The Love Is Coming

For seven years, I love Cody Rummish, clinging to his promise—once his sister-in-law, Luna Briche, conceives, our ordeal ends, and we finally begin our married life. But reality betrays me. Just months after moving into his home, Cody slips into Luna's bedroom 88 times—starting with once a month, now nearly one or two visits daily. Every night, I sit in the downstairs living room, counting the minutes, clutching a flicker of unrealistic hope. As the sole heir after his twin brother's fatal plane crash, Cody inherits not just power and wealth but also, seamlessly, his brother's widow, Luna. After the 88th visit, Luna announces her pregnancy. But instead of Cody honoring his promise, a public declaration shatters me—he will formally marry Luna. I unravel, demanding answers. Silent, Cody locks me in the bedroom's walk-in closet. "Luna was trapped in an elevator for 30 minutes! She nearly died because of you! Stay here for five days. Feel her fear!" Only on the sixth morning does Cody casually open the door with a chuckle. "Alright, lesson learned. Time to apologize, right?" He finds only the stench of blood and my cold, lifeless body. He's killed the fiancée who's loved him for seven years.

Kaya dan rupawan, adalah sebuah perpaduan yang sempurna untuk seorang pria. Karena dengan memiliki semua itu, dia bisa dengan mudah menunjuk wanita mana saja yang ingin ia dapatkan. Tapi bagaimana ceritanya jika ketampanan tidak berbanding lurus dengan kejantanannya? Itulah yang kini dialami oleh seorang pewaris tunggal bernama Gerry Alexander Chen, yang kehilangan kejantanannya karena kesalahan yang pernah ia perbuat kepada seorang gadis lugu bernama Kia. Entah sihir apa yang Kia kirim hingga bisa melumpuhkan kejantanan sang Casanova. Dan bagaimana cara Gerry untuk bisa mengembalikan kejantanannya? So, baca kisah lucu dan menggemaskan ini sampai akhir ya.

My fiancé was the CEO of a powerful financial conglomerate, and to the outside world, he adored me beyond measure. A week before our wedding, I found out I was pregnant with triplets. I had planned to tell him the joyful news in person. But instead, I witnessed him in bed with other women. Not with just one. It felt like a knife had carved into my soul, cutting so deep I lost all hope, all trust. My tears begged for release, but I held my head high, forcing myself to stay strong. For him, I had given up everything—my pride, my family, my career. Yet he chose to share our love with others. All those vows to love me and only me for a lifetime had been lies. Our so-called future, our wedding—it was all a cruel joke. He was no longer the man I once loved. He had become tainted. I would not endure his betrayal. He no longer deserved to be the father of my children. So I made my decision—to disappear, to fake my death and start over, to give myself and my babies a chance at a free, unburdened life. But I never imagined he'd become obsessed and start searching the world for women who resembled me, all while declaring I was the only one he ever loved. Too little, too late. His affection now is worth nothing. This time, I'm not looking back.

"Naraya citra Kirana" seorang wanita cantik yang memiliki kesetiaan cinta yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Sangat mencintai suaminya dengan sepenuh hati. Namun sayangnya takdir berkata sebaliknya. Suami yang dicintainya dengan sepenuh hati, tega mengkhianatinya. untuk wanita di masa lalunya. Akankah cinta ada di sisi naraya? Akankah naraya melepaskan cintanya demi kebahagiaan suami yang sangat dia cintai? Nasib sepertinya masih tidak ada di pihaknya. Naraya harus merasakan kendala untuk merasakan cinta sejati pria yang sangat ingin memiliki dan mencintainya.

Arinika gadis yang masih bergelut dengan skripsinya itu terus menerus terlibat masalah dengan dosen pembimbing𝗻ya. Samuel Xalvandor seorang dosen yang dijuluki killer tiba-tiba memaksa Arin untuk menikah dengannya. Penolakan? Pasti itu yang dilakukan Arin, tapi melawan sang dosen tentu saja Arin tak bisa hingga pernikahan pun terjadi. Follow ig @nuvola334 untuk melihat visualnya

Memangnya kenapa kalau masih jomblo di usia 30 tahun? Elora capek dengan kenyataan nasibnya, jomblo, atasan yang suka seenaknya, karier tidak ada kemajuan, malah terancam dipecat. Ditambah lagi, pria yang menjadi idola hatinya akan bertunangan dengan sepupunya sendiri! Dalam kondisi putus asa, ia sampai nekat meminta bantuan dari pria aneh yang tinggal di sebelah rumahnya. Pria yang memberi pelajaran cinta padanya. Elora tak pernah menduga, bahwa hidupnya akan menghadapi lebih banyak tantangan lagi sejak saat itu.

Mempunyai status sebagai orang yang selalu merusak hubungan orang dan menjadi orang ketiga, tidak membuat Alexa malu. Ia malah bangga dan bahagia akan hal itu, karena menurutnya cinta ini sebuah permainan dan itu membuatnya seakan tertantang untuk mengakhiri permainan cinta orang lain...

Ini kisah cinta yang rumit dan bisa memicu migrain. Violet sudah memiliki Jeffry, sedang Quinn memacari Eireen. Akan tetapi, Eireen dan Jeffry yang memang mata keranjang, justru tampaknya saling tertarik. Diabaikan pasangan masing-masing, Violet dan Quinn sepakat untuk merancang drama romantis sendiri. Tepatnya, berpura-pura saling tertarik. Tujuannya simpel saja, menyadarkan Jeffry dan Eireen akan keberadaan mereka. Sejak awal, semua diniatkan sebagai sandiwara belaka. Akan tetapi, bermain api memang selalu berisiko tinggi menderita luka bakar yang tak diinginkan. Quinn dan Violet terjebak pada kisah palsu yang mereka ciptakan. Apa jadinya jika keduanya terbawa perasaan terlalu jauh dan tak ingin semua cuma sekadar sandiwara? Kover : Adobe Spark post + Canva

Love is a very beautiful feeling and we all want to feel it and be with the person we love but is it that easy as it is to say?Join the journey of our characters to know how they wrote their own love saga

Madeline Sanders had always been aware that her marriage to Trevon Gibson was merely a contract. When his first love breezed back into town, Trevon wasted no time in asking for a divorce. Clutching the results of her pregnancy test, Madeline was at a loss for words. She was stripped of everything and left to fend for herself. She decided to start anew as an artist and a single mom. However, Trevon couldn't shake the feeling that something was off. He inexplicably suffered pregnancy symptoms. Madeline's morning sickness became his, her cravings for pickles turned into his own, and her labor pains echoed through his body. Afterward, Madeline declared, "The baby will carry the name Sanders!" There stood Trevon, juggling a bottle and a diaper, "Sanders it is! Darling, when do you say I join the Sanders crew?"