John Foster ternganga tak percaya. “Bagaimana kau bisa memiliki pikiran buruk seperti itu tentangku?”
Lyra mengerling, lalu melihat hidangan di depannya. Tak mengacuhkan John yang masih heran karena dituduh macam-macam.
“Jika kau tidak percaya, kau boleh membelah kepalaku untuk melihat isi di dalamnya. Yang ada dalam benakku hanyalah dirimu. Yang ada dalam ingatanku hanyalah tubuhmu, bukan tubuh wanita lain,” tegas John.
Lyra memalingkan wajah ke arah sang suami dengan mulut yang sedikit terbuka. “Jadi, kau mengatakan jika kau menyukaiku sejak dulu karena tubuhku?”
John mendongakkan kepala hingga lurus pada langit-langit selagi membuang napas kasar. Namun, kala dirinya berkedip, John lalu menyadari bahwa sang istri sedang cemburu.
Mendadak, pria itu tersenyum sambil menegakkan badan ke posisi semula. Dan itu justru membuat Lyra semakin kesal.
“Jadi, dugaanku memang benar. Kau mungkin hanya tertarik dengan tubuhku dan salah mengartikan perasaanmu sendiri selama ini,” ucap Lyra miris.
J