa itu Li Bing, tetapi orang-orang dunia persilatan, mereka pasti tahu dan mengenalnya. Sebab sebelum memutuskan untuk kembali ke Kota Yu Nan, Li Bing sudah mengembara dulu di daerah lain. Dalam pengembaraan itu dia berhasil mengangkat nama. Orang-orang persilatan menjulukinya Pendekar Tangan Dewa. Selama menghadapi pertarungan besar dan kecil, Li Bing tidak pernah menggunakan senjata. Karena senjatanya hanya kedua tangan itu saja. Tangan yang ampuh. Tangan yang ajaib, dan tangan yang lebih tajam dari senjata apapun! Entah suatu kebetulan atau bukan, rupanya kemunculan Li Bing di Kota Yu Nan bersamaan juga dengan kisruhnya dunia persilatan Tionggoan. Saat itu, dunia persilatan mulai kacau. Berbagai macam pertarungan terjadi, masalah bermunculan di mana-mana. Tidak hanya itu saja, bahkan dia pun di fitnah dengan kejam oleh seseorang yang belum diketahui sehingga ada banyak pendekar yang mencoba untuk membunuhnya. Tugas Li Bing semakin berat. Apalagi dia juga harus mencari adiknya yang sudah berpisah selama belasan tahun. Note: Ini novel klasik, jadi di dalamnya tidak ada kultivasi dan lain-lain. Novel Pendekar Tangan Dewa berlatar di Tiongkok pada zaman dulu. Terinspirasi dari penulis silat terdahulu seperti Kho Ping Ho, Khu Lung, dan lain-lain.
Fantasi
1.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Invasi Metaverse

Invasi Metaverse

Angkasa Diana
Pada tahun 2280 dunia sudah memasuki era digitalisasi. Seluruh umat manusia memiliki avatar di metaverse. Populasi manusia yang meningkat tajam menyebabkan tempat tinggal manusia semakin menyempit. Kebutuhan akan tempat tinggal membuat umat manusia haus akan tanah. Tetapi kenyataannya berkata lain. Disinilah virtual realita menunjukkan taringnya. Arun adalah keturunan dari Sang Paraduta. Keturunan pendiri metaverse disebut Paraduta sebagai bentuk penghargaan untuk mereka, juga sebagai pembeda dari orang awam pada umumnya. Paraduta mempunyai saham yang besar pada saat pendirian metaverse, sehingga membuat tatanan pemerintahan berubah dengan tiba-tiba. Dunia metaverse dikendalikan oleh Paraduta, mengakibatkan dunia nyata juga masuk kedalam kendali mereka. Metaverse dipimpin oleh seorang Adhiraj. Osiris adalah Adhiraj pada masa Arun, ia juga adalah sepupunya Arun. Arun bisa dibilang termasuk kedalam elit bangsawan. Akan tetapi, Arun tidak suka itu semua. Arun memilih hidup bebas dibandingkan berbaur dengan elit-elit kaku tersebut. Arun suka bermain balapan liar di metaverse dan berteman dengan Gurem, julukan rakyat jelata di Metaverse. Kehipan Arun berjalan biasa saja, walaupun kadang ada naik turunnya tetapi secara keseluruhan, kehidupannya berada ditingkat yang hampir membosankan. Sampai suatu ketika, terjadi booming Bugs di Metaverse. Pasukan Penjaaga Keamanan Metaverse (PPKM) bekerja siang dan malam hampir tiada henti untuk memusnahkan Bugs yang mengganggu kehidupan di Metaverse. Kalau hanya itu saja kejadian yang menimpa Metaverse, pasti Arun akan tetap santai-santai seakan tidak terjadi apa-apa, soalnya hal seperti sudah biasa terjadi di Metaverse. Tapi kali ini berbeda, Arun dituduh bersekutu dengan dalang dibalik New Bugs ini. Arun yang hidupnya biasa saja tiba-tiba menjadi roller coaster, gali lubang tutup lubang untuk menutupi kebohongannya agar alibinya bisa dipercaya. Duduk perkaranya, Arun bersumpah dia tidak bersalah, tapi peliharaan barunya yang dia ambil dari daerah Gurem, memang agak mencurigakan. Apalagi ditambah Laksamana Bayanaka, orang nomor 1 yang sangat terpandang di Metaverse, mencurigai Arun dan selalu mengawasi gerak-geriknya. Gawat.
Sci-Fi
966 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
12
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status