Share

BERTEMU JESSICA

last update Last Updated: 2025-04-23 17:14:59

"Guna-guna? Karina, kau ini seperti orang yang tidak beragamanya saja, memangnya anakku itu tidak bisa membentengi dirinya sendiri dari ilmu ilmu semacam itu? Sudahlah, kau masuk ke rumah orang membuat keributan, pergilah jangan sampai aku meminta para penjaga keamanan untuk membawamu keluar paksa!"

Telapak tangan Karina mengepal mendengar apa yang diucapkan oleh mantan ibu mertuanya.

Ia ingin marah, tapi ia khawatir usahanya untuk meyakinkan sang ibu mertua tentang Gina yang kemungkinan memakai ilmu hitam tidak berhasil.

"Tante. Bara itu tidak mudah untuk diatur, jika dia memutuskan maka keputusannya itu tidak bisa dirubah, belakangan ini aku perhatikan sikap Bara berbeda, Bara seperti bukan Bara, Tante! Itu sangat aneh!"

"Sudahlah, sekarang ini situasi di rumah ini sedang tidak nyaman, kau tidak perlu menambahnya dengan isu-isu seperti itu, pulanglah, Karina! Aku tidak mau kehadiran kamu membuat Gavin dan Bara tidak nyaman!"

Nada suara Indira meninggi ketika mengucapkan kalimat t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    MENJADI MUAK!

    "Kalau gitu, ya, udah. Aku enggak peduli baju kamu mau ditaro di mana! Terserah!"Seraya bicara seperti itu pada Haris, Jessica membaringkan lagi tubuhnya di atas ranjang dan kembali fokus pada ponselnya. Ini membuat Haris jadi geram, karena Jessica tidak peduli dengan pakaiannya yang ia lepaskan dan ia letakkan berserakan begitu saja. Dalam sekejap, apa yang dilakukan Gina dahulu terbayang di benak Haris. Dahulu, meskipun ia meletakkan kaos kaki di lantai begitu saja saat melepaskannya, pakaian pun sama, begitu juga handuk yang setelah dipakai, selalu diletakan begitu saja oleh Haris, tapi Gina tidak pernah mengomel walaupun suatu hari hal itu dibahas oleh Gina bahwa ia ingin merubah kebiasaannya tersebut.Tetap saja Haris tidak peduli walaupun Gina memintanya dengan nada perlahan tanpa diselingi perkataan pedas. Berbeda dengan Jessica, perempuan itu selalu menegurnya dengan nada yang meninggi, baik masih dalam pernikahan mereka maupun setelah bercerai seperti sekarang, Jessica ti

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    MERASA DIREMEHKAN

    Bara mengucapkan kata itu dengan wajah yang terlihat sangat serius. Membuat Gina menarik napas panjang."Lalu Karina?""Karina akan menikah, Haris tidak!""Kalau apa yang aku khawatirkan ternyata menjadi kenyataan, Bagaimana?" sergah Gina seraya menatap mata sang suami."Tidak akan aku biarkan itu menjadi kekhawatiran bagimu.""Caranya?""Gina, kau tahu aku, kan? Aku bukan tipe pria yang mudah menarik lagi kalimat yang sudah aku ucapkan."Sambil berkata demikian, Bara memegang kedua pundak sang istri berharap istrinya percaya dengan apa yang dikatakannya. "Iya. Aku tahu. Kamu bukan tipe pria seperti itu, meskipun manusia kadang sulit ditebak isi pikirannya tapi aku akan percaya padamu.""Lalu masalah Haris bagaimana?"Bara masih belum puas dengan apa yang mereka bahas sebelumnya."Ibu bilang, jangan lupa berdoa sebelum tidur, meskipun yang ibu dengar itu suara dari akibat apa yang kita lakukan, tapi, apa yang ibu khawatirkan itu beralasan.""Suara derit papan?"Gina mengangguk. "Bai

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DICIUM TIBA-TIBA!

    Terdengar ketukan di daun pintu kamar. Membuat Bara dan Gina sama-sama terlonjak dan buru-buru membenahi pakaian mereka masing-masing. Belum lagi mereka berhasil menetralisir perasaan mereka, tiba-tiba saja, suara ibu Gina terdengar dari luar diiringi ketukan di pintu kamar itu beberapa kali kembali. "Ya, Bu. Sebentar!"Terpaksa Gina menyahut, ia menyambar selimut lalu meminta Bara naik ke atas tempat tidur setelah itu terburu-buru ia menyelimuti sang suami agar ibunya tidak tahu bahwa pakaian Bara tidak karuan.Usai melakukan semua itu, Gina segera melangkah ke arah pintu dan membukanya setelah memastikan pakaiannya rapi. "Iya, Bu. Ada apa?" tanyanya ketika pintu kamar sudah ia buka. "Oh, kalian sudah tidur?""Baru mau, Bu. Tapi, kayaknya, Bara sudah tidur.""Ini, obat herbal buat tangan suami kamu, sepertinya saat mencuci piring, tangannya terluka, ada darah di pecahan kaca, hanya suamimu yang di dapur dan mencuci piring. Kamu tidak tahu?""Eh? Benarkah?" kata Gina tidak bisa m

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    KAMU, MAU?

    Gina mengerutkan keningnya ketika mendengar Bara bicara seperti itu padanya. Merasa tidak mengerti, apa yang dibicarakan oleh sang suami padanya."Aku pria yang tidak bisa romantis, aku juga tidak bisa melakukan tugas ayah dan suami dengan baik, selama ini aku terkesan dingin, dan tidak peka, aku juga arogan, setiap ada yang membantahku, aku selalu merasa tidak puas. Tapi-""Tidak masalah. Dari semua sifatmu itu, beberapa juga aku suka, kau yang seperti itu sudah aku suka, tampilan mu yang dingin itu juga tidak buruk, dingin pada perempuan lain tapi hangat denganku, aku suka."Gina bicara dengan sungguh-sungguh menanggapi apa yang dikatakan oleh Bara."Kamu serius?""Apakah aku terlihat main-main?"Bara menggeleng. "Sebenarnya, ibu tadi mengatakan sesuatu padaku."Sembari bicara seperti itu, Gina menundukkan kepalanya."Apa yang ibu katakan?"Dengan cemas, Bara melontarkan pertanyaan, dan Gina mengangkat wajahnya lagi hingga pandangan mata mereka bertemu.Sesaat kemudian, mengalir l

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    KEMBALI TAK BISA MENAHAN DIRI

    "Sini aku bantu."Suara Bara membuat Gina tergagap dari lamunannya. Tangannya masih menutup pakaian tidurnya yang terbuka kancingnya karena tadi ia ingin mengoleskan ramuan obat itu pada puting susunya yang sakit. Bara duduk di hadapan sang istri dengan mata yang bersinar lembut saat menatap Gina.Membuat perasaan Gina semakin tidak karuan."Kamu pasti capek, kamu istirahat aja."Gina menolak karena rasa malu itu masih mendominasi setiap kali Bara melihat tubuhnya."Kamu lebih capek dari aku, Sayang. Kita sama-sama capek, jadi sama-sama harus istirahat, sini aku bantu."Tanpa peduli dengan perasaan Gina yang tidak karuan, Bara langsung menyingkirkan tangan Gina yang merapatkan pakaian atasnya yang kancingnya terbuka. Sekarang, Bara sudah berhasil membuat Gina tidak merapatkan pakaiannya dan wajah Gina merah ketika Bara mulai mengoleskan ramuan obat itu pada salah satu putingnya yang sakit.Perempuan itu hanya mengernyit menahan sakit ketika Bara melakukan hal itu pada puncak dadanya

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    NASIHAT SANG IBU

    "Bu, dia ngomong apa aja sama kalian?" tanya Gina seraya menatap wajah ibunya."Banyak. Tapi, yang masuk ke dalam hati Ibu adalah, dia bilang, Bara menikah dengan kamu hanya karena anaknya menyukai kamu, bukan dirinya.""Terus, Ibu percaya?""Sebenarnya tidak juga, tapi sejujurnya kepikiran juga, Sayang, karena pernikahan kamu ini memang sangat membuat terkejut kami semua.""Apa sampai sekarang, Ibu tetap berpikir seperti itu?""Tidak setelah melihat Bara mencuci piring.""Benarkah?""Gina, Bara itu seorang CEO, dia terbiasa hidup mewah, Ibu bisa bertaruh dia tidak mungkin pernah mencuci piring sebelumnya di rumah, kan? Apalagi sikapnya itu juga tidak banyak bicara, melihat dia melakukan hal itu, entah kenapa rasanya Ibu jadi merasa bersalah meragukan ketulusannya."Gina menarik napas lega mendengar apa yang diucapkan oleh sang ibu. Sesuai dengan apa yang ia pikirkan."Sebenarnya aku juga berpikir seperti itu, Bu. Pada awalnya, setiap hari pikiran itu menyelimuti, dan mempengaruhiku,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status