Tom X Jerry

TAMAT "Kau bukan seleraku!" Kata-kata menyakitkan David Peters membuat Maura Raditya menitikkan air mata. Maura tidak pernah menyangka jika kuliah master yang dijalaninya akan menemui kendala yang luar biasa berat. Beasiswa kuliah yang tidak lagi diberikan oleh pihak universitas membuat Maura harus menemui David Peters (Dave), seorang yang sangat kaya raya dan berpengaruh. Dave mau memberi beasiswa asal Maura memenuhi satu persyaratan yang diajukan. Maura menyanggupi karena tidak punya pilihan lain. Sayangnya, masalah pelik tidak hanya mendera Maura satu kali. Berbagai permasalahan yang muncul membuat Maura tidak bisa tidak harus terus berurusan dengan Dave. Bersama permasalahan yang membelit Maura, kedekatannya dengan Dave pun tak terelakkan. Rasa yang disebut cinta mulai mengisi hati Dave dan Maura. Membuat mereka, yang pada awalnya berusaha menampik, sadar bahwa keinginan memiliki satu sama lain begitu besar tertanam di hati masing-masing.

"What do I do, huh?" he nips softly on the skin of my neck as he thrusts in and out of me gently, holding onto me as though I was the most delicate thing in the world. "Tell me how to make it right, baby." He mumbled into my neck, his strokes growing deeper. My eyes met his vulnerable grey ones, and as I looked into the eyes of the man who broke me, I couldn't hold his gaze much longer because of how they seemingly appealed to me and made me waver. Pressing a kiss to his jaw, I whispered, suppressing a moan. "Bandages don't x bullet holes. You cannot x what you have already broken, Sean Wellington, because it's unxable." •••• Sekani Salvador never knew what it felt like to be truly loved, and even when she loved, it had to be a man she wasn't supposed to fall for, Sean Wellington, who happened to be the boyfriend of her twin sister, Simone Salvador, who loathed everything she stood for. Sekani could have sworn that she could never have him but all it took for fate to spin the bottle was one night of vodka and mistakes that she couldn't take back.

Kumpulan kisah percintaan yang akan mengundang air mata bagi para pembaca. Chapter dengan tiap cerita berbeda baru akan membawa emosi pembaca pada tahapan berbeda.

Kevin merasa risi dengan orientasi seksualnya yang menyimpang. Semua itu membuatnya dijauhi teman-temannya dan diejek oleh senior di sekolahnya. Dia bahkan sampai dikatai banci.Kevin Kemudian memutuskan untuk ikut pelatihan karate supaya menjadi lelaki normal gagah dan maco yang menyukai perempuan. Akan tetapi, di sana dia justru bertemu seseorang yang membuat hatinya bimbang.Lambat-laun, kedekatan itu membawanya pada sebuah dilema besar. Sekarang Kevin harus memilih dua pilihan. Merelakan cintanya dan kembali pada tujuan awalnya, atau tetap mencintai orang itu dengan sejuta risiko yang ada?

#sequeldukacita Dua kali menikah dan dua kali bercerai, membuat Cita mengubah seluruh prioritas hidupnya hanya untuk keluarga dan perusahaan. Semua rasa sakit yang telah dialaminya di masa lalu, telah membuat hati Cita membeku dan enggan menjalin hubungan dengan pria mana pun. Untuk itulah, Cita masih saja betah berada di kursi roda dan menutupi kesembuhannya dari orang luar. Dengan begitu, lebih mudah baginya bersikap apatis dan menolak perasaan dari siapa pun.

Issei changed from his old self to the new him, its a semi-NTR at the start meaning Rias etc doesn't have s*x with their new boyfriend. After Issei went missing Rias etc started to realize what have they done and regretting their action but when they reunited once more Issei is not the same as he used to be, a pervert lucky go around changed to the badass Issei now. Lori will be traveling to different worlds to meet new girls, the 1st girl is Mukathri, then Sinech, Jalter, and Jeanne.

After the marriage of Ash Drix and Miranda Geneva, the parents of Ash, Alexander and Lexie met a seventeen year old girl lying on the ground during the celebration of Halloween. Knowing that the girl's life might be in danger, they both kept her inside the Travosco's household. The girls was surprisingly nameless and has no one to live with. So they decided to adopt her and the girl after their own son, her stepbrother, Asheia Dian Travosco. Not knowing that the girl they adopted were once a slave of one of the most heatless man on earth, Heins Cyan Xenia, the boss of X's mansion.

Lara Night is Mr. Maximo Winston's secretary. A girl who has a dirty mind. She loves trying new things like s*x toys to fulfill her s****l fantasies. One day, Mr. Winston discovered her extreme s****l fantasy. Lara assumed it would be the end of her corporate career, but it turns out her boss loves it! The next thing she knew, she was having an intimate affair with her Boss who has an XL size. ~Abangan~ Binibining Mary ✍️ 01/14/21

"Aku udah booking hotel. Let's having s*x!” Berawal dari aplikasi kencan, berakhir di ranjang. Felicia pikir, ia 'tidur’ dengan pria yang seumuran dengannya, namun ternyata pria itu 6 tahun lebih muda darinya! Berondong bukanlah tipe Felicia, jadi ia kabur setelah menghabiskan malam panas. Felicia berharap tidak bertemu lagi dengan berondong itu. Sialnya, berondong itu muncul kembali sebagai anak magang di tempat kerja Felicia. Akankah Felicia berakhir jatuh hati kepada berondong itu?

Léonora Dixon, surnommée Nora, est une brillante femme d’affaires parisienne à la vingtaine flamboyante, aussi redoutée que respectée. Habillée de pouvoir et passion, elle voit rouge, autant dans ses vêtements que dans sa manière de diriger : avec autorité, précision, et un soupçon de cruauté. Lorsqu’elle organise un entretien pour recruter une nouvelle secrétaire, elle ne s’attend pas à être troublée. Parmi toutes les candidates, un seul homme se présente : Tom Jenson. Mystérieux, élégant et d’un calme déconcertant, il attise en elle un souvenir diffus… et un trouble qu’elle peine à dissimuler. Contre toute attente et ses propres règles Nora l’embauche. Mais ce qu’elle ignore, c’est que Tom n’a rien d’un simple secrétaire. Imprévisible, incisif, il ne se laisse ni séduire ni intimider. Face à lui, la redoutable Nora va découvrir ce que c’est que de perdre le contrôle… et peut-être bien, le cœur.