Chapter: 9Ethan Sam berdiri menjulang di depan seorang wanita dengan rambut yang dicat blonde. Wajahnya mengeras dengan tatapan mata yang tajam. Satu tangannya ia masukkan ke dalam saku celana. Auranya terasa mendominasi, siap membuat siapa saja tunduk tanpa bantahan.Ia berdeham pelan, mengamati bagaimana wanita di depannya tampak pucat dengan mata bulat menampilkan kepolosan dan keluguan. Namun, Ethan tetap dengan wajah tegasnya. Takkan tertipu walah lawannya menjadikan air mata sebagai senjata."Saya enggak suka Naysila berbuat semaunya. Kayak tadi." Suaranya terdengar dalam dan berat. Tanpa ragu sedikit pun, ia maju selangkah.Mengamati bagaimana wajah itu mulai kehilangan rona alaminya seketika.Ethan tahu semua. Bukan hal sulit untuk membaca siapa yang menyebarkan berita tadi jika bukan Naysila sendiri. Dan tentu saja, itu sangat menyentil egonya sebagai seorang lelaki.Naysila ... sudah berani membantahnya.Wanita di depannya menangkupkan kedua tangan di dada. Merasa terintimidasi hanya
Last Updated: 2025-04-14
Chapter: 8Ken menggulung lengan kemejanya hingga batas siku. Lengan yang dipenuhi rambut-rambut halus dengan urat-urat yang menonjol itu selalu tampak seksi. Dasinya ia tarik hingga longgar dengan dua kancing atas yang sudah terbuka. Menampilkan dada bidang yang tampak nyaman untuk disandari.Ia sudah tiba di Bali sejak dua jam yang lalu. Laporan tentang adiknya yang dilabrak wanita lain tetap masuk ke telinganya meski Chelssa tak memberitahukan itu. Gadis itu pikir masalah sudah selesai sampai Ethan menghapusnya, tapi ternyata tidak segampang itu.Pagi tadi, banyak artikel di internet yang menjadikan Jenn sebagai topik utama. Tentang kenapa gadis itu terlalu menjiwai di film sebelumnya, karena memang itulah jiwanya.Seharusnya, Chelssa tidak perlu terlalu percaya dengan orang asing bernama Ethan itu. Toh, yang bisa melakukan semuanya dengan baik, tetap saja Ken.Chelssa dipanggil untuk menghadap, sedangkan Jenn, salah satu orang yang membuat cemas semua orang, nyatanya belum tidur dari bangun
Last Updated: 2025-04-13
Chapter: 7"Jenn, bisa gak kamu jadi rumah lagi buat aku?"Rumah, ya?Satu kata yang Dwitama pikirkan selama berhari-hari. Dwitama pernah bilang, kan jika Naysila itu baik? Tapi, hubungan mereka yang buruk bahkan meski keduanya sudah diberi momongan tetap menghantuinya.Ditambah dengan kalimat 'Mariage Is Scary' yang viral di salah satu media sosial, membuatnya dapat menyimpulkan bahwa pernikahannya termasuk mengerikan. Hubungan yang dibangun tanpa komunikasi yang baik, menurut Dwitama tak lagi pantas diharapkan. Jadi, apa salahnya jika dia mencari hunian baru? Sebagai rumah tempatnya pulang?Jenn, di tempatnya masih diam. Wanita itu menyipitkan matanya sebelum benar-benar menelan menu pembukanya. Bagi Jenn, ia tidak pernah serius dalam menjalin hubungan. Ikatan semacam itu sama sekali tidak cocok dengannya.Jadi, alasan apa yang dijadikan pertimbangan oleh Dwitama untuk menjadikannya sebagai rumah?"Mas, tadi siang aku dilabrak Naysila." Jenn mengerucutkan bibir sebentar. "Di depan wartawan."D
Last Updated: 2025-04-12
Chapter: 6Jenn dibesarkan oleh dua orang tua yang jarang ada di rumah, tapi tetap memastikan kebutuhan dan kemauannya terpenuhi. Ditambah kakaknya, Ken, adalah orang yang dipenuhi cinta yang berlimpah. Maka, beruntunglah Jenn menjadi anak dan adik yang keinginannya tak pernah dikatakan tidak.Sewaktu SMA, Jenn pernah meminta Ken untuk memutuskan pacarnya yang saat itu—menurutnya—tidak menyukai Jenn karena mereka tak saling follow di media sosial. Ken tak perlu banyak berpikir, ia langsung menyetujui.Saat memasuki semester akhir di universitas, untuk kali pertamanya, Ken dibuat bingung dengan keinginan sang adik."Kok bisa?" tanyanya dengan kening mengerut.Sedang Jenn hanya angkat bahu, "gak tahu. Kayak seneng aja."Itu kali pertama Ken tahu jika adiknya senang merebut lelaki orang lain. Entah itu pacar, ataupun suami.Sebagai seorang kakak, ia tentu menasehati bahkan mengadukannya pada orang tua. Namun, Jenn tetaplah Jenn. Ia tidak pernah suka dibantah, segala keinginannya haruslah terpenuhi.
Last Updated: 2025-04-11
Chapter: 5Bulan bersinar terang di langit malam, dikelilingi gemerlap bintang yang tak mau kalah menunjukkan sinarnya. Di bawah pekatnya langit, berdiri Dwitama dengan segelas kopi panas di tangannya.Tak ada yang peduli dengan kosongnya ruang hati di dadanya. Dwitama sadar betul, ada yang aneh dengan istrinya setahun belakangan ini. Tetapi ia tidak begitu peduli awalnya, karena sibuk menjalin hubungan diam-diam dengan Jenn Angeline.Saat itu, Jenn datang padanya sebelum menjadi artis utama dalam sebuah film. Gadis itu masih mencari job sebagai figuran yang tampilnya tidak begitu sering. Mulanya hanya menjalin kerjasama antar dua pengusaha yang sama-sama ingin untung.Namun, siapa sangka keduanya malah memiliki keuntungan yang lain.Dwitama jelas menjadi yang mengawali. Bagaimana ia gencar mencari perhatian gadis 26 tahun itu. Hingga mereka sepakat untuk mempunyai hubungan terlarang itu, tentu Dwitama dari awal sudah terbuka bahwa dia adalah seorang suami sekaligus ayah dari dua orang anak kemb
Last Updated: 2025-03-25
Chapter: 4Jenn Angeline, karirnya sebagai aktris baru mungkin membuat beberapa orang terasa iri. Hobinya yang buruk terus menghantui langkah-langkahnya ke masa yang mendatang. Serapi apa pun Ken menghapus image buruk itu, nyatanya kebenaran selalu menemukan jalannya.Tidak ada yang bisa melarang bagaimana wanita berbaju silky glamour itu melangkahkan kakinya dengan cepat, melewati beberapa orang yang berkerumun di kawasan mall itu dengan dagu terangkat tinggi. Badannya yang ramping memudahkannya untuk menyalip tubuh orang-orang, hingga tangan lembutnya mendarat dengan baik di pipi sang aktris yang sedang diwawancara beberapa reporter.Chelssa terlambat untuk menghalangi bagaimana tangan itu menyentuh pipi putih milik Jenn. Menghasilkan warna merah alami yang sialnya terasa panas. Semua orang terpekik, Chelssa menjerit, tapi Jenn tetap tenang.Tak ada emosi yang tergambar dalam wajahnya. Terlalu tenang, sampai membuat beberapa orang mundur, memberi mereka ruang. Atau mungkin siap meliput untuk m
Last Updated: 2025-03-24