Zia ()

Penyakit gagal ginjal yang diidap Viona selama 1 tahun sebelumnya, mengantarkan Sazia seorang ibu muda berusia 25 tahun pada kehancuran dan rasa sakit yang sungguh luar biasa. Namun, ada yang lebih menyakitkan dari itu. Tanah kuburan Viona masih basah, bendera kuning masih berkibar di depan rumah. Namun, Zia harus kembali menelan kenyataan yang sangat pahit, uang yang selalu Robi berikan ternyata di catat sebagai hutang yang harus Zia lunasi. Zia yang selalu di sia-siakan suaminya, lalu di salahkan ipar dan mertua hanya karena dirinya memilih menjadi seorang ibu rumah tangga, membuat Zia memilih pergi dari rumah yang selama ini dirinya tinggali. Dan hal itu mengantarkan Sazia pada sebuah pekerjaan, yang membuat kehidupan Zia berangsur membaik. Sebuah kewajiban menjaga gadis kecil berusia 6 tahun, mampu menyembuhkan kerinduannya kepada Viona. Seorang anak yang haus akan kasih sayang dari orangtuanya, yang juga dia dapatkan secara tulus dari Sazia. Ciara yang tumbuh besar tanpa kasih sayang seorang ibu, lalu mendapati ayahnya yang selalu sibuk bekerja. Membuatnya selalu melakukan hal-hal yang di anggap menyebalkan bagi sebagian orang hanya untuk mencari perhatian lebih. Namun, tidak dengan Zia. Wanita itu memperlakukan Ciara dengan penuh cinta, dia tak pernah marah ketika Ciara mulai berulah. Pribadi yang sabar, penyayang juga lemah lembut ketika bertutur kata, membuat Mulya Syahreza, pria dingin dan terkenal ketegasannya di kalangan para pekerja mulai tertarik kepada perempuan yang akrab di sapa Zia.

Zia never made anyone end their life. However, due to a misunderstanding in the past, Zia had to suffer a terrible fate. Her husband, James, and best friend betrayed and lied to her. James' plan for revenge was to make Zia suffer so much that she would want to end her own life. And that was the peak of Zia's suffering. She was raped and tortured by the people James told to scare Zia 'a little'. Zia's face was even disfigured from the brutal torture inflicted by everyone, leaving her truly wanting to end her life as James had desired. However, deep within Zia's heart, there was a desire not to let James live in peace. Yes, she wanted to kill James...

Zia Hidalgo knew she was asking for too much. Her husband, Damien‘s heart came with a hefty price. A price that could never be paid, even if she slaved for him for years and abandoned her dreams just to remain by his side, supporting him from the shadows for three years. But what happens when in just one day, all that Zia has ever wanted is dangled in front of her and snatched away by the same family and man that she had sacrificed her soul for in the most cruel way? Zia decides the best way to get her pound of flesh back is by destroying the one thing that Damien loves more than anything in his life. His pride and career. …and what better way to do it than to steal the heart and attention of Ethan Hawkins, the Nation’s most wanted husband and her ex-husband’s Boss. Ethan Hawkins is the man who would go to hell and back for the woman he loves, even if she’s clearly a manipulative daredevil. At least she was HIS. His Little Daredevil.