Share

9

Author: ivory
last update Last Updated: 2025-04-14 23:49:16

Ethan Sam berdiri menjulang di depan seorang wanita dengan rambut yang dicat blonde. Wajahnya mengeras dengan tatapan mata yang tajam. Satu tangannya ia masukkan ke dalam saku celana. Auranya terasa mendominasi, siap membuat siapa saja tunduk tanpa bantahan.

Ia berdeham pelan, mengamati bagaimana wanita di depannya tampak pucat dengan mata bulat menampilkan kepolosan dan keluguan. Namun, Ethan tetap dengan wajah tegasnya. Takkan tertipu walah lawannya menjadikan air mata sebagai senjata.

"Saya enggak suka Naysila berbuat semaunya. Kayak tadi." Suaranya terdengar dalam dan berat. Tanpa ragu sedikit pun, ia maju selangkah.

Mengamati bagaimana wajah itu mulai kehilangan rona alaminya seketika.

Ethan tahu semua. Bukan hal sulit untuk membaca siapa yang menyebarkan berita tadi jika bukan Naysila sendiri. Dan tentu saja, itu sangat menyentil egonya sebagai seorang lelaki.

Naysila ... sudah berani membantahnya.

Wanita di depannya menangkupkan kedua tangan di dada. Merasa terintimidasi hanya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Teman Tidur Sang Aktris   10

    Ethan Sam bukan pria biasa. Karismanya memancar begitu kuat, menjadikannya pusat perhatian di mana pun ia berada. Namun, di balik ketegasan dan kekuatan yang ia tampilkan, ada sisi gelap yang tak tampak oleh banyak orang. Ketertarikan Ethan terhadap Jenn Angeline bukan sekadar ketertarikan fisik atau hasrat sesaat—ada sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang tak bisa ia jelaskan hanya dengan kata "chemistry".Bagi Ethan, Jenn bukan hanya wanita yang menarik, tetapi juga simbol dari masa lalu yang telah lama hilang. Ia mengingatkannya pada Celine, kekasih pertama yang begitu ia cintai. Celine adalah bagian dari hidupnya yang penuh kenangan indah, namun berakhir tragis. Kehilangan Celine meninggalkan luka yang dalam, dan meskipun waktu telah berlalu, rasa itu tak pernah benar-benar sembuh.Ketika ia pertama kali bertemu Jenn, ada perasaan yang aneh dan tak terkontrol muncul dalam dirinya—sebuah perasaan yang membawa kembali kenangan tentang Celine. Ia tak hanya tertarik pada Jenn; ia mera

  • Teman Tidur Sang Aktris   9

    Ethan Sam berdiri menjulang di depan seorang wanita dengan rambut yang dicat blonde. Wajahnya mengeras dengan tatapan mata yang tajam. Satu tangannya ia masukkan ke dalam saku celana. Auranya terasa mendominasi, siap membuat siapa saja tunduk tanpa bantahan.Ia berdeham pelan, mengamati bagaimana wanita di depannya tampak pucat dengan mata bulat menampilkan kepolosan dan keluguan. Namun, Ethan tetap dengan wajah tegasnya. Takkan tertipu walah lawannya menjadikan air mata sebagai senjata."Saya enggak suka Naysila berbuat semaunya. Kayak tadi." Suaranya terdengar dalam dan berat. Tanpa ragu sedikit pun, ia maju selangkah.Mengamati bagaimana wajah itu mulai kehilangan rona alaminya seketika.Ethan tahu semua. Bukan hal sulit untuk membaca siapa yang menyebarkan berita tadi jika bukan Naysila sendiri. Dan tentu saja, itu sangat menyentil egonya sebagai seorang lelaki.Naysila ... sudah berani membantahnya.Wanita di depannya menangkupkan kedua tangan di dada. Merasa terintimidasi hanya

  • Teman Tidur Sang Aktris   8

    Ken menggulung lengan kemejanya hingga batas siku. Lengan yang dipenuhi rambut-rambut halus dengan urat-urat yang menonjol itu selalu tampak seksi. Dasinya ia tarik hingga longgar dengan dua kancing atas yang sudah terbuka. Menampilkan dada bidang yang tampak nyaman untuk disandari.Ia sudah tiba di Bali sejak dua jam yang lalu. Laporan tentang adiknya yang dilabrak wanita lain tetap masuk ke telinganya meski Chelssa tak memberitahukan itu. Gadis itu pikir masalah sudah selesai sampai Ethan menghapusnya, tapi ternyata tidak segampang itu.Pagi tadi, banyak artikel di internet yang menjadikan Jenn sebagai topik utama. Tentang kenapa gadis itu terlalu menjiwai di film sebelumnya, karena memang itulah jiwanya.Seharusnya, Chelssa tidak perlu terlalu percaya dengan orang asing bernama Ethan itu. Toh, yang bisa melakukan semuanya dengan baik, tetap saja Ken.Chelssa dipanggil untuk menghadap, sedangkan Jenn, salah satu orang yang membuat cemas semua orang, nyatanya belum tidur dari bangun

  • Teman Tidur Sang Aktris   7

    "Jenn, bisa gak kamu jadi rumah lagi buat aku?"Rumah, ya?Satu kata yang Dwitama pikirkan selama berhari-hari. Dwitama pernah bilang, kan jika Naysila itu baik? Tapi, hubungan mereka yang buruk bahkan meski keduanya sudah diberi momongan tetap menghantuinya.Ditambah dengan kalimat 'Mariage Is Scary' yang viral di salah satu media sosial, membuatnya dapat menyimpulkan bahwa pernikahannya termasuk mengerikan. Hubungan yang dibangun tanpa komunikasi yang baik, menurut Dwitama tak lagi pantas diharapkan. Jadi, apa salahnya jika dia mencari hunian baru? Sebagai rumah tempatnya pulang?Jenn, di tempatnya masih diam. Wanita itu menyipitkan matanya sebelum benar-benar menelan menu pembukanya. Bagi Jenn, ia tidak pernah serius dalam menjalin hubungan. Ikatan semacam itu sama sekali tidak cocok dengannya.Jadi, alasan apa yang dijadikan pertimbangan oleh Dwitama untuk menjadikannya sebagai rumah?"Mas, tadi siang aku dilabrak Naysila." Jenn mengerucutkan bibir sebentar. "Di depan wartawan."D

  • Teman Tidur Sang Aktris   6

    Jenn dibesarkan oleh dua orang tua yang jarang ada di rumah, tapi tetap memastikan kebutuhan dan kemauannya terpenuhi. Ditambah kakaknya, Ken, adalah orang yang dipenuhi cinta yang berlimpah. Maka, beruntunglah Jenn menjadi anak dan adik yang keinginannya tak pernah dikatakan tidak.Sewaktu SMA, Jenn pernah meminta Ken untuk memutuskan pacarnya yang saat itu—menurutnya—tidak menyukai Jenn karena mereka tak saling follow di media sosial. Ken tak perlu banyak berpikir, ia langsung menyetujui.Saat memasuki semester akhir di universitas, untuk kali pertamanya, Ken dibuat bingung dengan keinginan sang adik."Kok bisa?" tanyanya dengan kening mengerut.Sedang Jenn hanya angkat bahu, "gak tahu. Kayak seneng aja."Itu kali pertama Ken tahu jika adiknya senang merebut lelaki orang lain. Entah itu pacar, ataupun suami.Sebagai seorang kakak, ia tentu menasehati bahkan mengadukannya pada orang tua. Namun, Jenn tetaplah Jenn. Ia tidak pernah suka dibantah, segala keinginannya haruslah terpenuhi.

  • Teman Tidur Sang Aktris   5

    Bulan bersinar terang di langit malam, dikelilingi gemerlap bintang yang tak mau kalah menunjukkan sinarnya. Di bawah pekatnya langit, berdiri Dwitama dengan segelas kopi panas di tangannya.Tak ada yang peduli dengan kosongnya ruang hati di dadanya. Dwitama sadar betul, ada yang aneh dengan istrinya setahun belakangan ini. Tetapi ia tidak begitu peduli awalnya, karena sibuk menjalin hubungan diam-diam dengan Jenn Angeline.Saat itu, Jenn datang padanya sebelum menjadi artis utama dalam sebuah film. Gadis itu masih mencari job sebagai figuran yang tampilnya tidak begitu sering. Mulanya hanya menjalin kerjasama antar dua pengusaha yang sama-sama ingin untung.Namun, siapa sangka keduanya malah memiliki keuntungan yang lain.Dwitama jelas menjadi yang mengawali. Bagaimana ia gencar mencari perhatian gadis 26 tahun itu. Hingga mereka sepakat untuk mempunyai hubungan terlarang itu, tentu Dwitama dari awal sudah terbuka bahwa dia adalah seorang suami sekaligus ayah dari dua orang anak kemb

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status