The Executioner And Her Way Of Life Season 2

I was scheduled to die in less than 24hrs from now. And the person who conspires to put me out of my miserable life is the one who put me through hell. His hell. My husband. I didn't mind dying. I was rather happy to finally get this thing over with. You know, get over life. But just when I was ready to rest in peace, I met her. Her beautiful blue eyes glittered with tears bringing light to this moonless night. The cold breeze brought a shiver to her fragile tiny body. She looked nothing less than a porcelain doll, delicate and clean. But she scared me when she looked at me with hope. Hope to save her. I laughed at this naive little girl. How was I to save her when I couldn't save myself? Nevertheless, I extended my hand for her to take, and with some hesitation, she wrapped her whole hand around my one finger. First time in my meaningless life I felt a spark. Spark of life enlightened in me with her one innocent touch. She made me want to live a little while longer with a small innocent promise, holding me tight to live with her, for her. Cover by @Aphroditelivid

Leon, seeorang pria dingin yang sangat cuek dengan sekitar, memiliki kehidupan yang sangat mewah. Kemudian semuanya berubah saat dia menyelamatkan seorang gadis yang sedang di kejar-kejar oleh mafia. Gadis tersebut tidak mengetahui ternyata pria yang menyelamatkannya adalah anak dari mafia yang terus mengejarnya. Mulai dari pertemuan mereka yang tidak di segaja tersebut, dapat merubah kehidupan keduanya. Ketika semua kebenaran yang begitu pahit terungkap jelas dan semua masalah mulai muncul menghadang keduannya. Apa saja kebenaran pahit tersebut? Akankah keduanya sanggup menghadapi semua masalah yang muncul?

Eve finds herself in a stranger's bed and she does the first thing that comes to her mind; run. This stranger appears later on to give her the formal offer to be his girlfriend with benefits. But what kind of benefits are they? And does she agree? What does the future hold for her and this stranger? Find out.

Sebuah takdir tentang pertemuan, luka dan penantian. Tak ada yang lebih mengetahui rahasia takdir melainkan Sang penulis takdir itu sendiri. Ini kisah mengenai persimpangan takdir antara 3 anak manusia. Lintang Kiani Ardiyanti, seorang copy writing yang memiliki trauma masa lalu tentang cinta. Sesuatu yang membuat dia percaya bahwa cinta tidak pernah tercipta untuk dirinya. Dari dikhianati oleh pasangan di saat sebuah janji ikatan hampir tersemat, hingga takdir yang sempat mempertemukannya dengan orang yang dirasa tepat, tetapi justru takdir itu sendiri yang merenggut dari sisinya. Ghazi Al-Aqsa, seorang santri yang sedang dalam masa akhir pengabdian, diutus oleh pihak pesantren untuk syi'ar selama setahun penuh di daerah lereng gunung pulau jawa bagian timur. Pria berdarah bugis-jawa dengan tubuh proporsional dan wajah yang sulit untuk tak mengundang perhatian. Perjalanan dakwah ternyata tak semudah yang dibayangkan, banyak hambatan yang harus dia lalui. Mulai dari sikap para warga yang masih saklek dengan adat yang ada, hingga hatinya sendiri yang sulit mengendalikan rasa. Zubair Akhtar Al-Barraq, sebenarnya masih memiliki silsilah dari keluarga yang sama dari garis kakek dari Ayah Lintang. Perpisahan adalah sisi lain dari pertemuan, jarak dan waktu membuat hubungan keduanya semakin berbeda. Akhtar terlihat semakin dingin dan kaku sejak berada di pesantren. Seolah Lintang adalah orang yang begitu asing baginya, tetapi Adib sang kakak beserta ibunya, tidak beranggapan begitu. Akhtar adalah sosok yang hangat dan penuh perhatian. Ada apa dengan kakaknya? Mengapa dia beranggapan begitu? Akhtar diam-diam selalu mengawasi Kiani dari tempat yang tak pernah dilihat oleh siapa pun, janjinya dengan Sang paman, ayah Kiani saat dia hendak berangkat ke Turki dulu. Dapatkan Lintang menemukan cinta dalam hidupnya, berdamai dengan luka-luka yang becokol dalam hati? Berhasilkah Ghazi dengan misi dakwahnya atau hanya menggenggam sesuatu yang sia-sia? Apa yang tersimpan dalam hati Akhtar, akankah Kiani mengetahui? Ikuti terus kisahnya dalam Milky way on The Midnight Starlight

CALYX RAIDER-A gentle sounding name but he was dangerously attractive.  He always got girl's hope up.  He always every girl fantasize about him.  He always captured every girls heart. Always.  But he always left you hanging in the end Just ordinary days but for Margux, isn't because she's found out that her long term boyfriend cheated on her and got married to her college friend. She meets Calyx, the handsome man next to her in the seat. But self-confidence and self-conceitedness are overflowing. What's more, he has the courage to confess that he likes her and wants to have a one night stand...

Semenjak kematian ayahnya hidup Kayla berubah dan banyak dihampiri dengan kejadian yang misterius. Beberapa bahkan mengancan kelangsungan hidupnya. Mengikuti berbagai petunjuk samar, gadis polos itu berusaha untuk bertahan hidup. Lambat laun, ia menemukan bahwa ada banyak sisi gelap kedua orangtuanya yang tidak ia ketahui selama ini. Lalu siapa pula pemuda kaya raya yang selalu membayangi langkahnya? Apakah dia malaikat penolong? Atau justru dia malaikat maut penjabut nyawa yang selama ini mengintai kehidupan Kayla. Benarkah ada sebuah rantai persengkongkolan untuk menyingkirkan dia dan seluruh sisa anggota keluarganya?

Everything was planned, and in one night, ruined. My best friend. My betrothed. Both backstabbed me in the back. But what they don't know is that I have help, and I will live this life again. And I will make sure I get my revenge on the both of them. All Cecelia wanted to do was prove to her father that her and her betrothed Mason were meant to be. After "paying" a shaman to look into the future to say it is meant to be, Cece decides that's not enough and goes on a quest to find Death. She wants to make a deal with him; if Mason and her are true mates, then she will live a long life with him. If not, she wants a do-over, but at WHAT time, or WHEN, Death gets to decide. At the ball, Cece is made aware of her betrothed's betrayal, and is devastated that the affair was made between him and her best friend. After dying from an argument gone very wrong, Death makes an appearance, going back in time.. Cece has a second chance at life. She will make sure EVERYTHING is different. And it will be Mason, and her ex-best friend who will pay.

"Mereka bilang A, tetapi kenyataannya B." Alenia: Gue hidup di bawah aturan Papa. Katanya, ini semua demi karir dan reputasi gue agar selalu cerah di masa yang akan datang. Akan tetapi, apa yang gue lewati sehari-hari justru terasa buruk untuk gue. Gue beraktivitas atas arahan cowok gue. Katanya, ini semua demi hubungan yang sehat dan langgeng. Akan tetapi, gue justru merasa teracuni dengan segala aturan yang dia buat untuk mengekang gue. Gue bekerja untuk menyenangkan orang, tetapi nggak satu pun dari mereka bisa menyenangkan gue. Padahal, gue amat butuh setidaknya hiburan kecil yang bisa bantu gue tidur sedikit lebih nyenyak dari biasanya. Gue ingin libur sehari aja dari peliknya dunia gue.

Menceritakan sebuah kisah tentang hidup ini tidak luput dari keputusasaan, luka bahkan hal yang paling ditakuti yaitu kematian dan tragedi. Brian McDonnie seorang dokter bedah disebuah rumah sakit ternama di kota Domino yang frustasi karena tidak bisa menyelamatkan cintanya akan kah dia bisa mengatasi masalahnya dan membuka lembaran takdir?

The music made the speakers tremble, the floor vibrated with the rumble of the sound and the jumps of the crazy people. Each one in their own world, dancing together, dancing separately. Enjoying music, company and alcohol. I danced alone, with a drink in hand. Gliding, moving my hips to the rhythm of the music, not paying much attention to anything or anyone around me. Just enjoying that moment of inner peace that I was needing and he was giving it to me. It was a respite, a window that I opened myself in my own cage to let in air and I knew that as soon as I left the club the window would close and I would lock myself back in my world without fresh air. Therefore, he enjoyed everything he could. Alone. With eyes closed. Sweating the bad energy that others left me and breathing the good vibes that I had to give myself. They were approaching me. I drove them away. They invited me. I rejected them. they spoke to me I silenced them. I just wanted to dance and they were going to have to respect that. It was amazing how loud music could be my oxygen tank. It silenced my thoughts, freed me from tensions. There was nothing more relaxing in my life than dancing with my eyes closed and the volume turned up to a thousand. I twirled, I jumped, I wiggled, I hummed, and I sang. The brightly colored lights flickered making it difficult to see, but it was what I liked the most, going blind for an instant, forgetting that I had the ability to see the world, a false, disastrous and difficult world.