You Were Beautiful Lyrics English

Sejak lama Thalia ingin merasakan solo travelling. Merasakan suasanan yang jauh berbeda, di tempat yang asing, hanya seorang diri. Tidak hanya dikhianati sahabat, perceraian kedua orang tuanya semakin membuat Thalia merasa jenuh dan tertekan, sehingga membulatkan keinginannya untuk pergi ke Chiang Mai tanpa ditemani siapapun. Siapa sangka, perjalanan solo travellingnya itu memberi kehidupan berbeda. Bertemu sahabat barunya Manee, cewek ganteng yang berprofesi sebagai penulis dan selalu siap sedia nganterin Thalia buat eksplor tempat-tempat menarik selama di Chiang Mai. Perjalanan itu pun membuat Thalia bertemu dengan Brian, cowok cuek asal Indonesia yang sama-sama lagi menghabiskan waktu keliling dunia, mengisi aktivitas gap-year. Rasa spesial di antara mereka membangun hubungan yang tidak biasa. Manee yang diam-diam punya perasaan dengan Thalia, juga Brian dan Thalia yang sama-sama naksir satu sama lain. Melalui perjalanan singkatnya, Thalia mendapat banyak jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ia tanyakan pada dunia.

Lenie was left by her ex-boyfriend, Dexter, which led her to seek help from her friend Alice to find a new job and start a fresh chapter in her life. However, even Alice betrayed her by leaving her baby with Lenie and disappearing without a word. To support Javi, Lenie applied to the company where Alice used to work. When she got the job, she never expected to catch the attention of her boss, Alexis Ramirez. Over time, she found herself falling for him, and the feeling became mutual. However, Lenie had a secret she couldn’t reveal to Alexis—employees with children were not allowed in his company. She didn’t know how to explain her situation to him. While contemplating a solution to her problem, her former friend Alice suddenly returned to take back her child. Having cared for Javi for years, Lenie found it extremely difficult to give him up to his biological mother. To stay close to Javi, Lenie turned to Alexis for help. Little did the two know that Alexis’ simple act of helping would significantly change their relationship and their lives forever.

In the middle of Tokyo’s relentless rush, two strangers cross paths—by accident, in the most ridiculous way, and at the most unexpected moment—yet it feels as if the universe had quietly arranged it all. What follows are hesitant steps, faltering words, and small messages that slowly create a warm, quiet space between them. Tokyo Love Letter: Hibiki is a story where silence speaks, where ordinary days suddenly begin to matter, and where someone appears out of nowhere… only to become a place to return to, and a space to simply be oneself. This isn’t a story about falling in love quickly, but about feeling it grow—quietly, unexpectedly—through coincidences, through distance, and through the little things we never meant to hold on to.

Jerome tentu tak banyak mengambil tindakan karena ia sangat paham bagaimana resikonya dan apa yang akan terjadi jika hal itu dialami oleh sang kakak, ketika sebuah keputusan secara sepihak diambil, Jaeran tak mau membuat kesalahan dengan menjadikan adiknya dokter jaga yang menangani sang isteri. Namun karena keadaan mendesaknya akhirnya ia melakukan hal gila itu, dirasa Rosa sudah lebih baik. Pemuda itu tak sungkan-sungkan menebar kemesraan dihadapan semua orang termaksud adiknya, ... lelaki itu bahkan mampu membuat yang lain merasa iri. Hari itu, hari peluncuran bukunya yang terbaru disaat keadaan terdesak seperti itu Jaeran pergi meninggalkan rumah dan tak kunjung kembali, semua masih terlihat sangat baik dimata Rosa. Maria datang kedalam kehidupan mereka bukan tanpa sengaja, rasa ketertarikan perempuan itu benar-benar diluar perkiraan dirinya. Berawal dari pertemuan tak sengaja mereka yang terjadi disebuah cafe dan itu cukup berkesan bagi perempuan itu, Jaeran yang tak pernah mau bermain dibelakang Rosa tidak sekali pun ada berniat mendua sang isteri. Itu yang membuat Maria merasa memiliki keinginan dalam sebuah hubungan. Namun semakin lama hubungan keduanya semakin dekat, ... dan lelaki itu tak ada maksud membuat sang isteri merasa sedih, Jerome yang jelas melihat kerengangan itu langsung manjadikan hal itu alasan untuk mendekati sang kakak ipar. Kabar kehamilan Rosa sudah menyebar keseluruh keluarga dan kerabatnya tak terkecuali, perempuan tersebut ingin mengatakannya secara jelas ketika hari jadi pernikahan mereka. Akan tetapi ada yang berniat merubah rencananya, ... tentu Maria tak akan tinggal diam saja saat mendengar kabar itu, wanita itu mencoba merubah semuanya dengan pikiran liciknya. Jerome yang mengetahui tak akan menyangka jika Jaeran bisa lebih memercayai orang lain daripada isterinya sendiri. Jaeran sangat mencintai Rosa terlihat dari sudut pandang teman-temannya yang melihat segimana bucinnya lelaki itu terhadap perempuan tersebut dan bagaimana cara lelaki itu bersikap ketika sedang bersama isterinya.

Elle has wanted Navid for as long as she can remember. Strong, honorable, and devastatingly sexy, Navid is the kind of man women dream about—and the kind of man Elle never thought she could have. Until one reckless, unforgettable night changes everything. Now, they’re married. But to Navid, it’s just a formality—an obligation. To Elle, it’s the chance of a lifetime. Navid may not love her, but he desires her. And Elle plans to use every kiss, every stolen touch, and every heated glance to make him fall as hard as she has. This isn’t just about seduction—it’s about finally claiming the man who’s always been hers.

Hater, stranger, turn into lover. “Such a heartless man,” she said. “Heartless prince...” he corrected as if it is correct. “Heartless that fall into you,” he added. Find a way to support this unexpected love team from this story.

Most women fall for rich businessmen, dashing doctors, or genius lawyers… but me? I fell hard for my bodyguard. *** Caroline thought it was just a one-night stand—a reckless escape from an arranged marriage to the cold and powerful Alexander. She’d rather give herself to a stranger than tie her life to that man. But what if that stranger… was Miguel—the quiet yet dangerously alluring bodyguard of her family? She thought it ended that night. But fate had other plans. As sparks turned into something deeper, Caroline finds herself falling for the one man she’s not supposed to love. In a world where name, wealth, and status define one’s worth, what happens when her heart chooses someone from a different world? Will she defy her family’s expectations and fight for a love that’s as dangerous as it is forbidden? Or will she walk away from the man who made her feel alive—just to keep everyone else happy?

Siapa yang menyangka bermula dari dikira Host oleh tamu VIP di sebuah bar tenar, hidup Ivy Gilmore menjadi porak-poranda. Daniel Forrester, sang tamu VIP adalah Ceo dari perusahaan besar yang terobsesi padanya. Daniel terlalu sempurna untuk menjadi pendamping Ivy, sampai gadis itu tak mengerti kenapa Daniel tertarik padanya hanya karena kesalahan satu malam. Siapa yang menyangka di balik wajah tampan Daniel, pria mapan itu ternyata menyimpan sejuta rahasia yang membuat Ivy merinding ketakutan. Cinta dan obsesi tak ada bedanya bagi Daniel, apa pun akan dia lakukan demi mendapatkan Ivy Gilmore. Bisakah Ivy lepas dari pesona sang Ceo ataukah ia malah terjerat cinta penuh obsesi itu?

"Ceraikan Kiyara!" ucapan Ardi, bagai petir di siang bolong, membuat ponsel Bian yang ada di tangan pria itu meluncur bebas ke lantai. "Kau tidak akan bisa membahagiakannya. Kau hanya bisa membuatnya semakin menderita." Suara Ardi membuat wajah Bian merah padam. Ipar gila, sungutnya menahan emosi. Sedangkan Kiyara langsung mematung. Kepalanya mendadak pening, mendengar ucapan kakaknya. Siapa yang sudah mencetuskan ide gila itu? Apa yang akan Kiyara lakukan ketika dipaksa untuk bercerai dengan Bian, lelaki yang ia cintai, yang sudah menemaninya selama sepuluh tahun pernikahan? Akankah Kiyara setia padanya , untuk berjuang bersama atau justru menyerah pada nasib?

Senior student Victoria Winner is the campus queen and the heiress of her father’s empire, her name and beauty give her the strength to feel she owns the world. She is the hottest girl on campus, yet she doesn't want to date because, for her, no one is above her, and she is too beautiful to date just with anyone. And too proud of herself that no boys have ever kissed her. Girls envy her while she can toy the boys with her fingers. Until one day, a new guy on campus ruined her reputation by kissing her. Oliver Prize is the handsome and hot Alpha of the Valiant Pack, the most feared pack in the entire werewolf community. He was devastated when the elders asked him to watch over his mate from the Sterling Pack since he doesn’t believe in falling in love, and having a mate; for him, it was only a waste of time and energy.