Victor Weissman Patreon

Saat Victor Hayes Kingston, pewaris Kingston Group, dituduh sebagai pembunuh berantai yang sadis, hidupnya berubah dari kejayaan menjadi mimpi buruk dalam semalam. Untuk membersihkan namanya, dia menyewa Vivian Herlize, salah satu pengacara terbaik di New York, yang ternyata adalah wanita yang pernah menghabiskan malam panas bersamanya. Saat keduanya menyelidiki jejak pembunuhan yang semakin berbahaya, mereka mendapati diri mereka terperangkap dalam ketegangan, tipu daya, dan gairah yang tak terhindarkan. Bagaimana Victor akan menemukan pembunuh sebenarnya?

Isadora, une femme aussi séduisante que manipulatrice, n’a qu’un seul but : vivre dans le luxe. Lorsqu’elle séduit Adrien de Vallières, héritier d’une immense fortune, elle le pousse rapidement au mariage. En secret, elle entretient une liaison passionnée avec Victor, un homme ambitieux et sans scrupule. Ensemble, ils élaborent un plan : tuer Adrien, maquiller sa mort en accident et s’emparer de sa fortune. Mais le soir prévu, tout dérape. Le corps d’Adrien disparaît mystérieusement après l’incendie de leur villa. Isadora fait son deuil en public, hérite de tout… et s’enfuit avec Victor. Jusqu’au jour où, des mois plus tard, Adrien réapparaît. Vivant. Froid. Transformé. Il savait. Il a tout vu, tout entendu. Et désormais, c’est lui qui tire les ficelles. Isadora découvre trop tard qu’elle a épousé un homme bien plus dangereux qu’elle ne l’imaginait. La vengeance d’Adrien ne sera ni rapide, ni propre. Elle sera lente, psychologique, et d’une cruauté calculée.

Anne Jacobs hears what others keep hidden—their fears, their fantasies, their lies. It’s how she survived high school. It’s how she stayed invisible. Until Victor Blackwood decided she shouldn’t be. Victor is handsome, brilliant, and frighteningly attentive. He claims to love her, to protect her. But the thoughts behind his perfect smile are darker than anything Anne has heard before. And when those around her start to fall—bullies silenced, enemies destroyed—Anne realizes she’s not just loved. She’s owned. Now she must decide: expose him and risk becoming his next fixation… or stay close and try to control the monster who claims her heart. In a world where thoughts betray, love is the most dangerous lie of all.

When Ivy Moore’s estranged parents die in a suspicious crash, she’s placed in the custody of Victor Maddox, a cold billionaire tied to her through a secret clause in her family’s estate. He doesn’t ask. He commands. Within hours of arriving at his isolated mansion, Ivy is given one choice: sign a 90-day contract of submission or lose everything. No love. No limits. No escape. But Victor isn’t just strict. He’s obsessed. He’s been watching Ivy for years. Now that she’s his, he will never let her go. Every punishment draws her closer. Every rule breaks her open. Every night, she learns what it means to be claimed, used, and owned. She thought she was just a ward. But she’s his obsession. And he’ll destroy them both to keep her.

When the weakest member of the pack has the most power, what happens? An omega by birth, Anastasia Elliot was reserved, overlooked, and unwanted. Alpha Victor Blackwood, her fated mate, unintentionally awakens the dormant power of an ancient royal bloodline long believed extinct when he brutally rejects her in favor of another. What mysteries are contained in a forgotten mermaid princess's blood? Furthermore, why does the universe tie her destiny to the one creature that has vowed to exterminate her kind? With ice in his veins and no room for weakness, Kael Valois, the Cold Vampire King, has dominated the night for more than a century. But will he resist fate or give in to it when he discovers Anastasia—wounded, lost, and luminous with a power that calls to something deep within him? A broken omega and a vicious vampire king face a world that wants them torn apart as dark forces rise and the tenuous peace between werewolves, vampires, and merpeople threatens to break. Will Anastasia discover the truth about her parents' murder and embrace her inner strength? Or will she be destroyed before she can bring the supernatural realm together by her enemies, both old and new? And in a society where loyalty can be lethal, rejection is power, and love is a weapon, Who really supports her?

Saat Vella mengetahui ibunya menikah lagi, ia tak pernah menyangka bahwa suami barunya adalah ayah dari mantan pacarnya—Victor. Mereka berpisah dengan cara buruk; Victor terlalu obsesif, terlalu mengontrol, dan Vella harus melarikan diri darinya. Namun kini, Victor tinggal di bawah atap yang sama, selalu mengawasinya dengan senyum penuh makna. "Sekarang kau tidak bisa lari dariku, Vella. Kita keluarga." Apakah ini takdir… atau jebakan yang dirancang oleh Victor sejak awal?

Victor, seorang pria berbahaya sekaligus penguasa dunia hitam, terbiasa hidup di bawah bayang-bayang kekerasan dan pengkhianatan. Malam itu, ia terluka parah saat melarikan diri dari musuh-musuhnya. Di tengah hujan deras, takdir mempertemukannya dengan Isabella, seorang perawat yang sedang larut dalam kepedihan setelah diselingkuhi oleh kekasihnya. Isabella, yang seharusnya menjauh dari bahaya, memilih untuk menolong Victor. Namun, pertemuan singkat itu meninggalkan bekas mendalam di hati sang mafia. Bukan hanya nyawanya yang terselamatkan, tetapi juga hatinya yang selama ini membeku. Meski awalnya berniat melupakan kejadian itu, obsesi Victor terhadap Isabella tumbuh semakin kuat. Ia bertekad menjadikan Isabella miliknya, meskipun harus menghadapi bahaya yang tak terhitung. Sementara itu, Isabella berjuang untuk menjalani hidupnya yang tenang, tanpa menyadari bahwa dunia gelap Victor perlahan-lahan menyeretnya masuk. Akankah Isabella menerima cinta dari seorang pria yang hidup dalam kegelapan? Ataukah perbedaan dunia di antara mereka akan menghancurkan segalanya? Di tengah konflik antara cinta dan ambisi, Isabella dan Victor harus menghadapi masa lalu, musuh yang mengancam, dan perasaan yang tak terelakkan.

Alex, seorang detektif muda, terjebak dalam kasus pembunuhan misterius di kota yang melibatkan korban dengan tato bayang-bayang di dahi. Suatu malam, saat berjalan sendirian, ia bertemu dengan seorang wanita misterius bernama Alexa, yang mengajaknya ke sebuah bangunan tua. Di dalam, ia bertemu dengan Victor, seorang pria yang mengungkapkan bahwa Alex memiliki "bayang-bayang kematian" yang menandakan hidupnya sudah dihitung. Alexa dan Victor menawarkan Alex untuk bergabung dengan mereka dan belajar mengendalikan kekuatan ini. Melalui pelatihan fisik dan meditasi, Alex mulai mengakses kekuatannya, dapat melihat bayang-bayang kematian, dan mengetahui bahwa ia akan menjadi pemburu bayang-bayang kematian. Alex kini harus menghadapi pilihan besar: menerima takdirnya atau melawan kekuatan yang mengendalikan hidupnya.

Résumé : Victor pensait avoir trouvé l’amour en épousant Camille, une femme libre et indépendante. Mais après le mariage, il découvre une réalité bien différente : elle ne s’occupe plus de lui, vit comme si elle était encore célibataire et le relègue au second plan. Malgré ses tentatives pour sauver leur couple, elle le rejette sans cesse. Un soir, perdu et épuisé par la solitude, Victor fait la rencontre de Nora, une femme mystérieuse au passé douloureux. Dans un moment d’égarement, il cède à la tentation et passe une nuit avec elle. Tiraillé entre la culpabilité et le vide émotionnel de son mariage, il se demande s’il doit continuer à s’accrocher à un amour à sens unique ou se laisser porter vers une nouvelle voie. Alors que Camille s’éloigne de plus en plus, Victor se retrouve face à un choix qui pourrait bouleverser sa vie : rester dans un mariage sans amour ou écouter son cœur et prendre le risque d’un nouveau départ. Mais il aimait sincèrement sa femme

- Oh yes ... there ... again ... stronger! Saccaded groans resounded through the walls, sneaking like a poison to the ears of Élodie. His breath was cut. Her heart tightened in his chest. No ... not that ... His trembling fingers gently pushed the door ajar in the guest room. And what she saw cut her legs. His fiancé, Victor, naked, in sweat, tackled Isabelle's offered body against the mattress, her hips hammering her basin with frightening brutality. -Damn, you are so good ... he growled, grabbing his sister's hair. Élodie gave her mouth a hand to stifle a cry. His big sister. His landmark. Her lifelong ally. And there, before her eyes, she stole the man she loved to him.