Arkana ezra caessar orang memanggilnya dengan sebutan arka, ia adalah seorang laki-laki yang sangat tampan yang dikenal dengan sebutan calon CEO muda oleh rekan bisnis papanya, dan juga calon suami idaman menurut pegawai wanita papanya. Murah senyum, dan tidak sombong.
Kirania felicia caessar orang memanggilnya dengan sebutan cia. Adik arkana yang saat ini duduk dibangku sekolah menengah pertama.
Adinatta ailen caessar adalah sosok pembisnis dan juga ketua yayasan yang tampan. Yang dikenal dengan tegasnya namun jika dirumah ia sangat harmonis dan juga hangat kepada keluarganya. papa dari arka dan juga cia.
Vanya kamila caessar adalah sosok wanita yang sangat penyayang kepada kedua anaknya dan juga suami gilanya tentunya. Ia adalah mama dari arka dan juga cia.
Olivia keisha adalah perempuan yang ditinggal meninggal oleh mamanya dari dirinya duduk dibangku sekolah dasar. Dan ketika papanya menikah lagi ia sangat disia-siakan oleh mama tirinya.
Ajeng pramesti adalah adik tiri olivia. Ia sangat jahat kepada olivia sama seperti mamanya. Ketika papanya bekerja luar kota ia dan mamanya suka menyiksa olivia.
Nirmala adalah mama tiri olivia.
Adam adalah papa olivia ddan juga ajeng.
Daffa adalah sahabat arka. Ia sukanya bermain perempuan dan juga balap liar.
Ehsan adalah sahabat arka juga, namun ia berbeda sifat dengan daffa, kalau ehsan ia suka menasihati jika salah satu temannya ada yang salah.
Arka adalah seseorang laki-laki yang sangat giat bekerja dari zaman sekolah menengah atas hingga saat ini ia baru saja kuliah semester 6 dalam waktu hanya satu setengah tahun jurusan manajemen, dengan kepintarannya ia seringkali membantu papanya untuk mengurus perusahaan papanya. Ketika papanya sedang mengurus anak cabang perusahaannya yang ada disurabaya sedang ada masalah arka lah yang mengurusi perusahaan pusatnya dengan dibantu oleh vero sahabat papanya.
Olivia adalah seorang wanita yang disia-siakan oleh mama tirinya. Ia seringkali disiksa ketika papanya sedang bekerja luar kota. Olivia lebih memilih keluar dari rumahnya dari pada bertahan dalam rumahnya dengan siksaan kedua mahluk yang ada dalam rumah peninggalan mamanya yang telah meninggal. Olivia berusaha mencukupi segala kebutuhan dirinya. Ia merelakan dirinya tidak melanjutkan sekolahnya karena uang yang ditinggalkan mamanya sudah mulai habis buat biaya hidupnya dan juga bayar sekolahnya. Olivia kini bekerja disebuah restaurant cepat saji dan ia tinggal disebuah kontrakan yang tak begitu luas namun nyaman untuk menjadi tempat tinggal. Olivia pun tak banyak memiliki teman.
Hingga suatu hari olivia bertemu dengan arka saat ia sedanng berada disebuah danau yang berada dipinggir kota. Arka melihat olivia sedang duduk dengan menundukkan kepalanya dengan bahu yang bergetar. Arka mendekat kearah olivia. Namun olivia masih menangis tak menyadari jika seorang laki-laki tampan sedang menghampirinya dan duduk disebelahnya.
“Menangislah sepuasmu, tumpahkan semua air matamu jika itu akan membuat beban yang ada difikiranmu berkurang.” Ucap arka sambil menatap lurus kedepan.
Olivia pun langsung mendongakkan kepalanya saat ia tiba-tiba mendengar adaorang disebelahnya.
“Kamu siapa?. Kenapa kamu disini?.” Tanya olivia sambil menatap arka dengan tatapan tanyannya.
“Aku sering mengunjungi danau ini ketika otak dan fikiranku tidak sejalan.” Jawab arka yang masih menatap lurus kedanau yang ada didepannya.
Olivia pun tak lagi membalas ucapan arka ia lebih memilih diam dan menundukkan kepalanya lagi.
“Maaa.” Panggil evan ketika olive tidak ada didekatnya.“Iya sayang sebentar. Mama ada didapur.” Teriak olive ketika mendengar teriakan evan anaknya.Oh iya saat ini evan sudah berumur 18 bulan. Dimana sedang diumur yang sangat sangat menggemaskan. Karena evan sudah bisa bicara walaupun ada beberapa kata yang masih sulit untuk diucapkan. Dan juga sudah bisa berjalan bahkan sudah bisa berlari. Dengan badan yang gembul dan pipinya yang cabby seperti olive dan juga sangat tampan seperti arka.Evan pun ahirnya mencari mamanya didapur. Ketika ia melihat mamanya yang sedang minum evan langsung lari dan mendekat kearah mamanya.“Auu mama.” Ucap evan sambil menunjuk botol minum yang dibawah olive.“Evan minum air putih yang gak dingin aja ya, nanti batuk.” Ujar olive kepada evan sambil mengambil botol minum berbentuk jerapah yang ada dimeja makan.“Endakk auu, epan aunya ang cama mama.” uja
pagi ini olive bangun sangat pagi karena mau kerumah sakit untuk melakukan persalinan. Karena sudah dijadwal oleh dokter kandungan pribadinya yaitu dokter perempuan cantik micel namanya. Sebelum berangkat ke rumah sakit olive membuat sarapan dahulu kedapur. Sesudahnya baru;ah ia membangunkan suaminya yang masih molor dikamar.“Sayang bangun udah siang” ucap olive sambil menggoyangkan bada suaminya. yang membuat arka hanya berdehem dan tak berkutik sama sekali. Yang membuat olive jengkel dibuatnya.“Sayang bangun udah siang nih.” Ucap olive kembali samil menggoyangkan tubuh arka sedikit keras.“Iya sayang bentar lagi.” jawab arka dengan suara khas bangun tidur tanpa membuka matanya.“Bangun cepat atau aku tinggal kerumah sakit.” Ucap olive kembali yanng membuat arka seketika membuka matanya.Dengan mengucek matanya arka menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.“Ja
Pagi hari yang cerah olive tebangun karena merasakan perutnya yang seperti dikocok hebat. Olive langsung pergi kekamar mandi untuk memuntahkan semua isi yang ada diperutnya. Namun hanya cairan bening yang keluar. Huek huek huek. Sudah hampir lima menit dirinya dikamar mandi. hanya cairan bening yang keluar dari perutnya namun rasanya seperti perut yang penuh akan makanan.Arka yang mendengar dengan samar istrinya muntah pun langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi. setelah sampai dikamar mandi arka melihat olive yang sedang membungkuk didekat kamar closet. Arka pun langsung memijat tengkuk istrinya sambil tangan yang satunya lagi dibuat mengelus perut istrinya yang sudah agak membuncit.“Mas arka keluar aja gapapa mas.” Ucap olive ketika arka memijat tenguknya.“Sudah gapa sayang.” Ucap arka kemudian.“Mas arka nanti jijik.” Ujar olive kembali.“sudah gak papa. Gak bakalan aku jij
“Gimana dok keadaan istri saya?.” Tanya arka ketika dokter michel keluar dari kamarnya.“Selamat ya pak, istri anda saat ini sedang hamil.” Ucap dokter perempuan tersebut dengan tersenyum.“Habis ini saya tuliskan resep vitamin untuk istri anda. Anda bisa menebusnya di apotek terdekat.” Ujar dokter wanita kembali.“Iya dok.” Jawab arka dengan perasaan bahagianya.Setelah dokter tersebut memberinya sebuah resep dan dokter tersebut pulang arka pun kembali menuju kamarnya untuk bertemu istrinya. Namun tak lupa arka menyuruh satpamnya untuk menebuskan resep yang diberikan oleh dokter michel tadi.“Pak tolong belikan ini ke apotek ya. Dan ini uangnya.” Ucap arka kepada satpamnya dengan memberikan uang seratus ribuan lima lembar.“Siap pak.” Jawab satpam tersebut dengan senyum.Setelah itu arka langsung masuk kedalam rumah lebih tepatnya pergi ke kamarnya.
Sudah hampir tiga jam olive mama mertuanya dan juga pembantunya dimall. Mereka bertiga tidak ada capek-capeknya jika disuruh ke mall. Selain membeli anggrek dan juga belanja bulanan mama mertuanya juga membelikan tas untuk menantunya tersayang.“Sudah ma biar olive aja yang bayar.” Ucap olive ketika sudah berada di kasir.“Jangan sayang biar mama aja yang bayar semuanya.” Jawab mertuanya kekeh.“Nanti olive yang dimarahin sama mas arka.” Alasan olive kepada mertuanya.“Gak akan dia berani memarahimu sayang. Atau jika dia memarahimu mama yang akan memarahi balik anak itu karena sudah memarahi menantu kesayangan mama yang cantik ini.” Jawab mertuanya kembali.Olive pun ahirnya pasrah dengan mertuanya. Setelah membayar tas branded keluaran terbaru tersebut mereka bertiga pun ahirnya keluar dari store tersebut menuju kerestaurant yang ada dimall tersebut namun hannya beda lantai.Ditempat lain arka
Sudah dua bulan ahirnya mereka menempati rumah baru mereka. Selama itu pula hubungan olive dan arka semakin harmonis namun kadang juga selisih pendapat yang membuat olive sedikit marah kepada arka namun tidak berlangsung lama, karena cara arka yang sangat banyak yang bisa meluluhkan hati olive kembali. Sehingga tidak sampai membuat hubungan mereka hancur morat-marit kata orang jawa.Pagi ini arka ada meeting dengan clientnya yang datang dari amsterdam. Pagi sekali arka berangkat kekantor karena meeting akan dimulai pada pukul 08.00 wib.“Mas aku siapin kamu sarapan dulu ya.” Ucap olive ketika ia selesai menyiapkan baju kantornya arka.“Iya. Sarapan roti aja aku yank jangan nasi.” Jawab arka sambil mengeringkan rambutnya yang basah setelah mandi.Olive hanya menganggukkan kepalanya kemudian berlalu keluar kamar menuju dapur. setelah sampai dapur olive melihat pembantu rumah tangganya yang sedang memasak.“Pagi mba