Home / Romansa / DENDAM PUTRI CEO / JANGAN JUAL AKU

Share

DENDAM PUTRI CEO
DENDAM PUTRI CEO
Author: Alya Snitzky

JANGAN JUAL AKU

Author: Alya Snitzky
last update Last Updated: 2021-10-25 11:01:47

“Tidak! Sampai kapan pun aku tidak akan menjual kesucianku, Ayah!”

“Ah, itu kembali kepadamu, Kayla. Kau memilih untuk menjadi anak yang berbakti atau anak durhaka. Apa kau tidak kasian melihat kondisi ibumu saat ini? Ibumu perlu menjalani operasi, jika tidak dia akan meninggal dunia. Apa kau mau jika itu terjadi?” cecar Raditama pada putrinya.

     Kayla terdiam, saat ini ia benar-benar bingung. Di satu sisi ibunya sedang berjuang melawan maut dan butuh biaya yang sangat banyak. Di sisi lain, apa yang diminta oleh ayahnya sangat bertentangan dengan hati nurani. Menjual kehormatannya demi uang? Bagaimana kelak dengan masa depannya?

“Aku tidak mau menjadi pelacur, Ayah,” kata Kayla dengan lirih. Gadis itu tampak sangat sedih dan ketakutan.

“Kau tidak akan menjadi pelacur jalanan yang menjajakan tubuh dengan murah, Kayla. Ayah tau siapa orang yang berani membayar banyak untuk membeli kesucianmu. Namanya Rans Wijaya dan kau tau jika dia adalah salah satu orang terkaya di Indonesia ini.   Seratus lima puluh juta, Kayla ... uang itu lebih dari cukup untuk membiayai operasi ibumu,” kata Raditama.

      Air mata kayla menetes seketika, kedua tangannya meremas ujung blouse yang ia kenakan. Demi Tuhan, ia tidak ingin melakukan hal yang hina ini. ‘Aku bukan perempuan murahan,’ jeritnya dalam hati.

“Kau masih mau menjadi seorang dokter, Kayla?” tanya Raditama sambil menatap tajam pada sang putri. Perlahan Kayla mengangkat kepalanya yang sejak tadi menunduk. Ia menatap ayahnya selama beberapa saat kemudian mengangguk perlahan.

“Iya, aku ingin menjadi dokter, Ayah,” jawabnya perlahan.

“Kau pikir penghasilan ayah sebagai supir taksi online bisa membiayai sekolahmu? Biaya masuk universitas kedokteran itu sangat mahal. Perusahaan ayah sudah bangkrut Kayla. Dengan apa ayah membiayaimu? Tapi, jika kau menerima tawaran mami Sania untuk melayani para pengusaha kaya, kita akan kembali kaya. Ibumu bisa dioperasi dan ayah bisa mendapatkan modal usaha kembali.”

     Kali ini Raditama memelankan suaranya. Saat ini tidak ada jalan lain untuk mendapatkan uang yang banyak. Kayla putrinya memang sangat cantik, dengan sepasang mata yang bulat dan tajam, alis yang hitam tebal  melengkung, hidung mancung dan bibir yang mungil kemerahan tanpa polesan lipstik.

      Tanpa make up tebal pun Kayla sudah terlihat sangat cantik. Terlebih ditunjang dengan tubuh yang tinggi dan proporsional. Membuat gadis itu terlihat sangat memesona.

“Atau, kau memang senang jika ibumu meninggal dunia? Ya ... ayah akan menikah lagi dengan wanita lain dan kau akan dihantui rasa bersalah seumur hidup karena tidak mau mengikuti kemauan ayah dan menyelamatkan nyawa ibumu,” kata Raditama lagi.

      Kayla terisak, rasanya sangat sakit.  Ayah yang seharusnya menjadi pelindung malah ingin menjerumuskannya ke dunia hitam.

“Tapi ....”

“Tapi apa lagi, Kayla? Semakin  lama kau menunda akan terlambat untuk ibumu nanti.”

“Kita masih memiliki mobil, Ayah. Kenapa tidak kita jual saja mobil itu untuk biaya pengobatan ibu? Atau, kita gadaikan saja rumah kita,” sahut Kayla.

Plak!Plak!

      Tamparan Raditama pun mendarat keras di kedua pipi gadis itu.

“Kau pikir proses menggadaikan rumah itu mudah? Harus ada jaminan, surat usaha dan lainnya. Bersyukur sisa harta ayah masih bisa membeli rumah subsidi itu. Jika mobil kita jual, ayah akan mencari nafkah menggunakan apa? Hanya rumah dan mobil ini sisa harta kita, Kayla. Kau ini punya otak tidak?!” hardik Raditama kesal.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • DENDAM PUTRI CEO    EKSTRA PART : TETAP SEORANG IBU

    _15 tahun kemudian_ Bima membaca surat terakhir yang ditulis oleh Rans. Di surat terakhir ini, lebih tebal dari biasanya. Juga di surat terakhir ini Rans bercerita banyak hal kepadanya. Usia Bima hari ini genap 20 tahun. Ia menatap Karina yang duduk di hadapannya. Hari ini, untuk pertama kali Bima mengerti bahwa wanita yang selama 20 tahun ini merawat dan membesarkannya ternyata bukan ibu yang melahirkannya ke dunia ini. Bima juga harus berlapang dada mengetahui semua kebenarannya. Tentang almarhum Guan dan Rans. Selama ini, Karina memang tidak pernah mengatakan apa pun. Itu semua karena Karina ingin menjaga kebanggaan Bima tentang Papinya. Karina membawa Bima tinggal di Thailand karena ia tidak ingin Bima mengetahui soal Rans dari orang lain. Karina ingin menunggu sampai Bima dewasa dan siap menghadapi semua kenyataan dan kebenaran yang ada. Ba

  • DENDAM PUTRI CEO    HARI BAHAGIA

    -2 Tahun kemudian Kayla pagi ini kelihatan cantik dengan kebaya dan riasan pengantin adat Jawa Barat. Kayla mengenakan siger di kepalanya, siger Sunda itu sendiri memiliki makna yang cukup.Dengan meletakkan siger pada kepala, pengantin wanita pada dasarnya telah meletakkan kearifan, rasa hormat, dan kebijaksanaannya sebagai prioritas dalam pernikahan. Sebagai istri, siger merupakan simbolisasi harapan kearifan, hormat dan kebijaksanaan. Selain sigernya itu sendiri, riasan adat siger yang Kayla pakai juga disertai dengan hiasan-hiasan pada sanggul seperti kembang tanjung. Kembang tanjung adalah 6 pasang bunga yang disematkan pada belakang sanggul, bentuknya seperti kupu-kupu kecil di belakang konde. Kembang tanjung sendiri bermakna sebagai kesetiaan pengantin wanita pada pria. Sebagai seorang gadis Sunda Kayla terlihat sangat cantik dengan u

  • DENDAM PUTRI CEO    JAGA DIA UNTUKKU

    Tepat di hari ke delapan, Galang membuka matanya pelahan. Kayla dan Kadita yang sedang berada di ruang perawatan tentu senang bukan main. Kadita pun langsung memanggil dokter yang menangani Galang."Ma, Bang Theo dan Ethan sudah kembali?" tanya Galang."Sudah, mereka sudah mama beri kabar. Mereka akan datang, Om- mu sedang menjemput mereka.""Kayla ....""Aku di sini. Kau jangan banyak bicara dulu. Kau sudah delapan hari koma dan kau belum boleh banyak bicara."Galang menggelengkan kepalanya dan tersenyum manis."Aku mencintaimu, Kay dan kau sangat tau hal itu. Aku ingin melihatmu bahagia," kata Galang dengan lirih.Kayla menggenggam tangan Galang dan membelai rambut pemuda itu."Aku juga sayang kepadamu."Kadita yang duduk di dekat mereka hanya bisa menangis dan menggenggam tangan Galang yang satunya. Tak berapa lama pintu kamar terbuka. Tampak Agung masuk bersama Theodore dan Ethan. Mereka

  • DENDAM PUTRI CEO    ETHAN KEMBALI

    Siang itu, Kayla dan Agung sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Kadita, Ethan dan Theodore. Kayla nampak sedikit gelisah, ia penasaran seperti apa penampilan Ethan dan Theodore sekarang. Terakhir mereka melakukan panggilan telepon, Ethan tidak bersedia untuk melakukan video call. Sehingga Kayla hanya bisa mengira- ngira bagaimana wajah Ethan sekarang. Setelah beberapa lama menunggu pesawat Kadita pun landing. Dari kejauhan, Kadita langsung melambaikan tangan saat melihat Kayla. Kayla membalas lambaian tangan Kadita. Untuk sejenak, Kayla terpaku pada kedua lelaki yang berjalan di belakang Kadita. Ia yakin mereka adalah Ethan dan Theodore. Tapi, Kayla belum bisa memastikan yang mana Ethan dan yang mana Theodore.Mereka tidak sempat bicara panjang lebar. Agung langsung membawa Kadita ke rumah sakit tempat Galang dirawat.“Bagaimana bisa dia tertembak, Bang?” tanya Kadita.&ldq

  • DENDAM PUTRI CEO    HIDUPKU TAK LAMA LAGI

    Karina berjalan dengan mantap menuju kantor polisi. Dia baru saja tiba di Jakarta tanpa membawa Bima. Kepada Rengganis, ia mengatakan bahwa ia harus ke Jakarta untuk mengurus perceraian. Tetapi, bukan hanya itu. Ia ingin menemui Rans Surat terakhir dari papinya ia simpan dengan rapi di dalam tasnya. Galang yang kebetulan baru saja menjenguk Hans merasa sedikit terkejut. Kabar terakhir yang Galang dengar, Karina sedang mengurus proses perceraian. Bahkan menurut orang kedutaan Karina tidak mau ikut campur dengan apa yang menimpa suaminya Jelas, kedatangan Karina menjadi sebuah kejutan bagi Galang. Ia langsung menyuruh anak buahnya untuk membawa Hans bertemu dengan istrinya di ruangan khusus. Melihat Karina, mata Hans yang tadinya kosong tanpa gairah mendadak berbinar ceria. Namun, ia menahan diri untuk tidak memeluk istri tercintanya itu."Kau datang? Mana Bima?" tanya Rans Karina merasa gamang. Perasaannya saat ini campur adu

  • DENDAM PUTRI CEO    AKU SAJA YANG MENANGGUNG SEMUA

    DOR!DOR!DOR!“GALAANG!” Agung berteriak. Ia tidak menyangka jika keponakannya itu akan menghalangi peluru yang ditujukan kepadanya. Sementara Rans sendiri terkena tembakan di bagian bahu.Tanpa menunggu lama Agung langsung menelepon ambulance dan membawa Agung ke rumah sakit.++"Saudara Rans, saya ingin menyampaikan berita duka. Ayah mertua Anda, meninggal dunia karena bunuh diri. Kami mendapatkan informasi dari kedutaan besar di Thailand. Kami juga sudah menghubungi istri Anda. Tapi, sepertinya istri Anda menolak untuk menemui Anda. Apakah ada yang lain yang ingin Anda sampaikan?" Rans terdiam, Guan meninggal? Bunuh diri? Ah, sebenarnya apa yang telah terjadi?"Jika kepolisian ingin mengusut asset penghasilan saya di perusahaan tidak akan bisa menemukan. Segala penghasilan saya dari usaha narkotika tidak pernah saya campur adukkan dengan bisnis saya yang bersih. Silak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status