author-banner
Mey_Lee
Mey_Lee
Author

Novels by Mey_Lee

Jangan Pegang, Coach

Jangan Pegang, Coach

Mey adalah seorang wanita dewasa yang berada di titik jenuh pernikahannya. Suaminya adalah sosok yang sibuk, dingin, dan tak lagi peduli pada kesejahteraan emosional Mey. Untuk pelarian, Mey rutin ke gym,tempat di mana dia bisa merasa "hidup". Di sana ia bertemu Rafael, pelatih pribadi baru yang ditugaskan untuk mendampinginya beberapa bulan ke depan. Awalnya hubungan mereka profesional. Tapi seiring waktu, ketegangan emosi dan fisik mulai tumbuh. Sentuhan kecil, bisikan, dan momen latihan yang intens perlahan membuka sisi Mey yang selama ini terpendam. Suatu malam, saat hatinya lelah dan tubuhnya butuh pelukan yang tak lagi ia dapat di rumah, Mey terjerumus pada keputusan yang tak pernah ia rencanakan bersama Rafael. Tapi cinta mereka tidak berjalan mudah. Ada banyak hal tak terucap, rasa bersalah, dan luka yang tak selesai. Sampai akhirnya Mey harus memilih: kembali ke hidup yang dingin namun “aman”, atau membuka jalan baru yang mungkin lebih jujur, meski penuh resiko.
Read
Chapter: Bab 139 : Jangan Pegang, Coach
Tiga bulan berlalu tepatnya hari ini tanggal 15 November, langit pagi di Bali begitu cerah sempurna. Nggak terlalu panas, angin sepoi-sepoi, ombak tenang. Kayak sengaja di setting biar hari ini jadi hari paling manis buat mereka.Rafael bangun jam enam pagi di villa terpisah dari Mey. Mereka sepakat buat ikut tradisi 'Nggak tidur bareng sebelum akad'. Iseng-iseng aja, biar ada vibe spesial. Gerry udah bangun duluan, duduk di balkon sambil nyodorin kopi."Morning, groom," kata Gerry."Morning." Rafael ambil kopinya sambil senyum. "Hari ini gue beneran nikah ya, Ger?""Iya, lah. Lo nervous?""Nggak. Excited tapi bikin deg-degan.""Bagus dong. Berarti lo emang udah siap."Rafael cuma angguk, ngerasain kenyataan itu pelan-pelan. Today is the day."---Di villa lain, Emma ribut sendiri masuk kamar Mey sambil bawa tray sarapan."GOOD MORNING, BRIDE," teriak Emma antusias.Mey kebangun,
Last Updated: 2025-11-30
Chapter: Bab 138 : Rumah yang Kita Pilih Bersama
Tiga bulan berlalu sejak engaged di rooftop BodyZone. Hidup berubah banyak, wedding planning jalan pelan tapi pasti, bisnis mereka sama-sama naik, dan satu perubahan paling besar: mereka akhirnya pindah dari apartemen ke rumah kecil di Kemang.Cincin engagement di jari Mey sekarang udah kayak bagian dari daily life. Setiap kali Mey liat itu, dia selalu inget perjalanan panjang yang mereka lewatin bareng.Dan hari ini, mereka packing barang terakhir di apartemen.---Di apartemen, kardus-kardus berserakan dimana-mana. Beberapa udah di tape rapi, beberapa masih setengah penuh.Mey duduk di lantai ruang tamu, pegang jurnal lama yang dia temukan di laci meja kerja."Apa itu?" tanya Rafael yang lagi nge-tape box di sebelahnya."Jurnal lama. Dari... dua tahun lalu."Rafael duduk di sebelah Mey. "Boleh baca?""Boleh, bagian yang nggak dark aja."Mey buka beberapa halaman, baca dalam hati dulu, la
Last Updated: 2025-11-28
Chapter: Bab 137: Proposal
Enam bulan berlalu sejak grand opening RafFit Studio. Enam bulan yang penuh dengan pertumbuhan, stabilitas dan antisipasi.RafFit Studio Jakarta udah jalan. Consulting X dapat empat corporate klien baru. Dan Rafael sama Mey? Mereka ada di fase adem, dewasa, paling... nyaman.Promise ring masih di jari kanan mereka, reminder kecil tentang komitmen yang udah mereka buat di Bali.Tapi Rafael punya rencana, yang Mey nggak tau. Rencana yang udah di persiapkan sejak dua bulan lalu.---Di RafFit studio, Rafael ngecek rooftop Bodyzone yang sekarang di sulap jadi private event space."Ger, semuanya aman?" kata Rafael."Udah rapi semua, bro. Catering datang jam enam. Lampu udah di pasang. Guest list cuma lima belas orang sesuai requet lo."Rafael ngangguk sambil nahan nafas, "Sip."Gerry liat Rafael yang nervous. "Lo deg-degan banget. Santai, bro. Dia bakal bilang yes.""Aku tau. Tapi tetep... ini
Last Updated: 2025-11-27
Chapter: Bab 136: Kembali ke BodyZone
Setelah seminggu di Bali, mereka kembali ke Jakarta dengan energi yang beda. Promise rings di jari kanan mereka jadi pengingat konstan tentang komitmen yang udah mereka buat.Alarm bunyi jam setengah enam pagi, Rafael dan Mey bangun hampir bersamaan. Masih jetlag dari Bali tapi energized."First day back to reality." kata mey sambil streching."Reality yang lebih baik." jawab Rafael, cium kening Mey."Karena sekarang kita punya ini." Mey tunjukkin promise ring di jari kanannya."And clarity tentang masa depan kita.""Exactly."Mereka siap-siap berangkat ke rutinitas kerjaan. Rafael ke BodyZone buat finalize preparation grand opening RafFit Studio yang di jadwalkan akhir minggu ini. Sementara Mey harus ke kantor karena ada meeting dengan calon klien besar."Dinner bareng nanti?" Rafael nanya sebelum pisah di lobby apartemen."Always. Kasih kabar ya kalau udah selesai.""Pasti."Mereka s
Last Updated: 2025-11-25
Chapter: Bab 135: Bali - Janji yang Nggak Perlu Pakai Kata
Soft Launch RafFit Studio berjalan lebih sukses dari yang Rafael bayangkan. Media coverage bagus, investor happy, member baru sign up, bahkan ada beberapa corporate client yang tertarik untuk jadi partnership. Tapi sekarang, setelah chaos itu selesai, mereka akhirnya bisa nafas. Dan seperti yang mereka janjikan bulan lalu: Bali trip. --- Mereka berangkat jumat pagi, flight jam sembilan. Nggak bawa banyak barang, cuma backpack kecil masing-masing. Di pesawat, Mey tidur di bahu Rafael hampir sepanjang flight. Rafael baca buku, sesekali liat Mey yang tidur dengan tenang. 'Kita bener-bener butuh liburan ini.' pikirnya. Landing di Ngurah Rai jam sebelas siang. Udara Bali langsung nyambut hangat, lembab tapi tenang. Mereka sewa motor, drive sendiri ke villa yang Rafael pilih: Private pool, dekat pantai, ada pemandangan sawah yang hijau kayak penenang pikiran. "This is perfect," kata Mey waktu pintu villa di buka. "I know. I wanted something peace." "Mission accomplished
Last Updated: 2025-11-24
Chapter: Bab 134 : Soft Launch
Dua minggu terakhir lewat kayak badai yang nggak berhenti dengan intensitas yang tinggi. Rafael hampir tiap hari bolak balik site, hampir tiap hari pulang lewat tengah malam. Mey sibuk ngejar timeline campaign dan negosiasi besar. Kadang mereka ketemu cuma buat ganti baju dan tidur. Kadang cuma sempet saling sentuh tangan sebelum salah satu tumbang kecapekan. Tapi anehnya... mereka tetap stabil. Ada momen-momen sulit. Ada hari dimana Rafael hampir shut down lagi. Ada malam dimana Mey pulang dan langsung nangis di kamar mandi, tanpa alasan jelas selain lelah. Tapi mereka selalu ingat satu hal yang dulu nggak pernah mereka punya: They talk. Code word. Check-in. Honest. Dan hari ini, akhirnya: soft launch RafFit Studio. Bukan grand opening yang besar, itu masih dua minggu lagi , ini cuma trial run. Undangan cuma buat circle kecil kayak investor, media, teman dekat. Tapi tetap aja... buat Rafael ini momen penting, yang dia bangun dari nol, dari tangan, dari kegagalan, sampai semua
Last Updated: 2025-11-23
You may also like
I Hate You But Love You
I Hate You But Love You
Romansa · Rilla
337.9K views
Istri Bohongan CEO
Istri Bohongan CEO
Romansa · Butiran_Debu
336.9K views
Dimanja Suami Pembawa Sial
Dimanja Suami Pembawa Sial
Romansa · Clarissa
334.0K views
DINIKAHI KONGLOMERAT
DINIKAHI KONGLOMERAT
Romansa · Evie Yuzuma
327.5K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status